semua bisa jadi trainer – Siapa yang nggak tertarik dengan dunia pelatihan yang inspiratif dan penuh tantangan?
Menjadi seorang trainer adalah perjalanan yang penuh dinamika, di mana keterampilan mengajar dan berkomunikasi menjadi kunci utama untuk mempengaruhi dan menginspirasi audiens. Buku Semua Bisa Jadi Trainer menawarkan panduan praktis untuk siapa saja yang ingin menjadi trainer, baik pemula yang baru memulai perjalanan atau yang sudah berpengalaman dan ingin tetap relevan di era digital.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia pelatihan, Rivalino Shaffar, berbagi pengetahuan tentang berbagai teknik mengajar yang efektif, seperti storytelling, gamifikasi, dan cara menjaga perhatian audiens.
Penasaran dengan cara menjadi trainer yang berdampak dan efektif? Yuk, Grameds, kita bahas lebih lanjut dan temukan apakah buku ini bisa membantu kamu memulai dan mengembangkan karir di dunia pelatihan!
Table of Contents
Sinopsis Buku Semua Bisa Jadi Trainer
Apakah kamu seorang trainer pemula yang sedang membangun kepercayaan diri, atau seorang pelatih berpengalaman yang ingin tetap relevan di dunia digital saat ini?
Buku ini hadir sebagai panduan praktis dan penuh inspirasi. Ditulis oleh seorang trainer dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, buku ini mengupas tuntas berbagai tantangan yang dihadapi oleh para trainer, mulai dari menciptakan suasana yang positif, mengatasi respons negatif, hingga mempertahankan perhatian audiens dan menanggapi perubahan mendadak.
Dengan pendekatan learner-focused, kamu akan mempelajari bagaimana otak menyerap informasi serta teknik mengajar efektif seperti storytelling, analogi, dan gamifikasi. Buku ini tidak hanya berguna dalam sesi pelatihan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk menyampaikan informasi secara efektif di ruang kelas atau rapat.
Didedikasikan untuk mereka yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, buku ini mengajak pembaca untuk berbagi pengetahuan, membangun generasi yang lebih percaya diri, dan meraih keberhasilan bersama.
Tentang Penulis Buku Semua Bisa Jadi Trainer
Rivalino Shaffar adalah seorang trainer yang berfokus pada program pembangunan karakter untuk karyawan dan remaja. Berdasarkan pengalamannya dalam bidang ini, ia banyak menulis tentang topik-topik seputar karier, penanganan stres, dan produktivitas di majalah seperti Cosmopolitan dan Human Capital (HC).
Rivalino Shaffar meraih gelar master dalam Manajemen Internasional dari Universitas Indonesia dan gelar Sarjana Teknik Mekanik dari Universitas Trisakti. Dia memiliki pengalaman bekerja dengan berbagai industri, seperti perbankan, minyak & gas, manufaktur, asuransi, dan perhotelan.
Selain itu, penulis yang akrab disapa Rino ini juga merupakan seorang Associate Trainer di Bank Mandiri & Danone. Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri & Danone, Rino sempat bekerja sebagai konsultan di AMS Consulting Team dan Training Facilitator di Dunamis Organization Services.
Buku ini merupakan karya terbaru dari Rivalino Shaffar yang menginspirasi siapa saja untuk mengembangkan kemampuan sebagai trainer. Buku ini didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh Rino dalam berinteraksi dengan berbagai profesional dari berbagai industri, serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengembangan diri di dunia kerja.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Semua Bisa Jadi Trainer
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bukunya yang perlu Grameds ketahui.
Kelebihan Buku
1. Memberdayakan Siapapun untuk Menjadi Trainer
- Menghapus stigma bahwa hanya orang dengan gelar atau pengalaman tertentu yang bisa menjadi trainer.
- Mendorong siapa pun yang punya pengetahuan dan niat berbagi untuk mulai melatih.
2. Pendekatan Praktis dan Mudah Dipahami
- Menyajikan prinsip dasar menjadi trainer dengan bahasa yang ringan dan aplikatif.
- Tidak hanya teori, tapi juga penuh contoh nyata dan relevan.
3. Fokus pada Peran Trainer sebagai Fasilitator
- Bukan hanya mengajar, tetapi menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
- Membentuk trainer yang mampu membangun interaksi dan keterlibatan peserta.
4. Teknik Mengajar yang Relevan dengan Dunia Modern
- Mengajarkan pemanfaatan teknologi dalam proses pelatihan.
- Menyediakan strategi interaktif yang cocok untuk era digital.
5. Solusi Menghadapi Audiens yang Terdistraksi
- Menyediakan teknik menarik perhatian seperti: Storytelling, Gamifikasi, Pendekatan berbasis peserta (learner-centered)
- Adaptif terhadap berbagai jenis audiens: anak-anak, remaja, hingga profesional.
6. Pembahasan Tantangan Nyata di Dunia Pelatihan
- Cara membangun suasana positif di kelas.
- Mengelola respons negatif dari peserta dan menjaga semangat belajar.
7. Panduan Praktis Memulai Karier Sebagai Trainer
- Langkah-langkah mengembangkan kemampuan komunikasi dan membangun kredibilitas.
- Tips membentuk gaya mengajar yang unik sesuai kekuatan pribadi.
- Dorongan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren pelatihan terbaru.
8. Filosofi Mendalam tentang Profesi Trainer
- Menjadi trainer diposisikan sebagai jalan untuk memberi dampak positif.
- Menyentuh nilai-nilai kehidupan dan kontribusi sosial melalui pembelajaran.
9. Didasarkan pada Pengalaman Nyata Penulis
- Berisi refleksi dan pembelajaran dari perjalanan Rivalino selama 20 tahun sebagai trainer dan freelancer.
- Membuat isi buku terasa otentik, kredibel, dan menginspirasi.
Kekurangan Buku
1. Fokus Terlalu pada Pengalaman sebagai Freelance Trainer
- Banyak contoh diambil dari pengalaman pribadi penulis sebagai trainer independen.
- Kurang relevan bagi pembaca yang bekerja di lingkungan korporat atau institusi pendidikan formal.
2. Minim Pembahasan tentang Pelatihan di Dunia Korporat atau Formal
- Tidak banyak panduan yang spesifik untuk menjadi trainer di organisasi, perusahaan, atau lembaga pendidikan.
- Pembaca dari latar belakang formal mungkin merasa kurang terwakili.
3. Kurangnya Pembahasan Mendalam soal Teknologi Pelatihan
- Belum cukup membahas penggunaan platform digital, LMS, atau tools pelatihan online.
- Tantangan dalam mengelola pelatihan virtual tidak dibahas secara komprehensif.
4. Tidak Ada Panduan Evaluasi Efektivitas Pelatihan
- Kurang membahas cara mengukur apakah pelatihan berhasil atau tidak.
- Tidak menyediakan metode untuk mengevaluasi hasil belajar peserta atau dampak pelatihan.
Kesimpulan
Buku karya Rivalino Shaffar ini memberikan panduan praktis dan inspiratif untuk siapa saja yang ingin menjadi trainer, baik pemula maupun yang berpengalaman. Buku ini mengajarkan teknik-teknik efektif seperti storytelling dan gamifikasi, serta bagaimana menjaga perhatian audiens dengan pendekatan berbasis peserta (learner-focused).
Namun, buku ini lebih fokus pada pengalaman sebagai freelance trainer, yang mungkin kurang relevan bagi mereka yang bekerja di lingkungan korporat atau pendidikan formal. Selain itu, buku ini kurang membahas tantangan dalam menggunakan teknologi dalam pelatihan dan kurang menekankan pentingnya evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan.
Grameds, meskipun ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, buku ini tetap bisa menjadi rekomendasi bacaan untuk memperdalam ilmu tentang pengajaran dan pelatihan. Buku ini memberikan panduan yang bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang sangat berguna dalam perjalanan menjadi seorang trainer yang berdampak.
Rekomendasi Buku Terkait
Berikut rekomendasi buku yang bisa menjadi referensi Grameds dengan tema serupa!
1. Happy by Purpose: Bagaimana Anda bisa Bahagia dalam Bekerja dengan Sesederhana Menetapkan Tujuan
Kata orang, dunia kerja adalah dunia yang kejam. Hampir tidak ada lagi kenyamanan untuk begadang nongkrong atau maraton menonton series saat besok adalah hari kerja (atau, lebih parahnya lagi, hari Senin). Tidak ada lagi teman-teman dekat yang bisa ditemui setiap hari. Dunia kuliah yang seru sudah berganti menjadi dunia orang dewasa yang kadang penuh ketidakpastian, tekanan, dan persaingan. Segala drama itu bisa cukup menguras kebahagiaan, entah Anda adalah karyawan baru ataupun yang sudah lama bekerja.
Namun, melakukan ‘mindset reset’ dan kembali pada purpose nyatanya bisa menjadi solusi. Sederhana, tapi berdampak. Bersama Rivalino yang telah berpengalaman membantu pengembangan kompetensi karyawan, telusuri berbagai lika-liku dunia kerja dan cara baru untuk memandangnya. Melalui Happy by Purpose, Anda bisa menjadi karyawan yang bahagia sekaligus resilient dengan sesederhana menemukan tujuan.
2. Dari Pemalu Menjadi Trainer
Secara keseluruhan buku ini menceritakan pengalaman penulisnya saat memulai aktivitas sebagai trainer hingga pada akhirnya menjalani dan menikmati profesi tersebut. Sifat pemalu dan pendiam yang melekat dalam dirinya membuat aktivitas presentasi dan berbicara di depan publik menjadi salah satu kelemahannya yang paling utama. Namun, tanpa diduga dan direncanakan, mendekati pensiun dari pekerjaan, perubahan besar terjadi dalam kehidupannya. Usai pensiun tahun 2013, penulis malah malang melintang menjadi trainer dan mengajar di banyak klien, di banyak tempat, bahkan hingga ke luar Jawa.
3. Trainer
Buku yang berjudul Trainer merupakan karya dari Ruvy Tengker. Buku ini mengajak semua karyawan yang berprofesi sebagai trainer untuk dapat memaksimalkan diri sehingga bukan saja sekedar karyawan biasa, tetapi menjadi seorang trainer yang profesional sekalipun masih berada dalam sebuah perusahaan. Sudah banyak contoh bahwa seorang trainer memiliki peran penting yang dapat memengaruhi banyak hal, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada perusahaan di mana dia bekerja. Trainer berperan untuk meningkatkan pengetahuan peserta training, memperbaiki perilaku, menambah atau meningkatkan keahlian, dan membentuk kebiasaan.
Trainer juga sangat berpotensi menjadi pemimpin di masa mendatang, baik sebagai pemimpin di dalam perusahaannya maupun sebuah organisasi. Inilah yang membuat kenapa seorang yang memiliki profesi sebagai seorang trainer perlu banyak belajar juga untuk melengkapi dirinya karena dia akan menjadi row model bagi orang di sekitarnya. Tidak mudah memang, tetapi ini hal yang menarik. Keahlian seorang trainer juga perlu diasah, tidak cukup dengan satu dua keahlian, bahkan proses pembelajaran bisa seumur hidup karena trainer memiliki bukan hanya tanggung jawab dalam pekerjaan tetapi juga moral, layaknya sebuah profesi profesional.
4. Smart And Competent Trainer
Buku Smart and Competent Trainer adalah panduan lengkap mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang trainer profesional. Disusun oleh para ahli di bidang pelatihan kerja, buku ini menawarkan wawasan yang relevan dan up-to-date dalam 15 bab yang mencakup berbagai aspek penting dari dunia pelatihan. Buku ini membahas mulai dari mengidentifikasi standar kompetensi dan kualifikasi kerja, merencanakan penyajian materi pelatihan, hingga melaksanakan pelatihan tatap muka dan berbasis e-learning.
Selain itu, buku ini juga mengajarkan cara mengelola bahan pelatihan, berkomunikasi di tempat kerja, dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Topik lainnya meliputi cara menilai kemajuan kompetensi peserta, membuat rencana bisnis pelatihan, serta merancang dan menyusun program pelatihan yang efektif. Buku ini juga memberikan panduan untuk sukses dalam ujian sertifikasi trainer dan bagaimana memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi.
Smart and Competent Trainer tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang ingin menjadi trainer profesional, tetapi juga bagi siapa saja yang mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi BNSP. Buku ini memberikan pengetahuan mendalam yang akan membantu meningkatkan keterampilan dan efektivitas seorang trainer di berbagai lingkungan pelatihan.
5. Personal Mastery Sebagai Trainer
Buku Personal Mastery Sebagai Seorang Trainer mengajak pembaca untuk mendalami konsep penguasaan diri sebagai kunci utama kesuksesan seorang trainer. Buku ini membimbing pembaca melalui serangkaian prinsip dan praktik mendasar yang menggali esensi kebijaksanaan pribadi dan keterampilan kepemimpinan holistik.
Bagi seorang trainer, penguasaan diri tidak hanya terbatas pada kemampuan menguasai konten pelatihan, tetapi juga mencakup pemahaman diri sendiri, pengelolaan emosi yang bijaksana, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain agar mencapai potensi terbaik mereka. Buku ini mengajarkan bagaimana seorang trainer dapat mengembangkan keseimbangan dalam diri, meningkatkan kualitas pengajaran, dan menciptakan dampak positif yang mendalam pada peserta pelatihan.
- Alasan Gen Z Banyak Menganggur
- Alasan Melamar Pekerjaan
- Alasan untuk Resign Mendadak
- Alasan Resign Kerja
- Alasan Resign Yang Baik
- Apa itu Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat
- Cara Buat CV Online Gratis
- Cara Mendeskripsikan Diri Sendiri saat Interview
- Cara Jawab Pertanyaan Alasan Ingin Bekerja
- Cara Mengirim CV Lewat Email
- Cara Buat Kartu Kuning
- Cara Menanyakan Gaji yang Sopan
- Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup
- Cara Menjadi Selebgram
- Cara Menjadi Pemimpin
- Cara Menceritakan Diri Sendiri di Kelas
- Cara Menulis Surat Lamaran Kerja
- Contoh CV ATS
- Contoh Surat Lamaran Kerja
- Contoh CV ATS Friendly
- Daftar Kisaran Gaji PNS + TPP
- Disiplin Kerja
- Divisi Acara
- Employee Recognition
- Employee Wellness Program
- Experimental Learning
- E-learning
- Formalitas
- First Experience
- Gaji Pelayaran
- Gelar M.Eng
- Gap Year
- Hard Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja
- Hobi yang Menghasilkan Uang
- Job Fair
- Kultur Perusahaan
- Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat
- Pertanyaan tentang Kepemimpinan
- Pembelajaran Kolaboratif
- Problem Solving Skill
- Pendidikan Non Formal
- Penyebab Introvert di Tempat Kerja
- Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik
- Sense Of Belonging
- Situs Lowongan Kerja
- Semangat Kerja
- Skill Issue
- Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan
- Screening Karyawan
- Town House Meeting
- Objective and Key Results
- On Boarding dan Orientation
- On the Job Training
- Pekerjaan yang Cocok Untuk Introvert
- Pekerjaan yang Dibutuhkan di Masa Depan
- Pekerjaan Khusus
- Pekerjaan Impian Gen Z
- Top Down dan Bottom Up
- Sarjana Ekonomi
- Semua Bisa Jadi Trainer
- Sikap Kerja Gen Z
- Syarat Pendaftaran Masuk Polisi
- Syarat dan Cara Menjadi Miss Indonesia
- Syarat Masuk STAN
- Tips Interview
- Tugas HRD
- Tugas Supervisor
- Uang Pesangon
- Vlogger