Ekonomi

Memahami Faktor-Faktor Penyebab Kelangkaan dan Dampaknya

Written by Rosyda

Faktor-faktor penyebab kelangkaan adalah – Dalam ilmu ekonomi istilah kelangkaan pasti sudah sangat umum di dengar. Kelangkaan sendiri termasuk masalah serius yang dampaknya bisa menghambat kelancaran kegiatan ekonomi suatu negara. Istilah kelangkaan sendiri merujuk pada tidak adanya persediaan barang yang dicari. Hal ini karena setiap barang dan jasa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusianya.

Faktor penyebab kelangkaan ini sendiri perlu dipahami setiap orang. Masalahnya, hal ini akan berpengaruh terhadap setiap orang dan juga negara. Ada beberapa faktor penyebab kelangkaan dan jenis-jenis kelangkaan itu sendiri. Untuk bisa memahami lebih lanjut mengenai faktor penyebab kelangkaan, grameds bisa menyimak artikel di bawah ini.

Pengertian Kelangkaan

pixabay.com

Secara umum, kelangkaan adalah kondisi di mana manusia akan dihadapkan pada sumber daya ekonomi yang terbatas untuk bisa memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Dengan kata lain, kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memerlukan sesuatu namun dibutuhkan usaha atau pengorbanan untuk memperolehnya.

Menurut laman sumber.belajar.kemendikbud.go.id kelangkaan merupakan kesenjangan anatara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.

Pengertian kelangkaan menurut ilmu ekonomi adalah keadaan dimana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit dibandingkan jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut. Keadaan ini akan membuat manusia melakukan suatu pilihan diantara berbagai alternatif yang menguntungkan.

Di dalam teori ekonomi dikatakan bahwa sumber daya memiliki nilai dari nol atau tidak berharga sehingga bisa dikatakan langka. Artinya semakin langka suatu barang maka akan semakin bernilai juga pengorbanan atau harga yang harus dibayarkan untuk bisa mendapatkannya.

Ciri-Ciri Kelangkaan

kamu bisa mendeteksi apakah suatu barang yang saat ini berada di pasaran sudah mengalami kelangkaan atau belum dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Sumber daya tidak mencukupi atau barang dan jasa menjadi terbatas.
  2. Keinginan atau kebutuhan manusia tidak terbatas.
  3. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan kamu sangat terbatas sehingga sulit untuk didapatkan.
  4. Harga permintaan akan naik drastis jika dibandingkan dengan harga biasa karena jumlah terbatas dan permintaan barang yang tinggi.
  5. pelanggan atau konsumen harus berkorban untuk bisa mendapatkan barang atau jasa, bahkan mengorbankan kebutuhan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya yang lebih penting.

Jenis-Jenis Kelangkaan

pixabay

Kelangkaan sendiri memiliki beberapa jenis yang bisa saja terjadi dari beberapa sumber daya, antara lain:

1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia

Suatu kegiatan ekonomi pasti memerlukan manusia , manusia tidak hanya berperan sebagai sumber daya atau produsen namun juga sebagai pengguna hasil kegiatan ekonomi tersebut atau biasa disebut dengan konsumen.

Contoh kelangkaan sumber daya manusia adalah terjadi kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan atau sebuah industri. Kekurangan ini bisa jadi dapat berupa kuantitas atau menunjukkan jumlah fisik atau juga bisa berupa kurangnya kualitas seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.

Agar bisa mengatasi masalah ini dengan baik maka masyarakat perlu meningkatkan kemampuan berpikir seperti meningkatkan kualitas pendidikan, ilmu pengetahuan, keahlian, wawasaan dan penguasaan teknologi hingga bisa menjadi calon tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.

2. Kelangkaan Sumber Daya Alam

Seluruh kegiatan proses industri dan jasa tentunya memerlukan sumber daya alam yang digunakan. Sumber daya alam sendiri merupakan segala sesuatu yang ada di alam, termasuk sumber daya biotik(hewan dan tumbuhan) dan sumber daya abiotik (udara, air, tanah, iklim dan bahan tambang). Sumber daya ini nantinya akan di eksplorasi hingga akhirnya bisa digunakan oleh manusia.

Namun, pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus dan tidak melakukan pemanfaatan ulang akan menyebabkan sumber daya yang ada akan semakin menipis. Terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan dan hal ini akan menyebabkan pada kelangkaan sumber daya alam nantinya.

Contohnya adalah sumber daya alam tambang seperti minyak. Ketika suatu pabrik kertas membutuhkan minyak untuk bisa mengoperasikan mesin untuk pembuatan kertas namun minyak yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan pabrik kertas tersebut, sehingga akhirnya pabrik kertas tersebut harus membeli minyak dari luar negeri yang pastinya akan menimbulkan ongkos transportasi dan biaya yang lebih mahal.

3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (kewirausahaan)

Sumber daya entrepreneurship merupakan salah satu faktor produksi yang fungsi dan tugasnya mengatur dan menggabungkan faktor produksi lainnya seperti (tenaga, alam dan modal), sehingga bisa menghasilkan barang dan jasa untuk kebutuhan manusia.

Pengusaha yang berkualitas dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk bisa menciptakan produk yang berkualitas dan sangat populer di kalangan konsumen. Namun, jika jumlah orang yang berwirausaha masih terbatas, maka hal itu juga akan sangat terbatas.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memiliki jiwa kewirausahaan dengan mempelajari kisah sukses pengusaha atau memperbanyak skill dengan mengikuti kelas kelas wirausaha lainnya.

4. Kelangkaan Sumber Daya Modal

Sumber daya modal merupakan semua sumber daya buatan yang dibuat oleh manusia yang bisa digunakan untuk memudahkan pelaksanaan proses produksi. Dari sumber daya modal ini dapat menghasilkan barang atau produk yang memiliki nilai manfaat untuk memenuhi sebuah kebutuhan manusia.

Bentuk sumber daya modal ini bisa berbagai bentuk seperti yang atau bentuk modal fisik seperti bahan baku, gedung, peralatan dan mesin. Sumber daya modal yang lemah akan menimbulkan minat dan keterampilan pada pekerja atau sumber daya manusia.

Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja dan berusaha dengan keras serta membangun dan meningkatkan kreativitas.

Penyebab Terjadi Kelangkaan

Nah, grameds itu dia adalah penjelasan mengenai pengertian kelangkaan dan juga jenis-jenis kelangkaan yang perlu kalian ketahui sebelum mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan.

1. Pertumbuhan penduduk

Faktor yang pertama adalah pertumbuhan penduduk dan merupakan faktor yang harus menjadi perhatian penting. Pertumbuhan penduduk yang cepat berarti akan lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi dengan baik, maka akan menyebabkan kelangkaan.

2. Perbedaan letak geografis

Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya di berbagai wilayah yang tidak sama. Ada wilayah yang memiliki tanah yang subur, namun ada beberapa wilayah yang tidak memiliki tanah yang subur namun tandus dan kekurangan air bersih.

3. Kerusakan sumber daya alam

Meskipun seluruh aspek produksi akan membutuhkan sumber daya alam, namun masih saja ada sumber daya alam yang dirusak oleh ulah manusia. Banyak oknum yang akhirnya lepas tanggung jawab dan tidak mempedulikan kelestarian sumber daya alam.

Contohnya yang bisa kita amati adalah penebangan hutan secara liar, pembukaan lahan dan pembakaran hutan. Tidak hanya berdampak pada proses produksi yang akan sulit karena hutan yang sudah jarang, tetapi akan berdampak pada lingkungan hidup seperti hewan-hewan yang tinggal di dalam hutan itu dan akan ada pemanasan global.

4. Rendahnya kemampuan produksi

Kemampuan produksi akan ditentukan oleh faktor produksi yang berbentuk tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan juga kewirausahaan. Kemampuan produksi sangat berpengaruh terhadap ketersediaan barang atau jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia.

Kemampuan produksi yang rendah dan terbatas akan mengakibatkan rendahnya jumlah produksi. Hal ini bisa menimbulkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

5. Lambatnya perkembangan teknologi

Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi sangat mempengaruhi kemampuan dalam proses produksi itu sendiri. Jika proses pengerjaan lambat dan penerapan teknologi yang lambat akan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia secara maksimal.

6. Bencana Alam

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus dan bencana alam lainnya akan menyebabkan kelangkaan. Hal ini merupakan salah satu faktor kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Setelah terjadi bencana alam maka akan ada kerusakan bangunan, infrastruktur hingga sumber daya alam yang lain menjadi rusak bahkan akan menimbulkan korban jiwa.

7. Pandemi

2020 silam hingga 2021 kita sudah merasakan efek pandemi yang begitu berdampak negatif untuk seluruh kalangan masyarakat. Pandemi terjadi dan menyebabkan kelangkaan yang tidak bisa diprediksi. Contoh pandemi covid 19 dimana kelangkaan hand sanitizer dan juga masker sehingga harganya menjadi melonjak jauh.

Hal ini juga disebabkan adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang menyebabkan produksi terhadap semua barang juga menjadi berhenti. Oleh sebab itu, bisa menyebabkan pengguna barang atau jasa yang terbatas, sumber daya manusia juga terbatas karena banyak yang menjadi korban jiwa.

8. Perang

Selain pandemi dan juga bencana alam, perang juga bisa menyebabkan kelangkaan. Keadaan perang akan membuat kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan distribusi akan terganggu bahkan menjadi berhenti. Hal ini juga dapat dirasakan saat ini yaitu ketika perang antara Rusia dan Ukraina.

Dampak Kelangkaan

Kelangkaan yang terjadi tentunya akan memiliki dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat. Berikut adalah dampak kelangkaan yang bisa dirasakan.

1. Kenaikan Harga

Jika permintaan besar dan sumber daya sedikit maka harga akan meningkat jauh dari biasanya. Hal ini terjadi karena siapa yang cepat maka dia yang dapat dan berani membayar lebih tinggi juga akan mendapatkannya. Sebagai contoh ketika pandemi, harga tissue dan kebutuhan pokok lainnya masih wajar, tetapi setelah ada pandemi covid ini, maka kebutuhan makanan akan meningkat dan harga menjadi mahal karena ada panic buying, sehingga banyak warga yang akhirnya membeli barang dengan banyak dan menyisakan kelangkaan untuk warga yang lain.

2. Tidak terpenuhinya keinginan

Jika terjadi kelangkaan akan membuat manusia tidak bisa memenuhi segala keinginannya, akhirnya kondisi ini akan membuat mereka membatasi pengeluarannya untuk membeli atau menggunakan alat pemuas kebutuhan.

3. Menurunnya kesejahteraan masyarakat

Kelangkaan akan meningkatkan harga produksi dan harga kebutuhan pokok menjadi meningkat. Hal ini bisa menyebabkan menurunnya kesejahteraan masyarakat. Jika tidak cepat diatasi dengan baik maka akan menambah angka kemiskinan dan negara sulit untuk maju.

4. Angka pengangguran meningkat

Alat pemuas kebutuhan dihasilkan melalui kegiatan produksi, disalurkan oleh distributor, kemudian dikonsumsi. Jika kelangkaan terjadi, berarti ada masalah dalam kegiatan ekonominya.

Misal, kelangkaan minyak goreng menghambat proses produksi makanan. Permasalahan ini dapat menaikkan angka pengangguran. Karena kelangkaan sumber daya, juga minimnya pendapatan untuk menggaji tenaga manusia.

5. Meningkatnya kriminalitas

Jika kelangkaan terjadi dan masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhannya akan mengakibatkan orang akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas. Hal ini dikarenakan Usaha yang dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak akan menghasilkan nilai tukar.

6. Angka kemiskinan bertambah

Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul akibat kelangkaan, berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang.

Cara Mencegah Kelangkaan Sumber Daya

Setelah mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan dan dampak yang  terjadi ketika kelangkaan terjadi. Berikut adalah cara mencegah kelangkaan karena tentunya akan lebih mudah untuk mencegah terjadinya kelangkaan dibandingkan harus mengatasi kelangkaan.

1. Menyusun skala prioritas

Penting untuk kita sebagai manusia menyusun skala prioritas dan membuat perencanaan. Perencanaan disusun berdasarkan skala prioritas yang paling penting hingga yang tidak penting. Dengan menyusun skala prioritas ini menjadi salah satu langkah yang baik untuk dapat mengatasi kelangkaan.

2. Menghemat penggunaan sumber daya alam

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa seluruh kegiatan ekonomi akan membutuhkan sumber daya alam dalam proses produksinya. Meskipun sumber daya alam melimpah namun jika tidak dibatasi pemakaiannya maka akan menipis dan cepat habis secara perlahan. Sehingga kita sebagai manusia diharapkan dapat bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam secara baik dan bukan seenaknya.

3. Menjaga Kelestarian Alam

Tentu menjaga kelestarian alam menjadi kewajiban kita sebagai warga negara terutama kelestarian alam negara kita. Hal ini dibutuhkan kesadaran pada setiap manusia agar bisa melestarikan sumber daya alam. Misalkan tidak membuang sampah sembarangan di kawasan alam dan menanam kembali hutan sehingga tidak terjadi penggundulan.

4. Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam. Misalnya menanam lebih banyak pohon dan tidak memburu tumbuhan dan hewan langka, serta melakukan tebang pilih dalam pembukaan lahan.

5. Menciptakan barang substitusi atau barang pengganti

Barang substitusi ini merupakan barang pengganti yang akan menggantikan barang lainnya namun tidak menghilangkan nilai kegunaan dari barang tersebut yang diganti. Contohnya adalah mengganti tenaga listrik dengan sumber daya alami yaitu cahaya matahari.

6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Jika sumber daya manusia berkualitas berkurang maka akan menyebabkan minimnya serapan bagi sumber daya manusia produktif. Hal ini akan meningkatkan pada angka pengangguran dan jika banyak manusia yang kurang berkualitas maka perkembangan produksi juga akan menjadi terhambat.

Cara penanggulangan masalah ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan yang baru para tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan kemampuan mereka.

7. Mengelola sumber daya modal dengan tepat

Mengelola sumber daya modal, akan berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan dengan pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang mengatur pengeluarannya dengan baik dan benar.

Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional, harapannya dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola sumber daya modal dengan tepat guna.

Nah grameds itu dia adalah penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kelangkaan. Kita bisa memulai untuk menghemat dan juga memanfaatkan sumber daya dengan baik sehingga tidak terjadi kelangkaan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds.

Jika grameds ingin membaca mengenai buku tentang kelangkaan atau sumber daya alam atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

 

Rujukan:

  • https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kelangkaan/
  • https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/08/113354569/kelangkaan-pengertian-dan-faktor-penyebabnya?page=all
  • https://roboguru.ruangguru.com/question/faktor-faktor-penyebab-kelangkaan-adalah-_QU-PYACW871
  • https://katadata.co.id/agung/berita/626264b18f60c/kelangkaan-adalah-kondisi-terbatasnya-sumber-daya-ini-penyebabnya
  • https://hot.liputan6.com/read/4979568/faktor-penyebab-kelangkaan-dampak-dan-cara-mengatasinya
  • https://www.merdeka.com/sumut/pahami-faktor-penyebab-kelangkaan-sumber-daya-alam-dan-cara-mencegahnya-kln.html
  • https://tirto.id/apa-saja-faktor-yang-menyebabkan-kelangkaan-sumber-daya-ekonomi-gin9

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah