Bahasa Indonesia

Apa Itu Ide Pokok dalam Paragraf? Begini Cara Menentukannya

Mengenal dan Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf
Written by Siti Badriyah

Apa Itu Ide Pokok dalam Paragraf – Bacaan berupa buku, novel, artikel, dan berita selalu memiliki ide pokok paragraf. Ketika membaca buku atau menganalisis buku, pembaca dapat melihat isi penting dari setiap paragrafnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca ekstensif diperlukan untuk menjangkau bacaan. Membaca ekstensif merupakan kemampuan seseorang untuk bisa menangkap isi setiap paragraf. Proses membaca ini membantu meningkatkan keterampilan aspek membaca.

Bacaan-bacaan tersebut di dalamnya mengandung ide pokok setiap paragraf, ringkasan isi bacaan, sampai menemukan fakta dan opini. Proses membaca ini diperlukan supaya pembaca bisa mengerti inti dan maksud dari sebuah tulisan.

Apa itu Ide Pokok? Pengertian Ide Pokok

Ide pokok paragraf adalah inti pembicaraan atau pokok permasalahan dalam sebuah bacaan. Ide pokok merupakan kalimat yang bersifat umum, kemudian bisa dijelaskan melalui kalimat penjelas yang lebih khusus, sehingga bacaan lebih runtut.

Ide pokok merupakan kalimat utama yang berisi pemikiran dan dasar yang diterangkan kalimat lainnya. Ide pokok disebut juga gagasan utama, kalimat topik, tema, pokok pembicaraan, dan pokok pikiran. Dalam satu paragraf, paling tidak ada satu kalimat utama yang menjadi gagasan utama. Pokok pikiran menjadi inti utama dari suatu bacaan, kemudian kalimat selanjutnya memberi pengembangan informasi.

Nurhaena (2010:123) dalam Pengantar Bahasa Indonesia mengemukakan bahwa ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf dalam bacaan. Ide pokok kemudian dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang disebut dengan ide pendukung atau ide penjelas. Dengan adanya ide pokok dan ide penjelas inilah paragraf dalam bacaan dapat tersusun menjadi utuh.

Lebih lanjut, dia memperjelas jika ide pokok paragraf adalah jiwa dari tiap paragraf atau inti dari teman yang dibahas di dalam sebuah paragraf bacaan. Istilah lain yang digunakan untuk menyebut ide pokok adalah gagasan pokok atau gagasan utama yang melandasi sebuah paragraf bacaan.

Dalam sebuah paragraf hanya akan ada satu ide pokok, yaitu berada di kalimat utama dalam paragraf tersebut. Letak ide pokok biasanya terdapat di awal atau akhir paragraf, tetapi ada juga yang terletak di tengah paragraf.

Pembelajaran bahasa Indonesia mengenal istilah-istilah, seperti pikiran utama, pokok pikiran, dan kalimat pokok. Istilah tersebut mengandung makna yang sama, yaitu mengacu kepada kalimat topik. Hayon (2003:64) dalam Materi Membaca I Pokok menyatakan ide pokok terdapat di kalimat utama, kadangkala ide pokok terlihat secara jelas atau tersurat, tetapi ada juga tersirat, baik  seluruh maupun sebagiannya.

Ide pokok paragraf menurut Nurhadi (2004:73) dalam Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah gagasan utama yang menjadi landasan dalam pengembangan karangan. Ciri kalimat yang mengandung ide pokok dapat dilihat dari kata kunci yang mengiringinya.

Nurhadi (2004:144) juga menyatakan main idea (ide pokok) merupakan sebuah pernyataan yang dibuat penulis sebagai ungkapan (formulasi) umum terhadap topik. Unsur ini berperan signifikan dalam sebuah paragraf. Setiap kalimat yang lain dalam paragraf tersebut harus mengacu, baik langsung atau tidak langsung, kepada pernyataan. Hal ini dikarenakan pernyataan ini memformulasikan topik, kadang-kadang unsur ini juga dikenal sebagai topic sentence (kalimat topik).

Djago (2008:14) selanjutnya menyatakan bahwa kalimat topik adalah perwujudan kalimat ide pokok paragraf dalam bentuk umum atau abstrak. Pendapat tentang ide pokok tersebut dapat disimpulkan bahwa ide pokok dapat diartikan atau didefinisikan sebagai suatu gagasan atau pemikiran utama yang menjadi dasar atau landasan dalam pengembangan sebuah paragraf bacaan.

Cara Menentukan Ide Pokok Paragraf

Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf ditentukan dari gagasan pendukung suatu bacaan. Jika seseorang membaca secara teliti, ada cara menentukan ide pokok, yaitu:

  • Membaca judul dan keseluruhan bacaan paragraf secara cepat dan teliti. Perhatikan judul dan bacaan, kemudian membuat rumusan gagasan utama;
  • Cermati kalimat awal sampai akhir;
  • Baca kalimat demi kalimat, sampai akhirnya menemukan ide pokok paragraf;
  • Setelah menemukan gagasan pokok, kemudian baca cepat paragraf berikutnya. Baca bagian sub judul, lalu hubungkan dengan ide pokok pikiran;
  • Buat rumusan yang sesuai ide pokok tersebut;
  • Perhatian ide pokok berupa pernyataan umum yang cakupannya luas. Adapun gagasan pendukung lebih sempit cakupannya, yaitu berupa pernyataan khusus;
  • Buat catatan untuk gagasan utama setiap paragraf. Catatan ini akan memudahkan memahami paragraf secara runtut dan logis. Biasanya, ide pokok pernyataan dari umum-khusus (deduktif) dan khusus-umum (induktif).

Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Kalimat utama mengandung ide pokok, pikiran utama, atau kalimat topik. Kalimat ini memiliki ciri-ciri yang bisa dibedakan dengan kalimat penjelas.

Ciri-Ciri Kalimat Utama

  • Kalimat lengkap yang bisa berdiri sendiri;
  • Mengandung permasalahan potensial yang bisa dirinci dan diuraikan;
  • Memiliki arti yang cukup jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
  • Bisa dibentuk tanpa kata sambung;
  • Kalimat utama mengandung gagasan utama suatu topik atau peristiwa.

Ciri-Ciri Kalimat Penjelas

  • Kalimat penjelas lebih dari satu kalimat;
  • Isi gagasan penjelas berupa uraian kecil, contoh, ilustrasi, dan kutipan;
  • Kalimat penjelas merupakan pernyataan khusus dan cakupannya sempit;
  • Kalimat ini memperjelas ide pokok paragraf.

Marchella Praserda Katika dalam penelitiannya berjudul Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara” menjelaskan bahwa ide pokok memiliki beberapa ciri-ciri.

Berikut adalah ciri-ciri ide pokok:

1. Keberadaan Ide Pokok Tidak Berbelit-Belit

Keberadaan dari ide pokok di dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit. Artinya, makna dari ide pokok tidak boleh sempit, tetapi juga tidak terlalu luas. Hal ini berfungsi supaya pembaca dapat mudah untuk menangkap ide pokok tersebut. Selain itu, ide pokok ini juga akan membantu pembaca untuk mudah dalam memahaminya.

2. Ide Pokok Dinyatakan Secara Jelas

Selain tidak berbelit, sebuah ide pokok juga harus ditulis atau digambarkan dengan jelas oleh si penulis. Hal ini menyangkut segi letaknya. Selain itu, tema yang akan disampaikan atau inti dari gagasan tersebut juga harus dinyatakan dengan jelas.

3. Bersifat Umum

Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum. Hal ini nantinya akan dikerucutkan lagi. Artinya, suatu ide pokok kemudian akan bisa dijelaskan dan dijabarkan lagi. Penjabaran tersebut akan lebih spesifik dalam kalimat-kalimat berikutnya.

4. Memiliki Kalimat Pendukung

Sebuah ide pokok tidak lantas berdiri sendiri di dalam suatu paragraf. Ide pokok harus memiliki kalimat pendukung atau sebuah ide yang jelas. Kalimat pendukung tersebut berguna untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dari ide pokok sebelumnya, sehingga paragraf akan menjadi padu dan mudah dimengerti.

5. Fungsi Ide Pokok

Adanya ide pokok dalam sebuah paragraf juga memiliki fungsi, misalnya untuk memudahkan pembaca mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang dibaca. Hal itu berguna supaya inti dari sesuatu yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan. Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut.

Contoh Soal Ide Pokok Paragraf

Dikutip dari buku berjudul Pasti Top Sukses Ujian SD/MI 2016, berikut contoh soal ide pokok paragraf.

Menyulap Barang Bekas Jadi Hasil Karya

Daur ulang adalah kegiatan mengolah kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi karya yang baru. Barang bekas yang dapat didaur ulang diantaranya botol minuman, koran, dan kain perca. Daur ulang dilakukan untuk mencegah banyaknya barang yang dibuang percuma.

Banyak manfaat dari kegiatan mendaur ulang barang bekas, salah satunya bisa meningkatkan pendapatan. Barang-barang kerajinan tangan hasil daur ulang bisa kita jual. Selain itu, kegiatan daur ulang barang bekas bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak. Barang bekas yang bisa didaur ulang oleh anak-anak, misalnya koran bekas. Cara mendaur ulang koran bekas cukup mudah, yaitu dengan merendam kertas koran yang sudah disobek ke dalam ember berisi air selama sehari semalam. Kemudian, koran tersebut diblender dan diaduk dengan lem. Hasil daur ulang koran tersebut dapat dibentuk menjadi berbagai kreasi.

Kain-kain sisa atau kain perca bisa dibuat menjadi boneka atas tempat penyimpanan serbaguna. Berbagai cara pembuatan boneka dari kain perca dapat dicari melalui internet. Kamu tidak akan kesulitan untuk membuat barang-barang dari kain perca tersebut.

Analisa Kalimat

  • Kalimat utama di paragraf pertama: Daur ulang adalah kegiatan mengolah kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi karya yang baru;
  • Kalimat utama di paragraf kedua: Banyak manfaat dari kegiatan mendaur ulang barang bekas, salah satunya bisa meningkatkan pendapatan;
  • Kalimat utama di paragraf ketiga: Kain-kain sisa atau kain perca bisa dibuat menjadi boneka atau tempat penyimpananan serbaguna.

Setelah kamu dapat memahami contoh analisis ide pokok dalam suatu paragraf, berikut ini akan diberikan contoh lain soal-soal mengenai ide pokok yang bisa kamu gunakan untuk berlatih.

Soal 1

Fokus sopir dalam kendaraan yang sedang melaju adalah melihat ke depan melalui kaca depan, bukan kepada kaca spion. Fokus kepada kaca spion akan memengaruhi laju kendaraan dan bukan tidak mungkin berakibat kecelakaan. Penggunaan kaca spion pun hanya sewaktu-waktu dan setiap kali penggunaannya hanya untuk sekejap, tidak untuk berlama-lama.

Sumber: Kompas, 9 Juli 2007

Ide pokok paragraf di atas adalah …..

A. Tugas utama sopir adalah melihat kaca depan
B. penggunaan kaca spion cukup sewaktu-waktu
C. Pengaruh kaca spion terhadap laju kendaraan dan kecelakaan
D. Sopir harus melihat ke depan

Kunci jawaban: A

Soal 2

Ruas Jalan Tol Jakarta – Merak Tidak Nyaman

Sebagai pengguna Jalan Tol Jakarta – Merak, Banten, khususnya ruas Cikupa-Cilegon, saya benar-benar merasakan ketidaknyamanan. Setiap hari ada saja bagian jalan yang diperbaiki, lalu separuh jalan ditutup. Akibatnya, jalan macet dan antrean panjang. Bagi yang pergi dengan ketepatan waktu tinggi, jangan harap bisa tepat waktu.

Untuk arah Cilegon-Cikupa, saat ini ada tujuh titik lokasi yang ruas jalannya diperbaiki. Panjang perbaikan bervariasi, antara 1 sampai 2 kilometer, yaitu di Kilometer 74, Kilometer 65, Kilometer 56, Kilometer 51, Kilometer 49, Kilometer 44, dan Kilometer 31.

Jalan tol memang perlu diperbaiki agar pengguna tol menjadi nyaman, aman, tanpa hambatan. Namun, masalahnya perbaikan itu seperti tak kunjung selesai. Dalam dua tahun terakhir ada saja ruas tol yang diperbaiki. Kadang-kadang yang diperbaiki sekitar 100 meter, tetapi jalan yang ditutup lebih dari 0,5 kilometer. Lucunya lagi, jalan yang sudah diperbaiki beberapa bulan kemudian retak-retak lagi.

Mungkinkan perbaikan jalan tol diatur sedemikian rupa agar kemacetan tidak sekaligus terjadi di banyak titik? Sebagai pengguna jalan tol yang telah membayar mahal, tentu berharap dengan menggunakan jalan tol, perjalanan menjadi lancar.

Sumber: Pasti Top Sukses Ujian SD/MI 2014

Ide pokok paragraf kedua dalam bacaan tersebut adalah …..

A. Jumlah jalan yang rusak
B. Arah jalan yang diperbaiki
C. Lokasi ruas jalan yang rusak
D. Panjang jalan yang diperbaiki

Kunci jawaban: C

Soal 4

Bahan bakar minyak memiliki berbagai kegunaan. Sepeda motor menggunakan bahan bakar pertalite. Kendaraan bermesin diesel menggunakan bahan bakar solar. Pesawat terbang menggunakan avtur sebagai bahan bakar. Ibu rumah tangga menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor minyak.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …..

A. Kegunaan bahan bakar minyak
B. Berbagai jenis kendaraan
C. Bahan bakar rumah tangga
D. Manfaat pertalite dan minyak tanah

Kunci jawaban: A

Soal 5

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya disebabkan oleh berbagai hal. Banyak pemakai jalan raya tidak menaati peraturan lalu lintas. Misalnya kebut-kebutan, melanggar lampu rambu-rambu lalu lintas, dan mau menang sendiri. Selain itu, banyak kendaraan yang tidak dilengkapi spion. Jika semua pemakai jalan raya taat peraturan, kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …..

A. Ketaatan berlalu lintas di jalan raya
B. Kesadaran berlalu lintas di jalan raya
C. Penyebab kecelakaan di jalan raya
D. Mengurangi kecelakaan di jalan raya

Kunci jawaban: C

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan cara menentukan ide pokokdalam suatu paragraf. Grameds juga dapat mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tambahan tentang keterampilan menulis bahasa Indonesia. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mempelajarinya secara penuh. Selamat membaca.

Temukan hal-hal menarik lainnya dalam www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

BACA JUGA:

 

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah