Marketing

Iklan Elektronik : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh

iklan elektronik
Written by Nandy

Iklan elektronik – Bicara soal media elektronik yang ada saat ini pastinya sangat banyak, bahkan hampir semua memiliki media elektronik terutama untuk berkomunikasi atau mencari hiburan. Oleh karena itu, perkembangan iklan elektronik juga semakin besar. Saat ini, sudah banyak sering pemilik produk melakukan iklan di media elektronik. Jika Grameds ingin mengetahui lebih jauh tentang iklan elektronik, maka bisa simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Iklan Elektronik

Sebagai media periklanan baru saat ini, media elektronik telah membangun basisnya sendiri. Terdapat beberapa jenis iklan yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda untuk mempromosikan produk. Nah, iklan elektronik adalah salah satunya. Jenis iklan ini menjadi iklan yang paling tepat untuk mempromosikan berbagai jenis produk, baik itu produk barang atau layanan jasa.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa TV yang sekarang sudah menjadi peralatan rumah tangga telah menjadi salah satu ilustrasi terbaik iklan elektronik. Seseorang sedang menikmati film harian, sinetron, berita, komentator sepak bola atau apa pun, iklan pasti akan muncul di berbagai stasiun TV. Jadi, iklan elektronik adalah jenis iklan yang dipublikasikan melalui berbagai media elektronik, seperti televisi, radio, dan internet.

Di zaman yang sudah serba digital dan cepat seperti saat ini, masyarakat sudah menggunakan berbagai jenis media elektronik demi memenuhi berbagai keperluannya, terutama dalam hal hiburan dan informasi. Sekarang, kebutuhan tersebut bisa didapat dengan mudah atau lebih tepatnya melalui media elektronik, seperti radio, televisi, sampai dengan internet.

Hal tersebut pun memicu banyak perkembangan, salah satunya adalah cara beriklan. Itu artinya, iklan yang pada awalnya menggunakan media cetak sudah mulai merambah ke media elektronik. Jadi, iklan elektronik adalah jenis iklan yang diterbitkan dalam berbagai jenis media elektronik, mulai dari radio, televisi, sampai media lainnya yang bisa diakses dengan menggunakan internet.

Pengertian Iklan Elektronik Menurut Para Ahli

Jerny Luciana

Menurut Jerny Luciana Sumilat dalam jurnal Makna Slogan dalam Iklan Elektronik Berbahasa Inggris pada Majalah Berbahasa Indonesia (2015), iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media atau peralatan elektronik, seperti radio, televisi, telepon, serta internet.

Sama seperti iklan pada umumnya, iklan elektronik harus dibuat sekreatif mungkin untuk menarik minat dan perhatian calon konsumen terhadap produk.

Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Mengutip Institut Bisnis dan Informatika Stikom, iklan elektronik adalah iklan yang disebarkan melalui media elektronik, seperti televisi, radio, dan internet.

Kotler

Secara umum, iklan merupakan segala bentuk penyajian non personal atau promosi ide, barang, dan jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran, menurut Kotler (2002).

Christiana Umi

Sedangkan menurut Christiana Umi dalam buku Arif Cerdas untuk SD Kelas 5, iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik dan disebarkan menggunakan media elektronik. Iklan elektronik dibagi menjadi tiga jenis sesuai media yang digunakan, yakni iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.

https://www.gramedia.com/products/conf-bisnis-iklan-baris-online-cara-instan-gak-pake-pusing?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Ciri-Ciri Iklan Media Elektronik

Ciri utama iklan elektronik adalah karakteristik iklan yang bisa ditampilkan, yakni hanya sebatas suara (audio) atau suara dengan gambar (audio visual). Iklan elektronik juga punya durasi waktu untuk menampilkan iklannya. Sementara itu, bahasa yang digunakan dalam iklan elektronik haruslah menarik, mudah dipahami, dan bersifat persuasif (membujuk).

Penggunaan bahasa dalam iklan elektronik juga harus efektif, supaya pesannya bisa tersampaikan dengan mudah. Iklan elektronik juga menggunakan bahasa yang cenderung sopan dan tepat. Sopan berarti tidak menyinggung kelompok tertentu, sedangkan tepat artinya sesuai dengan makna iklan yang disampaikan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang iklan elektronik, maka kamu perlu mengetahui ciri-ciri iklan elektronik. Berikut ini ciri-ciri iklan elektronik.

  1. Umumnya berbentuk cerita pendek. Punya durasi atau waktu yang cenderung singkat. Misalnya iklan mie kalau durasinya terlalu panjang biasanya di perpendek dengan memotong sebagian iklan tersebut.
  2. Pilihan katanya menarik, logis, dan langsung tertuju pada target konsumen.
  3. Bahasa yang digunakan menarik, mudah dipahami, dan sifatnya persuasif. Selain itu, bahasanya juga cenderung sopan serta tepat sasaran.
  4. Kata-kata yang digunakan persuasif sekaligus informatif. Contohnya, iklan mencegah nyamuk demam berdarah, seperti “jangan tunda membersihkan bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk aides aigepty”.
  5. Memanfaatkan kata yang bersifat saran pada beberapa orang. Pilihan kata dalam iklan elektronik lebih banyak menonjolkan informasi penting, seperti nama dan keunggulan produk.
  6. Misalnya ada iklan produk lotion anti nyamuk tentunya menonjolkan kelebihan iklan nyamuk ini, yaitu untuk kulit ya apalagi untuk menjauhkan dari gigitan nyamuk.
  7. Memanfaatkan komponen atau beriklan dalam bentuk suara, gerak, dan gambar. Contohnya, iklan obat sakit kepala dan tentunya ada suara dan gambar orang sakit kepala.
  8. Menggunakan efek suara, seperti ucapan, musik, dan sebagainya.
  9. Iklan yang ditampilkan bisa berupa video, animasi, suara, dan gambar. Misalnya iklan obat nyamuk, ada suara dan ada orang yang membakar obat nyamuk.
  10. Karakteristik iklan berupa audio atau suara seperti iklan di radio. Sedangkan iklan berupa audio dan visual seperti iklan di televisi.

Jenis-Jenis dan Contoh Iklan Elektronik

Alasan menggunakan media elektronik bisa karena berbagai alasan yang sah, salah satunya adalah menggunakannya untuk mempromosikan keahlian Anda dan segala sesuatu yang istimewa mulai dari bisnis barang, jasa, dan sebagainya.

Sebagai media periklanan baru saat ini, media elektronik telah membangun basisnya sendiri. Media elektronik adalah cara ekonomis beriklan untuk terhubung satu sama lain, baik dengan menggunakan peralatan dan jaringan media atau sumber daya media sosial seperti Televisi atau Internet.

Pada dasarnya, ada berbagai jenis iklan elektronik yang di mana setiap jenisnya ini selalu berkaitan dengan media beriklan yang digunakan. Jenis-jenis iklan elektronik sebagai berikut.

1. Iklan Radio

iklan elektronik

Sumber: Gurune.net

Iklan radio merupakan jenis iklan dari media elektronik dengan menggunakan perangkat radio. Karena bentuknya berupa audio, jadi iklan di radio hanya bisa didengarkan, karena bentuknya hanya berupa audio (suara). Adapun contoh iklan radio yaitu spot, Ad-lib, dan Sponsor Program.

Namun, iklan produk berbentuk audio lebih sulit dibuat karena mengharuskan pengiklan memberi deskripsi sejelas mungkin tentang barang yang ditawarkan. Sebab, audiens tidak bisa melihat barang tersebut dan hanya bisa membayangkan bentuknya.

Meskipun karakteristiknya terbatas hanya pada suara atau audio, tetapi radio masih digemari oleh banyak orang. Iklan radio pun menjadi salah satu hal yang sering didengar oleh para audiens. Misalnya iklan jasa seperti laundry atau pegadaian.

2. Iklan Marketplace di Televisi

iklan elektronik

Sumber: Mediaini.com

Bagi kamu yang suka menonton televisi, mungkin sudah sering melihat iklan marketplace seperti si hijau atau si oranye di televisi. Iklan tersebut biasanya menggunakan warna-warna cerah, kata-kata persuasif yang singkat, serta musik yang meriah.

3. Iklan di Video YouTube

iklan elektronik

Sumber: Rangking satu

Iklan elektronik juga banyak ditemukan di YouTube, terutama ketika kita menonton video. Iklan ini hampir sama dengan yang ada di TV, hanya saja tayang di platform yang berbeda dengan format yang sedikit berbeda. Iklan di YouTube juga menjangkau audiens yang lebih spesifik karena berdasarkan pada algoritma.

Nah, jika Grameds ingin mengiklankan produk pada YouTube, maka jawabannya adalah YouTube Ads. YouTube Ads adalah suatu layanan yang berfungsi untuk mempromosikan produk atau jasa bisnis Anda melalui YouTube.

Saat ini, sudah banyak bisnis yang menggunakan YouTube Ads karena berbagai kelebihan yang ditawarkan. Salah satunya, Anda bisa menentukan target audiens secara spesifik berdasarkan lokasi atau minatnya terhadap produk.

Anda juga perlu mengetahui tipe-tipe iklan yang ada di YouTube Ads, seperti:

Skippable in-stream Ads

Skippable in stream merupakan tipe iklan yang paling sering dipakai untuk YouTube Ads. Video iklan pada tipe ini dapat di-skip (dilewati) oleh penonton. Video yang Anda iklankan di tipe ini minimum berdurasi 12 detik dan maksimum 3 menit.

Tepat setelah detik ke-5, tombol skip akan muncul dan dapat ditekan oleh penonton. Penting untuk memastikan bahwa iklan Anda menarik agar tidak di skip oleh viewer YouTube. Caranya, dengan melakukan optimasi video yang akan kami jelaskan di bagian Tips Optimasi.

Non-Skippable Ads

Berbeda dengan skippable in-stream, tipe YouTube ads ini berarti video iklan Anda tak dapat di-skip oleh penonton. Dengan demikian, informasi iklan yang diterima oleh pengunjung akan jauh lebih lengkap.

Anda bisa memilih non-skippable ads sebagai strategi promosi yang efektif. Hal ini mengingat 76% penonton cenderung melakukan skip. Artinya, agar informasi iklan dapat diterima secara utuh, non-skippable ads bisa menjadi pilihan.

Discovery Ads

Tipe YouTube ads ini dahulu bernama In-Display Ads. Video iklan ini akan ditayangkan pada halaman hasil pencarian, homepage YouTube, dan di halaman terkait video yang sedang ditonton.

Supaya iklan yang dipasang efektif, penting sekali membuat iklan bisa berada di posisi teratas. Sebab, iklan tersebut akan mendatangkan jumlah viewers yang lebih banyak. Tipsnya, Anda perlu melakukan optimasi SEO pada video YouTube Anda.

Non-Video Ads

Bagi Anda yang ingin beriklan di YouTube, tetapi tidak memiliki video iklan, YouTube juga menyediakan layanan iklan tanpa video. Non-video ads akan muncul dalam

https://www.gramedia.com/products/buku-sakti-google-ads?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

4. Iklan Produk di Marketplace

iklan elektronik

Sumber: Panda gila

Dalam marketplace di internet juga biasanya banyak ditemukan iklan. Bentuknya hampir sama dengan produk yang dijual biasa, hanya saja dengan tambahan detail promo yang membuat pengguna internet tertarik untuk meng klik iklan tersebut.

Jika kamu ingin mengetahui cara beriklan di marketplace, maka bisa simak strateginya di bawah ini.

Kenali Marketplace Tempat Berjualan

Cari tahu karakteristik marketplace tempat kamu berjualan online. Anda bisa melihat dari sebagian besar produk yang sering ditawarkan di halaman muka.

Dengan begitu, Anda jadi tahu pasar terbesar yang datang ke pasar online ini. Bukan hanya bisa menentukan produk unggulan, kamu pun bisa menentukan promosi seperti apa yang akan dibuat nantinya.

Siapkan Produk yang Tepat

Penentuan produk juga menjadi hal yang tepat juga harus dilakukan. Jangan sampai Anda masih menjual produk yang stoknya sebenarnya sudah habis.

Lebih baik jika Anda tidak hanya menjual satu jenis atau varian produk. Memperbanyak variasi produk dengan tema yang sama akan membuat kamu lebih terpercaya.

Mengenal Algoritma Marketplace

Anda harus memperhatikan algoritma saat memasang iklan produk di marketplace.

Tidak jarang ada produk yang sama dari sisi spesifikasi dan harga, tapi berbeda kemudahan pencarian di marketplace. Nah, Anda wajib memperhatikan penamaan barang, deskripsi, serta foto yang ditampilkan.

Daftar Sebagai Premium Seller ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi premium seller. Pertama, toko online Anda akan lebih mudah ditemukan di marketplace. Kedua, kamu pun bisa mendapatkan promo dari marketplace untuk biaya pengiriman.

Toko Anda pun akan semakin dipercaya oleh para konsumen. Dengan begitu, toko online kamu pun bisa semakin tinggi transaksinya.

Berikan Harga Bersaing

Cobalah untuk melakukan survei harga di toko kompetitor. Lalu, tentukan harga jual yang masih bersaing.

Coba juga bikin paket bundling dengan harga spesial. Mungkin keuntungan kamu jadi sedikit berkurang. Namun, hal tersebut bisa ditutupi jika transaksi toko online kamu meningkat.

Iklan Produk di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram sering digunakan untuk beriklan oleh berbagai produk dan brand. Iklan mereka biasanya ditandai dengan keterangan bersponsor.

5. Iklan Televisi

Iklan televisi adalah jenis iklan elektronik yang menggunakan perangkat televisi. Iklan di televisi bukan hanya berbentuk audio, tapi juga visual, dan teks. Adapun contohnya yaitu animation, live action, stop action, sponsor program, music, running text, credit title, Ad-lib, promo-Ad, backdrop, dan superimposed. Misalnya iklan obat panas untuk anak, ada suara dan gambar anak yang sakit.

6. Iklan Film

Iklan film merupakan jenis iklan yang dilakukan pada ketika ingin menonton film di bioskop. Iklan film ini dapat dilihat saat sedang nonton film di bioskop. Biasanya, iklan ditayangkan sebelum film diputar. Adapun contohnya yaitu endorsement dan live action.

7. Iklan Media Digital

Iklan internet merupakan jenis iklan dengan menggunakan media online atau internet yang memiliki banyak pengunjung. Adapun contohnya yaitu website, banner & button, sponsorship, SEO (search engine marketing), email marketing, social media marketing, classified ads, dan sebagainya. Iklan media digital ini bisa kita lihat melalui handphone ketika masuk ke sebuah website.

8. Iklan melalui Email

Iklan elektronik selanjutnya adalah iklan email atau email marketing. Iklan melalui email ini bisa dibilang sebagai iklan dalam bentuk surat elektronik yang dikirimkan penyedia jasa atau produk ke email konsumen atau calon konsumen.

Aturan Hukum Dalam Membuat Iklan Elektronik

Ketentuan terkait pembuatan iklan ini sebenarnya sudah diatur dalam Pasal 19 ayat (2) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2020, yaitu:

  1. Dilarang menyebarkan informasi yang keliru, salah, dan tidak pantas terkait produk
  2. Tidak membohongi konsumen tentang kualitas, bahan, kuantitas, harga produk, fungsi, sampai ketepatan waktu produk yang diterima
  3. Dilarang membohongi garansi atau jaminan
  4. Harus memberikan informasi produk
  5. Menyediakan pilihan pada audiens untuk keluar dari tayangan iklan dengan menggunakan tanda tutup, lewati iklan atau tutup iklan.
  6. Harus ditempatkan dengan jelas agar konsumen bisa menutup iklan.
  7. Dilarang mengeksploitasi kejadian atau orang lain tanpa izin atau persetujuan dari orang lain yang bersangkutan.
  8. Untuk mereka yang melanggar aturan iklan diatas maka akan dikenakan sanksi administratif. Sanksi ini bisa berbentuk teguran tertulis, masuk dalam daftar hitam, sampai pencabutan izin usaha.

Hal tersebut sudah dijelaskan dalam Pasal 47 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020.

Di zaman yang hampir semua kegiatan dapat dilakukan menggunakan perangkat elektronik, maka sudah menjadi hal umum apabila iklan elektronik semakin banyak yang menggunakannya. Hal ini dikarenakan dengan iklan elektronik, kemungkinan produk diketahui oleh orang banyak menjadi lebih besar.

Demikian pembahasan tentang iklan elektronik. Jadi, Grameds tertarik untuk promosikan barang jualan di media elektronik yang mana?

Nah, untuk mendapatkan lebih banyak informasi Grameds bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya