Agama Islam

12 Daerah dengan Durasi Puasa Paling Sebentar Sekaligus Penyebabnya

Written by Yufi Cantika

Daerah dengan Durasi Puasa Paling Sebentar – Puasa ramadhan merupakan salah satu ibadah rutin yang dilakukan oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Momen yang paling penting dalam ibadah puasa adalah waktu berbuka dan juga waktu sahur. Selama bulan suci ramadhan, semua umat muslim harus bisa menahan diri dari rasa lapar, haus, dan semua yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit matahari sampai terbenamnya matahari.

Walaupun ibadah puasa digelar secara serentak di hari dan juga bulan yang bersamaan hampir diseluruh dunia. Tapi pada kenyataannya, tiap negara mempunyai rentang waktu puasa yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan geografis, lokasi, dan juga musim. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai negara-negara atau daerah dengan durasi puasa paling sebentar. Wah, pasti banyak yang senang ya jika waktu puasanya lebih singkat.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh CupoNation, didapatkan sebuah hasil, dimana waktu puasa di berbagai negara di belahan dunia mempunyai durasi mulai dari 11 jam 11 menit sampai 21 jam 16 menit. Adapun negara dengan durasi puasa yang paling lama di dunia dialami oleh negara Greenland. Selain itu, Negara Kiwi dan juga Selandia Baru mencatat rekor sebagai negara yang memiliki waktu puasa tersingkat di dunia yaitu dengan durasi waktu 12 jam 6 menit di periode pertama Ramadhan. Lalu disusul dengan Argentina, Chili, Australia, dan juga Lesotho. Kelima negara tersebut termasuk ke dalam negara yang memiliki durasi puasa rata-rata 12 jam di hari pertama Ramadhan.

Selain ada negara-negara yang mempunyai durasi puasa tersingkat. Ada juga negara yang memiliki durasi puasa terlama di dunia. Salah satu negara yang memiliki waktu terlama adalah Greenland. Dimana durasi waktu puasa yang ada di negara tersebut mencapai 17 jam 49 menit pada hari pertama Ramadhan.

Kemudian disusul dengan negara Finlandia, Islandia, Estonia, dan juga Swedia. Kelima negara tersebut merupakan negara-negara yang memuncaki negara dengan durasi waktu puasa terlama di dunia dengan rentang waktu sekitar 17 jam pada hari pertama puasa. Bahkan pada hari terakhir Ramadhan, Greenland dan juga Islandia dapat mencatat durasi puasa sampai 21 jam. Sedangkan Finlandia, Swedia, dan Estonia di 19 jam. Salah satu durasi waktu puasa paling lama.

Selain itu, ada sebuah survey durasi waktu puasa yang dilakukan di Benua Asia. Dimana hasil dari survei tersebut menunjukkan, rentang waktu puasa yang di Benua Asia cenderung sedikit lebih singkat dibandingkan dengan wilayah Eropa, Australia, dan Oceania yaitu sekitar 12 jam 56 menit sampai 18 jam 26 menit. Dari negara-negara yang masuk ke dalam negara yang memiliki durasi paling sebenar, negara yang berada di Benua Asia adalah yang cukup banyak masuk ke dalam daftar tersebut. Berikut ini adalah beberapa negara yang memiliki waktu puasa paling sebentar di dunia.

A. Daerah Dengan Durasi Puasa Paling Sebentar

1. Chili

Negara Chili yang berada di Amerika Serikat ini termasuk ke dalam negara dengan durasi waktu puasa paling sebentar di dunia. Dimana umat muslim yang ada di negara tersebut akan melakukan puasa mulai pukul 05.31 dan berbuka puasa pada pukul 15.00. Jika dihitung-hitung, mereka hanya akan berpuasa selama sekitar 9 jam saja. Meskipun sebentar, tapi umat muslim yang ada di Negara Chili harus berpuasa di daerah yang memiliki udara kering dan juga cuaca yang amat dingin. Bagaimana, apakah kamu tertarik mencoba berpuasa di negara ini?

2. Argentina

Populasi umat muslim yang ada di negara Argentina memang termasuk sedikit, yaitu hanya berkisar 1,9 persen saja. Meskipun begitu, suasana Ramadhan di negara ini tetap bisa kita rasakan seperti negara lain yang memiliki populasi umat muslim yang banyak. Penduduk di Argentina yang beragama Islam akan melakukan puasa dengan durasi waktu yang relatif singkat dan sebentar, yaitu hanya 9 jam 37 menit saja.

3. Malaysia

Malaysia adalah salah satu negara tetangga yang mempunyai durasi waktu puasa cukup singkat. Tidak berbeda jauh dengan Indonesia, Negara Malaysia akan melakukan puasa selama kurang lebih 12 jam. Namun, waktu imsak yang ada di Malaysia lebih lama daripada waktu imsak di Indonesia. Dimana imsak yang ada di Malaysia umumnya dilakukan pada pukul 05.30 dan untuk waktu berbuka dilakukan pada pukul 19.30.

4. Afrika Selatan

Negara Afrika juga mempunyai durasi waktu puasa yang cukup singkat bila dibandingkan dengan negara-negara yang ada di Asia. Penduduk muslim di Afrika hanya akan melakukan puasa selama 10 jam 30 menit saja. Namun, tentu puasa di negara tersebut juga mengalami banyak cobaan. Salah satunya adalah cuaca disana sangat panas, sehingga kita harus tahan haus ya.

5. Kepulauan Komoro

Kepulauan Komoro yang berada di Samudera Hindia merupakan salah satu negara dengan jumlah umat muslim yang banyak. Negara yang satu ini biasanya dikenal sebagai salah satu negara yang tidak mengizinkan alkohol masuk ke dalam negaranya. Umat muslim yang tinggal di Kepulauan Komoro akan melakukan puasa selama 12 jam 31 menit. Kondisi ketika Ramadhan di Kepulauan Komoro tidak berbeda jauh dengan negara Indonesia.

6. Maroko

Siapa sih yang tidak tahu negara yang satu ini? Maroko adalah salah satu negara yang terkenal karena keindahan kota dan juga alamnya. Umat muslim yang ada di negara ini akan melakukan puasa dengan durasi waktu yang relatif lebih singkat. Dimana penduduk muslim Maroko akan berpuasa selama kurang lebih 14 jam dan mulai puasa sejak pukul 03.40 pagi.

7. Arab Saudi

Jika dilihat secara keseluruhan, umat muslim yang tinggal atau menetap di Arab Saudi akan melakukan puasa dengan durasi waktu yaitu 15 jam 10 menit. Adapun dua kota yang durasi puasanya paling singkat yaitu Damman selama 15 jam 18 menit, dan Riyadh yaitu selama 15 jam 8 menit.

8. Antartika

Pernah membayangkan harus melakukan ibadah puasa di Antartika? Bisa dibayangkan bagaimana rasanya melakukan puasa di negara terdingin di dunia. Pasti sangat menantang ya. Jadi, benua yang berada di paling selatan tersebut mempunyai durasi waktu puasa yang relatif singkat atau bisa dikatakan tercepat. Penduduk yang beragama Islam di Antartika akan melakukan ibadah puasa selama kurang lebih 8 jam 18 menit. Untuk waktu imsak disana baru akan dilakukan pada pukul 06.30 pagi. Wah enak sekali ya. Mereka juga akan melakukan buka puasa pada pukul 15.48. Meskipun memiliki durasi yang sangat singkat, tapi melakukan puasa di Antartika tentu saja akan sulit sekali, karena harus melawan dinginnya suhu yang ada disana.

9. Australia Barat

Salah satu benua yang tidak terlalu jauh dari Indonesia ini juga memiliki durasi waktu puasa yang lebih singkat. Terlebih untuk wilayah Australia Barat, yaitu salah satunya adalah Perth. Disana, durasi waktu puasa hanya berkisar 11 jam 59 menit saja. Untuk waktu imsaknya sendiri juga lebih siang daripada Indonesia, yaitu sekitar pukul 05.42. Sementara untuk waktu berbuka hampir mirip dengan negara Indonesia, yaitu 17.41 sore.

10. Indonesia

Untuk umat muslim yang berpuasa di Negara Indonesia juga patut bersyukur nih. Sebab, durasi waktu yang ada di Indonesia juga termasuk singkat atau sebentar dibandingkan dengan negara lain. Umat muslim yang ada di Indonesia akan melakukan puasa selama kurang lebih 12 hingga 13 jam saja. Selain itu, cuaca yang ada di Indonesia juga relatif stabil dan bersahabat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

11. Meksiko

Negara Meksiko juga mempunyai durasi waktu puasa yang tidak berbeda jauh dengan Negara Indonesia. Penduduk dengan agama Islam di sana akan melakukan puasa selama kurang lebih 13 jam 20 menit. Meskipun umat muslim di Negara Meksiko tergolong sedikit atau minoritas, namun suasana puasa atau Ramadhan disana bisa dirasakan di beberapa kota dan daerah yang ada masyarakat muslimnya.

12. Brazil

Negara Brazil juga termasuk ke dalam daftar negara yang menjalani ibadah puasa dalam durasi waktu yang cukup singkat. Dimana durasi puasa yang ada di Brazil hanya berkisar 11 jam saja. Sama seperti negara lainnya, masyarakat muslim yang ada di Brazil juga memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut bulan puasa.

B. Penyebab Durasi Puasa Setiap Daerah Berbeda

Banyak orang yang merasakan sukacita dengan tibanya bulan Ramadhan, terutama umat muslim. Banyak orang yang sudah membuat berbagai macam rencana untuk berbuka puasa bersama, baik bersama keluarga, teman, sampai rekan kerja. Tak heran jika banyak orang yang merasa sangat bahagia dengan tibanya bulan suci Ramadhan.

Di bulan puasa, tiap umat muslim wajib melakukan ibadah puasa untuk menahan lapar dan haus selama kurang lebih satu bulan, dari fajar sampai terbenamnya matahari. Akan tetapi, seperti yang sudah dibahas di atas, jika durasi puasa yang ada di berbagai negara di belahan bumi bisa berbeda-beda. Ada yang tergolong sebentar dan ada yang memiliki durasi waktu puasa yang amat lama. Tapi, kira-kira apa ya yang menyebabkan adanya perbedaan durasi waktu puasa di berbagai negara di seluruh dunia?

Di Indonesia sendiri, setiap umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa atau menahan lapar dan haus dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Dimana biasanya durasi puasa yang ada di Indonesia berkisar 13 jam saja.

Adapun di negara lain, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa harus melakukan ibadah puasa dengan durasi waktu hanya 9 jam saja. kan tetapi, ada juga negara yang durasi puasanya bisa sampai 21 jam, dimana kita harus menahan lapar dan haus selama kurun waktu tersebut. Untuk Negara Indonesia sendiri termasuk yang berada di pertengahan, tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar.

Pasti diantara kita banyak yang bertanya-tanya dan merasa bingung. Kenapa setiap negara yang ada di dunia memiliki durasi puasa yang berbeda-beda? Nah, untuk memahaminya lebih dalam mengenai penyebab adanya perbedaan durasi puasa di setiap negara, di bawah ini adalah beberapa alasan yang bisa menyebabkan adanya hal tersebut:

1. Patokan Waktu Puasa adalah Fenomena Alam

Alasan pertama yang menjadi adanya perbedaan durasi waktu puasa di masing-masing negara adalah karena patokan untuk melakukan ibadah puasa yaitu terbitnya fajar dan tenggelamnya matahari. Selama itulah semua umat muslim harus menahan lapar dan haus. Oleh sebab itu, durasi puasa setiap negara akan berbeda satu sama lainnya.

Kemudian, apa sih sebenarnya yang menyebabkan pergantian waktu di berbagai daerah bisa berbeda-beda? Pada dasarnya, hal tersebut disebabkan oleh adanya gerakan bumi yang disebut dengan rotasi dan revolusi. Dimana gerakan-gerakan tersebut akan dipengaruhi oleh putaran bumi dan juga putaran matahari. Dengan begitu, lamanya sinar matahari bisa dibuat di sebuah daerah atau negara bisa berbeda-beda. Hal ini serupa dengan waktu sholat.

2. Cara Rotasi dan Revolusi Mempengaruhi Durasi Puasa

Seperti yang kita tahu bahwa rotasi bumi dapat terjadi karena perputaran dari bumi pada porosnya. Dimana bumi akan terus dan selalu berputar berotasi pada orbitnya. Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi terjadinya siang dan juga malam. Ketika sinar matahari terbit dan menyinari bagian bumi tertentu, maka hal itu disebut sebagai siang hari.

Apabila bagian bumi tertentu sedang tidak memperoleh sinar matahari, maka malam hari lah yang akan terjadi. Kemudian, revolusi bumi merupakan gerakan bumi ketika memutari matahari. Dimana hal itu akan mempengaruhi lamanya waktu siang dan juga malam.

Hal itu yang bisa membedakan durasi puasa di berbagai negara yang ada di dunia. Walaupun begitu, semakin lama durasi puasa yang kita lakukan, maka akan semakin banyak pula pahala yang akan kita peroleh nantinya. Tak hanya itu saja, hal tersebut juga bisa meningkatkan iman kita bila dilakukan dengan rasa ikhlas dan tidak ada rasa paksaan sedikitpun.

Tentu, ibadah puasa yang dilakukan secara rutin bisa membuat tubuh kita menjadi lebih bugar dan sehat. Oleh karena itu, cobalah untuk mengoptimalkan hal itu dengan disertai mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan melakukan olahraga secara rutin. Akan tetapi, untuk perencanaan lebih lanjut bila ibadah puasa yang kita lakukan lebih dari 20 jam, maka perencanaan gizi dari dokter mungkin saja akan kita butuhkan.

Dari berbagai negara yang memiliki durasi waktu puasa yang relatif singkat, negara manakah yang ingin sekali kamu kunjungi untuk merasakn sensasi puasa dengan durasi singkat?

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika