Para Perawan (The Maidens) – Jika Grameds merasa bosan dan jenuh dengan genre novel yang itu-itu saja, seperti novel romantis, komedi, dan juga drama. Grameds dapat melarikan diri dan mencoba novel dengan genre lain yaitu, thriller psikologis.
Novel dengan genre thriller psikologis ini cenderung sedikit lebih ke arah yang mengerikan menyelami cerita yang penuh dengan hantu, misteri, pembunuhan dan kekacauan, dan jenis plot menyeramkan. Buku thriller psikologis yang menegangkan ini sangat cocok untuk Grameds yang ingin memulai membaca novel dengan genre yang unik dan menyenangkan.
Alex Michaelides kembali membawa sebuah karya dengan tema yang sama yaitu thriller. Alex kembali dengan buku keduanya berjudul The Maidens dengan unsur-unsur yang masih dekat dengan karakter yang seorang psikoterapis dan lagi-lagi seperti buku pertama bermain dengan genre psychological thriller-nya. Sebelumnya, nama Alex Michaelides ini telah melambung tinggi karena buku pertamanya yaitu The Silent Patient yang sukses menyabet gelar best seller di tiap rak-rak buku.
Para Perawan (The Maidens) ini merupakan buku kedua dari Alex Michaelides yang menceritakan tentang seorang mahasiswi yang dibunuh di Cambridge University, yang merupakan Tara sahabat dari Zoe. Setelah kejadian pembunuhan Tara, Zoe merasa cemas dan takut dan ia lantas menghubungi tantenya Mariana untuk menemaninya.
Zoe merasa cemas dan takut atas kejadian mengerikan yang menimpa temannya itu, Zoe menyimpan rahasia dan ketakutan terhadap profesor tampan bernama Edward Fosca. Mariana merasa ada yang aneh dan mencurigakan dari profesor tampan tersebut dan hendak menyelidikinya lebih dalam.
Novel Para Perawan (The Maidens) ini dapat menjadi sebuah bacaan yang menghibur sekaligus melatih mental untuk para pembacanya. Novel ini akan mengajak anda ke cerita yang mengerikan namun memiliki plot twist yang baik, sehingga alur ceritanya tidak dapat ditebak. Lantas apa ya yang dilakukan oleh Mariana untuk menyelidiki sang profesor tampan?
Apakah benar profesor Edward Fosca yang membunuh semua mahasiswi di kampus? Mengapa fenomena pembunuhan terus terjadi? Jika Grameds penasaran akan kelanjutan ceritanya, Grameds bisa membaca buku berjudul Para Perawan (The Maidens) karya Alex Michaelides ini untuk menemukan jawabannya. Yuk kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang Para Perawan (The Maidens) karya Alex Michaelides ini.
Table of Contents
Sinopsis Buku Para Perawan (The Maidens) Karya Alex Michaelides
Seorang gadis muda ditemukan terbunuh di Cambridge. Zoe menduga itu jasad sahabatnya, Tara. Dengan dicekam kekhawatiran, Zoe menelepon bibinya, satu-satunya orang yang bisa dia andalkan. Demi keponakannya, Mariana Andros langsung mengunjungi Universitas Cambridge meski terasa berat.
Mariana harus melawan kerinduan selagi menyusuri tempat-tempat kenangan bersama suaminya, Sebastian. Ternyata Tara salah satu anggota Para Perawan, kelompok istimewa yang dipimpin oleh profesor kelas Greek Tragedy, Edward Fosca. Namun alibi Edward sempurna, sehingga dia lolos dari penyelidikan polisi. Ketika mayat gadis lain ditemukan, Mariana semakin mencurigai sang profesor.
Dengan tekad untuk menyerat kembali Edward ke dalam penyelidikan, Mariana justru menemukan fakta yang meruntuhkan segala yang dia yakini selama bertahun-tahun. Upayanya memecahkan kasus berujung rumit, mengungkap rahasia tak terduga, dan membahayakan keselamatan jiwanya.
Benarkah Edward Fosca pembunuh para mahasiswi tersebut? Jika ya, mengapa profesor menargetkan salah satu mahasiswanya? Dan mengapa dia terus kembali ke ritus Persephone, sang gadis, dan perjalanannya ke dunia bawah?
Review Para Perawan (The Maidens)
Novel berjudul Para Perawan (The Maidens) yang ditulis oleh Alex Michaelides ini merupakan sebuah novel dengan alur cerita yang gelap, kehidupan karakter yang gelap, serta plot yang tidak mudah ditebak. Novel ini termasuk salah satu novel dengan genre thriller karena terdapat hal-hal mengerikan di dalamnya. Selain thriller, novel ini juga termasuk ke dalam genre misteri karena cerita-cerita di dalamnya dipenuhi dengan teka-teki yang membuat rasa penasaran pembaca semakin tinggi.
Novel Para Perawan (The Maidens) ini menceritakan kisah yang mengerikan dan menegangkan tentang pembunuhan yang terjadi di Cambridge University. Kisah ini dimulai di mana Mariana Andros yang merupakan seorang psikoterapis yang masih mengalami masa berduka karena meninggalnya sang suami tercinta.
Masih dalam keadaan berduka, Mariana mendapatkan telpon dari keponakannya yaitu Zoe dan langsung mengunjunginya di Cambridge University. Alasan Zoe menelpon tantenya adalah terjadi pembunuhan yang ada di kampusnya, dan korbannya adalah temannya yaitu Tara.
Mariana langsung mengunjungi Zoe dan mencoba menenangkan keponakannya, Zoe merasa cemas dan takut atas kejadian mengerikan yang menimpa temannya itu. Selain itu, Mariana juga sedikit curiga karena Zoe seperti menyimpan rahasia padanya. Pada akhirnya, Zoe mengatakan bahwa ia juga merasa cemas dan takut pada profesor tampan yang ada di kampusnya yang bernama Edward Fosca.
Profesor Edward Fosca mempunyai sebuah kelompok studi yang dinamakan The Maidens yang di mana teman dari Zoe yaitu Tara merupakan salah satu anggotanya. Pembunuhan pun terus terjadi, hingga banyak korban lain mulai berjatuhan yang semuanya adalah anggota dari The Maidens itu sendiri.
Mariana merasakan ada yang aneh dan mencurigakan dari profesor tampan tersebut, yang pada akhirnya Mariana memutuskan untuk menyelidiki profesor Edward Fosca. Obsesi dan kecurigaan dari Mariana ini mempunyai alasan yang cukup kuat, karena kelompok The Maidens ini seperti sebuah kultus yang membuat si Professor layaknya menjadi dewa yang para “maiden” ini agung-agungkan, jadi anggapan bahwa pembunuhan ini terjadi karena sebuah “ritual” tidak lepas dari pikiran Mariana, karena sang profesor juga menceritakan mengenai ritual Eleusis.
Lantas, bagaimanakah kelanjutan cerita yang memiliki alur cerita yang mengerikan ini ini? Apa yang akan dilakukan oleh Mariana dalam menyelidiki sang profesor? Apakah benar sang profesor merupakan dalang dari segala pembunuhan mengerikan yang terjadi?
Jika memang benar, mengapa ia menargetkan kepada mahasiswanya? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca Para Perawan (The Maidens) ini dan dapatkan cerita misteri dan mengerikan akibat pembunuhan misterius ini dari karya Alex Michaelides di Gramedia.com.
Novel Para Perawan (The Maidens) ini sangat seru dan menantang apalagi buat para pembaca yang suka dengan genre psychological thriller, bumbu romance dan unsur mitologi Greek memberikan warna pada cerita.
Novel ini merupakan novel penuh misteri yang akan memutar otak para pembaca yang dapat menimbulkan kebingungan. Novel ini juga disajikan dengan alur cerita yang sangat brilian sehingga alur ceritanya tidak mudah ditebak oleh para pembaca, hal tersebut yang membuat para pembaca senang dan merekomendasikan novel ini ke banyak orang.
Untuk pesan cerita, novel Para Perawan (The Maidens) ini kelihatannya berfokus pada tokoh Mariana sebagai pesannya. Bahwa apapun yang terjadi di dalam hidup, tetaplah terus berjalan. Tidak ada yang bisa kita lakukan pada masa lalu. Move on.
Fokus dan pikirkan masa depan. Namun apapun itu kita harus terus berusaha sekeras mungkin dan tentu saja memulai langkah untuk bangkit kembali. Selain itu, diselipkannya cerita-cerita misteri yang membuat novel ini semakin variatif dan memiliki pengembangan alur cerita yang baik. Alex berhasil menciptakan level thriller di dalam novelnya yang membuat pembaca merasa cerita di dalam novel ini tidak ada tandingannya.
Novel Para Perawan (The Maidens) ini merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai novel bertemakan thriller psikologis yang penuh dengan aksi dan tindakan mengerikan.
Jika Grameds belum membaca karya dari Alex Michaelides, Para Perawan (The Maidens) ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Alex Michaelides.
Profil Alex Michaelides
Alex Michaelides lahir pada tahun 1977, ia merupakan seorang penulis dan penulis skenario British Cypriot terlaris. Alex Michaelides lahir dan besar di Siprus. Dia memiliki gelar MA dalam Sastra Inggris dari Trinity College, Universitas Cambridge, dan MA dalam Penulisan Skenario dari Institut Film Amerika di Los Angeles.
Novel debutnya, adalah buku thriller psikologis yang berjudul The Silent Patient, buku tersebut adalah buku terlaris New York Times dan Sunday Times, dengan lebih dari 6,5 juta eksemplar terjual. Hak tersebut telah terjual di 51 negara yang memecahkan rekor, dan buku tersebut telah dipilih untuk film oleh Plan B. Novel keduanya, The Maidens, langsung menjadi buku terlaris New York Times dan telah dipilih untuk televisi oleh Miramax Television dan Stone. Desa.
Novel kedua Michaelides yaitu The Maidens, diterbitkan pada 10 Juni 2021 oleh Orion Publishing (UK) dan pada 15 Juni 2021 oleh Celadon Books (AS). Novel ini menceritakan tentang kisah detektif psikologis tentang serangkaian pembunuhan di sebuah perguruan tinggi Cambridge. Novel tersebut memulai debutnya di nomor dua dalam daftar buku terlaris fiksi The New York Times untuk pekan yang berakhir pada 19 Juni 2021.
Penutup
Novel Para Perawan (The Maidens) ini dapat direkomendasikan kepada pembaca dewasa yang mencari atau menyukai genre misteri pembunuhan yang diselesaikan oleh seorang amatir. Cerita di dalam buku ini juga mengambil tema tragedi yunani yang juga menjadi tema dalam buku Alex Michaelides sebelumnya, yaitu The Silent Patient. Kedua buku ini akan memiliki hubungan yang cukup kompleks karena adanya beberapa tokoh yang sama, meski secara kasus kedua buku ini kelihatannya tidak berhubungan sama sekali.
Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Para Perawan (The Maidens) karya Alex Michaelides. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku bergenre thriller psikologis dan misteri. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.
Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, tunggu apalagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!
Nama: Sabrina Gasella Ghaisani
Sumber Artikel:
- https://www.goodreads.com/book/show/185812329-the-maidens—para-perawan?from_search=true&from_srp=true&qid=kQyoWyJYm4&rank=1
- https://hasyemiraws.com/blog/ulasan-novel-the-maidens-alex-micahelides/
- https://dipidiff.com/review-buku/fiction/353-review-buku-the-maidens-alex-michaelides
- https://en.wikipedia.org/wiki/Alex_Michaelides
- https://us.macmillan.com/author/alexmichaelides
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku A Slow Fire Burning
- Review Buku Alien Karya Lee Chanhyuk
- Review Buku Artemis Fowl
- Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan
- Review Buku Crying In H Mart
- Review Buku Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
- Review Buku Esther Bunny Karya Esther Kim
- Review Buku Finding Ikigai in My Journey
- Review Buku How To Win An Argument
- Review Buku Jangan diklik #1: Rahasia Ayu
- Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
- Review Buku Kambing Hitam Teori Rene Girard
- Review Buku Kisah dari Halaman Belakang
- Review Buku Kuasa Uang
- Review Buku Life Without Limits: Tanpa Lengan Dan Tungkai
- Review Buku Memory For Forgetfulness
- Review Buku Merakit Kapal
- Review Buku N Or M
- Review Buku Nusantara Karya Bernard H. M. Vlekke
- Review Buku Our Violet Ends
- Review Buku Para Perawan (The Maidens)
- Review Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
- Review Buku Practical Step To Think And Grow Rich
- Review Buku Saga Dari Samudra Karya
- Review Buku Saha Mansion
- Review Buku Sepasang Sepatu Tua
- Review Buku Seribu Wajah Ayah
- Review Buku Stargirl
- Review Buku Ten Years Challenge
- Review Buku Tetap Waras Di Tengah Orang Toksik
- Review Buku The Circle Blueprint
- Review Buku The Devil All The Time
- Review Buku These Violent Delight
- Review Buku Verity
- Review Buku We Hunt The Flame
- Review Buku Wizard Bakery
- Review Komik Jujutsu Kaisen
- Review Novel Atharrazka
- Review Novel Buku Besar Peminum Kopi
- Review Novel Book Shamer
- Review Novel Catur Karya Blueantlawarm
- Review Novel Fahrenheit 451 Mass Market
- Review Novel Hijab for Sisters 4
- Review Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa
- Review Novel Keep Up with Us
- Review Novel Moby Dick
- Review Novel Parijs van Java
- Review Novel Pemetik Bintang
- Review Novel Puisi Mbeling
- Review Novel Punching the Air
- Review Novel Second Chance
- Review Novel The Book of Two Ways
- Review Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan
- Review Novel To All the Boys I’ve Loved Before
- Review Novel To The Bone
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap