in

Kode Referral : Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan

unspalsh.com

Pengertian Kode Referral

Kode referral adalah kode yang diberikan pada event tertentu kepada calon customer. Kode referral sendiri terdiri dari kombinasi unik antara angka dan huruf sebagai salah satu syarat member referral yang terdapat dalam program referral marketing.

Secara umum, kode referral digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk yang mereka miliki. Contohnya pada e-commerce, mereka memanfaatkan media sosial untuk mengiklankan kepada pelanggan akan mendapatkan potongan harga. Tentunya untuk menarik perhatian pelanggan baru untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.

Tidak sedikit orang yang memanfaatkan kode referral karena memberikan benefit tersendiri. Kode referral salah satu instrument promosi taupun strategi marketing.

Misalnya di dalam aplikasi, ketika seseorang memasukan kode referral pihak penyedia aplikasi akan memberikan keuntungan sesuai dengan yang dijanjikan apabila telah menyelesaikan pendaftaran maupun pembelian produk.

Kode referral di dapatkan dari berbagai macam promosi seperti di media sosial. Misalnya, seseorang mendapatkan kode referral ketika melihat iklan promosi di media sosial.

Karena semakin banyak mengajak dan memberikan kode referral kepada pengguna baru dari suatu aplikasi, maka hadiah yang didapatkan juga semakin besar. Tetapi, tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku agar nantinya kode referral tetap aktif untuk kedua belah pihak.

Secara umum, kode referral merupakan teknik marketing yang dapat memberikan keuntungan kepada pelanggan apabila sudah berhasil memenuhi syarat yang telah ditentukan. Yaitu meminta orang lain memasukan kode referral saat yang bersangkutan menjadi pelanggan baru.

Kode Referral

Cara Kerja Kode Refferal

Ada beberapa langkah cara kerja kode referral, sebagai berikut :

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

1. Menetapkan kode promo

Hal pertama yang dilakukan yaitu menetapkan kode. Misalnya seperti kode statis, di mana semua referensi menggunakan kode yang sama. Akan tetapi tidak sedikit yang menentukan kode unik untuk masing-masing nasabah ataupun pelanggan.

2. Meminta pelanggan membagikan kode

Membagikan kode pelanggan yang baru mendaftar melalui akun pelanggan ataupun email. Sebaiknya ditulis syarat atau ketentuan sejelas-jelasnya dalam pengiriman kode.

Pelanggan juga bebas membagikan kode dan mengajak teman – temannya melakukan hal yang sama, seperti di media sosial, pesan singkat maupun blog.

3. Pengumpulan kode promo

Pelaku usaha perlu mengumpulkan serta mendata kode. Proses ini terjadi ketika pelanggan memasukkan kode setelah checkout atau perusahaan melacak kode dari cookie dan tautan.

Dari kode referral, biasanya pelanggan akan mendapatkan komisi atau insentif. Untuk mendapatkannya, perusahaan mempunyai peraturan masing-masing. Oleh sebab itu, kode referral cukup dibagikan di media sosial atau lainnya.

4. Klaim hadiah

Apabila member referral berhasil mengajak calon pelanggan baru untuk menggunakan suatu produk dari perusahaan menggunakan kode referral maka akan menerima kompensasi yang sudah dijanjikan oleh perusahaan.

Kegunaan Kode Referral

Selain cara kerja, ada kegunaan kode referral antara lain sebagi berikut :

1. Menjaring lebih banyak pelanggan

Semakin tinggi jumlah produk yang terjual, maka perusahaan akan berkesempatan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Sehingga, berbagi kode referral akan ada peluang yang besar orang berbelanja. Hal ini bagus untuk perkembangan serta pemasukan perusahaan. Selain itu, bisnis di perusahaan tersebut juga mempunyai peluang untuk berkembang.

2. Pemasaran

Kode ini sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing di dunia e-commerce, jasa keuangan maupun marketplace. Apalagi jika kode tersebut berisi bebas ongkir kirim dan potongan diskon. Harapannya akan semakin banyak orang yang tertarik dan bertransaksi.

3. Pengembangan produk

Apabila ada e-commerce yang menjual produk fashion dan ada rencana meluncurkan produk terbaru, maka dapat melakukan survey kepada pelanggan tentang hal-hal yang menyangkut fashion.

Contohnya seperti model busana, baju, kualitas kain, cara merawat baju dan lain sebagainya. Hasil survey dapat dijadikan patokan untuk mengembangkan produk. Tawarkan kode atau pemberian hadiah berupa produk terbaru agar banyak pelanggan yang mengisi survey tersebut.

4. Membentuk loyalitas

Loyalitas pelanggan bisa di dapatkan dari kode referral. Akan tetapi, pembagian kode harus berjalan dengan kualitas produk serta layanan pelanggan. Hal ini agar pelanggan tetap menggunakan jasa tau produk tersebut.

Untuk menghargai kesetiaan pelanggan dalam berbelanja, maka berikan program loyalitas dengan berbagai keuntungan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis

Kode Referral
unsplash.com

Pemberian kode unik saja tidak cukup, pebisnis juga harus memperhatikan kualitas produk dan layanan pelanggan. Karena tujuan program promo sebagai strategi bisnis akan hilang, apabila terjadi masalah.

Salah satu masalahnya yaitu komplain. Baik complain karena kualitas barang ataupun pengiriman. Apabila terjadi hal tersebut, maka selesaikan dahulu komplainnya, contohnya seperti mencari jawaban penyebab serta solusi ke depan.

Apabila dalam kondisi seperti ini, jangan berikan kode promo karena membuat pelanggan marah. Misalnya ketika pelanggan sedang komplain mengenai barang yang dibeli tiam harus segera menangani komplainannya.

Setelah komplain selesai, penjual dapat memberikan kode diskon tanpa minimum berbelanja sebagai tanda terima kasih.

Kode Referral

Jenis-Jenis Kode Referral

Dalam dunia referral ada berbagai macam jenis referral yang digunakan untuk mempromosikan suatu brand, antara lain sebagai berikut :

1. Direct Referral

Direct referral adalah proses untuk mendaftar pada website tertentu dengan menggunakan link referral yang telah diberikan kepada orang lain. Misalnya ketika kita mempunyai teman yang ikut mempromosikan link referral tersebut ke sosial media, maka teman kita akan tertarik pada link tersebut. Kita akan menjadi referral dan teman kita menjadi sponsor atau upline.

Dalam pengelolaannya, direct referral tidak memerlukan biaya karena sistem dapat bekerja secara otomatis. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan apabila menggunakan direct referral yaitu:

  1. Pengguna referral dapat menghapus link referralnya apabila link tersebut sudah tidak lagi memberikan insentif atau pemasukan
  2. Pemilik referral tidak perlu repot, karena sistem otomatis yang dimilikin oleh direct referral. Sehingga apabila referral didiamkan, akan tetap bisa mendapatkan insentif ataupun pemasukan.

2. Rented Referral

Rented referral atau referral sewa adalah referral yang diperuntukan untuk orang yang akan mendaftar menjadi member. Mendaftar di situs PTC tanpa harus menjadi referral orang lain. Pemilik situs akan menyewakan referral tersebut kepada member yang akan menyewa dengan bayaran tertentu.

Pengguna rented referral sebaiknya mengelola dengan berhati – hati, sebab referral ini berbayar. Rented referral diibaratkan seperti karyawan yang dibayar untuk menghasilkan uang untuk menjadi member referral.

Oleh sebab itu, apabila akan menggunakan rented referral maka gunakanlah dan dikelola dengan baik agar nantinya mendapatkan keuntungan yang maksimal atau balik modal.

Keuntungan Menggunakan Referral pada Perusahaan

Penggunaan referral pada perusahaan akan memberikan banyak keuntungan, sehingga dapat mempromosikan produknya dengan mudah. Ada beberapa keuntungan penggunaan referral pada perusahaan, sebagai berikut :

1. Mempunyai target yang jelas

Referral marketing akan memberikan perusahaan target yang jelas untuk penjualan produknya. Misalnya seperti, ketika perusahaan memilih seorang influencer yang mempunyai target market atau audiens yang sama seperti yang diharapkan oleh perusahaan tersebut.

Sehingga, pesan-pesan yang akan disampaikan oleh perusahaan kepada audiens atau market akan lebih mudah diterima melalui influencer. Karena antara audines dan influencer satu tipe.

2. Meningkatkan kepercayaan pada konsumen

Menurut penelitian Nielsen, 92% pelanggan akan lebih percaya pada suatu produk apabila produk tersebut telah direkomdasikan oleh orang yang mereka kenal. Sehingga, referral marketing mempunyai dampak pada kepercayaan konsumen.

3. Memperoleh reach yang tinggi

Karena adanya website, media sosial maupun e-commerce referral akan memperoleh reach yang tinggi untuk meningkatkan pemasaran saat ini. Secara umum, setiap orang akan memberikan rekomendasi produk maupun jasa yang disenangi kepada ratusan ataupun ribuan orang sekalipun, apabila mempunyai jumlah followers maupun pembaca yang banyak.

4. Dapat digunakan secara gratis

Referral marketing dapat digunakan dengan gratis, tetapi ada jenis referral yang menggunakan biaya. Hanya saja biaya yang dikeluarkan tidak sebesar strategi digital marketing yang lain.

Cara bekerja referral ini seperti virus, apabila satu brand dapat menarik satu pelanggan maka pelanggan yang lain juga akan menarik calon konsumen lain untuk membeli brand tersebut. Proses tarik-menarik akan terus berlangsung sehingga brand pun akan dikenal kebih banyak orang hanya berdasarkan dengan rekomendasi satu pelanggan.

Keuntungan Menjadi Referral pada Konsumen

1. Mendapatkan komisi pembelian

Referral ini dapat dilakukan pembelian melalui website Paid per Click atau PTC, dapat memberikan komisi pada member yang mengikuti website PTC tersebut yang disesuaikan pada jenis keanggotaan yang dimiliki oleh member.

Nilai komisi yang diterima juga beragam, tergantung pada situs PTC mulai dari 1 persen hingga 10 persen.

2. Mendapat komisi upgrade

Ketika referral di upgrade maka konsumen akan memperoleh komisi hanya melalui upgrade referral tersebut. Jumlah komisi yang didapatkan juga tegantung pada jenis keanggotaan yang dimiliki oleh konsumen.

3. Mendapatkan komisi click melalui referral

Komisi ini merupakan jenis komisi yang lebih disukai oleh member website PTC, karena jumlah komisinya akan berbeda dengan komis yang lain. Komisi click ini didapatkan setiap kali ada orang yang mengklik iklan pada referral.

Selain itu, komisi ini juga berjalan setiap hari. Meskipun terlihat menggiurkan setiap PTC akan mempunyai peraturan yang berbeda, akan tetapi sama-sama mengharuskan member referral untuk mendapatkan klik sebanyak empat kali sehari agar menerima komisi per clik tersebut. Apabila jumlah clik kurang dari batas minimal, maka member referral tidak dapat menerima komisi click.

Kode Referral

Langkah-Langkah Menjalankan Referral

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjalankan referral agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan insentif

Perusahaan dapat memberikan insentif kepada konsumen yang akan menjadi member referral. Pemberian insentif ini sebagai salah satu bentuk untuk menarik konsumen agar menjadi member referral pada website PTC perusahan.

Selain memberikan dalam bentuk uang, perusahaan juga memberikan insentif dalam bentuk potongan harga dengan jumlah tertentu, vocer belanja ataupun bonus poin untuk member referral.

Insentif ini yang dapat meningkatkan semangat konsumen untuk terus memberikan ulasan serta rekomendasi pada produk perusahan melalui referral.

2. Mempublikasikan program referral

Publikasi merupakan hal yang sangat penting. Apabila perusahaan tidak memberikan publikasi maka dalam menarik konsumen atau member referral akan mengalami kesulitan.

Hal ini dikarenakan konsumen tidak mengetahui bahwa website PTC perusahaan membuka program untuk konsumen yang ingin menjadi member referral.

Perusahaan dapat mempublikasikan program referral dengan mengumumkan di laman website perusahaan.

3. Membuat program sederhana untuk program referral

Perusahaan dapat membuat program – program referral mulai dari regulasi, sistem hingga publikasi. Semakin sederhana program referral yang diterapkan maka semakin mudah juga untuk member referral membagikan referral tersebut.

Selain itu, kemudahan program dapat membuat member referral semakin mudah dalam memahami program yang diikuti. Sehingga member akan memberikan rekomendasinya atas jasa maupun produk perusahaan yang menerapkan program referral.

Fakta-Fakta Referral

Referral adalah strategi marketing yang dapat menghasilkan keuntungan besar dengan cepat memperkenalkan brand kepada khalayak luas. Akan tetapi, perusahaan kadang mengalami kesulitan untuk melihat atau melakukan cek apakah konsumen memang membeli produk tersebut berdasarkan referral seseorang atau tidak.

Sedangkan referral sendiri juga dulit ditelusuri, bahkan memerlukan usaha yang besar untuk menelusuri referral tersebut. Apabila pemilik usaha masih mengalami keraguan untuk menggunakan referral sebagai salah satu bentuk digital marketing.

Maka ada beberapa fakta-fakta mengenai referral yaitu:

1. Calon konsumen umumnya meminta rekomendasi dari orang lain

Secara umum, calon konsumen melakukan interaksi dan meminta rekomendasi dari seseorang yang sudah dikenal. Kemudian konsumen akan mempunyai kepuasan sendiri hingga akhirnya dengan sukarela memberikan rekomendasi produk kepada calon pembeli lainnya.

2. Referral disebarkan tidak hanya melalui kata, namun melalui pengalaman

Selain disebarkan melalui kata, referral juga disebarkan melalui pengalaman. Misalnya seperti produk perawatan kulit yang terbukti memberikan efek bagus pada satu konsumen
Kemudian konsumen tersebut mmeberikan rekomendasi terhadap produk yang dipakai dengan bukti perubahan kulit sebelum dan sesudah penggunaan. Apabila memberikan hasil yang bagus maka calon konsumen juga akan melihat sendiri hasil dari produk tersebut.

3. Referral dapat disebarluaskan melalui media sosial

Member referral dapat menyebarkan kode ataupun link melalui media sosial. Penyebaran ini bekerja seperti influencer marketing.

Selain itu, member juga mempunyai jumlah pengikut yang banyak atau followers di media sosialnya. Secara tidak langsung dapat menarik calon konsumen yang disebarkan hanya dalam satu kali unggahan.

Langkah-Langkah Menyebarkan Referral

Ada beberapa langkah meyebarkan referral, berikut ini :

  1. Membuat blog
    Membuat blog merupakan salah satu alat promosi untuk mencari referral yang saat ini sangat efektif, karena blog akan selalu online 24 jam non-stop. Dengan adanya blog, apabila mencari referral akan lebih memudahkan.
  2. Memanfaatkan sosial media
    Dapat berpromosi di berbagai forum atau grup yang akan dikunjungi.
  3. Memanfaatkan situs komunitas, grup dan forum
    Memasang iklan di situs PTC, memang berbayar namun yang dipakai untuk membayar merupakan uang hasil PTC tersebut. Jadi tidak ada ruginya.
  4. Mempromosikan referral ke teman ataupun saudara
    Memberi tahu kepada teman keluarga dekat akan lebih mudah dan mempunyai kesempatan besar akan berhasil untung ikut bergabung.
  5. Membeli referral
    Apabila mempunyai dollar yang cukup banyak dapat membeli referral dari PTC yang sedang dijalani.

Nah, itulah penjelasan tentang Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan Kode Referral. Semoga bermanfaat. Jika Grameds masih membutuhkan referensi untuk memahami tentang Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan Kode Referral maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com. Selamat belajar.

BACA JUGA:

  1. Daftar Buku Digital Marketing Best Seller 2022 di Gramedia 
  2. Mengenal Social Media Marketing dan Strategi Jitu Promosi 
  3. 13 Tujuan Promosi dan Cara Ampuh untuk Mewujudkannya 
  4. Affiliate Marketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya 
  5. Content Marketing: Pengertian, Bentuk, Kesalahan Umum 


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah