in

Contoh Keahlian dalam CV yang dapat Menarik Perhatian HRD!

Contoh Keahlian dalam CVSkill atau keahlian memerankan posisi penting bagi seorang human resource development (HRD) untuk memilih kandidat yang kompeten dalam sebuah lowongan pekerjaan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja keahlian dalam CV atau curiculum vitae yang bisa dicantumkan.

Penulisan skill dalam CV menjadi bagian krusial. Sebab, selain melihat pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan seseorang, pihak HRD juga akan melihat apa saja hard skill dan soft skill yang dimiliki oleh si pelamar.

Berkat keahlian yang dicantumkan dalam CV pula, apabila seorang tersebut layak untuk posisi yang sedang dicari oleh perusahaan, otomatis kandidat tersebut akan dipanggil untuk proses interview dalam proses rekrutmen selanjutnya. Menurut situs JobSeeker, perkembangan teknologi membuat perubahan tren industri dari waktu ke waktu. Tak heran, tren industri yang berubah ini ikut memengaruhi skill-set atau rangkaian keahlian yang dicari oleh perusahaan dalam diri seorang kandidat.

Lantas, apa aja keahlian dalam CV yang harus dimiliki calon pelamar kerja? Simak ulasan berikut ini terkait keahlian dalam CV agar kalian lebih memahaminya dengan baik.

Apa yang Dimaksud dengan Keahlian?

Menyadur dalam laman resmi milik Pustaka Indo, keahlian adalah kemampuan dalam melakukan sesuatu kepada sebuah peran. Kemampuan yang dimiliki seseorang tersebut dapat dipindahkan dari satu orang ke orang yang lainnya.

Kamus Merriam Webster juga menambahkan tentang pengertian skill atau keahlian, yakni sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari latihan dan latihan. Pelatihan ini berguna untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dan tentunya dalam jangka waktu yang lebih cepat.

Skill adalah istilah yang mencakup pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas operasional. Skill dapat dikembangkan melalui kehidupan dan pengalaman kerja atau dipelajari melalui pelatihan.

Ada berbagai jenis skill yang dapat diakses semua orang. Beberapa keterampilan inilah yang mungkin lebih mudah diakses oleh sebagian orang dibandingkan dengan yang lain. Contohnya berdasarkan ketangkasan, kemampuan fisik, dan kecerdasan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Skill adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinilai melalui tes keterampilan. Oleh sebab itu, beberapa profesi membutuhkan keterampilan tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan untuk profesi tersebut.

keahlian dalam cv

Apa Saja Contoh Keahlian di dalam CV?

Secara umum, skill atau keahlian bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni soft skill dan hard skill. Soft skill adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan karakter, kepribadian, serta atribut yang memengaruhi cara bekerja sekaligus berinteraksi dengan orang lain. Dengan kata lain, soft skill adalah kemampuan alami individu. Sementara itu, hard skill adalah kemampuan yang dapat dimiliki, dipelajari, dan ditingkatkan melalui pendidikan, latihan, serta pengulangan.

Aresto YS dalam bukunya berjudul Sukses dapat Kerja Jalur Online memaparkan jika perekrut kerja atau pihak HRD akan memilih kandidat yang memiliki soft skill dan hard skill sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

1. Pengertian Soft Skill

Soft skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, dan semacamnya. Soft skill dalam hal ini adalah karakter bawaan individu.

Soft skill bisa saja dipelajari, tetapi tidak dengan cara belajar formal layaknya di bangku sekolah atau perkuliahan. Hal itu dapat dipelajari dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, serta dengan melatih kepekaan sosial.  Dengan demikian, individu itu dapat menerapkannya ke perilaku yang nantinya akan berpengaruh kepada kemampuan soft skill.

Seiring berkembangnya zaman, seorang individu juga dituntut untuk memiliki kemampuan hard skill dan soft skill. Hal itu karena dalam suatu organisasi dan lingkungan sosial lainnya, banyak dijumpai kasus kekerasan yang disebabkan ketidakmampuan individu dalam mengendalikan emosi, pikiran, tindakan, juga tuntutan organisasi atau lingkungan sosial yang semakin pelik.

Kemampuan soft skill dinilai sangat penting karena bisa dikatakan seorang individu itu akan terlihat lebih menonjol dan kompeten dibandingkan dengan individu lain. Adapun kemampuan soft skill mencakup kepada hal-hal sebagai berikut.

  • Emotional intelligence (kecerdasan emosi).
  • Leadership (kepemimpinan).
  • Communication (komunikasi).
  • Critical thinking (berpikir kritis).
  • Problem solving (penyelesaian masalah).
  • Conflict resolution (penyelesaian konflik).
  • Time management (manajemen waktu).
  • Management skill (keterampilan manajemen).
  • Business skill (keterampilan berbisnis).
  • Negotiation (negosiasi).
  • Teamwork (kerja sama).
  • Working under pressure (bekerja di bawah tekanan).
  • Handling difficult people (mengatasi individu yang sulit).

Sebenarnya, kemampuan soft skill tidak hanya mencakup poin-poin di atas saja, masih banyak aspek-aspek yang ada di dalamnya.

***

Public Speaking for Success - keahlian dalam cv

tombol beli buku

Mengapa rasanya sulit sekali untuk berani berbicara di depan umum? Apakah diri ini tidak memiliki talenta atau public speaking hanya dapat dilakukan oleh sebagian orang saja? Apakah harus memiliki pengetahuan yang luas ataukah harus memiliki penampilan yang baik agar bisa menarik?

Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat kalian temukan di buku yang memang khusus ditulis untuk kalian yang ingin mempelajari public speaking. Yuk, coba beli bukunya, baca, kemudian mulailah praktik!

***

Setelah mengetahui dan memahami pengertian soft skill secara umum, sekarang saatnya kita menuju ke pembahasan mengenai manfaat dari soft skills. Pembahasan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

Dengan memiliki soft skill dapat memberikan berbagai manfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain. Berikut beberapa manfaat menarik dari kemampuan ini.

  • Manfaat pertama yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah mendukung dan mendorong profesionalisme yang ada di dalam diri seseorang ketika mengerjakan sesuatu, baik tugas yang diberikan hingga usaha yang sedang dijalankan. Seseorang yang memiliki sikap profesionalisme ini dapat memberikan nilai tambah serta kesan positif bagi orang yang melihat.
  • Manfaat kedua yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah mampu menambah nilai penciptaan jasa yang ada dalam diri seseorang, sehingga orang tersebut memiliki nilai tambah yang membuatnya menonjol daripada orang yang ada di sekitarnya dalam cara yang positif.
  • Manfaat ketiga yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah mampu membantu dalam meningkatkan nilai ekonomis dalam menciptakan suatu barang atau melakukan suatu barang. Hal ini dikarenakan dengan memiliki kemampuan ini kamu dapat menciptakan suatu barang yang mungkin saja memiliki nilai jual yang tinggi, serta mampu mengerjakan tugas secara efektif dan juga efisien.
  • Manfaat keempat yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini secara tidak langsung adalah meningkatkan atau menambah pendapatan. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan tersebut dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal lain yang dapat menguntungkan secara ekonomis.
  • Manfaat kelima yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah mampu mendukung usaha seseorang, walaupun hanya dalam ruang lingkup pribadi. Hal ini dikarenakan seserang yang memiliki keterampilan lain akan lebih efisien dan tidak memerlukan banyak tenaga dalam bekerja.

Lalu, apa saja contoh soft skill utama dalam CV?

a. Communication Skills

Ketika masuk ke dalam dunia kerja, keterampilan komunikasi menjadi soft skill yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Dengan skill ini, seseorang akan mengetahui cara berkomunikasi yang tepat di berbagai situasi. Berikut ini beberapa contoh keterampilan komunikasi:

  • Presentation skills (kemampuan presentasi).
  • Negotiation skills (kemampuan bernegosiasi).
  • Verbal communication (komunikasi lisan).
  • Nonverbal communication (komunikasi nonverbal), seperti ekspresi wajah, postur tubuh, dan sebagainya.
  • Written communication (komunikasi tertulis).

b. Interpersonal Skills

Kemampuan interpersonal mengacu kepada kemampuan individu dalam menjalin hubungan, berkomunikasi, berinteraksi, dan meninggalkan kesan positif kepada orang lain. Kemampuan interpersonal sangat penting dalam dunia kerja, terutama bagi mereka yang ingin melamar kerja di bidang customer service. Berikut contoh kemampuan interpersonal yang penting untuk dimiliki:

  • Empathy (empati).
  • Patience (kesabaran).
  • Tolerance (toleransi).
  • Flexibility (flaksibilitas).
  • Mentoring (pendampingan).

c. Problem Solving Skills

Kemampuan penyelesaian masalah adalah kemampuan yang melibatkan pemikiran analisis dan kreatif untuk menemukan solusi. Keterampilan untuk menyelesaikan masalah sangatlah dibutuhkan di setiap perusahaan karena setiap pekerjaan tidak terlepas dari masalah yang perlu ditangani, apalagi jika melamar pekerjaan yang berkaitan dengan penegakan hukum, bidang medis, dan lain sebagainya.

Contoh dari kemampuan penyelesaian masalah adalah sebagai berikut:

  • Analysis (analisis).
  • Logical reasoning (pealaran logis).
  • Persistence (kegigihan).
  • Observation (pengamatan).
  • Brainstorming (teknik mengumpulkan ide atau gagasan).

d. Leadership Skills

Seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan mengindikasikan bahwa dia merupakan seorang kandidat mempunyai kemampuan untuk melatih, memotivasi, dan membimbing karyawan lain atau tim. Berikut adalah contoh leadership skills yang dibutuhkan oleh perekrut:

  • Ability to teach and mentor (kemampuan untuk mengajar dan membimbing).
  • Project management (kemampuan untuk mengelola proyek).
  • Generosity (rendah hati).
  • Team building (kemampuan untuk membangun tim).
  • Time management (kemampuan untuk manajemen waktu dengan baik).

keahlian dalam cv

2. Pengertian Hard Skill

Hard skill atau yang sering disebut dengan keterampilan teknis merupakan jenis keterampilan atau kemampuan yang memiliki sifat bisa langsung terlihat dan juga dipraktikkan. Kemampuan ini biasanya berupa penguasaan suatu keahlian bisa berupa ilmu pengetahuan, teknologi, hingga keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang yang ditekuni.

Berdasarkan penjelasan di laman Investopedia, hard skill merupakan sebuah kemampuan yang dapat dipelajari serta ditingkatkan melalui beberapa cara seperti latihan, pengulangan, dan juga pendidikan yang dapat dilakukan setiap orang.

Menurut situs The Balance Careers, kemampuan hard skill merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki setiap orang, terlebih ketika orang tersebut memasuki dunia kerja. Namun, selain harus menguasai berbagai kebutuhan akademik, setiap orang juga harus memiliki kemampuan soft skill yang tidak kalah penting.

Kemampuan hard skill sendiri merupakan bagian dari rangkaian keterampilan yang diperlukan ketika kita ingin memasuki dunia pekerjaan. Kemampuan ini sendiri bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti melalui program pendidikan dan pelatihan formal, yaitu masa perkuliahan, magang, kelas atau kursus yang kalian ikuti, program sertifikasi, hingga pelatihan yang ada di sebuah perusahaan.

Hard skill sendiri lebih berorientasi kepada pengembangan IQ atau intelligence quotient. Kemampuan ini merupakan sebuah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun keterampilan teknik dalam mengembangkan IQ yang berhubungan dengan bidang yang ditekuninya.

Hard skill merupakan keahlian utama yang harus dimiliki seseorang dan dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan yang mengharuskan memenuhi kriteria atau kemampuan secara spesifik. Hal ini biasanya bisa kita lihat melalui persyaratan lowongan kerja yang berisi beberapa kriteria untuk melamar posisi tersebut.

Hard skill dapat dinilai dari dua cara yaitu, tes secara teknikal dan juga praktikal. Islami (2012:27) menyatakan bahwa hard skill merupakan sebuah pengetahuan serta kemampuan teknis yang dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan teknis tersebut meliputi pengetahuan mengenai desain serta keistimewaan produk, pengembangan produk sesuai dengan teknologi, mampu mengatasi masalah yang terjadi, serta menganalisis kegunaan produk dalam usahanya guna mengidentifikasi berbagai ide baru mengenai produk serta pelayanan tersebut.

Sementara itu, apa saja contoh hard skill di CV?

a. Computer Skills

Kemampuan menggunakan teknologi komputer sangat penting dalam menyelesaikan pekerjaan. Kebanyakan perusahaan mengharuskan karyawannya memiliki computer skill basic seperti Microsoft Office.

Berikut ini daftar keterampilan komputer yang bisa dicantumkan dalam CV:

  • Microsoft Word.
  • Microsoft Excel.
  • Microsoft Powerpoint.
  • Microsoft Outlook.
  • Microsoft OneNote.

b. Writing Skills

Kemampuan menulis adalah hard skill yang tidak boleh dianggap sepele. Pemahaman kuat mengenai teknik menulis akan meningkatkan karier seseorang terhadap pekerjaan apa saja yang membutuhkan penulisan (laporan triwulanan, presentasi untuk klien, promosi penjualan, dan sebagainya).

Berikut beberapa writing skills yang umumnya dibutuhkan perusahaan.

  • Email writing.
  • Storytelling.
  • Copywriting.
  • Presentation writing.
  • Business writing reports.

c. Marketing Skills

Salah satu hard skill yang banyak diminati oleh perusahaan adalah marketing skill. Keterampilan satu ini mencakup pengetahuan tentang penjualan, periklanan, riset konsumen, dan pemasaran secara online maupun offline.

Berikut ini beberapa marketing skills yang bisa ditulis dalam CV.

  • Search Engine Optimization (SEO).
  • Search Engine Marketing (SEM).
  • Social media marketing.
  • Campaign management.
  • Content creation and storytelling.

d. Design Skills

Jika ingin melamar kerja sebagai desainer, penting untuk mencantumkan skill yang berkaitan dengan desain. Kemampuan satu ini juga menjadi aset penting dalam perusahaan. Berikut ini beberapa design skill yang umumnya dibutuhkan oleh perusahaan.

  • Photoshop.
  • Illustrator.
  • UX/UI design.
  • InDesign.
  • Corel Draw.

Bagaimana Cara Menulis Keahlian di CV?

Ada berbagai macam cara untuk menuliskan keahilan di dalam CV. Pastikan untuk memilih format yang paling tepat untuk mendeskripsikan kualifikasi yang sedang dilamar. Merangkum penjelasan dari buku berjudul Complete Career Guide yang ditulis oleh Arif Rahman, berikut format-formatnya.

1. Menulis Satu Per Satu Menggunakan Bullet Point

Cara ini merupakan cara termudah untuk menuliskan keahlian dalam CV. Dengan menggunakan format ini, CV yang ditulis dapat menangkap perhatian HRD secara cepat. Namun, cara ini memiliki kekurangan, yakni HRD tidak dapat mengetahui seberapa dalam kemampuan yang dimiliki.

Contoh formatnya sebagai berikut.

Skills:

  • Kreativitas.
  • Mendengarkan secara aktif.
  • Komunikasi.

2. Penulisan dengan Penjelasan Lanjutan

Format yang kedua sebenarnya mirip-mirip dengan format pertama, tetapi ditambah dengan kalimat yang menjelaskan keahlian yang dimiliki si pelamar. Penjelasan lanjutan berguna untuk memberi kredibilitas kepada keterampilan yang dimiliki dan menunjukkan kepada HRD cara keterampilan yang dimiliki itu dapat menguntungkan bagi perusahaan.

Contoh formatnya sebagai berikut.

Skill Account Management:

  • Sukses mengembangkan strategi untuk meningkatkan customer.
  • Mengelola dan mengembangkan hubungan dengan 50+ customer utama.

Skill Data Analis:

  • Memiliki tiga tahun pengalaman menggunakan Phyton untuk mengelola data.
  • Memberi insight kepada tim yang berbeda dalam perusahaan.

3. Mengintegrasikan dengan Pengalaman Kerja

Format penulisan satu ini menggabungkan pengalaman kerja dengan skill yang dimiliki. Setiap bullet point akan dituliskan pengalaman kerja serta skill yang menunjukkan kompetensi dan kualifikasi profesional yang mudah untuk diukur.

Contohnya formatnya sebagai berikut.

Human Resources and Talent Acquisition (PT. XYZ 2018–Sekarang):

  • Mengadakan acara orientasi dan perkenalan untuk 500 karyawan baru PT. XYZ dan melatih mereka menggunakan software tools seperti Salesforce.
  • Mencari, merekrut, dan mewawancarai kandidat untuk masuk ke PT XYZ.
  • Berkolaborasi dengan media partner untuk mengadakan acara team bonding PT XYZ.


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Devina

Hai aku devina, bagi ku menulis adalah hal yang menarik untuk aku jalani. Dengan menulis aku bisa mengetahui banyak hal dan informasi yang tidak pernah aku tahu sebelumnya. Menulis juga membuatku bisa bercerita tentang banyak hal yang unik.

Kontak media sosial Instagram saya Christin Devina