Bahasa Indonesia

10 Puisi Perpisahan Sekolah untuk Sahabat Menyentuh Hati

Puisi Perpisahan Sekolah
Written by Siti Badriyah

Puisi perpisahan sekolah – Puisi menjadi salah satu media untuk menyampaikan keresahan. Ia seakan menjadi salah satu cara mengungkapkan perasaan baik senang, sedih, kecewa, bahkan kemarahan.

Puisi juga dimaknai sebagai karja sastra yang memiliki gaya bahasa yang ditentukan oleh rima, irama, dan penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan memilih diksi yang tepat sesuai dengan gaya tulisan dan ide yang ada di kepala.

Dalam puisi juga mengandung majas yang membuatnya semakin indah. Beberapa jenis majas di antaranya hiperbola, sarkasme, dan lain sebagainya.

Puisi juga menjadi perwujudan imajinasi manusia. Apalagi ketika perpisahan datang. Perasaan sedih dan tidak mau jauh dari seseorang berkecamuk. Puisi dapat menjadi sarana untuk menyampaikan perasaan tersebut.

Puisi Perpisahan Sekolah

Sekolah menjadi kegiatan wajib yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa yang menempuh pendidikan tinggi. Setiap pertemuan pasti ada pepisahan.

Begitu pula dengan teman-teman di sekolah. Meskipun telah bertahun-tahun menjalani hari bersama, tetap saja ketika perpisahan tiba dengan berat hati harus menerimanya. Perpisahan sekolah menjadi pertanda langkah menuju impian semakin dekat.

Pertemanan tidak akan pernah putus apalagi di zaman modern ini komunikasi menjadi lebih mudah. Grameds dapat mempersembahkan puisi perpisahan sekolah sebagai apresiasi kepada teman ataupun sekolah yang telah memberikan pengalaman hidup.

Berikut beberapa contoh puisi perpisahan sekolah yang dirangkum dari berbagai laman di internet.

Contoh Puisi 1

Akan Selalu Rindu

Karya: Asty Kusumadewi

Tubuhku terpaku semalam

Memikirkan perpisahan yang tak kuinginkan

Air mata deras mengalir

Membayangkan keseharian tanpamu

Ada makna di balik semua pertanda

Kau selalu mengelak ketika kutanya

Sungguh, jangan pergi

Aku akan selalu rindu

Tolong..

Aku sungguh merindu

Hatiku semakin sendu

Mengingat banyak kenangan kita tentang hari lalu

Contoh Puisi 2

Jasamu Jiwaku
Karya: Ama Gusti Azis

Tetesan keringat jerih payahmu…
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja…
Di ajarkannya berdoa dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta…
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada…
Jiwanya memberikan pengorbananya…

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya…
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana…
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya…

Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku…
Terima kasih guruku…

Keledai Yang Mulia Dan Puisi-puisi Lainnya - Puisi Perpisahan Sekolah

button rahmadContoh Puisi 3

Tak Lekang Oleh Waktu

Karya: Asty Kusumadewi

Ketika aku dihadapkan pada pilihan
Ketika aku dihadapkan pada keresahan
Siapa yang selalu aku jadikan tempat berkeluh kesah?
Siapa yang aku jadikan tempat menghela napas?

Ialah dirimu..
Sahabatku yang akan kurindu
Kepergianmu nanti
Akan menjadi bagian terberat hidupku

Tetap tenang
Sungguh sahabat, aku akan selalu sayang
Doaku akan kutuangkan dalam kerinduan
Perhatianku tak akan lekang oleh waktu..

Contoh Puisi 4

Kawan yang Akan Pergi

Waktu akan terus berjalan
Detik demi detik akan terus bergulir
Tak terasa waktu semakin dekat

Kini tibalah saatnya
Waktu dimana kita berada
Di akhir masa bersama-sama

Kawan,
Bagai tersambar petir rasanya hatiku
Sat kau katakan semua itu
Rasanya baru saja kemarin
Kau bilang jika akan pergi ke tempat baru
Untuk meraih impianmu

Teringat seketika dalam benakku
Waktu-waktu yang kulalui bersamamu
Segala canda dan duka kita lewati bersama
Kukira, semuanya akan tetap sama

Terasa berat rasanya hatiku kawan
Kau adalah sahabatku tersayang
Melepaskan kepergianmu
Namun, semua ini demi masa depanmu

Kawan,
Terima kasih untuk segalanya
Atas semua waktu yang kau luangkan
Atas semua tawa yang kau hadirkan

Ingatlah kawan,
Meski jarak dan waktu memisahkan kita
Namun, hati kita akan tetap bersama
Itulah yang namanya sahabat sejati

Contoh Puisi 5

Sebentar Lagi

Sebentar lagi kita akan berpisah
Berpencar menempuh tujuan demi masa depan
Kita akan berpisah
Dan mungkin takkan perjumpa lagi

Wahai kawan,
Di depan mata perpisahan itu berada
Kebersamaan kita akan menjadi kenangan hati
Kebersamaan kita akan jadi cerita

Tawa kita,
Canda kita,
Marah kita,
Semua emosi kita dulu hanya beku jadi enangan indah

Kita berpisah demi segenggam impian
Impian yang berbeda juga jalan yang berbeda
Semuanya untuk masa depan yang kita cita-citakan

Hari ini kita berada di sini
Di ruang kotak ini
Semua cerita dan tokoh di mulai
Ada tawa ada tangis ada kebersamaan
Yang takkan mungkin terlupa begitu saja

Semua cerita tentang kelas kita
Beserta penghuninya adalah kita
Kebersamaan yang tercipta tiga tahun
Takkan mungkin terhapus permanen hanya karena raga kita jauh

Mencontek, mengobrol di kelas
Berbisik jika tak ada guru
Dan tertawa, sebenatar lagi itu hanya akan jadi cerita

Contoh Puisi 6

Puisi Cinta untuk Guru

Guruku,

Ketika kami datang engkau sambut dengan ketulusan

Saat pertama kali datang kami tidak mengerti

Apa yang sebenarnya kami cari

Namun cintamu membimbing kami

Menapaki langkah-langkah kecil titian ilmu

Tanganmu selalu siap mendekap kami

Ketika kami terjebak dalam rasa lelah dan sendu

Guruku,

Kini tiba saatnya kami pergi

Mengepakkan sayap yang telah engkau bimbing selama ini

Untuk menuntaskan janji kami

Meraih cita-cita di hari nanti

 

Guruku,

Cinta kami untukmu tidak akan pernah mati

Sekalipun kaki kami telah melangkah pergi.

 

Contoh Puisi 7

Arti Perpisahan

Perpisahan memang selalu menjadi bingkai kesedihan

Perlahan menghitung waktu mendekati saat kita tak bisa berjumpa lagi

Sesering dulu ketika masih berseragam putih biru

Untuk mengawali langkah menuju putih abu-abu.

Sahabat,

Melalui jalan perpisahan akan membuat kita tersadar

Apakah itu arti kebersamaan

Apa arti mengukir bingkai kenangan

Arti pertemanan dan persahabatan

Dan juga arti saling mendoakan

Sahabatku,

Izinkan aku untuk merindumu

Izinkan aku untuk menyimpan namamu dalam hatiku

Agar kita tetap bersama selalu

Meskipun hanya di dalam kalbu

 

Contoh Puisi 8

Akhir dari sebuah Awal

Masih ingat ketika pertama melangkah di pintu ini?

Seragam merah putih awal kita bertemu

Kini…

Kita terpisah dengan seragam-seragam baru

Dengan impian-impian baru

Di rumah ilmu ini

Kita berjuang menggali pengetahuan

yang tercecer di lisan guru

Tersembunyi di buku-buku

Di rumah ini,

Kita merasakan marah,

Menahan benci dan dengki

Seringkali menahan tangis

Tak terkecuali tertawa ria

Masih ingatkah kawan?

Tentang impian cita kita?

Dokter, guru, pengusaha atau penyanyi?

Inilah akhir dari sebuah awal

Pintu terakhir menuju dunia baru

Semangat wahai para pejuang

Kita bertemu sebagai pemenang

Contoh Puisi 9

Kenanganku di Sekolah Tercinta

Hari demi hari cepat berganti diiringi mentari
Pagi hari yang cepat menjadi saksi diriku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam perjalanan
Memetik bunga-bunga ilmu yang sedang merekah

Penuh semangat menggandeng tangan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggaman menerangi masa depan
Pantang untuk menyerah atas alasan kata lelah
Ingin terus menyelami air berilmu sampai sumber itu kering sekalipun

Sekolah ini menjadi cerita sendiri menghiasi dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tertutup sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di atas dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang haus akan pengetahuan

Kenangan itu hanya tinggal cerita, kenangan di sekolahku tercinta
Terima kasih telah menjadi rumah tempatku menimba
Pengetahuan sebagai persinggahan untuk hari tua
Terima kasih telah melindungi anak negeri dari kebodohan

Terima kasih sekolahku, engkau tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu
Kini kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Terima kasih telah mengantarkan langkah kami
Aku akan kembali membawa mentari untuk negeri 

Contoh Puisi 10

Sekolah

Kubuat sebuah puisi sederhana untukmu
Tempatku mengaruni samudra ilmu
Kupersembahkan khusus padamu
Wahai sekolahku tercinta

Di sini aku mengenal banyak teman
Hingga menemukan sahabat tersayang
Menemukan kekasih pujaan
Menimba ilmu pengetahuan untuk masa depan

Semuanya menjadi satu di sini
Di sekolahku ini
Sekolah dimana aku menemukan jati diri
Agar berguna bagi bangsa dan negeri

Di sekolah kutemukan ketulusan dari seorang guru
Di sekolah pula aku belajar tentang ilmu
Kubelajar indahnya kebersamaan
Diskusi dalam menyelesaikan perbedaan

Sekolahku, semoga engkau jaya selalu
Menjadi tempat mendidik putera puteri bangsa
Menjadi generai penerus yang berguna

Selamat tinggal aku ucapkan
Wahai sekolahku tersayang
Kau tak akan pernah aku lupakan
Meski seiring perkembangan zaman

Tidak Ada New York Hari Ini / There Is No New York Today - Puisi Perpisahan Sekolahbutton rahmad

Puisi Cinta Bersemi Sampai Patah Hati

Jatuh cinta dan patah hati menjadi fase kehidupan manusia. Ketika jatuh hati kita akan berbunga-bunga dan melihat dunia sangat indah. Tetapi, ketika patah hati maka kita akan merasa seakan dunia jahat dan runtuh di depan mata.

Perasaan-perasaan itu harus diungkapkan supaya tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. Salah satu media yang bisa dijadikan sebagai media menuangkan segala perasaan. Jika bingung memulai dari mana.

Grameds dapat memulai dari membaca puisi. Setelahnya akan memiliki bank diksi yang banyak sehingga dapat membuat puisi tanpa kesulitan memikirkan diksi. Berikut contoh puisi jatuh hati sampai patah hati yang telah dilansir dari berbagai laman di internet.

Contoh Puisi 1

Inikah Jatuh Cinta

Pancaran indah dari manik matamu

Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini

Bagai kilatan petir yang membelah bumi

Aku terpanjat

Sesaat dunia seakan berhenti berotasi pada porosnya

Sangking terkersima pesona indahmu

Aku terjatuh dalam lubang cinta bak palung laut terdalam

Takjub akan kelembutan dan keanggunanmu

Mata ku memandangmu seakan makhluk sempurna

Sesaat setelah itu terjadi

Aku pun bertanya-tanya

Inikah jatuh cinta

Pada kamu yang belum aku ketahui namanya

Cinta pandangan pertama atau detik selanjutnya

Aku tak mengerti

Lidahku seakan kelu otakku seakan buntu

Bolehkah mengenalmu

Rasa ingin merengku dan mengisi hatimu

 Contoh Puisi 2

Matahari Hati

Sesak menjejak setumpuk sajak

Hancur berkepingdi hamparan berserak

matahari yang sangsi

membakar semak

Bunga layu dihempas seteru saat beranjak semerbak

diterbangkan angin kemarau

baru saja sebabak.

Akan lama

tak seperti lalu

Sesuatu yang baru

Jika matahari tak seterik ini

aku tunggu

saat awan putih menari

Itulah hatiku yang merindu menunggu dibalik pintu

dan sejumput senyuman dan bujuk rayu.

harapan rerintik datang

menghapus derita daun jendela

dan embun di dedaunan dihempaskannya

Meski masih pagi kala

ufuk pun masih juga jingga

Kau tahu

tetesan embun itu adalah air mata

Kutumpahkan di bumi pertiwi, tumpah darah kita.

Contoh Puisi 3

Sebatas Angan

Karya: NRML

Teruntuk kamu yang ku kagumi

Entah bagaimana rasa ini harus terungkap

Semua hanya berkecamuk dalam hati

Tanpa mau keluar dalam gelap

Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi

Sebenarnya aku tak mau berharap

Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu

Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari

Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari

Entah bagaimana aku harus bertindak

Bak hujan yang datang dengan kilat

Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak

Aku mampu menyembunyikan rasa

Namun tak untuk selamanya

Kelak, jika Tuhan berkehendak

Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak

Contoh Puisi 4

Dalam Diam Cinta

Hanya bisa menatapmu dalam diam

Menunduk menjaga mata yang terasuk

Tak berani bertatap muka

Dalam diam pun aku menyimpan rasa

Kau dan aku

Hanya serpihan yang terpendam

terpisah di jarak tanpa hitungan

Hingga akhir menjadi suratan

Duhai bidadari

Aku takut mencintaimu

Seperti cinta majnun kepada laila

Aku takut mengharapkanmu

Seperti harapan romeo kepada juliet

Aku hanya akan diam

Seperti diamnya Ali untuk Fatimah

Dalam iman dipertemukan

Dalam cinta suci dipersatukan 

Nyanyian Akar Rumput - Puisi - Puisi Perpisahan Sekolah

button rahmad

Contoh Puisi 5

Tak Tahu Persisnya

Pertama kali aku melihatmu

Aku tidak ingat apa-apa

Apakah langit menyengat kulitku

Atau betapa indahnya matahari terbenam

Karena, aku hanya melihatmu

Kamu adalah keindahan

Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya

Tawamu yang lepas

Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu

Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan

Ketika matamu terpejam itu sudah cukup

Ya itu sudah cukup

Lalu kau buka dengan sengaja

Terima kasih

Aku melihat satu masa depanku

Bermain dengan air dan cahaya

Berdiri pun aku sulit

Kau melihatku manja

Aku berikan tanganku tepat di wajahmu

Lantas kau berdiri dan membawa tanganku di setiap genggammu

Aku tidak ingat kapan rasa ini mengikatku

Rasanya sama seperti di detik berapa aku dilahirkan di dunia ini

Semua terjadi begitu saja

Bersamamu

Serupa menyelesaikan semua masalah yang ada

Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah

Dari yang terindah

Walaupun hanya dua detik

kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku

Ketika kita jauh setiap dua detiknya aku akan selalu ingat

Saat kita kembali di tempat masing-masing

Tak hentinya aku selalu menunggu kabar darimu

Sampai aku lupa jika aku sedang menunggu kabarmu

Karena ada satu rutinitasku yang takkan pernah bosan aku melakukannya

Yaitu menunggu kabar darimu

Dan

Memberi kabar untukmu

Contoh Puisi 6

Kebohongan Terburuk

Karya Roman Picisan

Apakah kamu tahu

saat aku bilang

aku benci kamu

hatiku menjerit tak setuju

Apakah kamu tahu

saat aku bilanga ku rela melepasmu

itu kebohongan terburuk

Contoh Puisi 7

Pergimu itu Matiku

Karya Zarry Hendrik

Berat mengubah sikap

Sebab demi Tuhan, rasa ini masih sama

Memandang wajahmu aku tak sudi

Oh, jangan sampai di hadapanmu aku meneteskan air mata

Mengertilah, aku lelaki yang benci menangis

Mengertilah, telah semampunya aku tak ingin melihat wajahmu lagi

Sementara, waktu telah menyeretku jauh dari ragamu

Aku masih saja benci menjadi aku

Yang dulu pernah berharap kembali di detik-detik itu

Di pelukanmu,

Betapa pesta yang sia-sia, ria yang percuma

Pada tiap esok yang kupunya, hanya akan ada satu tanya

Kau di mana?

Sesungguhnya aku ingin sekali berkata ‘Ya’

Namun, tiada pintamu datang kepadaku

Mungkin hanya terlalu sering berpikir

tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang

Tidak seharusnya kita menyesatkan ini semua

Ada rasa rindu kepada aku yang dulu

yaitu aku yang tak kenal kau

Sebab dari kehilangamu

Aku menemukan persamaan

antara udara dan bebutiran

Tubuhku mengurus, jiwaku mengurasku

Telah kujadikan kakiku selingan kapas

Supaya aku, tak dapat lagi memahami langkahku

Tetapi, aku juga tak dapat menyelamatkan dunia

Sekarang bantulah semua orang, supaya membenciku

Kau tak sendiri

Aku telah menjadi orang lain sekarang

Aku yang dulu, yang kau cintai sudah tiada

Jurang telah memanggil seluru aku yang tanpa kau

Contoh Puisi 8

Malam Minggu

Karya Boy Candra

Cinta tak selamanya menyenangkan.

Ada kalanya, kamu merasakan sedih akibat cinta.

Sebagai pelipur lara, intip puisi sedih tentang cinta ini saja!

Jangan resah karena

malam minggu aku

tidak bisa bersamamu

Sebab setiap malam

aku mencintaimu

Jangan sedih jika

malam minggu ini aku

tidak bisa memelukmu

Sebab, seluruh sisa hidupku

diciptakan Tuhan

hingga lapuk bersamamu

Demikian pembahasan tentang puisi perpisahan sekolah. Semoga semua pembahasan di atas dapat menginspirasi kamu, Grameds. 

Jika ingin mencari buku kumpulan puisi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Baca juga:

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah