Komunikasi

Jangan Keliru! Inilah 7 Perbedaan Keynote Speaker dan Narasumber

Written by Laila Wu

Saat sobat Grameds mengikuti sebuah acara, pasti pernah memerhatikan kalau panitia acara akan menghadirkan seorang pembicara, baik keynote speaker maupun narasumber untuk menyampaikan materi yang cukup krusial dan menyesuaikan tema acara saat itu.

Walaupun dua orang ini sama-sama memiliki pengetahuan dan pengalaman relevan yang bisa dibagikan kepada audiens, ternyata ada beberapa perbedaan keynote dan narasumber yang bisa kita bedakan! Penasaran ‘kan bagaimana maksudnya? Pertama-tama, yuk kita simak dahulu pengertian antar keduanya.

 

Pengertian Keynote Speaker

Keynote speaker merupakan sebuah pembicara utama di dalam suatu acara. Biasanya, mereka bertugas menyampaikan pidato atau mempresentasikan materi. Materi ini umumnya bisa menginspirasi, memotivasi, dan memberikan kamu wawasan mendalam.

Nah, mereka juga biasa menetapkan mau kemanakah arah dari acara tersebut melalui pidato yang mereka sampaikan.

 

Kenali Siapa itu Narasumber?

Sementara itu, narasumber kurang lebih sama seperti dengan keynote speaker. Mereka diundang untuk memberikan informasi, pandangan, atau wawasan tentang pengetahuan maupun pengalaman pribadi sebelumnya.

Narasumber ini akan kamu lihat dalam acara-acara seperti seminar, webinar, diskusi panel, wawancara, maupun program televisi atau radio. Pemilihan narasumber biasanya didasarkan karena keahlian atau pengalaman khusus yang relevan dengan tema atau isu yang sedang dibahas di acara tersebut.

 

7 Perbedaan Keynote Speaker dan Narasumber

(Sumber foto: www.pexels.com)

Meskipun keduanya sama-sama tampil di depan audiens, ternyata ada beberapa perbedaan keynote speaker dan narasumber yang Grameds mesti ketahui nih! Yuk simak tujuh perbedaan utama antara keynote speaker dan narasumber:

1. Tujuan Presentasi

Keynote speaker biasanya bertugas memberikan pidato yang penuh inspiratif dan bisa memberikan wawasan baru bagi audiens. Mereka akan memfokuskan pembicaraannya pada ide-ide besar dan menarik, namun tidak terlalu mendalam!

Sementara itu, narasumber menyampaikan materi secara mendalam tentang suatu topik berdasarkan pengalaman dan skill yang mereka miliki. Inilah mengapa mereka harus fokus untuk menyampaikan informasi akurat serta relevan menyesuaikan kebutuhan audiensnya.

2. Durasi Presentasi

Untuk mempresentasikan materi, keynote speaker akan diberikan durasi minimal 30 menit hingga satu jam. Estimasi waktu sebanyak ini dirasa cukup supaya mereka dapat memberikan gambaran umum tentang topik dan membuat audiens tertarik dengan bahasan tersebut.

Di sisi lainnya, durasi presentasi yang dimiliki narasumber jauh lebih panjang, sekitar 60 hingga 90 menit. Ini membuat mereka bisa dengan leluasa membahas topik secara lebih dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berasal dari para audiensnya.

3. Gaya Presentasi

Selanjutnya, keynote speaker punya gaya presentasi yang lebih interaktif untuk memikat para audiensnya. Mereka juga bisa menggunakan gaya bercerita storytelling, menyisipkan humor, serta visual yang menarik, lho!

Kalau narasumber biasanya gaya presentasinya cenderung lebih formal dan informatif dan penyampaian materinya jelas namun masih terstruktur.

4. Tingkat Keterlibatan Audiens

Perbedaan keynote speaker dan narasumber selanjutnya adalah dari tingkat keterlibatan peserta acaranya. Untuk keynote speaker, mereka biasanya ditargetkan untuk mendorong audiens supaya turut berpartisipasi dalam acara, bisa dari berbentuk memberikan applause, bertanya, atau menghadirkan diskusi interaktif. Sementara itu, narasumber umumnya fokus untuk menyampaikan materi saja dan interaksi dengan audiens mereka hanya melalui sesi Q&A saja.

5. Persiapan Presentasi

Waktu persiapan untuk presentasi keynote speaker biasanya cenderung lebih singkat karena hanya memberikan ide-ide besar yang inspiratif, sementara narasumber perlu melakukan riset terlebih dahulu. Tak hanya itu, mereka juga harus mengorganisir materinya dahulu supaya lebih terstruktur!

6. Target Audiens

Untuk target audiensnya, keynote speaker umumnya memiliki audiens yang lebih luas dari berbagai latar belakang dan tingkat pengetahuan. Sementara itu, narasumber biasanya menargetkan audiens yang jauh lebih spesifik dan punya ketertarikan yang sama dengan topik yang akan dipresentasikan.

7. Dampak Presentasi

Terakhir, keynote speaker diharapkan bisa mendorong audiensnya untuk berpikir kritis, melakukan suatu tindakan, hingga mengubah perspektif yang mereka pikirkan. Di sisi lainnya, narasumber hanya bertugas memberikan wawasan tertentu supaya audiens bisa menerapkannya dalam kehidupan pribadi atau profesional!

 

Rekomendasi Buku yang Bisa Membantu Menjadi Keynote Speaker dan Narasumber

“Kok, bisa ya keynote speaker dan narasumber punya keberanian yang sama untuk berbicara depan audiens dalam jumlah yang banyak?”. Jika kamu iri dan mau mencontoh keberanian mereka dalam melakukan public speaking, Gramin punya saran bagus nih.

Coba yuk lihat-lihat dulu buku yang direkomendasikan buat kamu yang mungkin suatu saat ingin menjadi keynote speaker dan narasumber acara. Yuk, cek daftar di bawah ini!

1. Cara Sukses Public Speaking

Cara Sukses Public Speaking

Berbicara di depan umum memang jadi skill tertentu yang perlu dikuasai seseorang. Misalnya seorang guru, pemimpin, atau profesi yang berkaitan dengan public speaking seperti host, presenter, pendakwah, dan sebagainya. Cara kita berbicara di depan umum tentu perlu diperhatikan karena selain menimbulkan kesan juga berpengaruh pada pemahaman apa yang kita sampaikan di depan umum.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan public speaking, misalnya mengontrol rasa grogi atau nervous, penekanan suara, dan sebagainya. Berbicara di depan publik adalah kebutuhan setiap manusia. Suka ataupun tidak suka, cepat ataupun lambat, setiap orang akan menghadapi situasi di mana ia “”dipaksa”” untuk berbicara di depan umum. Kita tahu, berbicara di depan publik ini tidak bisa dianggap remeh, karena nyatanya, ia sangat berpengaruh untuk keberlangsungan karier dan kesuksesan kita

Sayangnya, tidak semua orang memiliki keberanian untuk berbicara di depan umum Bahkan menurut survei pada tahun 2016, hampir sepertiga orang Amerika Serikat setuju bahwa public speaking itu lebih mengerikan daripada kematian!

Namun, Anda tidak usah khawatir atau takut lagi. Disusun oleh penulis yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam berbicara di depan umum, buku ini memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara berbicara dengan baik di depan orang banyak meski lutut terasa gemetar! Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan dua bonus bab yang akan semakin membantu Anda menjadi pembicara yang keren dan andal.

2. Buku Mudah Dan Cepat Kuasai Public Speaking

Buku Mudah Dan Cepat Kuasai Public Speaking

Berbicara adalah bentuk komunikasi secara verbal yang dapat dilakukan oleh semua orang, tapi tidak semua orang mampu berbicara di hadapan banyak orang. Berbicara di depan umum membutuhkan mental yang baik. Kamu pernah mendengar istilah demam panggung? Nah, demam panggung adalah sebutan untuk gangguan psikis, seperti rasa khawatir, cemas, panik, atau takut berlebihan untuk tampil di depan banyak orang. Banyak orang-orang yang menganggap kalau berbicara di depan umum itu mudah. public speaking walaupun terlihat sangat mudah, namun tidak semua orang dapat berbicara di depan banyak orang. Jika kamu seorang pemula yang ingin belajar mengenai public speaking maka ada beberapa tips penting yang dapat kamu pahami serta ikuti. Padahal sejatinya, keahlian berbicara di depan umum atau public speaking dapat dipelajari. Seorang instruktur pidato di sebuah lembaga kursus khusus pidato yang sangat terkenal, Dale Carnegie, mengemukakan bahwa pidato bukan suatu seni yang hanya bisa dilakukan oleh orang berbakat, melainkan termasuk keterampilan yang dapat dilakukan oleh orang biasa yang berminat.

Oleh karena itu, buku yang sedang Anda baca ini menyajikan berbagai teori yang dapat Anda pelajari untuk menjadi seorang pembicara yang andal dan diminati oleh massa. Di samping itu, dalam buku ini juga disajikan berbagai contoh naskah pidato dalam berbagai kesempatan, sehingga setidaknya Anda memiliki acuan naskah dalam menyusun naskah pidato.

 

3. Cepat & Mudah Lancar Public Speaking

Cepat & Mudah Lancar Public Speaking

Public speaking atau berbicara di depan publik sekarang menjadi satu keahlian yang tampaknya harus dimiliki setiap orang. Pasalnya, kita kadang dituntut untuk berbicara di hadapan orang banyak, entah saat presentasi, rapat, di sebuah acara pesta, menjadi pembawa acara, dan sebagainya. Namun, apa jadinya jika kita tidak tahu bagaimana cara public speaking yang baik dan benar? Apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan saat public speaking? Parahnya lagi, bagaimana jika kita malah takut melakukan public speaking? Disusun secara sistematis dan jelas, buku ini memberikan pemahaman mengenai public speaking yang perlu kita ketahui. Disertai pula dengan tips dan trik untuk mengatasi hambatan yang mungkin terjadi seperti rasa takut saat berbicara di depan publik. Pelajari buku ini dan jadilah seorang ahli public speaking!

 

4. Sukses Menjadi Pembicara Yang Menggugah & Mengubah

Sukses Menjadi Pembicara Yang Menggugah & Mengubah

Riset menunjukan bahwa berbicara di depan umum adalah salah satu hal yang paling ditakuti. Ketika berbicara di hadapan banyak orang, maka lidah terasa kaku, pikiran kosong, dan keringan mengucur deras. Hasilnya topik yang kita bicarakan menjadi tidak jelas. Bisa bicara di depan umum dengan baik memang suatu hal yang tidak lah mudah dan butuh banyak latihan. Untuk itu buku Sukses Menjadi Pembicara Yang Menggugah & Mengubah ini hadir.

Di dalam buku ini anda akan mempelajari step by step yang perlu dilakukan agar bisa berbicara dengan layaknya para motivator terkenal. Buku ini membagi sesi public speaking menjadi tiga fase, yaitu masa persiapan, fase berbicara, dan fase evaluasi. Segala hal penting dalam public speaking, seperti cara penentuan topik yang menarik, cara mengenal dan memahami audiens hingga teknik penyampaiannya yang efektif akan dipelajari di dalam buku ini. Diharapkan setelah mempelajari materi yang terdapat di dalam buku ini, anda dapat berbicara di depan umum dengan lebih percaya diri dan lebih baik dari pada sebelumnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi anda!

 

5. Ahli Berbicara

Ahli Berbicara

Keterampilan berbicara atau kefasihan adalah seni berbicara yang dimiliki seseorang. Seni berbicara secara alami dimiliki oleh seseorang atau menggunakan pelatihan khusus. Keterampilan berbicara ini adalah seni berbicara yang merupakan sarana komunikasi dengan bahasa lisan, termasuk proses penyampaian pikiran dan gagasan untuk tujuan melaporkan, menghibur atau membujuk orang lain. Dalam kegiatan word of mouth tentunya ada hal-hal yang melandasinya, yaitu ada beberapa prinsip kunci, antara bertanya minimal dua orang, menggunakan bahasa yang saling memahami, mengenal atau menerima standar secara umum yang merupakan proses tukar pikiran antar sesama. peserta, mengkomunikasikan ide untuk tujuan memberi isyarat, menghibur dan membujuk.

Pembicara yang baik mampu memengaruhi pendengarnya. Namun, pembicara ulung akan mampu memengaruhi mereka yang bahkan tidak setuju dengannya. Apakah Anda ingin menjadi pembicara yang selalu didengar, diminati, dan diikuti? Apakah Anda ingin menjadi pembicara yang mampu mencairkan segala suasana dan selalu menampilkan hal baru, alias tidak monoton? Apakah masalah terbesar Anda saat ini adalah soal kepercayaan diri? Buku praktis ini akan mengupas habis-habisan triknya! Dimulai dari trik beretorika, trik mengatur emosi, trik menumbuhkan kepercayaan diri, hingga trik berbicara secara utuh dan runtut. Anda kemudian akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi, yakni penguasaan materi, penguasaan panggung, dan penguasaan audiens. Berbicara ibarat belajar mengendarai sepeda. Awalnya sulit, tetapi jika semakin dilatih, maka semakin ahli dan mahir melakukannya. Bahkan, pembicara paling handal harus melewati proses latihan terlebih dulu. Dan jika mereka bisa, kenapa Anda tidak?

 

Kesimpulan

Nah, sudah tahu ‘kan apa perbedaan keynote speaker dan narasumber? Dari kedua peran tersebut, kita tahu bahwa mereka punya satu tujuan yang sama: yaitu memberikan pandangan ataupun wawasan tentang sesuatu yang mereka sampaikan!

Dengan mengenali tujuh perbedaan utama antara kedua peran ini, Grameds sebagai penyelenggara acara dapat lebih bijak ya untuk merancang rangkaian acara sehingga jauh lebih efektif dan bermanfaat untuk para audiens.

Untuk kemudahan dan kenyamanan kamu dalam berbelanja, yuk segera kunjungi toko buku kesayanganmu di Gramedia.com! Sobat Grameds bisa dengan mudah order beberapa buku kesayangan dan dalam hitungan hari, buku tersebut akan tiba dengan selamat tepat di depan rumahmu! Jadinya, kamu tidak perlu repot-repot mengunjungi toko buku secara langsung! Tak hanya itu, ada banyak promo juga lho buat kamu yang mau belanja. Yuk, segera kunjungi website Gramedia.com!

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

 

About the author

Laila Wu