in

Perbedaan CV dan Resume: Panduan Lengkap untuk Pelamar Kerja

perbedaan resume dan cv – Halo Grameds! Pernahkah kamu mendengar istilah CV dan resume dan bingung membedakan keduanya? Meskipun CV dan resume sering kali digunakan secara bergantian dalam dunia kerja, keduanya memiliki perbedaan, lho! Memahami perbedaan dokumen ini sangat penting untuk menunjang kesuksesan karir kamu saat melamar pekerjaan di masa mendatang.

Tapi jangan khawatir, Grameds, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan CV (Curriculum Vitae) dan resume, kapan harus menggunakan masing-masing dokumen ini, serta tips-tips membuat keduanya dengan efektif. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Dasar: CV vs Resume

Berikut adalah pengertian dasar CV dan Resume yang perlu kamu ketahui, Grameds.

Apa Itu CV (Curriculum Vitae)?

CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen lengkap yang berisi perjalanan hidup seseorang dalam hal akademik maupun profesional. Kata curriculum vitae berasal dari bahasa Latin yang berarti perjalanan hidup. CV berbeda dengan resume karena sifatnya lebih panjang dan detail, serta tidak memiliki batasan halaman.

Supaya makin jelas, berikut poin penting tentang CV yang perlu kamu ketahui, Grameds.

  • Berisi lengkap tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, publikasi, prestasi, dan keterampilan.
  • Tidak terbatas panjangnya, bisa lebih dari dua atau tiga halaman karena mencakup semua pengalaman.
  • Sering dipakai di dunia akademik dan riset, misalnya untuk beasiswa, lanjut studi, atau melamar posisi dosen dan peneliti.
  • Menampilkan rekam jejak profesional secara menyeluruh, bukan sekadar ringkasan.

Apa Itu Resume?

Resume adalah dokumen singkat yang merangkum keterampilan, pengalaman, dan pendidikan yang relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Tidak seperti CV yang panjang, resume biasanya hanya 1–2 halaman saja dan isinya sangat spesifik atau targeted sesuai kebutuhan perusahaan.

Supaya makin jelas, berikut poin penting tentang resume yang perlu kamu ketahui, Grameds.

  • Fokus hanya pada pengalaman, skill, dan pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Ringkas dan padat, maksimal 1–2 halaman.
  • Sangat menyesuaikan kebutuhan tiap lowongan kerja, jadi bisa berbeda-beda tiap kali melamar.
  • Lebih umum digunakan di dunia kerja dan rekrutmen perusahaan dibanding CV.

Perbedaan Utama CV dan Resume

Banyak orang masih kesulitan membedakan antara CV dan resume, berikut adalah perbedaan signifikan kedua dokumen ini yang perlu kamu ketahui, Grameds.

Aspek CV (Curriculum Vitae) Resume
Panjang 2-8 halaman atau lebih 1-2 halaman
Tujuan Komprehensif dan lengkap Ringkas dan targeted
Konten Detail seluruh karir dan akademik Hanya yang relevan dengan pekerjaan
Penggunaan Akademik, penelitian, kedokteran Dunia bisnis dan corporate
Customization Static, perubahan minimal Highly customizable
Format Chronological Bisa chronological, functional, atau combination

Detail Perbedaan CV dan Resume Berdasarkan Komponen

Berikut adalah detail perbedaan antara CV dan resume berdasarkan komponen untuk menambah wawasanmu, Grameds.

Bagian CV Resume
1. Informasi Pribadi
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Kewarganegaraan
  • Status perkawinan
  • Alamat lengkap
  • Nama lengkap
  • Nomor telepon
  • Email profesional
  • LinkedIn profile (opsional)
  • Alamat kota (tidak perlu lengkap)
2. Pendidikan
  • Seluruh riwayat pendidikan
  • Tahun masuk dan lulus
  • IPK atau nilai
  • Thesis atau dissertation detail
  • Relevant coursework
  • Pendidikan terakhir saja
  • Institusi dan gelar
  • Tahun lulus
  • IPK jika di atas 3.0
3. Pengalaman Kerja
  • Semua riwayat pekerjaan
  • Tanggal lengkap
  • Deskripsi detail responsibilities
  • Achievement metrics
  • Hanya pengalaman relevan
  • Pencapaian utama
  • Keywords dari job description
  • Quantifiable results
4. Skills dan Kualifikasi
  • Semua skills
  • Level proficiency
  • Certifications lengkap
  • Technical skills detail
  • Skills relevan saja
  • Keywords optimization
  • Hard dan soft skills
  • Tailored untuk posisi

Kekurangan dan Kelebihan Penggunaan CV dan Resume

Berikut adalah kekurangan dan kelebihan penggunaan CV dan resume yang perlu kamu ketahui, Grameds.

Dokumen Kelebihan Kekurangan
CV
  • Memberikan gambaran lengkap tentang perjalanan akademik dan profesional
  • Cocok untuk posisi akademik, penelitian, atau beasiswa
  • Tidak terbatas jumlah halaman
  • Terlalu panjang jika digunakan untuk melamar kerja non-akademik
  • Membutuhkan waktu lama untuk dibaca recruiter
Resume
  • Ringkas dan mudah dibaca
  • Fokus pada pengalaman yang relevan
  • Lebih sesuai untuk dunia kerja dan korporasi
  • Informasi terbatas
  • Tidak menampilkan keseluruhan perjalanan akademik dan profesional

Kapan Menggunakan CV?

Berikut adalah penjelasan kapan menggunakan CV dengan tepat.

1. Dunia Akademik

  • Melamar posisi dosen
  • Research positions
  • Beasiswa akademik
  • Program PhD

2. Medical Field

  • Dokter
  • Peneliti medis
  • Academic medicine

3. International Applications

  • Eropa, Asia, Afrika
  • Timur Tengah
  • New Zealand

4. Grants dan Fellowships

  • Research grants
  • Academic fellowships
  • Scientific proposals

Kapan Menggunakan Resume?

Berikut adalah penjelasan kapan menggunakan resume dengan tepat.

1. Corporate Jobs

  • Perusahaan swasta
  • Startups
  • Banking dan finance

2. Non-Academic Positions

  • Marketing
  • Sales
  • Human Resources

3. US dan Canada Applications

  • Hampir semua industri
  • Private sector
  • Government jobs (some)

4. Entry-Level Positions

  • Fresh graduates
  • Career changers
  • Magang

Format dan Struktur CV maupun Resume

Berikut adalah format CV maupun resume yang benar. Jangan sampai tertukar ya, Grameds!

Format CV

  • Contact Information (Informasi Kontak)
  • Personal Statement (Pernyataan Pribadi)
  • Education (Pendidikan)
  • Research Experience (Pengalaman Riset)
  • Work Experience (Pengalaman Kerja)
  • Publications (Publikasi)
  • Presentations (Presentasi)
  • Awards and Honors (Penghargaan dan Kehormatan)
  • Grants and Fellowships (Hibah dan Beasiswa)
  • Teaching Experience (Pengalaman Mengajar)
  • Skills (Keterampilan)
  • Certifications (Sertifikasi)
  • Professional Memberships (Keanggotaan Profesional)
  • References (Referensi)

Format Resume

  • Contact Information (Informasi Kontak)
  • Professional Summary (Ringkasan Profesional)
  • Work Experience (Pengalaman Kerja)
  • Education (Pendidikan)
  • Skills (Keterampilan)
  • Optional: Certifications, Awards, Projects (Sertifikasi, Penghargaan, Proyek)

Tips Membuat CV yang Efektif

Berikut adalah tips-tips untuk membuat CV mu makin efektif dan relevan untuk posisi yang kamu lamar, Grameds.

  • Lengkap dan Menyeluruh
    Cantumkan semua pencapaian akademik yang kamu miliki, detail pengalaman riset, serta daftar publikasi yang pernah kamu buat.
  • Gunakan Urutan Kronologis
    Tulis pengalaman mulai dari yang terbaru ke yang paling lama. Pastikan formatnya konsisten dan tanggalnya jelas agar mudah dibaca.
  • Pakai Kata Kunci Akademik
    Gunakan istilah khusus sesuai bidangmu, termasuk metode penelitian dan istilah teknis yang relevan, supaya lebih profesional.
  • Selalu Diperbarui
    Periksa CV secara rutin, tambahkan pencapaian terbaru, dan selalu review sebelum dikirim.

Tips Membuat Resume yang Menarik

Berikut adalah tips-tips untuk membuat resume mu makin menarik dan dilirik oleh perusahaan yang kamu incar, Grameds.

  • Sesuaikan dengan Posisi
    Buat resume khusus untuk tiap lowongan yang kamu lamar. Gunakan kata-kata kunci dari deskripsi pekerjaan dan tonjolkan pengalaman yang relevan.
  • Singkat dan Padat
    Jangan terlalu panjang, maksimal 2 halaman saja. Gunakan poin-poin (bullet points) agar mudah dibaca, dan hindari detail yang tidak penting.
  • Tunjukkan Pencapaian dengan Angka
    Kalau bisa, sertakan data atau angka untuk menjelaskan hasil kerjamu, misalnya peningkatan penjualan 20% atau berhasil mengelola tim berisi 10 orang. Ini akan menunjukkan dampak dan nilai tambahmu.
  • Gunakan Format Profesional
    Pakai tata letak yang rapi, format yang konsisten, dan jenis huruf yang mudah dibaca agar resume terlihat profesional.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Berikut adalah kesalahan yang perlu dihindari dalam pembuatan CV ataupun Resume, Grameds.

Dalam CV:

  • Terlalu panjang tidak perlu
  • Format tidak konsisten
  • Typo dan grammatical errors
  • Informasi tidak updated

Dalam Resume:

  • Terlalu singkat
  • Tidak customized
  • Generic objective statement
  • Missing contact information

Customization untuk Industri Spesifik

Berikut adalah contoh customization atau adjustment dalam penggunaan CV dan Resume.

1. CV untuk Academic

Kalau kamu mau melamar ke bidang akademik (misalnya dosen, peneliti, atau beasiswa S2/S3), fokus utamanya ada pada pengalaman penelitian dan kegiatan ilmiah.

  • Tekankan pengalaman riset yang sudah kamu lakukan
  • Cantumkan publikasi secara detail (jurnal, artikel, atau buku)
  • Tulis pengalaman mengajar jika ada
  • Sertakan presentasi di konferensi atau seminar ilmiah

2. Resume untuk Bidang Teknologi (Tech)

Di dunia teknologi, perusahaan biasanya lebih melihat skill praktis dan hasil kerja nyata. Jadi resume harus singkat, padat, dan fokus ke teknis.

  • Buat bagian khusus untuk technical skills (misalnya bahasa pemrograman, software, tools)
  • Sertakan project portfolio yang relevan
  • Tulis link GitHub atau website pribadi bila ada
  • Jelaskan teknologi spesifik yang pernah digunakan dalam proyekmu

3. Resume untuk Industri Kreatif

Kalau kamu melamar di bidang kreatif seperti desain, media, atau seni, resume bukan hanya soal isi tapi juga tampilan visual.

  • Tambahkan elemen desain biar terlihat lebih menarik
  • Cantumkan link portfolio online (misalnya Behance, Dribbble, atau website pribadi)
  • Tulis pengalaman dalam proyek kreatif yang pernah kamu kerjakan
  • Perhatikan aspek visual agar resume mencerminkan kreativitasmu

Kapan Harus Beralih dari Resume ke CV?

Ada beberapa situasi di mana kamu lebih tepat menggunakan CV daripada resume:

1. Melamar Posisi Akademik

Kalau kamu mau jadi dosen, peneliti, atau postdoctoral fellow, biasanya institusi minta CV lengkap. CV dipakai karena mereka ingin lihat seluruh perjalanan akademik dan risetmu.

2. Pindah dari Industri ke Dunia Akademik

Kalau awalnya kerja di perusahaan lalu ingin beralih ke bidang akademik (misalnya mengajar, riset, atau administrasi akademik), CV jadi dokumen utama untuk menunjukkan pengalaman ilmiahmu.

3. Melamar ke Luar Negeri

Beberapa negara lebih umum pakai CV, terutama di Eropa dan sebagian Asia. Jadi kalau kamu apply di sana, sebaiknya siapkan versi CV.

Contoh Perbedaan Konten

Berikut adalah contoh perbedaan isi konten CV dan resume yang perlu kamu tahu, Grameds.

  • Untuk Research Position
    • CV: berisi detail lengkap semua pengalaman riset, metode yang digunakan, publikasi, dan konferensi.
    • Resume: cukup sorot keterampilan riset yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Untuk Software Engineer
    • CV: mencantumkan semua bahasa pemrograman yang pernah dipelajari, seluruh proyek, dan pengalaman kerja.
    • Resume: hanya menampilkan bahasa dan proyek yang relevan dengan job description.

Cara Update dan Maintenance CV / Resume

Berikut adalah cara update CV dan resume secara berkala dan bagaimana maintenance kedua dokumen ini agar terus relevan.

  • CV
    • Selalu update setelah ada pencapaian baru
    • Tambahkan publikasi terbaru
    • Masukkan pengalaman riset baru
    • Sebaiknya direview tiap 6 bulan sekali
  • Resume
    • Sesuaikan isi untuk setiap lamaran pekerjaan
    • Update skill secara rutin
    • Tambahkan pengalaman baru
    • Selalu dicek ulang sebelum dikirim

Kesimpulan

Grameds, memahami perbedaan CV dan resume sangat penting untuk kesuksesan karir masa depanmu. Ingat selalu poin-poin di bawah ini:

  • Gunakan CV untuk posisi akademik, research, medical, dan international applications
  • Gunakan Resume untuk corporate jobs, private sector, dan applications di US/Canada
  • CV bersifat comprehensive dan panjang
  • Resume bersifat concise dan targeted

Penggunaan kedua dokumen ini juga berbeda ya, Grameds, jadi pastikan jangan sampai salah! Pilihan antara CV dan resume tergantung pada:

  • Jenis posisi yang dilamar
  • Industry target
  • Lokasi geografis
  • Level experience

Rekomendasi Buku Terkait

1. Lagi Probation : Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Lagi Probation : Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Mencari kerja adalah proses yang dihadapi semua orang dalam perjalanan kariernya. Namun, sering kali ada kebingungan dan ketidakpastian yang muncul. Mulai dari informasi yang nggak lengkap mengenai lowongan kerja, HRD yang susah dihubungi, sampai nego gaji yang alot.

Lewat Lagi Probation, Samuel Ray—seorang praktisi HR profesional—membagikan tips dan trik mencari kerja, mulai dari menulis CV hingga negosiasi gaji, yang ditulis dengan bahasa yang sederhana dan “mendarat”, tanpa ditutup-tutupi, berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.

Buku ini ditulis untuk kamu yang baru pertama kali mencari pekerjaan, sedang ingin mencari pekerjaan baru, atau sedang mengenang masa-masa mencari pekerjaan. Karena hidup adalah sesederhana menjalani satu proses probation ke probation selanjutnya.

2. Anak Kantoran

Anak Kantoran

Rata-rata pekerja menghabiskan waktu 8 jam per hari di kantor—belum termasuk waktu pulang-pergi ke kantor dan saat harus lembur. Dari 24 jam yang kita miliki per hari, setidaknya sepertiganya kita persembahkan untuk kantor tercinta. Eh sebentar, apakah kita benar-benar mencintai kantor kita?   

Bagaimana kalau tidak cinta? Salahkah? Bagaimana kalau cinta, tapi tak kunjung dipromosi? Bagaimana menghadapi atasan yang galak di kantor? Culture kantor itu maksudnya apa, dan bagaimana menghadapinya? Kalau sudah ingin resign, sebenarnya bisa nggak sih perusahaan menahan kita? Apa sebenarnya tujuan akhir dari semua ini?   

Samuel, HRD yang dikenal di dunia maya sebagai “Ko Sam” di akun @srl789, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tanpa terdengar “HRD banget”. Di buku keduanya ini, Samuel seakan melanjutkan percakapan yang belum selesai di buku Lagi Probation: “Oke, saya sudah dapat kerjaan. Lantas, bagaimana saya dapat bertahan hidup di kantor yang ternyata tak seindah jualan recruiter di job fair?”

3. Stop Mengeluh: Siap Kerja, Kerja dan Kerja

Stop Mengeluh: Siap Kerja, Kerja dan Kerja

Kisah-kisah inspiratif nyata dan pelajaran moral untuk membantu siapapun—terutama anak muda dan remaja—menemukan keteguhan hati, harapan hidup, dan etos kerja/karya yang optimal. 

Buku ini memuat kisah-kisah menarik yang terjadi di masa lalu untuk menjadi pelajaran bagi hidup masa kini para pembaca.

Ada banyak inspirasi lain yang ada di dalam buku ini. Cerita-cerita tersebut dan beragam inspirasi yang menyertainya, akan membantumu menjadi sosok manusia yang lebih tahan banting dan menyadari segala kelebihan yang kamu punyai.

4. Kerja Kerja Kaya

Kerja Kerja Kaya

Banyak orang mencari kunci sukses, tapi menyerah sebelum benar-benar menemukan pintunya. Motivasi sering hanya jadi cermin sesaat—memberi semangat sekejap, lalu dilupakan. Padahal, rahmat sejati adalah anugerah Tuhan yang memberi kita kekuatan untuk melangkah, meski jalan terlihat gelap.

Dalam hidup, ada hal yang tak bisa kita ubah—itulah takdir. Tapi ada pula hal yang sepenuhnya di tangan kita—itulah pilihan.

Buku ini bukan untuk mereka yang menyerah sebelum berjuang. Ini untuk kamu yang haus akan sukses sejati, yang siap bekerja keras dan ikhlas demi perubahan besar dalam hidup.

5. 99 Contoh Surat Lamaran Berbahasa Inggris

99 Contoh Surat Lamaran Berbahasa Inggris

Persaingan kerja yang semakin ketat menuntut pelamar untuk memiliki strategi khusus, salah satunya dengan membuat surat lamaran berbahasa Inggris. Hal ini menunjukkan kemampuan akademik dan nilai tambah di mata perusahaan, terutama di era globalisasi. Buku “99 Contoh Surat Lamaran Berbahasa Inggris untuk 50+ Profesi” hadir sebagai solusi praktis, menyediakan contoh surat lamaran yang bisa dijadikan template. Cukup disesuaikan dengan data pribadi dan kompetensi, buku ini memudahkan siapa pun dalam menulis surat lamaran kerja berbahasa Inggris.

Written by Vania Andini