in

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Untuk Meningkatkan Omzet

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan – Strategi pemasaran produk makanan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipahami dalam membangun bisnis ini. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang pasarnya akan selalu ada. Seperti yang kita ketahui bahwa makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus selalu ada setiap harinya. Berbagai macam bentuk dan juga kemasan dipercantik supaya bisa menarik konsumen untuk membeli produk makanan tersebut.

Apabila Anda saat ini sedang merintis bisnis produk makanan, maka alangkah lebih baik Anda harus memahami cara memasarkan produk makanan tersebut dengan tepat. Lalu Anda juga harus tahu siapa saja target pasar Anda dan apa saja minat mereka terhadap makanan. Setelah itu, Anda bisa mencocokkan produk Anda sesuai dengan kebutuhan target pasar Anda. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa meningkatkan omzet penjualan.

Perlu Anda pahami bahwa di dalam membangun bisnis kuliner, tidak hanya rasa saja yang menjadi hal utama untuk bisnis kuliner. Tapi juga kemasan, foto produk, dan lain sebagainya juga menjadi daya tarik tersendiri untuk para calon pembeli.

Jika produk Anda adalah makanan kemasan atau makanan ringan, maka Anda bisa harus tahu bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk produk Anda tersebut. Sehingga Anda bisa memahami berbagai macam tips ataupun cara dalam memasarkan produk makanan yang paling mudah dan efektif.

Lalu, bagaimana cara teknik pemasaran produk makanan secara efektif dan sudah terbukti bisa menaikkan omzet? Langkah pertama yang harus diperhatikan yaitu kita harus memahami apakah makanan yang kita produksi termasuk yang mudah basi atau tidak. Apabila makanan yang akan kita jual termasuk ke dalam makanan cepat basi, maka alangkah lebih baik jika kita tidak memasarkannya ke tempat yang jauh. Namun jika makanan yang akan kita jual tidak mudah basi, maka kita bisa lebih leluasa untuk menjangkau ke pasar yang lebih luas lagi.

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Jika berbicara mengenai bisnis kuliner, memang tidak akan ada habisnya. Sebab, makanan merupakan kebutuhan pokok semua orang yang pasti akan selalu dicari dan dibutuhkan. Akan tetapi, bagaimana caranya supaya bisnis kuliner yang kita jalani bisa mempunyai nilai plus di mata pelanggan dan juga meraih omzet yang tinggi?

Selain harus memahami target pasar yang spesifik, terdapat beberapa strategi lain yang dapat dijalankan untuk melancarkan strategi pemasaran produk makanan bisnis Anda. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini mengenai contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan omzet penjualan.

1. Menggunakan Kemasan Produk yang Menarik

Kemasan atau packaging di dalam strategi pemasaran produk makanan sangat berperan penting untuk menarik calon konsumen untuk membeli ataupun mencicipi produk yang Anda tawarkan. Bisa jadi, produk yang Anda jual memiliki rasa yang enak, namun karena kemasannya kurang menarik, jadi calon pelanggan tidak berminat mengambil dan membeli produk Anda.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Sehingga sangat disayangkan jika kejadian tersebut terjadi pada bisnis kuliner Anda. Nah, untuk solusinya sendiri yaitu dengan membuat kemasan yang sesuai dengan target market Anda.

Salah satu contohnya yaitu jika target pasar produk Anda adalah anak-anak muda, maka Anda bisa membuat kemasan dengan berbagai warna yang cerah dan desain yang modern sesuai dengan selera anak muda zaman sekarang. Jadi, mereka akan merasa tertarik dan relevan dengan produk Anda.

Namun sebelum hal tersebut dilakukan, alangkah lebih baik jika Anda melakukan strategi segmenting, targeting, dan juga positioning supaya Anda bisa memahami contoh target pasar produk makanan dan juga profil mereka.

2. Buat Foto Produk yang Unik

Selanjutnya, salah satu elemen penting di dalam melakukan strategi pemasaran produk makanan yaitu dengan membuat foto produk yang unik dan juga menarik. Dengan adanya visual yang menarik, orang-orang tentu akan terdorong untuk membeli produk yang Anda sediakan. Gambar yang bagus, tagline yang menarik, dan copywriting yang unik pasti akan menggugah selera calon pelanggan untuk membelinya.

Hal itu sudah banyak terjadi disekitar kita, dimana sebenarnya produknya memang bagus namun karena di foto dengan menggunakan kamera yang seadanya, maka hasilnya justru terlihat kurang menarik dan kurang maksimal.

Sangat disayangkan jika kejadian tersebut terjadi kepada bisnis Anda. Maka dari itu, alangkah lebih baik untuk mencari orang yang memang ahli dalam hal foto produk. Anda bisa mencarinya melalui online ataupun dari rekomendasi teman. Sehingga Anda bisa melakukan strategi pemasaran produk makanan yang berbeda dan contoh target pasar produk makanan lainnya dengan maksimal.

3. Buat Website Perusahaan

Website juga tidak kalah penting dimiliki dalam melakukan strategi pemasaran produk makanan di era digital seperti sekarang ini. Di dalam sebuah bisnis, website diibaratkan sebagai rumah tempat kita berdagang dan media sosial merupakan stand yang digunakan untuk mempromosikan produk kita.

Anda perlu membuat website sebagai pusat untuk menampung segala informasi mengenai produk yang Anda sediakan. Hal ini tentu akan mendukung pemasaran produk makanan Anda supaya memiliki wadah untuk customer mengunjungi etalase bisnis Anda.

Website sendiri menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Sebab, apabila Anda mempunyai website yang baik, maka orang akan menganggap bisnis Anda sudah profesional. Bayangkan saja jika calon pelanggan Anda bertanya, apa nama website bisnis Anda? Akan tetapi Anda menjawab bahwa bisnis Anda tidak mempunyai website, pastinya konsumen akan lebih percaya kepada brand ataupun produk yang memiliki website.

4. Promosi Melalui Media Sosial

Apabila Anda tidak mempunyai tempat untuk berjualan, maka Anda bisa memasarkan produk secara online melalui media sosial. Strategi pemasaran produk makanan melalui media sosial ini sangat efektif untuk memangkas biaya sewa tempat.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika makanan yang Anda jual termasuk ke dalam kategori makanan tidak cepat basi, maka Anda dapat menjualnya secara online. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti makanan yang cepat basi tidak bisa dipasarkan secara online. Hanya saja, makanan yang lebih cepat basi akan lebih terbatas distribusinya.

Perlu dipahami bahwa sosial media adalah salah satu hal yang sangat wajib dimiliki oleh para pemilik bisnis di era digital ini. Apabila Anda ingin bisnis makanan Anda lebih dikenal oleh banyak orang, maka pastinya Anda harus mengikuti perkembangan zaman. Melalui media sosial, Anda bisa lebih mudah menjalin interaksi kepada calon konsumen. Sehingga Anda bisa membuat berbagai macam program ataupun penawaran untuk menarik minat calon pembeli.

5. Bekerjasama Dengan Penyedia Layanan Pesan Antar

Sekarang ini, memesan makanan melalui aplikasi sudah menjadi tren tersendiri yang cukup populer. Dimana kita bisa memesan makanan melalui gadget, lalu tidak lama makanan itu akan datang diantar ke rumah.

Salah satu contoh strategi pemasaran produk makanan, Anda bisa bekerjasama dengan perusahaan yang sudah besar seperti Grab ataupun Gojek untuk melakukan strategi pemasaran produk makanan. Tak hanya itu saja, keuntungan bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa pesan antar yaitu kita dapat berjualan tanpa harus mempunyai toko fisik ataupun ruko.

6. Endorse Menggunakan Influencer atau Orang yang Berpengaruh

Salah satu cara memasarkan produk makanan yang sudah terbukti efektif yaitu dengan bekerjasama dengan selebgram, influencer, dan juga orang berpengaruh lainnya. Dimana mereka memiliki pengikut yang cukup banyak dan mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi untuk mencicipi sebuah makanan.

Misalnya saja, produk yang Anda jual adalah keripik pisang. Maka Anda bisa mencari selebgram ataupun influencer yang memiliki followers atau pengikut yang banyak serta sudah terbiasa mereview makanan. Dengan begitu, Anda akan memperoleh testimoni dari mereka. Lalu, testimoni tersebut dapat Anda sebarkan untuk membantu jualan Anda lebih dikenal banyak orang.

7. Buat Promosi yang Unik dan Menarik

Promosi yang unik dan juga menarik akan mendorong calon pelanggan untuk datang ke tempat Anda dan membeli produk jualan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat promosi yang dapat membuat orang-orang penasaran sehingga mereka tertarik untuk mengunjungi etalase Anda.

Promosi disini berguna untuk mencegah produk Anda menumpuk, karena bila Anda mempunyai produk namun tidak banyak orang yang tahu, otomatis orang-orang jarang yang akan membeli produk jualan Anda.

Untuk itu, Anda bisa memberikan berbagai penawaran menarik dan bisa membuat orang ingin melakukan sesuatu. Sebagai contoh, “beli 3 gratis 2” atau “gratis untuk yang ulang tahun”, dan lain sebagainya. Anda bisa menyesuaikan dengan value produk Anda saat melakukan strategi pemasaran produk makanan ini. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari strategi pemasaran 4p dalam bisnis. Dengan menggunakan strategi pemasaran 4p Anda dapat mengetahui apa itu price, product, place, dan juga promotion.

8. Dengan Merekrut Reseller

Selanjutnya, salah satu contoh strategi pemasaran produk makanan yaitu dengan merekrut reseller. Dengan mempunyai reseller, Anda akan sangat terbantu dalam segi penjualan. Hal tersebut dilakukan jika produk target market Anda sudah teredukasi dan orang tahu apa yang Anda jual.

Apabila Anda merekrut 10 orang reseller, itu artinya Anda memiliki faktor kali yang dapat membantu penjualan sebanyak 10x lipat. Akan tetapi, jangan perlu merekrut reseller jika demand produk Anda belum tinggi. Sebab, reseller akan tertarik saat produk Anda sangat diinginkan oleh pasar. Bukan barang yang sulit untuk dijual.

Sebelum merekrut reseller, alangkah lebih baik jika Anda mempelajari dulu komunikasi non verbal di dalam bisnis. Hal tersebut penting untuk mengetahui bagaimana latar belakang reseller Anda. Dengan melakukan komunikasi non verbal, Anda bisa menangkap maksud orang lain yang tidak diucapkan secara lisan ataupun tertulis.

9. Mengadakan Giveaway

Contoh strategi pemasaran produk makanan selanjutnya adalah dengan mengadakan giveaway. Anda bisa bekerjasama dengan selebgram ataupun influencer sebagai media untuk membagikan produk Anda secara gratis dengan syarat.

Mereka harus mempromosikan postingan giveaway tersebut kepada para temannya dengan jumlah tertentu. Pemenang yang berhasil akan memperoleh produk yang Anda jual dan menjadi testimoni Anda sekaligus branding produk Anda Dengan begitu produk akan lebih dikenal banyak orang.

Dengan melakukan strategi pemasaran produk makanan yang satu ini, Anda bisa dengan mudah mengumpulkan data-data dari calon pelanggan seperti nomor telepon, nomor whatsapp, alamat email, dan lain sebagainya. Melalui data tersebut, Anda bisa gunakan sebagai sarana untuk melakukan promosi. Pastinya dengan strategi yang tepat supaya Anda tidak melakukan spam kepada para calon pelanggan.

10. Prioritaskan Konsumen

Apakah Anda pernah mendengar istilah “Pelanggan adalah raja?” Nyatanya istilah tersebut benar adanya. Sederhananya, pembeli akan merasa sangat senang jika kita bisa memberikan pelayanan terbaik. Walaupun usaha makanan Anda adalah bisnis rumahan, tapi Anda tetap bisa menerapkannya. Yaitu dengan memastikan ketersediaan menu yang Anda jual, penggunaan bahan baku yang berkualitas baik, dan menjaga kebersihan outlet.

11. Tingkatkan Kualitas Produk

Seperti yang kita pahami bahwa usaha kuliner sangat bergantung pada cita rasa yang lezat. Walaupun bukan satu-satunya, namun kenikmatan makanan itulah yang menjadi salah satu alasan untuk menggaet pelanggan. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan bahan baku yang berkualitas baik untuk menunjang cita rasa.

12. Manfaatkan Google My Business

Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google My Business, maka jangkauan usaha makanan Anda akan semakin luas. Sehingga orang-orang akan mudah untuk mencari produk Anda. Selain itu, pelanggan juga akan lebih mudah menjumpai outlet Anda dan mengakses semua produk yang Anda tawarkan. Tak hanya itu saja, fitur rating yang disediakan oleh Google akan membantu memberikan tingkat kepercayaan mereka terhadap produk Anda.

13. Lakukan Inovasi Produk

Adapun cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan melakukan inovasi produk. Misalnya saja dengan menjual produk yang sedang ngetrend, namun pastikan produk tersebut masih relevan dengan bisnis yang Anda miliki. Inovasi tidak hanya berupa modifikasi menu saja. Anda juga bisa melakukan inovasi di bagian kemasan produk.

14. Ikuti Event

Walaupun Anda menjual produk makanan secara online, tidak ada salahnya untuk mengikuti event ataupun acara tertentu berupa festival atau bazar. Sehingga hal tersebut akan membuat target pasar semakin luas dan banyak orang yang akan mengenal produk Anda. Cantumkan nama restoran Anda, sosial media, dan juga alternatif pembelian secara online lainnya.

15. Bekerjasama Dengan Metode Pembayaran

Sekarang ini sudah ada banyak sekali jenis metode pembayaran yang disediakan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih.. Hal tersebut turut meningkatkan kepuasan pengalaman pelanggan. Anda bisa bekerjasama dengan bank untuk memberikan akses kartu debit ataupun kredit, payment gateway, dompet digital, dan lain sebagainya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by A Fandy

Ketika bicara tentang manajemen sangatlah luas yang dapat dibahas. Meski begitu, dunia manajemen akan menarik untuk saya, karena berkaitan dengan banyak hal, terutama ekonomi.