Bahasa Indonesia

Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Written by Siti Badriyah

Pengertian Artikel – Bagi Kamu yang mempunyai kebiasaan membaca, terlebih lagu bacaan nonfiksi, pasti Kamu sering mendengar kata atau istilah artikel. Artikel sendiri sangat mudah untuk ditemui dalam kehidupan sehari-hari, baik dari majalah, koran, dan media online. Mungkin Kamu sadar atau tidak, bahwa sekarang ini Kamu sedang membaca sebuah artikel.

Selain itu, bagi Kamu yang pernah mengerjakan tugas atau proyek karya tulis ilmiah, pasti Kamu sudah terbiasa mencari artikel ilmiah melalui mesin pencari Google. Melalui Google, ada banyak sekali jenis artikel yang dapat Kamu temukan dengan sangat gampang, mulai dari Google Scholar, Scopus, dan lain sebagainya.

Namun, apa sebenarnya pengertian artikel? Artikel ini akan menjelaskan tentang segala seluk beluk tentang artikel. Lengkap dengan pembahasan pada pengertian, tujuan, ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan tentunya contoh artikel itu sendiri.

A. Pengertian Artikel

Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca.

Selain itu, topik, tema, atau gagasan dalam sebuah artikel dapat disajikan dalam bentuk opini. Opini ini biasanya digunakan untuk menanggapi suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sekaligus memberikan solusi dari permasalah tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis artikel yakni seluruh opini dan solusi yang disampaikan harus berangkat dari fakta dan data yang akurat, sehingga artikel dapat diuji kebenarannya.

B. Tujuan Artikel

Setelah mengetahui pengertian tentang artikel, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tujuan dari artikel. Tujuan setiap tulisan pasti berbeda-beda, misalnya saja tujuan dari teks prosedur dan teks eksplanasi. Teks prosedur memiliki tujuan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca. Sementara itu, tujuan dari teks eksplanasi yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripsikan sesuatu.

Untuk tujuan artikel sendiri dapat dilihat dengan menggunakan 2 sudut pandang, yaitu tujuan dari penulis artikel dan tujuan dari pembaca. Berikut ini adalah pembasan 2 tujuan artikel, diantaranya yakni:

1. Tujuan atau manfaat yang didapatkan oleh penulis artikel, sebagai berikut:

a. Sarana untuk menyampaikan gagasan,
b. Sarana untuk berpikir secara sistematis,
c. Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
d. Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti,
e. Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.

2. Tujuan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca artikel, sebagai berikut:

a. Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
b. Sarana untuk mengedukasi
c. Sarana hiburan bagi pembaca

C. Ciri-Ciri Artikel

Setelah Kamu paham dengan pengertian dan tujuan dari artikel, baik dari sudut pandang penulis maupun pembaca, selanjutnya Kamu akan diajak untuk mempelajari tentang ciri-ciri dari artikel. Ciri-ciri dari artikel dapat digunakan untuk membedakan artikel yang satu dengan yang lainnya. Secara khusus, ciri-ciri artikel dapat Kamu gunakan untuk mengidentifikasi sebuah artikel.

Nah, berikut ini adalah ciri-ciri dari artikel yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Artikel ditulis secara ringkas, padat, dan jelas

Suatu artikel harus ditulis dan disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, padat, dan jelas. Penulis artikel tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan pembaca dalam memahami isi dari artikel. Selain itu, artikel juga sebaiknya menggunakan bahasa yang komunikatif dan bertele-tele. Hal ini yang membuat beberapa pihak sering menyebut artikel sebagai sebuah karya ilmiah populer.

2. Isi tulisan dalam artikel mengandung fakta dan opini

Selanjutnya, ciri kedua dari artikel yaitu harus artikel yang disampaikan harus mengandung fakta dan opini berdasarkan sudut pandang yang objektif, tidak menyudutkan salah satu pihak, dan dilengkapi dengan data pendukung yang teruji kebenaranya. Hal ini dikarenakan seluruh tulisan dalam sebuah artikel sebenarnya adalah peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata dan bukan sebuah karangan imajinatif dari seorang penulis.

3. Artikel menggunakan bahasa yang formal, lugas, dan efektif

Berikutnya, ciri ketiga dari artikel adalah penggunaan bahasa yang formal sekaligus kalimat yang lugas dan efektif. Hal ini dimaksudkan agar artikel memiliki isi yang lebih padat dan berisi.

4. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis

Kemudian, ciri keempat dari artikel adalah penulisan yang dibuat secara sistematis pada beberapa bagian tertentu. Penulisan yang sistematis pada dasarnya dapat membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi dari artikel.

5. Bersifat faktual dan informatif

Terakhir, ciri dari artikel adalah harus memiliki sifat yang faktual dan informatif. Artikel bersifat faktual pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang ditulis berdasarkan kenyataan dan memuat kebenaran. Sementara, artikel bersifat informatif mengandung maksud untuk memberikan informasi yang berangkat dari hasil penelitian, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

D. Struktur Artikel

Setiap teks pasti memiliki struktur, begitupun juga artikel. Struktur sendiri dapat digunakan untuk menyusun kerangka sebuah teks. Secara umum, struktur artikel memiliki tiga bagian, mulai dari bagian pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, hingga bagian pernyataan ulang atau reiterasi. Berikut ini adalah pembahasan tentang tiga bagian dari struktur artikel, diantaranya yaitu:

1. Pernyataan pendapat atau tesis

Bagian awal dari artikel yaitu pernyataan pendapat atau tesis. Bagian ini biasanya memiliki fungsi sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi atau tahap pengenalan dari isi artikel yang akan dibahas. Oleh karena itu, bagian ini biasanya mengandung penjelasan aktual yang penting sehingga dapat dijadikan pondasi dalam pembahasan sebuah artikel.

2. Argumentasi

Kemudian, bagian isi dari artikel yaitu argumentasi. Pada bagian argumentasi ini, artikel memuat tentang penjelasan pokok permasalahan yang coba dibahas dan dikupas secara faktual dan informatif.

3. Pernyataan ulang

Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini, artikel akan memuat kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan.

E. Kaidah Kebahasaan Artikel

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri, hingga struktur dari artikel. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari artikel. Seperti teks yang lain, artikel juga memiliki kaidah kebahasaan atau biasa disebut juga dengan ciri bahasa. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi sebuah artikel, diantaranya yaitu:

1. Kata Keterangan

Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi dari sikap penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.

2. Kalimat Aktif

Kalimat aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Kalimat ini pada dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan kalimat aktif. Contoh kalimat aktif yang sering digunakan dalam artikel misalnya yaitu, Kamu sedang asyik bermain gim.

3. Kata Penghubung atau Konjungsi

Dalam sebuah artikel banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Beberapa kata penghubung yang biasa digunakan dalam artikel, yaitu seperti kemudian, setelah itu, oleh karena itu, namun, dan lain sebagainya.

4. Kata Kerja Mental, Material, dan Relasional

Dalam sebuah artikel banyak memakai kata kerja mental, material dan juga relasional. Kata ini biasa digunakan untuk menjelaskan perasaan atau tindakan dari penulis. Contoh penggunaan kata kerja mental dalam artikel yaitu, semangat untuk kata kerja mental, membaca untuk kata kerja material, adalah untuk kata kerja relasional.

5. Kosa Kata Tambahan

Untuk membuat artikel menjadi lebih menarik dan berkualitas, penulis artikel biasanya memakai banyak kosa kata tambahan dan istilah ilmiah pada saat menulis.

F. Jenis-jenis Artikel

Setelah membahas berbagai materi artikel, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis dari artikel. Apabila dibedakan berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel memiliki empat jenis, yaitu artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel analisis ahli atau artikel ilmiah. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang empat jenis artikel tersebut, diantaranya yaitu:

1. Artikel Praktis

Artikel praktis dapat didefinisikan sebagai sebuah artikel yang fokus pada keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini biasanya lebih cenderung bersifat naratif atau bisa juga dikatakan sebagai pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan. Contoh artikel praktis yaitu artikel yang membahas tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki sesuatu hingga cara mengoperasikan sesuatu.

2. Artikel Ringan

Jenis artikel kedua yaitu artikel ringan, Artikel ringan pada dasarnya membahas berbagai masalah ringan sehingga tidak terlalu memerlukan pemahaman atau pemikiran yang mendalam. Dlam mrmbuat dan menulis artikel ringan, penulis biasanya menyajikan artikel lelucon atau humor sehingga dapat memberikan kesan menghibur kepada para pembaca, Namun, pembaca tetap mendapatkan informasi yang berguna dari artikel ringan. Beberapa contoh artikel ringan ini banyak ditemukan di berbagai platform media sosial, majalah remaja, hingga blog yanga di internet.

3. Artikel Opini

Jenis artikel yang ketiga adalah artikel opini. Artikel opini sendiri dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang membehas tentang suatu permasalahan berdasarkan opini atau pendapat dari penulis. Dalam membuat artikel opini, penulis biasanya menyajikan beberapa data pendukung yang kuat untuk mendukung pembaca, sehingga menjadi lebih yakin dan percaya dengan opini yang disampaikan.

Secara garis besar, pada dasarnya semua artikel termasuk ke dalam opini. Tetapi, artikel jenis ini lebih membahas topik tertentu dengan sangat mendalam. Oleh karena itu, artikel opini biasanya ditulis oleh seorang penulis yang sudah ahli atau fokus untuk membahas topik tertentu.

Artikel opini dapat Kamu temukan bagian khusus di dalam media massa, seperti surat kabar atau majalah. Bagian khusus ini biasa disebut dengan rubrik atau kolom opini, misalnya saja seperti tajuk rencana atau editorial, dan lain sebagainya.

4. Artikel Analisis Ahli

Jenis artikel yang terakhir adalah artikel analisis ahli atau biasa disebut juga dengan artikel ilmiah. Artikel ini dapat dikatakan sebagai jenis artikel yang paling “serius” daripada artikel yang lain. Artikel analisis ahli atau artikel ilmiah ini biasanya memuat laporan yang sistematis tentang suatu hasil kajian atau penelitian, misalnya saja seperti skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.

Salah satu karakteristik dari artikel ini adalah cara penyajiannya yang tidak panjang lebar, tetapi juga tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Artikel ini sering kali dipublikasikan melalui berbagai jurnal ilmiah. Selain itu, perbedaan artikel ini dengan artikel yang lain adalah cara komunikasi yang digunakan. Artikel analisis ahli lebih mengedepankan bahasa yang baku atau ilmiah. Sementara, artikel biasanya menggunakan bahasa populer, sehingga sering disebut artikel populer.

F. Contoh Artikel

Bunga Pertama Mekar di Luar Angkasa

“Bunga tanaman zinnia adalah bunga pertama yang mekar di stasiun antariksa internasional.”

Setelah membahas tentang pengertian, ciri, struktur, dan jenis dari artikel, kita coba untuk simak satu contoh dari artikel ya. Menurutmu artikel dibawah ini termasuk jenis apa, guys?

Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar?

Pertanyaan yang mendasari berbagai penelitian di angkasa luar itu terjawab saat astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, mengunggah foto bunga mekar dari tanaman jeruk zinnia ke Instagram-nya, Sabtu (16/1/2016).

Bunga jeruk itu berhasil mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Sebelumnya, jenis sayur lettuce berhasil tumbuh di antariksa. Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang lettuce.

Misi yang diemban Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Korniyenko, adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa. Penelitian itu untuk melihat apakah ada peluang berkebun di antariksa.

Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan metode yang dibuat program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014.

Tanaman itu tumbuh dari “bantal” yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempung—yang disinari sinar lampu LED (light emitting diode).

Demikian adalah pembahasan tentang pengertian artikel, lengkap dengan tujuan artikel, ciri-ciri artikel, struktur artikel, kaidah kebahasaan artikel, jenis artikel, hingga contoh artikel. Artikel ini diharap dapat memudahkan Kamu untuk belajar materi pelajaran bahasa Indonesia. Bagi Kamu yang penasaran dengan materi bahasa Indonesia lainnya, Kamu dapat mencari materi lainnya di website gramedia blog.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah