Bahasa Indonesia

Harfiah Adalah: Jenis-Jenis, Hingga Tekniknya

Written by Siti Badriyah

Kata “Harfiah” memiliki makna yang sama dengan makna “Literal”. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harfiah adalah terjemahan atau arti menurut huruf, kata demi kata.

Dalam linguistik, kata “Harfiah” dikenal dengan istilah leksikal artinya yaitu suatu kata yang diartikan dengan makna kata dasar. Di mana, kata-kata tersebut sesuai dengan kamus.

Setelah Anda mengetahui tentang arti kata dari harfiah, Anda juga perlu mengetahui mengenai pembahasan terkait jenis-jenis harfiah atau terjemahan. Nah, apa saja itu? Yuk, ketahui pembahasannya secara lengkap di bawah ini ya.

Jenis-Jenis Terjemahan yang Biasanya Ditemukan Dalam Dunia Penerjemahan

pixabay

Harfiah atau terjemahan, ternyata mempunyai banyak sekali jenisnya dalam dunia penerjemahan. Di mana, saat ini industri terjemahan secara terus menerus berkembang. Sekarang, ada beberapa istilah tertentu yang dipakai guna mendefinisikan terjemahan khusus yang tidak termasuk kedalam kategori umum.

Tentunya, penjelasan singkat di bawah ini dapat memberikan penjelasan terkait beberapa istilah terjemahan umum yang digunakan. Nah, lantas apa saja jenis-jenisnya tersebut mari ketahui secara bersama-sama penjelasannya berikut ini.

1. Terjemahan Administratif

Terjemahan teks bersifat administratif. Walaupun administratif mempunyai arti yang cukup luas dalam artian terjemahan, administratif ini mengacu ke teks umum yang dipakai di dalam bisnis dan organisasi yang digunakan dalam manajemen sehari-hari. Administratif juga bisa diperluas sehingga mencakup teks dengan fungsi sama dalam pemerintahan.

2. Terjemahan Komersial

Terjemahan Komersial atau dikenal juga dengan terjemahan bisnis profesional mencakup macam dokumen yang dipakai di dunia bisnis, misalnya korespondensi, laporan perusahaan, dokumen tender, dan laporan lain sebagainya. Terjemahan Komersial membutuhkan penerjemah ahli dengan pengetahuan tentang terminologi yang digunakan di dunia bisnis.

3. Terjemahan Komputer

Jangan samakan dengan CAT, terjemahan komputer jenis ini mengacu pada terjemahan yang dilakukan dengan bantuan perangkat lunak. Terjemahan komputer merupakan terjemahan segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, misalnya perangkat lunak, pedoman, buku, file bantuan, aplikasi, dan lain sebagainya.

4. Terjemahan Ekonomi 

Sama halnya dengan terjemahan komersial maupun bisnis, terjemahan ekonomi hanyalah istilah khusus yang digunakan untuk penerjemah dokumen yang berhubungan dengan bidang ekonomi. Teks tersebut umumnya lebih bersifat akademik.

5. Terjemahan Finansial 

Terjemahan Finansial merupakan terjemahan teks bersifat finansial. Di mana, segala sesuatunya mulai dari perbankan, manajemen aset, sampai saham dan obligasi bisa dicakup oleh layanan terjemahan Finansial tersebut.

6. Terjemahan Umum

Terjemahan umum merupakan terjemahan paling sederhana. Teks umum berarti bahasa yang dipakai tidaklah tinggi dan sampai taraf tertentu dalam dipahami orang awam. Tidak ada terminologi khusus maupun teknis yang dilakukan termasuk dalam kategori ini.

7. Terjemahan Hukum

Terjemahan hukum merupakan terjemahan yang paling sulit untuk diketahui. Pada tingkatan yang paling sederhana, terjemahan hukum berarti terjemahan dokumen hukum, contohnya undang-undang kontrak, dan perjanjian.

Terjemahan hukum akan selalu membutuhkan perhatian seorang ahli. Hal itu terjadi sebab hukum berhubungan erat dengan budaya dan membutuhkan penerjemah Dengan pemahaman yang sangat baik mengenai budaya sumber dan sasaran.

Kebanyakan esensi terjemahan hanya akan pernah menggunakan tenaga ahli hukum guna melakukan pekerjaan tersebut. Hal itu terjadi sebab tidak ada kesempatan untuk berbuat kesalahan. Kesalahan terjemahan salah satu bagian dalam kontrak bisa berakibat fatal.

Saat menerjemahkan teks di bidang hukum, penerjemah wajib mengingat hal berikut ini. Dimana, sistem hukum teks sumber tersusun dengan cara yang sesuai dengan budayanya dan hal itu tergambar dalam bahasa hukumnya. Demikian pula halnya teks sasaran wajib dibaca oleh seseorang yang mengenal dengan baik sistem hukum lain dan bahasanya.

8. Terjemahan Kesusastraan

Terjemahan Kesusastraan merupakan terjemahan karya sastra, contohnya novel, drama, dan puisi. Terjemahan karya sastra dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu bentuk tertinggi terjemahan karena melibatkan cukup banyak hal, lebih dari sekedar menerjemahkan teks saja. Penerjemah kesusastraan wajib untuk bisa menerjemahkan perasaan, nuansa budaya, humor dan unsur halus lainnya dari sebuah karya sastra.

9. Terjemahan Medis

Terjemahan medis akan meliputi segala sesuatu muka dari bidang medis, kemasan obat-obatan sampai buku pedoman guna peralatan medis dan buku-buku kedokteran. Serupa halnya dengan terjemahan hukum, terjemahan medis merupakan spesialisasi dimana kesalahan terjemahan bisa berakibat serius.

10. Terjemahan Teknis

Terjemahan teknis mempunyai arti yang cukup luas. Terjemahan teknis umumnya mengacu pada bidang tertentu, misalnya manufaktur atau berkaitan dengan teks, contohnya buku pedoman dan buku petunjuk. Selain itu, terjemahan teknis umumnya lebih mahal ketimbang terjemahan umum sebab berisi sejumlah besar terminologi yang hanya bisa ditangani oleh penerjemah ahli.

Itulah beberapa jenis terjemahan yang biasa digunakan dalam dunia penerjemahan. Pada pembahasan selanjutnya, kita akan membahas tentang teknik penerjemahan. Jadi, tetap simak artikel ini, Grameds.

Teknik Penerjemahan

Teknik penerjemahan merupakan cara yang dipakai dengan maksud untuk mengalihkan pesan dari BSu ke BSa, diterapkan pada tataran kata frasa, klausa atau kalimat. Berdasarkan pendapat dari Molina dan Albir tahun 2002, teknik penerjemahan mempunyai 5 (lima) karakteristik, yaitu:

  1. Teknik penerjemahan mempengaruhi hasil terjemahan
  2. Teknik diklasifikasikan dengan perbandingan pada teks Basu.
  3. Teknik berada tataran mikro
  4. Teknik tidak saling berhubungan namun menurut konteks tertentu.
  5. Teknik bersifat fungsional.

Setiap pakar mempunyai istilah tersendiri dalam memilih suatu teknik penerjemahan, sehingga cenderung tumpang tindih antara teknik dari seorang pakar satu terhadap teknik lainnya. Teknik yang dimaksud sama ternyata mempunyai istilah yang berbeda. Dalam hal keberagaman, pastinya hal itu bersifat positif tapi disisi lain berhubungan dengan penelitian akan mengakibatkan kesulitan dalam memilih istilah suatu teknik tertentu.

Oleh sebab itu, dalam hal tersebut penulis memakai 18 teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir. Selain untuk keseragaman, teknik yang dikemukakan oleh Molina dan Albir ini sudah melalui penelitian kompleks dengan mengacu dan membandingkan dengan teknik-teknik penerjemahan yang sudah ada dari pakar penerjemahan sebelumnya.

Nah, berikut adalah 18 teknik penerjemahan tersebut yang bisa untuk kamu coba.

1. Adaptasi (Adaptation)

Teknik adaptasi ini juga dikenal dengan sebutan teknik adaptasi budaya. Teknik ini dilakukan dengan mengganti unsur-unsur budaya yang ada Basu dengan unsur budaya yang sama dan ada pada BSa. Hal itu dapat dilakukan sebab unsur budaya dalam BSu tidak ditemukan dalam BSa, maupun unsur budaya pada BSa tersebut yang lebih akrab bagi pembaca sasaran. Teknik itu sama dengan teknik padanan budaya.

2. Amplifikasi (Amplification)

Teknik penerjemahan dengan mengeksplisitkan maupun memparafrase suatu informasi yang implisit dalam BSu. Teknik tersebut serupa dengan serupa dengan eksplisitasi, penambahan, dan parafrase eksklamatif. Di mana, catatan kaki adalah salah satu bagian dari amplifikasi. Teknik reduksi merupakan kebalikan dari teknik satu ini.

3. Peminjaman (Borrowing)

Teknik penerjemahan yang dilakukan dengan meminjam kata maupun ungkapan dari BSu. Peminjaman ini dapat bersifat murni (Pure Borrowing) tanpa penyesuaian atau peminjaman yang telah dinaturalisasi (Naturalized Borrowing) dengan penyesuaian pada ejaan maupun pelafalan. Kamus resmi pada BSa menjadi tolak ukur apakah kata maupun ungkapan itu ungkapan ini adalah suatu pinjaman atau tidak.

4. Kalke (Calque)

Teknik Kalke merupakan teknik penerjemahan yang dilakukan dengan cara menerjemahkan frasa maupun kaya BSu secara Literal. Teknik tersebut sama dengan teknik penerimaan (Acceptance).

 5. Kompensasi (Compensation)

Teknik kompensasi adalah teknik penerjemahan yang dilakukan dengan cara menyampaikan pesan pada bagian lain dari teks terjemahan. Hal itu dilakukan sebab berpengaruh pada stilistik atau gaya pada BSu tidak dapat diterapkan pada BSa. Teknik tersebut serupa dengan teknik konsepsi.

6. Deskripsi (Description)

Teknik deskripsi yaitu teknik penerjemahan yang diterapkan dengan cara mengganti sebuah istilah maupun ungkapan dengan deskripsi bentuk dan fungsinya.

7. Kreasi Diskursif (Discursive Creation)

Teknik Diskursif adalah teknik penerjemahan dengan pemakaian padanan yang keluar konteks. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian calon pembaca. Teknik itu sama halnya dengan teknik proposal.

8. Padanan Lazim (Establish Equivalence)

Teknik padanan Lazim merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan istilah maupun ungkapan yang sudah lazim atau menurut kamus maupun penggunaan sehari-hari. Dimana, teknik satu ini sama dengan teknik penerjemahan harfiah.

9. Generalisasi (Generalization)

Teknik generalisasi adalah teknik dengan memakai istilah yang lebih umum pada BSa untuk BSu secara lebih spesifik lagi. Hal ini dilakukannya sebab BSa tidak mempunyai padanan secara spesifik. Teknik penerjemahan jenis ini sama dengan teknik penerimaan atau Acceptance.

10. Amplifikasi Linguistik (Linguistic Amplification)

Jenis teknik penerjemahan satu ini dilakukan dengan cara menambahkan unsur-unsur linguistik dalam BSa. Di mana, teknik tersebut lazim diterapkan pada pengalihbahasaan konsekutif dan sulih suara.

11. Kompresi Linguistik (Linguistic Compression)

Teknik kompresi linguistik ini dilakukan dengan cara mensintesis unsur-unsur linguistik pada BSa. Teknik satu ini adalah teknik kebalikan dari teknik amplifikasi linguistik. Teknik tersebut juga lazim dipakai pada pengalihbahasaan simultan dan penerjemahan teks film.

12. Penerjemahan Harfiah (Literal Translation)

Teknik penerjemahan harfiah dilakukan dengan cara menerjemahkan kata demi kata dan penerjemah tidak lagi menghubungkannya dengan konteks.

13. Modulasi (Modulation)

Teknik modulasi yaitu teknik penerjemahan yang diterapkan dengan cara mengubah sudut pandang, fokus maupun kategori kognitif yang berhubungan dengan BSu. Perubahan sudut pandang ini bisa bersifat leksikal maupun struktural.

14. Partikularisasi (Particularization)

Teknik satu ini merupakan teknik penerjemahan dimana penerjemah memakai istilah yang lebih konkrit, presisi, atau spesifik dari superordinate ke subordinate. Teknik partikularisasi juga menjadi teknik kebalikan dari teknik generalisasi.

15. Reduksi (Reduction)

Teknik reduksi, yakni teknik yang diterapkan dengan cara melakukan penghilangan secara parsial, sebab penghilangan ini dianggap tidak mengakui distorsi makna. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik ini merupakan teknik kebalikan dari teknik amplifikasi.

16. Substitusi (Substitution)

Teknik substitusi ini merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengubah unsur-unsur linguistik dan paralinguistik (intonasi maupun isyarat). Misalnya, bahasa isyarat dalam bahasa Arab, yakni dengan menaruh tangan di dada diterjemahkan menjadi terimakasih.

17. Transposisi (Transposition)

Teknik transposisi yaitu teknik penerjemahan dimana penerjemah melakukan perubahan kategori secara gramatikal. Teknik jenis ini sama dengan teknik pergeseran kategori, struktur, dan unit, misalnya kata menjadi frasa.

18.  Variasi (Variation)

Teknik variasi dilakukan dengan cara mengganti elemen linguistik maupun paralinguistik (intonasi atau isyarat) yang berpengaruh pada variasi linguistik.

Konsep Lain dari Harfiah

Terdapat beberapa konsep lain yang dianggap hampir serupa dengan harfiah. Nah, berikut adalah konsep lain yang hampir mirip dengan harfiah, yang perlu kamu ketahui.

1. Tafsiran

Tafsiran mempunyai maksud berupa penjelasan maupun ulasan mengenai suatu objek atau perkara. Tafsiran ini juga bisa merujuk pada sesuatu yang lebih khusus, yakni:

  • Tafsiran logik, merupakan perwakilan tafsiran dalam bahasa logika formal
  • Tafsiran Estetika merupakan satu cara memahami karya seni.
  • Hermeneutika merupakan teori penafsiran teks.
  • Hermeneutika merupakan tafsiran undang-undang yang dibuat oleh hakim.

2. Transkripsi

Di dalam genetika, transkripsi merupakan pembuatan RNA khususnya mRNA dengan cara menyalin sebagian berkas dari DNA oleh enzim RNA polimerase. Proses transkripsi ini akan menghasilkan mRNA dari DNA didalam sel yang menjadi langkah awal sintesis protein.

Transkripsi ini menjadi bagian dari rangkaian ekspresi genetik. Pengertian asli tentang transkripsi yaitu alih aksara maupun penyalinan. Hal yang dimaksud tersebut dengan mengubah teks DNA menjadi RNA. Sebetulnya, hal yang berubah hanyalah basa nitrogen timin di DNA yang sama RNA diganti oleh urasil.

3. Transliterasi

Transliterasi yaitu pengalihan teks daripada satu skrip terhadap skrip yang lainnya. Transliterasi bisa menjadi bagian penting transkripsi yang mengalihkan teks daripada satu sistem penulisan terhadap sistem lain. Transliterasi tidak ada hubungannya dengan perwakilan atau fonem asal.

Contoh Harfiah

Guna mengetahui secara jelas tentang harfiah, berikut adalah contoh harfiah, yaitu:

  1. Rumah
  2. Berumah

Contoh pertama (A) adalah kata dasar yang belum mengalami perubahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna kata rumah yaitu bangunan untuk tempat tinggal. Sementara itu, contoh kedua (B) yaitu kata turunan. Contoh kedua (B) memiliki arti yang berbeda dengan makna pertama walaupun kata dasarnya serupa yakni rumah.

Penambahan prefiks maupun awalan pada kata rumah menjadikan makna rumah berubah tidak sekedar bangunan untuk tempat tinggal namun menjadi mempunyai bangunan untuk tempat tinggal. Contoh yang kedua tersebut yang dinamakan dengan makna gramatikal.

Penutup

Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa harfiah adalah terjemahan. Selain itu, untuk melakukan penerjemahan atas beberapa kata atau kalimat, dibutuhkan beberapa teknik. Hal ini memang perlu untuk dilakukan agar bisa mendapatkan hasil terjemahan yang maksimal.

Demikian penjelasan mengenai apa itu harfiah dan berbagai jenis serta teknik terjemahan. Semoga saja semua pembahasan tentang pengertian harfiah hingga tekniknya bisa bermanfaat untuk kamu, sehingga jadi lebih mudah dalam melakukan harfiah terhadap suatu teks.

Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang arti kata harfiah, kamu dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia.

Penulis: Umam

Rujukan:

  • https://www.wajibbaca.com/if/1019/arti-harfiah
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Terjemahan_harfiah
  • http://pandaipah.blogspot.com/2019/05/arti-harfiah-hakikat-dan-etimilogi.html

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah