Agama Islam

Niat Mandi Wajib Setelah Haid dan Pengetahuan Seputar Haid

Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Written by Yufi Cantika

Niat Mandi Wajib Setelah Haid – Menstruasi atau haid merupakan siklus normal bagi seorang wanita. Yang mana wanita akan mengalami pendarahan dari vagina setiap bulannya. Lalu apa sebenarnya menstruasi itu? Dan bagaimana cara mensucikannya? Berikut penjelasan lebih lanjut.

Haid atau menstruasi adalah peristiwa keluarnya darah dari rahim wanita yang telah mencapai usia dewasa atau baligh. Darah menstruasi yang asalnya adalah berasal dari lapisan rahim. Setiap bulan tubuh seorang wanita akan mempersiapkan kehamilan dengan menghasilkan sel telur dari indung telur, yang mana proses tersebut adalah ovulasi. Jika kehamilan tidak terjadi, maka wanita akan mengalami menstruasi tersebut.

Siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama hingga menstruasi berikutnya. Perhitungan menstruasi ini tentu tidak sama pada setiap wanita. Siklus yang normal biasanya berkisar dari 21 sampai 35 hari.

Siklus berdurasi panjang pada masa remaja namun biasanya akan memendek dan menjadi lebih teratur dengan bertambahnya usia. Tetapi kadang siklus bisa teratur dan tidak teratur. Jika Grameds mengalami perubahan mendadak dalam siklus menstruasi dan tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi siklus pada menstruasi, seperti kesehatan pada diri secara keseluruhan, baik emosional, mental, dan fisik tentu dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Gejala haid juga bervariasi pada setiap wanita.

Grameds juga dapat mengalami gabungan gejala, emosional dan fisik, yang dimulai sebelum siklus menstruasi terjadi. Kondisi ini yang dikenal sebagai sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS). Gejala umum dari menstruasi normal berbeda-beda pada setiap wanita.

Masa haid biasanya mulai dari usia 11-14 dan berlanjut hingga usia 51 tahun. Selama siklus, Grameds akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Pendarahan yang berlangsung antara tiga sampai lima hari
  2. Kram perut
  3. Nyeri dada
  4. Kembung
  5. Mengidam makanan
  6. Mood swings dan mudah marah
  7. Sakit kepala
  8. Kelelahan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Niat Mandi Wajib Setelah Haid, serta Do’a dan Tata Caranya

Pada saat wanita berada dalam kondisi haid atau menstruasi tubuhnya akan kotor dan tidak suci. Sehingga setelah selesai masa menstruasi wanita wajib melakukan mandi besar. Mandi wajib atau disebut juga mandi besar atau mandi junub merupakan mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas atau najis besar. Beberapa perkara yang mewajibkan seseorang untuk mandi junub yaitu ketika selesai haid atau nifas, setelah melakukan hubungan suami istri dan keluar mani.

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

unsplash.com

Mandi wajib dilakukan agar seseorang suci dari hadas besar sebelum ia beribadah menghadap Allah SWT. Karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bersih dan suci. Jadi orang yang sedang haid tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, bersenggama dan membaca atau menyentuh Al-Qur’an sebelum dirinya benar benar telah suci. Untuk mensucikan diri, wanita harus membaca doa mandi wajib setelah haid.

Bagi perempuan mandi wajib terdiri atas mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas. Secara umum, tata cara mandi wajib bagi perempuan sama dengan bagi laki-laki. Tetapi terdapat sedikit pengecualiannya. Saat hendak melakukan mandi wajib maka perlu membaca niat terlebih dahulu, berikut bacaan niat yang dibaca serta tata cara mandi wajib:

Membaca Basmalah niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal minal haidhii Fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta’ala”.

  1. Membasuh atau mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali sebelum mandi atau sebelum memasukkannya ke tempat air.
  2. Membasuh tangan kanan dan kiri sampai dirasa bersih dan tidak meninggalkan kotoran.
  3. Membersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri
  4. Mencuci tangan kiri dengan sabun atau semacamnya yang digunakan untuk membersihkan kemaluan.
  5. Berwudhu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudhu ketika hendak melakukan shalat.
  6. Menyiramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali
  7. Gosok sela sela rambut hingga seluruhnya terbasahi oleh air. Perempuan dilarang untuk mengikat rambutnya.
  8. Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan ke seluruh tubuh
  9. Bilas dengan air yang bersih dengan mengguyur air keseluruh badan dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri.

Dikutip dari Kitab Lengkap dan Praktis Fiqih Wanita oleh Abdul Syukur Al Azizi, perempuan yang mandi wajib setelah haid boleh menggelung rambutnya. Ketentuan ini disampaikan dalam hadits bahwa Ummu Salamah bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Rasulullah SAW menjawab:

“Jangan kamu buka. Cukuplah kamu menyela nyela kepalamu dengan air sebanyak tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air sehingga kamu telah bersuci.” (HR.Muslim).

Dalam riwayat lain, Aisyah Ra berkata:

“Kami (istri-istri nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka ia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali, lalu mengirimkannya di atas kepalanya, kemudian ia mengambil air dengan satu tangannya, lalu mengirimkannya diatas kepalanya, kemudian ia mengambil air dengan satu tangannya, lalu mengirimkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

kompas.com

Menstruasi atau haid jika terlambat biasanya menjadi tanda awal kehamilan. Padahal kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang yang sedang hamil. Telat haid juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan dokter. Siklus menstruasi setiap wanita umumnya berbeda beda. Tetapu, siklus yang normal adalah 21 sampai 35 hari, terhitung dari hari menstruasi terakhir.

Seorang wanita bisa dikatakan mengalami menstruasi terlambat apabila tidak haid selama 35 hari atau lebih. Meskipun hal ini umum terjadi, tentunya Anda dianjurkan untuk tetap waspada, sebab ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan menstruasi terlambat.

Pada dasarnya gejala telat haid bisa bervariasi tergantung penyebab terlambat haid. Namun, Anda umumnya masih dapat mengalami gejala PMS selayaknya akan datang bulan meski tidak mengalami pendarahan. Selain tidak haid, gejala terlambat haid meliputi:

1. Munculnya jerawat

Jerawat akan timbul dengan secara tiba-tiba pada saat akan mendekati tanggal haid. Terkadang seminggu sebelum datang haid akan munculnya jerawat tersebut.

2. Perut Kembung

Dengan tiba-tiba perut Anda akan terasa kembung sebelum datangnya haid, padahal makanan yang Anda makan tidak salah, maka hal ini bisa menjadi salah satu penyebab akan datangnya menstruasi.

3. Payudara terasa nyeri dan lebih sensitif

Biasanya bagi sebagian wanita akan merasakan nyeri, terkadang tersentuh sedikit saja terasa sakit dan lebih sensitif pada bagian payudara. Hal seperti ini tentu wajar apabila akan mendekati jadwal menstruasi.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala datang secara tiba-tiba pada saat akan haid. Tetapi sakit kepala juga akan tiba-tiba hilang begitu saja.

5. Lemas, lesu, dan tidak bertenaga

Saat akan menstruasi, biasanya hal paling wajar adalah badan akan terasa lemas, tidak bergairah, lesu dan tidak bertenaga.

6. Kram pada perut bagian bawah dan punggung

Kram yang dirasakan di bawah pusar dengan perut dan punggung terasa sakit. Terkadang sampai memerlukan obat untuk meredakannya. Terlebih jika menstruasi tidak lancar, maka wanita akan merasakan sakit yang berbeda dari biasanya.

7. Nyeri pada pinggul

Nyeri pada pinggul yang biasanya terjadi pada saat akan haid.

Nyeri saat menstruasi bisa dipelajari lebih dalam dengan membaca buku yang tersedia di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik!

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Faktor-Faktor Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Ada faktor lain yang juga bisa menyebabkan kondisi ini, yaitu:

1. Stres

Saat pikiran stres, maka produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, akan terganggu. Hal ini yang bisa membuat siklus menstruasi akan terganggu dan yang membuat siklus menstruasi terlambat. Jika periode menstruasi terganggu akibat stres Anda dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai atau mendengarkan musik.

2. Obesitas

Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormon pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas, memiliki resiko tinggi mengalami menstruasi terlambat. Diet dan olahraga akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor penyebab menstruasi terlambat yang anda alami.

3. Berat Badan Turun

Menstruasi terlambat kemungkinan dialami oleh wanita dengan gangguan makanan, seperti anoreksia atau bulimia. Jika berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi pun akan terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.

4. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan pada menstruasi dan salah satunya adalah menstruasi terlambat. Hal ini terjadi karena zat-zat yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin, dapat mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.

5. Hormon Prolaktin Berlebih

Menstruasi terlambat juga dapat disebabkan oleh produksi hormon Prolaktin yang tidak normal. Hormon ini yang dihasilkan di kelenjar pituitari akan meningkat pada masa menyusui, tetapi juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, hipotiroid dan tumor kelenjar pituitari di otak.

Peningkatan hormon Prolaktin ini dapat mempengaruhi kinerja hormon lain, yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid.

6. Efek Pil KB

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah pelepasan sel telur. Agar siklus menstruasi Anda kembali normal, diperlukan waktu hingga enam bulan setelah berhenti mengkonsumsi pil KB. Jenis alat kontrasepsi lain yang juga dapat menyebabkan menstruasi terlambat adalah KB implan dan suntik KB.

7. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon androgen. Kondisi ini bisa membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan menghentikannya. Penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom meta metabolik.

Selain menstruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah kulit berminyak atau berjerawat, berat badan meningkat secara tiba tiba dan muncul bercak bercak gelap pada kulit.

8. Penyakit Kronis

Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit celiac, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Gula darah yang tidak stabil berkaitan erat dengan perubahan hormon. Oleh karena itu, diabetes yang tidak terkontrol membuat menstruasi menjadi tidak teratur.

Sementara itu, penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi ini bisa menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting hingga menyebabkan menstruasi terlambat.

9. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon ini tidak bekerja dengan baik, menstruasi pun bisa terganggu. Kelenjar tiroid bermasalah dapat dikenali dengan gejala berupa lelah, penurunan berat badan secara drastis, rambut rontok dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Namun, Anda tidak perlu khawatir dan karena gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah gangguan tiroid ditangani oleh dokter.

10. Menopause dini

Menopause dini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seorang wanita berusia 40 tahun. Menopause dini menyebabkan pelepasan sel telur berhenti, yang juga ditandai dengan gejala menstruasi terlambat, berkeringat saat malam dan sulit tidur.

Namun, jika Anda berusia lebih dari 40 tahun dan menunjukkan gejala menstruasi terlambat, menstruasi lebih lama atau terjadi pendarahan setelah berhubungan seks, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Hal ini bisa menjadi gejala penyakit polip serviks, polip endometrium atau kanker endometrium.

11. Penyakit Radang Panggul

Penyakit peradangan pada rahim, indung telur atau saluran tuba bisa menjadi penyebab terlambat haid. Penyakit ini biasanya disebabkan infeksi Klamidia atau gonore yang tidak diobati.

12. Kehamilan

Kehamilan merupakan penyebab terlambat haid yang mungkin sering Anda dengar. Proses kehamilan umumnya terjadi 40 Minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Saat terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi penyebab telat haid. Jika melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandung.

13. Obat-obatan

Tidak hanya pil kontrasepsi, beberapa jenis obat obatan juga memiliki efek samping yang bisa berdampak pada siklus haid, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tekanan darah dan obat kemoterapi.

14. Olah raga berat

Terlalu sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang cukup berat memang dapat menurunkan kadar lemak tubuh. Namun, hal tersebut juga membuat tubuh menjadi stres atau tertekan sehingga mempengaruhi siklus menstruasi.

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Demikian ulasan mengenai niat mandi wajib setelah haid. Untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai niat mandi wajib setelah haid dan tata cara bersuci lainnya, Grameds bisa membaca buku yang tersedia di www.gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

  1. Tata Cara Mandi Wajib: Pengertian, Niat, Syarat, dan Rukunnya
  2. Pengertian Junub: Penyebab, dan Tata Cara Menyucikannya
  3. Tata Cara Mandi Wajib dan Hal-Hal yang Mengharuskannya
  4. Tata Cara Berwudhu Beserta Niat dan Doanya 
  5. Rukun Wudhu: Syarat Wajib dan Fakta Unik Wudhu

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika