Bahasa Indonesia Pendidikan

10 Bahasa Paling Populer di Indonesia dan Paling Banyak Digunakan

Written by Gilang P

Bahasa Paling Populer di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak bahasa ke-2 didunia setelah negara Papua Nugini. Berdasarkan data dari Ethnologue tercatat bahwa negara Indonesia mempunyai 726 bahasa yang tersebar di berbagai etnis atau suku di semua daerah Indonesia.

A. Bahasa Paling Populer di Indonesia

Dari ratusan bahasa daerah tersebut, hanya terdapat 10 bahasa paling populer di Indonesia. Nah, apa saja itu? Mari ketahui dan kenali 10 bahasa paling populer di Indonesia, diantaranya sebagai berikut:

1. Bahasa Jawa

Bahasa paling populer di Indonesia yang pertama yaitu Bahasa Jawa. Hal itu bisa terjadi karena sebagian besar populasi yang cukup dominan di seluruh wilayah di Indonesia adalah Pulau Jawa.

Maka tidak heran jika bahasa jawa seringkali digunakan di wilayah Indonesia dan sebagai ciri khas bagi masyarakat yang berada di Pulau Jawa. Serta sebagai salah satu bahasa paling populer di Indonesia.

Bahasa Jawa sendiri mempunyai sejumlah dialek atau aksen tertentu di setiap daerah kabupaten atau provinsi di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Dengan diantaranya Blora, Cirebon, Madiun, Brebes, Banyumas, Malang, Jepara, Bumiayu, Demak, Kedu, Pati, Kudus, Tuban, Pekalongan, Tegal, Surakarta, Semarang, Surabaya, Bojonegoro, dan masih banyak lagi lainnya.

2. Bahasa Sunda

Bahasa Sunda merupakan sebuah bahasa dari cabang Melayu Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini menjadi salah satu bahasa paling populer di Indonesia setelah bahasa Jawa.

Sama halnya dengan bahasa jawa, bahasa sunda juga hampir digunakan di semua provinsi Jawa Barat. Serta daerah Jawa Tengah bagian barat. Misalnya kabupaten Cilacap, Kali Serayu, dan semua wilayah di Indonesia hingga berbagai negara yang menjadi urbanisasi dari suku Sunda. Bahasa sunda mempunyai sejumlah dialek, antara lain dialek barat yang berasal Banten Selatan, dialek utara yang berasal dari Bogor dan sekitarnya, dialek selatan atau dialek priangan yang berasal dari Bandung dan sekitarnya, dan masih ada banyak dialek lainnya.

3. Bahasa Madura

Bahasa Madura menjadi salah satu bahasa paling populer di Indonesia. Saat ini, bahasa madura dikombinasi dengan beberapa bahasa, seperti bahasa Melayu, Jawa, Bugis, Tionghoa, dan bahasa lainnya. Terdapat juga kata-kata dari bahasa madura ini yang berakar menjadi bahasa melayu dan bahkan hingga ke bahasa Minangkabau. Selain itu, bahasa madura ini juga mempunyai sejumlah dialek, terdiri dari dialek Sampang, Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, dan Kangean.

4. Bahasa Minangkabau

Tidak hanya bahasa Jawa, Sunda, dan Madura saja yang menjadi bahasa paling populer di Indonesia, sebab terdapat bahasa Minangkabau yang juga menjadi bahasa paling populer di Indonesia. Bahasa Minangkabau sendiri, adalah salah satu bahasa melayu dan polinesia yang berasal dari rumpun Austronesia.

Bahasa Minangkabau sendiri, umumnya digunakan oleh masyarakat yang berada di Provinsi Sumatera Barat, Riau Bagian Barat, Jambi bagian utara, bengkulu dan negeri sembilan yakni malaysia. Menurut historis, bahasa minang mencakup batas wilayah kekuasaan kerajaan Pagaruyung yang berpusat di sebuah pedalaman Minangkabau.

Sekarang ini bahasa minangkabau telah digunakan oleh 6,5 juta jiwa lebih di semua Indonesia. Bahasa Minangkabau ini mempunyai banyak sekali dialek, seperti dialek padang atau bahasa minangkabau baku, dialek Padang Panjang, dialek Pariaman, dan beberapa dialek lainnya.

5. Bahasa Betawi

Bahasa betawi merupakan salah satu bahasa paling populer di indonesia. Bahasa ini telah digunakan oleh 2,7 juta orang berasal dari suku betawi maupun di daerah Teluk Jakarta

Bahasa betawi sendiri, merupakan sebuah anak bahasa yang berasal dari bahasa melayu. Selain iu, bahasa betawi merupakan sebuah gerakan bahasa di Indonesia. Misalnya, Jawa, Arab, Tiongkok Sebelah Selatan, dan berbagai negara lainnya.

6. Bahasa Musi

Bahasa Musi merupakan suatu bahasa yang bisa dipakai oleh suku yang berada di sepanjang sungai hulu ke hilir. Dengan contohnya yakni suku Belide, Palembang, Lakitan, Musi, Rawa, dan kasih. Tidak hanya itu saja, penutur bahasa lainnya ini di Komering menjadi bahasa perdagangan.

Bahasa Musi termasuk ke dalam bahasa paling populer di Indonesia dan rumpun bahasa Austronesia. Ciri khas pada bahasa Musi ini terletak pada dialek melayu yang berakhiran E.

Bahasa Musi ini mempunyai sejumlah dialek. Seperti dialek kelingu, Palembang lama, penesak, rawas, pegagan, musi sekayu, burai, meranjat, penukal, lematang ilir, dan beberapa dialek lainnya.

7. Bahasa Bugis

Bahasa bugis merupakan salah satu rumpun bahasa Austronesia yang biasa dipakai oleh beberapa masyarakat yang ada di wilayah Sulawesi Selatan. Mulai dari kabupaten luwu, maris, sidenreng, wajo, parepare pinrang, dan beberapa daerah lainnya yang ada di wilayah Indonesia. Berdasarkan data tahun 1991 menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 3,6 juta. Selain itu bahasa bugis mempunya beberapa dialek, diantaranya dialek Camba, bone, Sinjai, luwu, pangkep, dan beberapa dialek lainnya.

8. Bahasa Banjar

Bahasa banjar merupakan salah satu bahasa paling populer yang memiliki rumpun Austronesia. Bahasa ini juga termasuk ke dalam bahasa asli dari suku banjar. Bahasa ini telah digunakan hampir 3.6 juta. Bahasa ini mempunyai dua dialek utama, diantaranya dialek utama yang berupa dialek kuala dan dialek hulu

9. Bahasa Aceh

Bahasa aceh adalah sebuah bahasa yang yang berasal dari suku aceh. Bahasa ini tergolong ke dalam bahasa paling populer di Indonesia. Hal itu karena bahasa aceh kerap kali digunakan oleh masyarakat di Indonesia, kemudian menjadikan bahasa ini lambat laun mulai dikenal oleh masyarakat di wilayah Indonesia. Bahasa Aceh mempunyai sejumlah dialek, diantaranya dialek daja, pidie, banda aceh, bueng, pade, baruh, dan juga tunong.

10. Bahasa Bali

Bahasa Bali adalah sebuah bahasa yang pertama kali dituturkan oleh masyarakat pulau Bali, Lombok Barat, bagian timur dari Pulau Jawa. Serta menjadi bahasa paling populer di Indonesia. Bahasa Bali ini mempunyai berbagai jenis dialek, antara lain dialek dataran rendah bali, yakni karangasem, gianyar, klungkung, buleleng, tabanan dan dialek dataran tinggi seperti nusa penida dan bali.

B. Manfaat Mengenal dan Memahami Bahasa Paling Populer Di Indonesia

Selain bisa menambah pengetahuan umum bagi diri sendiri. Mengenal dan memahami bahasa di Indonesia tentu memiliki beberapa manfaat lainnya. Nah, apa saja itu? Mari perhatikan pembahasan di bawah ini.

1. Membangun Sikap Toleransi

Walaupun tampak sederhana, namun ternyata mengenal dan memahami bahasa di Indonesia.dapat membangun sikap toleransi. Dengan mengenal dan memahami keberagaman bahasa yang dimiliki oleh tiap suku yang berbeda di Indonesia, maka dapat membangun sikap toleransi antar warga negara.

2. Membangun Rasa Nasionalisme

Manfaat kedua yang bisa Anda peroleh dalam mengenal dan memahami bahasa di Indonesia, yakni dapat nembangun rasa nasionalisme.

Tentunya, mengenal dan memahami bahasa di Indonesia. Maka secara tidak langsung dapat membangun identitas indonesia.

3. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Di Indonesia, terdapat semboyan yakni “Bhinneka Tunggal Ika” artinya “Berbeda-beda, tetap satu jua”. Semboyan tersebut menjadi tanda bahwa walaupun Indonesia mencakup keberagaman suku yang berbeda, maka harus tetap menjaga keutuhan. Semboyan ini menjadi tanda bahwa meski Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda, maka harus bersatu menjaga keutuhan negara.

Bahasa daerah merupakan alat pemersatu bangsa, yang berkaitan dengan toleransi dan nasionalisme. Misalnya, ketika ada pihak atau negara lain yang mengakui atau mengambil alih bahasa daerah Indonesia, maka Anda perlu bersatu guna mempertahankan identitas bangsa.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.