Istilah Komunikasi

Miss Komunikasi: Pengertian, Faktor, Dampak, dan Pencegahannya

Written by Laila Wu

Miss komunikasi itu nona komunikasi, kah? Bukan Grameds, miss komunikasi maksudnya bukan seperti itu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami situasi-situasi yang bikin kepala bingung dan hati jadi labil dikarenakan oleh adanya miss komunikasi. Apa itu sebenernya miss komunikasi? Bagaimana pengaruh dari hal itu? Dalam artikel ini kita akan menelusuri definisi, faktor penyebab, serta dampak dari miss komunikasi ini. Selain itu, kita juga bakal bahas strategi dan trik jitu buat menghindari jebakan-jebakan miss komunikasi yang bisa bikin suasana jadi canggung. Siap-siap, karena kita akan mengupas tuntas seputar miss komunikasi!

 

Apa itu Miss Komunikasi?

Miss komunikasi, atau sering disingkat sebagai miskom adalah situasi di mana pesan yang disampaikan tidak dipahami dengan benar oleh penerima, atau ketika pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirimnya. Dalam konteks ini, kesalahpahaman atau kebingungan dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk perbedaan pemahaman, konteks yang tidak jelas, atau bahkan gangguan dalam proses komunikasi itu sendiri. Miskom sering kali dapat menyebabkan konflik, kebingungan, atau ketidaksepahaman yang dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan hasil kerja. Nah, terkadang meskipun kita sudah berusaha komunikasi dengan baik, tetapi kadang masih bisa terjadi kesalahan atau kekacauan yang bikin pesan jadi tidak sampai atau disalahpahami.

Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi

button

Manajemen komunikasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perspektif, paradigma, teori, model, metodologi penelitian, dan konsep-konsep komunikasi serta aspek-aspek manajerial untuk kepentingan pengelolaan sumber daya komunikasi dalam berbagai bentuk dan konteks dalam mewujudkan efektivitas komunikasi. Konsep manajemen dalam perspektif ilmu komunikasi pada hakikatnya dipahami sebagai proses mempengaruhi orang lain. 

Selain itu, konsep dari manajemen komunikasi juga memberi saran kepada kita bahwa kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik bukan hanya sebagai hal yang sudah melekat dalam diri kita saja, melainkan sebagai suatu hal yang dapat kita pelajari dan kita kembangkan. Sebagai contohnya, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi agar dapat menjadi seorang komunikator yang memiliki kredibilitas. Di sinilah letak kegunaan mempelajari manajemen komunikasi, yaitu agar kita dapat lebih mengerti bagaimana seharusnya berkomunikasi dengan orang lain, sehingga komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi yang efektif. Manajemen komunikasi merupakan perpaduan konsep komunikasi dan manajemen yang diaplikasikan dalam berbagai setting komunikasi. Secara harfiah, manajemen merupakan ilmu untuk menyelesaikan pekerjaan melalui suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan kepemimpinan. Sedangkan, komunikasi diartikan sebagai proses interaksi antarindividu atau kelompok untuk menyampaikan dan mendapatkan informasi untuk terhubung dalam lingkungan orang lain. 

Oleh karena itu, pengertian manajemen komunikasi merupakan perpaduan konsep komunikasi dengan teori manajemen untuk diterapkan dalam berbagai setting komunikasi. Buku ini sangat berguna bagi mereka yang sedang mengelola sebuah organisasi atau perusahaan, karena teori-teori manajemen yang ditawarkan pada buku ini berisikan cara-cara untuk mengelola organisasi atau perusahaan agar mencapai kesuksesan, serta dilengkapi teknik komunikasi agar pesan yang disampaikan oleh seorang manajer mudah dipahami dan dilakukan.

Faktor yang Memengaruhi Miss Komunikasi

(Sumber foto: www.pexels.com)

Dalam dunia komunikasi, terkadang kita mengalami situasi yang disebut sebagai “miss komunikasi” atau kesalahan dalam menyampaikan pesan. Nah, bagaimana sih hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi terjadinya miss komunikasi ini, nih GramedsYuk kita simak apa saja hal-hal yang memengaruhinya.

  • Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang terlalu teknis atau terlalu informal dapat membuat pesan sulit dipahami oleh lawan bicara. Terlalu banyak menggunakan inside jokes atau istilah khusus dapat menghambat pemahaman, sementara penggunaan bahasa yang terlalu santai mungkin tidak sesuai dengan konteks atau situasi tertentu.

  • Kecepatan Berbicara

Berbicara terlalu cepat bisa membuat lawan bicara kesulitan mengikuti alur pembicaraan dan menangkap pesan yang disampaikan. Hal ini sering kali terjadi ketika seseorang terlalu terburu-buru atau bersemangat dalam menyampaikan informasi. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan tempo yang sesuai agar pesan dapat disampaikan dengan jelas.

  • Suasana Lingkungan

Suasana yang bising atau kurang kondusif, misalnya di tempat keramaian atau saat ada gangguan, dapat mengganggu proses komunikasi dan membuat pesan sulit disampaikan dengan jelas. Gangguan eksternal seperti suara kendaraan atau alat-alat elektronik yang berisik dapat mengganggu konsentrasi dan mempersulit pemahaman.

  • Perbedaan Latar Belakang dan Budaya

Pemahaman yang berbeda tentang simbol atau ungkapan tertentu antar budaya dapat menyebabkan miss komunikasi. Misalnya, ungkapan yang biasa digunakan dalam satu budaya mungkin memiliki makna yang berbeda di budaya lain. Selain itu, perbedaan latar belakang dan pengalaman hidup juga dapat memengaruhi cara seseorang memahami dan menafsirkan pesan.

Komunikasi Lintas Budaya dan Agama

button

Problem hubungan antaretnis dan antarumat beragama di seantero negeri dan di belahan dunia lain dari waktu ke waktu mengalami fluktuatif. Ada saatnya bersahabat, damai, dan tenteram, tetapi pada saat lain terkadang bersitegang dan bahkan tidak sedikit menimbulkan kerusuhan. Sebagaimana yang terjadi di kota Sukabumi ketika penulis melakukan studi yang amat panjang tentang komunikasi lintas agama pada akhir 2007 sampai awal 2010-an. Studi tersebut mengungkapkan beberapa faktor penyebab terganggunya hubungan antarumat beragama, yaitu faktor internal dan eksternal. Peran tokoh agama sangat penting dalam mengatasi berbagai hambatan komunikasi antarumat beragama. Tokoh-tokoh agama perlu lihai menyusun dramaturgi sebagai reaksi terhadap keadaan sosial masyarakat. 

Oleh karena itu, tokoh-tokoh agama berupaya untuk merumuskan manajemen komunikasi secara optimal, baik manajemen melalui simbol verbal maupun nonverbal untuk umat agamanya dan juga untuk umat agama lain. Dalam buku ini juga diuraikan adanya ketegangan antaretnis dan umat beragama yang disebabkan adanya persaingan dalam masalah penyebaran agama, pendidikan, ekonomi, dan politik. Bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi persaingan tersebut? Seperti apa komunikasi lintas budaya dan agama yang tepat untuk permasalah-permasalahan yang ada? Semua jawabannya bisa kamu temukan dalam buku Komunikasi Lintas Budaya dan Agama karya Dr. Ujang Saefullah M. Si. yang bisa didapatkan di toko buku Gramedia terdekat atau melalui Gramedia.com.

 

Nah, tentunya dengan memperhatikan faktor-faktor ini dalam berkomunikasi, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya miss komunikasi dan menjaga agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh lawan bicara.

 

Dampak Miss Komunikasi

Miss komunikasi dapat memberikan dampak negatif terhadap keseharian kita. Berikut ini adalah beberapa contoh dampaknya!

  • Kesalahpahaman

Salah satu dampak utama dari miss komunikasi adalah terjadinya kesalahpahaman antara pihak yang berkomunikasi. Kesalahpahaman ini bisa mengakibatkan ketidaksesuaian antara apa yang dimaksudkan oleh pengirim pesan dan bagaimana pesan itu dipahami oleh penerima. Akibatnya, informasi yang disampaikan menjadi terdistorsi atau tidak sesuai dengan maksud awal.

  • Ketidakpastian

Miss komunikasi juga dapat menciptakan ketidakpastian dalam suatu situasi atau hubungan. Ketidakpastian ini muncul karena ketidakjelasan atau kebingungan dalam memahami pesan yang disampaikan. Pihak yang menerima pesan mungkin merasa ragu-ragu atau tidak yakin tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh pengirim pesan.

  • Ketegangan Hubungan

Terjadinya miss komunikasi dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan interpersonal atau antar kelompok. Misunderstandings dan kesalahpahaman yang tidak terselesaikan dapat memperburuk hubungan dan menciptakan konflik yang tidak perlu.

  • Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

Miss komunikasi juga dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks bisnis atau organisasi. Informasi yang tidak jelas atau salah pemahaman dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat atau tidak efektif, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kinerja atau hasil.

 

Dengan memahami dampak dari miss komunikasi ini, penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan berusaha untuk menghindari terjadinya miss komunikasi dalam berbagai situasi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain.

 

Cara Mencegah Miss Komunikasi

(Sumber foto: www.pexels.com)

Miss komunikasi atau kesalahan dalam proses komunikasi dapat menyebabkan berbagai masalah dalam hubungan interpersonal, tim kerja, maupun lingkungan sosial secara umum. Untuk mencegah terjadinya miss komunikasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Jaga Keterbukaan dan Transparansi

Keterbukaan dalam berkomunikasi adalah kunci untuk mencegah terjadinya miss komunikasi. Sampaikan informasi dengan jelas dan terbuka, serta hindari menyembunyikan atau menyamarkan informasi yang penting. Penting untuk membangun kepercayaan antara para pihak yang terlibat dalam komunikasi sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi informasi tanpa takut diremehkan atau dihakimi.

  • Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana

Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau rumit yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman. Gunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Jika memungkinkan, gunakan contoh atau ilustrasi untuk menjelaskan konsep atau ide secara lebih baik. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan kata-kata teknis yang tidak dikenal oleh semua pihak yang terlibat dalam komunikasi.

  • Konfirmasi Pemahaman

Setelah menyampaikan pesan, pastikan untuk melakukan konfirmasi pemahaman dengan pihak yang menerima pesan. Ajukan pertanyaan untuk memastikan bahwa pesan telah dipahami dengan benar dan tidak terjadi kesalahpahaman. Jangan ragu untuk meminta orang lain untuk mengulang kembali apa yang mereka pahami dari pesan yang telah disampaikan. Hal ini membantu memastikan bahwa pesan telah diterima dengan baik dan tidak terjadi kebingungan atau salah tafsir.

  • Perhatikan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah

Selain dari kata-kata yang diucapkan, juga penting untuk memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah dalam berkomunikasi. Hal ini dapat membantu dalam memahami maksud atau perasaan yang ingin disampaikan oleh lawan bicara. Misalnya, seseorang mungkin menunjukkan ketidaksetujuan dengan mengangguk pelan atau melihat ke samping. Dengan memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah, kita dapat lebih memahami konteks dan nuansa dari pesan yang disampaikan.

30 Detik Kuasai Lawan Bicara

button

Komunikasi adalah alat bersosialisasi dalam hidup yang tidak bisa dilupakan atau dikesampingkan. Saking pentingnya ilmu komunikasi, manusia harus belajar bagaimana berkomunikasi dengan cara yang baik agar tidak membuat perselisihan. Terlebih, jika kita menggunakan komunikasi dalam ranah tertentu untuk mencapai sebuah tujuan atau kesepakatan. Tentu saja kita butuh kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik bukan hanya komunikasi yang bisa dipahami orang lain, tetapi juga bagaimana komunikasi tersebut meningkatkan kualitas hubungan antara pembicara dan lawan bicaranya. Komunikasi yang baik digunakan dalam berbagai kebutuhan seperti memengaruhi lawan bicara, memengaruhi klien, memengaruhi pasangan, memengaruhi anak, teman, dan saudara, maupun yang lainnya. Apapun tujuannya, cara berkomunikasi harus dilakukan dengan baik dan benar. Buku ini akan mengajak pembaca untuk menemukan dan belajar langkah-langkah tepat dalam memengaruhi lawan bicara. Dengan berbagai tipe lawan bicara yang dihadapi, langkah-langkah yang dituliskan telah disusun dan disesuaikan dengan konteksnya. Buku ini akan membuatmu lebih percaya diri dalam berbicara.

 

  • Buka Ruang Komunikasi yang Efektif

Pastikan terdapat ruang komunikasi yang efektif dan terbuka antara semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, setiap orang dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan dan menghindari terjadinya penyimpangan informasi. Bukaan ruang komunikasi juga memungkinkan untuk mengatasi masalah segera dan mencegahnya menjadi lebih besar atau rumit. Penting untuk memberikan akses yang sama kepada semua pihak dan memastikan bahwa informasi dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun yang membutuhkannya.

  • Berikan Umpan Balik Konstruktif

Berikan umpan balik secara konstruktif dan jujur untuk memperbaiki kesalahan komunikasi atau kesalahpahaman yang terjadi. Dorong orang lain untuk memberikan umpan balik yang sama, sehingga dapat tercipta lingkungan komunikasi yang lebih baik. Umpan balik yang diberikan dengan baik dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendasari dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi mereka. Selain itu, berikan umpan balik secara langsung dan spesifik, serta hindari kritik yang tidak konstruktif atau bersifat personal.

 

Kesimpulan

Jadi, dalam kehidupan sehari-hari, miss komunikasi bisa terjadi di mana saja, baik dalam hubungan personal, di tempat kerja, atau dalam lingkungan sosial. Kesalahpahaman dan ketidaksesuaian pesan sering kali dapat menyebabkan konflik, kebingungan, atau bahkan kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu miss komunikasi, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta dampaknya yang mungkin timbul. Lebih penting lagi, kita perlu mengetahui cara-cara untuk mencegah terjadinya miss komunikasi agar dapat menjaga hubungan yang sehat dan produktif dalam berbagai konteks kehidupan kita. Dengan mempraktikkan langkah-langkah pencegahan yang telah dibahas, kita dapat mengurangi risiko terjadinya miss komunikasi dan menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih efektif dan harmonis. Grameds, kamu bisa mengulik lebih dalam terkait cara menambah skill komunikasi melalui buku-buku komunikasi di Gramedia.com.

About the author

Laila Wu