in ,

Ciri-ciri Pacar Selingkuh dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Pacar Selingkuh Perselingkuhan menjadi bencana paling fatal dalam sebuah hubungan. Bisa dibilang, hampir semua pasangan yang mengalami hal buruk ini, hubungannya jarang ada yang selamat. Ya namanya orang menjalin hubungan, pastilah kesetiaan itu nomor satu. Tidak peduli sebesar apa pun perasaan kalian terhadap satu sama lain, jika salah satu tidak setia, maka hubungan itu hanya akan berjalan sia-sia.

Sayangnya, semakin kesini, kasus perselingkuhan justru semakin marak. Mulai dari pacar yang selingkuh dengan orang lain, bahkan yang tega justru selingkuh dengan sahabat sendiri.

Sakit memang, tetapi sebenarnya perselingkuhan tidak selalu terjadi begitu saja. Seseorang yang selingkuh pasti memiliki alasan mengapa dia tega mengkhianati pasangannya.

https://www.pexels.com/

Alasan Menapa Pacar Selingkuh

Setiap perbuatan pasti memiliki alasan dibaliknya, termasuk mengapa pasangan kita memilih selingkuh. Ya walaupun pada dasarnya, selingkuh itu tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya.  Lalu, apa saja alasan umum yang biasa digunakan sebagai “tameng” ketika ketahuan selingkuh?

1. Bosan dengan hubungan yang sedang dijalani

Bosan menjadi alasan paling konyol kenapa seseorang memutuskan selingkuh dari pasangannya. Padahal yang namanya menjalin hubungan, apalagi sudah cukup lama waktunya, rasa bosan itu wajar muncul tetapi bukan justru dijadikan alasan untuk berselingkuh!

Sayangnya, kebanyakan orang yang bosan tersebut justru lebih memilih alternatif paling cepat yaitu dengan menjalin hubungan dengan orang lain, padahal dirinya sadar bahwa masih menjalin hubungan dengan pasangannya. Awalnya sih iseng cuma untuk selingan, tapi lama-lama justru jadi keterusan. Padahal kalau memang pacarmu adalah orang yang setia, dia akan berusaha untuk mempertahankan hubungan kalian apapun cobaannya.

2. Tergoda dengan seseorang yang menurutnya lebih menarik

Tidak ada manusia yang sempurna, tidak peduli sesempurna apa dia terlihat dari luar. Manusia pastilah punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua orang benar-benar mengerti akan hal ini. Saat PDKT, orang biasanya hanya akan melihat yang bagus-bagus saja dari calon pacarnya.

Baru deh, setelah pacaran, mereka baru bisa melihat kekurangan yang ada. Orang yang setia akan tetap bertahan, dan menerima kekurangan yang ada. Mereka sadar, dirinya juga pasti punya banyak kekurangan. Namun orang yang tidak setia justru sebaliknya.

Mereka sibuk lirik sana-sini, lalu membandingkan antara pacarnya dengan orang lain. Akhirnya karena merasa pacarnya penuh kekurangan, mereka memutuskan untuk selingkuh dengan orang lain yang dianggapnya lebih menarik, terutama dari segi fisik.

3. Merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pasangan

Kurangnya perhatian dari pasangan juga sering dijadikan alasan oleh banyak orang untuk selingkuh. Entah kurang perhatian karena pacar terlalu sibuk bekerja, atau karena pacar yang tinggal terlalu jauh sehingga sulit bertemu. Well, pacarmu mungkin memang salah karena tidak bisa membagi waktunya dengan baik, tetapi selingkuh juga bukan jawaban yang tepat untuk mengatasinya.

Selingkuh dengan orang lain hanya untuk mendapatkan perhatian lebih, justru hanya akan menciptakan masalah baru. Coba bayangkan, bagaimana perasaan pacarmu jika tahu kamu selingkuh darinya? Sakit hati, kecewa, bahkan bukan tidak mungkin dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Jika sudah begitu, kamu tentu juga bakalan ikut patah hati. Daripada selingkuh, ada baiknya kalau kamu membicarakan masalah ini baik-baik dengan pacarmu. Katakan padanya bahwa kamu merasa dia kurang perhatian, dan ingatkan dia untuk belajar membagi waktunya.

tombol beli buku

4. Perasaan yang dulu dirasakan sudah hilang

Tidak ada satupun orang yang bisa menjamin perasaannya tidak akan berubah. Perasaan suka yang tadinya muncul, bisa tiba-tiba hilang begitu saja. Biasanya masalah perasaan ini muncul paling banyak pada hubungan yang sudah berumur tahunan.

Nah, karena sudah tidak memiliki perasaan apapun, orang dapat dengan mudah jatuh hati pada orang lain yang menurutnya menarik. Padahal daripada selingkuh, akan lebih baik kalau kamu mengakhiri hubungan yang lama terlebih dahulu. Melalui hal tersebut, pacarmu tidak akan merasa terlalu sakit hati, dan kamu pun tidak akan didera perasaan bersalah karena telah mengkhianati dia.

5. Marah kepada pasangan

Dalam hubungan, pertengkaran itu pasti ada. Jangankan kamu yang masih pacaran, mereka yang sudah menikah puluhan tahun pun pasti masih sudah ribut sekali dua kali. Saat sedang marah, tidak jarang pacar mengucapkan kalimat yang membuat kamu sakit hati. Alih-alih memaafkan, banyak orang memilih untuk balas dendam dengan cara mereka sendiri.

Salah satunya adalah dengan berselingkuh dengan tujuan agar pasangan juga ikut merasakan rasa sakit hati yang sama. Pada dasarnya, perbuatan apapun yang didasari dengan rasa marah tidak akan pernah berakhir baik. Selingkuh mungkin bisa membuat dendam kamu terbalaskan, namun hal itu juga akan menyakiti kamu pada akhirnya.

6. Memiliki kesempatan untuk melakukannya

Aneh memang, tetapi kadang orang tidak membutuhkan masalah atau alasan apapun untuk berselingkuh. Pada dasarnya, orang yang tidak setia akan mudah tergoda untuk mendua. Saat ada kesempatan, mereka bisa dengan mudah menjalin hubungan lain tanpa memperdulikan perasaan pasangannya. Lebih parahnya lagi, orang tipe ini bisa berselingkuh dengan banyak orang tanpa merasa bersalah sedikitpun.

7. Sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan

Bagi sebagian orang, mengucapkan kata “putus” adalah hal yang sulit, bahkan meski mereka sudah tidak nyaman lagi dengan hubungan yang dijalani. Hal yang lebih konyol adalah banyak orang memutuskan untuk selingkuh hanya agar bisa terbebas dari hubungan yang lama.

Mereka sengaja selingkuh, dan sengaja memberitahu pasangannya agar hubungan mereka berakhir. Serius deh, dari sekian cara untuk putus, ini adalah cara paling pengecut untuk mengakhiri sebuah hubungan.

Apakah kamu sadar bahwa dengan selingkuh lalu putus, justru kamu akan melukai mantanmu dua kali. Satu untuk perselingkuhan yang kamu lakukan, dan satu lagi karena berakhirnya hubungan kalian. Kamu mungkin tidak memiliki perasaan lagi, tetapi bukan berarti dia juga pantas mendapatkan perlakuan buruk itu darimu.

tombol beli buku

Ciri Pacar Selingkuh Yang Patut Disadari

Orang yang selingkuh pasti dilakukan sembunyi-sembunyi. Salah satu alasannya, karena mereka juga merasa bersalah dengan perbuatannya itu. Namun, serapat apapun kita menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga. Begitu juga dengan selingkuh, meski sudah dilakukan serapi mungkin, tetap saja akan ada ciri-ciri yang terlihat.

Berikut ciri-ciri pacar selingkuh darimu, yang mungkin dapat kamu waspadai sedini mungkin.

1. Semakin jarang berkomunikasi denganmu

Kurangnya komunikasi menjadi ciri paling awal pacarmu selingkuh. Jika biasanya dia bisa memberi kabar setiap waktu senggang, sekarang dia hanya akan mengabari kamu sesekali, itu pun kadang terlewatkan. Dia jarang menghubungi kamu dan susah sekali untuk dihubungi. Sekalinya berhasil dihubungi, dia justru terkesan ingin cepat-cepat mengakhiri obrolan kalian.

2. Menjadi semakin cuek

Selain jarang menghubungi, pacar yang selingkuh juga cenderung bersikap lebih cuek dari biasanya. Dia tidak pernah mengatakan apa pun dan tidak tertarik lagi dengan semua ceritamu.

Jangankan menjemput atau mengantar kamu pergi, dia bahkan sudah jarang lagi menanyakan kabar kamu, apakah kamu sudah makan, dan beragam pertanyaan lain yang dulu sering ditanyakan. Meski begitu, ciri satu ini hanya berlaku bagi tipe pasangan yang romantis. Kalau pada dasarnya pasanganmu adalah seseorang yang memang cuek, ya kamu tidak bisa lantas menyimpulkan bahwa dia selingkuh.

tombol beli buku

3. Sudah berbohong berkali-kali

Normalnya dalam sebuah hubungan itu, pasanganmu akan selalu memberitahu kamu apa saja kegiatannya, tetapi akhir-akhir ini dia justru menutupinya. Kamu tidak lagi mendengar keluh kesah tentang pekerjaan, teman-teman, atau kegiatan yang dia lakukan.

Tidak jarang dia berbohong padamu. Bilang sedang di rumah, padahal tengah pergi jalan-jalan dengan orang lain. Apalagi jika ketahuan, dia akan mengajukan berbagai alibi supaya kamu tetap mempercayainya.

4. Semua serba rahasia

Umumnya, orang akan cenderung bersikap lebih terbuka ke pacarnya. Dibandingkan dengan teman, biasanya pacar lebih tahu apa yang akan kita lakukan. Tidak jarang kita juga melibatkan dia dalam berbagai kegiatan yang kita jalani.

Sementara pacar yang selingkuh tidak akan pernah bersikap begitu. Mereka serba rahasia, bukan cuma soal kegiatan, lebih dari itu dia juga tidak lagi melibatkan kamu ke dalam lingkar pertemanannya. Kamu tidak tahu dia bergaul dengan siapa, atau siapa saja orang yang menjadi teman-temannya.

Jangankan memperkenalkan kamu kepada orang-orang terdekat, dia bahkan tidak pernah menceritakan tentang mereka kepadamu.

5. Dia mendadak menjadi orang paling sibuk di dunia

Setiap orang pasti punya kesibukan masing-masing. Entah bekerja, sekolah, kuliah, atau setumpuk kegiatan lain yang menjadi rutinitas hariannya. Namun, sesibuk-sibuknya seseorang, mereka akan selalu meluangkan waktu untuk orang-orang terdekatnya, termasuk pacarnya.

Pacar yang baik, sebisa mungkin akan meluangkan waktu untuk bertemu denganmu. Hal yang aneh adalah jika tiba-tiba dia berubah menjadi super sibuk. Kesibukan ini tidak berakhir selama berminggu-minggu, dan kamu bahkan tidak tahu apa yang membuatnya sibuk. Dia tidak lagi bisa dihubungi, apalagi diajak ketemuan.

Jika sudah sampai ke ciri satu ini, kamu patut banget untuk curiga. Jangan-jangan dia menjalin hubungan baru dengan orang lain dibelakang kamu.

tombol beli buku

Cara Menghadapi Pacar Yang Selingkuh

Menemukan kenyataan bahwa seseorang yang begitu kamu sayangi itu ternyata mengkhianati kepercayaan yang sudah kamu berikan, memang sangat menyakitkan. Mayoritas orang akan langsung melabrak pacar dan selingkuhannya saat itu juga, tanpa memperdulikan situasi yang ada. Namun membuat keributan, apalagi di tempat umum bukanlah pilihan yang bijaksana. Lalu apa yang harus kamu lakukan?

1. Kumpulkan bukti sebelum menuduhnya

Orang yang selingkuh cenderung tidak mengakui perbuatannya, kecuali jika mereka benar-benar sudah tertangkap basah. Maka dari itu, memaksa pacar untuk mengakui bahwa mereka selingkuh tanpa bukti yang pasti, bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Nah, supaya dia tidak bisa menghindar lagi, ada baiknya kamu mengumpulkan banyak bukti sebelum menuduhnya. Melalui bukti yang konkrit, pacarmu tidak bisa menghindar lagi dari perbuatan itu dan akhirnya mengakui perbuatannya.

2. Tenangkan dirimu dan bicarakan semuanya

Tentu kamu merasa marah, kecewa, sedih, dan segudang emosi lain yang ingin kamu tumpahkan apabila mengetahui pasanganmu berselingkuh. Namun membahas masalah ini saat marah bisa membuat segalanya jadi semakin rumit.

Jadi daripada kamu ngamuk, akan lebih aman kalau kamu membicarakan semuanya baik-baik. Tenangkan dirimu sendiri, lalu katakan padanya kalau kamu tahu perselingkuhannya, tunjukkan padanya bukti yang kamu miliki, dan terakhir sampaikan semua yang ingin kamu sampaikan kepadanya.

Tidak mudah memang, tapi setidaknya dengan begini kamu bisa menyampaikan semua unek-unek yang kamu rasakan, tanpa perlu adanya drama diantara kalian.

3. Jangan pernah memberikan dia kesempatan kedua

Beberapa orang bertanya, bisakah kita berteman atau berhubungan kembali dengan mantan pacar. Jawaban yang benar sebenarnya bergantung pada akhir cerita hubungan kalian. Kalau memang kalian putus secara baik-baik, berteman atau kembali padanya jelas bukan hal yang buruk.

Namun beda ceritanya kalau kalian putus karena dia selingkuh. Kasus perselingkuhan bukan sesuatu yang bisa dilupakan begitu saja. Kebiasaan selingkuh bisa dibilang seperti penyakit kambuhan yang bisa datang kapan saja. Jika dulu dia pernah selingkuh saat menjalin hubungan dengan kamu, maka bukan tidak mungkin dia akan kembali melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

Jadi daripada kamu sakit hati lagi, akan jauh lebih baik kalau kamu tidak memberikan dia kesempatan kedua untuk kembali ke hidupmu, entah sebagai pacar atau teman.

tombol beli buku

4. Jangan menyalahkan diri sendiri

Banyak orang menyalahkan diri sendiri setelah putus. Beberapa lainnya bahkan sibuk mengingat kekurangannya sendiri dan menganggap itu sebagai alasan kenapa pacar mereka selingkuh. Lebih parahnya lagi, mereka menganggap bahwa kesalahannya lah yang membuat hubungannya dapat berakhir. Jika kamu yang sedang melewati fase ini, kamu harus ingat bahwa ini semua bukan salah kamu.

Bagaimanapun bukan kamu orang yang selingkuh dan merusak segalanya. Jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Lagipula, putus cinta dan dikhianati pasangan sudah cukup menyakitkan, kamu tidak perlu membuat keadaan semakin rumit dengan menyalahkan diri sendiri.

5. Nikmati apa yang kamu rasakan

Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk sembuh dari patah hati. Ada orang yang pergi liburan dan menghabiskan waktu menghibur diri dengan teman-teman, beberapa lainnya memutuskan untuk menjauh dari semua hal untuk sementara waktu, dan ada juga yang memilih untuk galau selama berhari-hari sendirian.

Apapun caramu untuk sembuh, lakukan saja. Ambil waktu sebanyak mungkin yang kamu butuhkan, rasakan semua sakitnya, lalu pulih pelan-pelan. Sebaliknya, hindari diri untuk berpura-pura semua baik-baik saja. Bukannya sembuh, hal ini justru membuat kamu makin susah untuk move on. Memang butuh waktu yang lama, tetapi itu tidak apa-apa.

Ingatlah bahwa semua emosi yang kamu rasakan itu valid.

6. Jangan pernah berpikir untuk balas dendam

Merasa sakit hati karena dikhianati adalah perasaan yang wajar. Kamu kan manusia, bukan robot yang tidak bisa merasakan apa-apa. Kamu boleh kok nangis, kecewa, marah, atau galau berhari-hari. Hal yang tidak boleh adalah memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan juga menyakiti dia.

Mantanmu memang salah, tapi balas dendam kepadanya hanya akan membuat keadaan semakin runyam. Setelah balas dendam, kamu mungkin akan merasa puas. Namun setelah itu, apa yang kamu dapatkan? Rasa sakitnya tidak akan hilang, tapi justru terasa semakin menyakitkan.

7. Mulai perbaiki dirimu

Setelah putus, kita pasti merasa stress, kesal, marah, dan tidak ingin melakukan apa pun. Jangankan hangout bersama teman-teman, makan aja malas rasanya. Kamu boleh kok merasa marah, tetapi jangan lama-lama. Ambil waktu secukupnya, lalu bangkit lagi. Selain itu, tidak ada salahnya kalau kamu memperbaiki diri. Entah itu dari segi penampilan, atau sikap.

Eits, memperbaiki diri bukan berarti ada yang salah dari dirimu yang kemarin ya! Bukan juga untuk membuat dia menyesal telah meninggalkanmu. Glow up-lah untuk dirimu sendiri, untuk hidupmu kedepannya. Seburuk apapun masa lalu, kamu tetap berhak mendapatkan masa depan yang baik bukan?

tombol beli buku

Nah, itulah ulasan mengenai ciri-ciri pasangan yang selingkuh dan bagaimana menghadapinya. Berkaitan dengan ciri-ciri pasangan selingkuh tersebut bukan untuk membuat kamu insecure. Ini hanya untuk membuat kamu lebih waspada jika tiba-tiba sikapnya berubah. Oh ya, sebelum menuduh pacarmu yang tidak-tidak, pastikan kamu sudah menemukan segala bukti ya! Kan tidak lucu kalau ternyata tuduhan kamu salah total!

Penulis: Siti Marliah

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by R Adinda

Dunia psikologi memang selalu menarik untuk dibahas. Selain menarik, dunia dengan mengetahui dunia psikologi akan membantu seseorang dalam dalam mengenali dirinya sendiri.