Bahasa Indonesia

Contoh Teks Editorial

Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Written by Siti Badriyah

Contoh teks editorial – Teks editorial mungkin sering kali dapat ditemui pada media massa, mulai dari media cetak maupun secara online. Teks editorial ini biasanya dapat digunakan sebagai bentuk salah satu cara untuk merespons sebuah isu atau permasalahan yang terjadi menggunakan bahasa yang lugas.

Dengan membaca teks editorial, maka pengetahuan Anda mengenai suatu peristiwa tentunya akan semakin luas. Hal ini karena di dalam teks editorial ini berisikan mengenai pendapat-pendapat peristiwa yang sedang diulas, sehingga para pembaca juga bisa ikut serta dalam mengambil kesimpulan sendiri.

Pengertian dari teks editorial ini merupakan artikel utama yang ditulis oleh redaktur media massa yang merupakan suatu pandangan bagi redaksi terhadap sebuah peristiwa yang aktual dan yang sedang menjadi sorotan atau masuk dalam kontroversial.

Dalam dunia media massa, teks editorial ini juga biasa disebut sebagai tajuk rencana. Jadi, teks editorial juga bisa disebut sebagai pandangan media massa terhadap suatu peristiwa yang sedang dibahas.

Dalam teks editorial, permasalahan yang dibahas terkandung fakta peristiwa sebagai bahan berita. Fakta ini ditelusuri kebenarannya dengan berbagai sumber agar kebenarannya dapat dipastikan aktual sehingga bukan yang biasa-biasa saja.

Ingin memahami lebih dalam tentang teks editorial? Tenang, kamu tak perlu bingung untuk mencari informasi tersebut. Yuk, simak ulasan seputar contoh teks editorial lewat artikel ini, ya.

Jenis-Jenis Teks Editorial

pixabay.com/kaboompics

Teks editorial ini dibagi menjadi beberapa jenis. Apa saja? Berikut jenis serta karakteristik pada teks editorial:

  • Interpretative Editorial

Teks editorial interpretatif adalah teks editorial yang berusaha menjelaskan mengenai isu pada peristiwa yang tengah terjadi dan diangkat oleh sebuah media massa. Dalam teks ini, telah dimasukkan mengenai fakta bagi para pembaca untuk memberikan sebuah pengetahuan.

Hal ini bertujuan supaya para pembaca media massa itu bisa dengan mudah memahami kondisi ataupun sebuah peristiwa yang tengah terjadi melalui perspektif media tersebut. Jenis teks editorial ini bisa saja bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan. Bergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial terhadap suatu isu.

  • Controversial Editorial

Teks editorial kontroversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu. Sebaliknya, sudut pandang yang berlawanan dari hal tersebut akan digambarkan secara negatif.

  • Explanatory Editorial

pixabay.com/vloveland

Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.

Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Pada umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi, sehingga pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya.

Struktur Teks Editorial

Teks editorial ini sifatnya ekspositoris yang berisi seperti halnya tesis atau pernyataan umum, yang disertakan dengan argumentasi yang secukupnya, dan juga diakhiri dengan penegasan argumentasi. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Tesis

Pengenalan isu atau tesis merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.

Dalam penulisan tesis tentu perlu untuk menimbang serta memahami beberapa hal. Untuk itu, Grameds bisa membaca buku Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi dan Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi yang akan membantu memudahkan Anda dalam menyusun tesis.

 

 

  • Argumentasi

Argumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.

  • Penegasan

Penegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya, juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.

Contoh Teks Editorial

Nah, setelah mengetahui pengertian, jenis dan strukturnya, berikut ini contoh dari teks editorial.

Contoh Teks Editorial 1: Hutan Rusak

(Pengenalan Isu)

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

(Argumentasi)

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

(Penegasan)

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

Contoh Teks Editorial 2: Lawan Narkoba

(Pengenalan Isu)

Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak.

(Argumentasi)

Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum.

Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.

Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.

(Penegasan)

Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.

Contoh Teks Editorial 3: Bioskop di Tengah Pandemi

(Pengenalan Isu)

Keputusan Pemerintah DKI Jakarta yang mengizinkan pembukaan bioskop sungguh janggal.

Pasalnya, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya terkendali sehingga pembukaan bioskop dinilai kurang penting dan dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus. Kondisi Ibu Kota Jakarta saat ini masih memprihatinkan.

(Argumentasi)

Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri. Memang, sejak bukan Maret 2020 terdapat 343 teater dengan 1.756 layar yang henti fungsi. Hal ini menyebabkan ribuan karyawan dirumahkan.

Pembukaan bioskop ini diizinkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak tempat duduk, mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan. Namun, pembukaan bioskop dinilai tetap mengundang keramaian yang menyebabkan penyebaran COVID-19 tak terbendung.

(Penegasan)

Jejaring kontak dengan pasien positif yang dilakukan Indonesia masih di bawah standar WHO. Hal ini memungkinkan orang yang terinfeksi, tetapi belum menunjukkan gejala, berkeliaran di luar dan menyebarkan virus tanpa diketahuinya.

Contoh Teks Editorial 4: Kelangkaan Elpiji

(Pengenalan Isu)

Kenaikan harga BBM diikuti dengan kelangkaan dan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok membuat masyarakat resah.

Namun, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan adanya uji coba perubahan kompor elpiji menjadi kompor listrik untuk menghemat pengeluaran masyarakat.

(Argumentasi)

Uji coba konversi kompor elpiji menjadi kompor listrik tengah dilakukan PT PLN di sejumlah kota.Direktur Utama PT PLN mengungkapkan bahwa perubahan tersebut bisa membuat masyarakat lebih hemat dibandingkan membeli elpiji. Proses memasak yang dilakukan masyarakat pun dapat lebih hemat hingga 15 persen dibandingkan menggunakan kompor biasa.

Dampak positif perubahan kompor elpiji ke kompor listrik tidak hanya akan dirasakan masyarakat, tetapi juga negara. Negara dapat menghemat APBN hingga lebih dari 300 miliar per tahun.

Apabila penerapan kompor listrik semakin luas dan menjangkau hingga 5 juta penerima, maka APBN yang akan berhasil dihemat mencapai 5,5 triliun. Selama proses konversi berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan. Apalagi masyarakat masih banyak yang bergantung pada penggunaan elpiji dibandingkan kompor listrik.

(Penegasan)

Efektivitas perubahan elpiji menjadi kompor listrik memang belum teruji. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan langkah antisipasi apabila di kemudian hari kebijakan yang diterapkan tersebut kurang efektif.

Contoh Teks Editorial 5: Banjir Jakarta

(Pengenalan Isu)

Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia?

(Argumentasi)

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

(Penegasan)

Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

Contoh Teks Editorial 6: Daerah Ciremai

(Pengenalan Isu)

Kabar pengembalian Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai, Jawa Barat kepada pemerintah dari PT Chevron cukup melegakan masyarakat setempat. Kita ingat bahwa Chevron merupakan peserta tunggal dalam lelang WKP Ciremai yang digelar 2011 lalu. Chevron kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang WKP tersebut.

(Argumentasi)

Masyarakat yang sebelumnya mengadakan ‘perlawanan’ bisa bernapas sejenak.

Entahlah, pemerintah yang gagal menangkap keinginan masyarakat atau masyarakat yang gagal mengerti program pemerintah. Yang pasti gesekan akan kembali terjadi karena WKP Ceremai kemungkinan akan kembali dilelang. Kita masih ingat isu yang beredar di masyarakat, bahwa pemerintah menjual Gunung Ciremai pada Chevron.

Tentunya, isu itu menjadi sangat sensitif mengingat Chevron adalah pihak asing. Nasionalisme ditambah cinta lingkungan seperti bahan bakar yang memberi semangat pada masyarakat sekitar, bahkan masyarakat yang berdomisili di luar Ciremai tapi pernah bertempat tinggal atau sekadar berkunjung.

(Penegasan)

Mereka mengagumi Gunung Ciremai dan khawatir jika proyek panas bumi itu akan menggerus keindahan Gunung Ciremai. Saatnya pemerintah meninjau ulang program-programnya. Masyarakat sudah berani bersikap untuk melindungi lingkungannya. Bukankah tugas pemerintah adalah mengayomi rakyatnya, tanah airnya? Bukan semata mencari celah keuntungan tapi merusak lingkungan.

Contoh Teks Editorial 7: Transportasi Umum

(Pengenalan Isu)

Dari tahun ke tahun, kemacetan menjadi masalah yang terus bertambah parah. Anekdot kemudian bermunculan seperti “Tua di Jalan” datang untuk mengkritik pemerintah mengenai kebijakannya dalam mengatur transportasi Indonesia.

Kemacetan di jalan tetap terjadi dan semakin parah memang hasil yang logis dari beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah penduduk, naiknya jumlah pembelian kendaraan pribadi, dan lambatnya pembangunan infrastruktur penghubung antar lokasi.

(Argumentasi)

Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia atau WHO, pada tahun 2019, Indonesia menduduki peringkat kedelapan di Asia Tenggara dengan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas, dengan data kematian mencapai 12,2 persen dari 100.000 populasi.

Hal ini tentu saja dapat diminimalisasi dengan beralihnya kebiasaan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum. Saat ini, peran pemerintah sangat penting dalam hal pembangunan infrastruktur transportasi, baik dari kualitas armada maupun fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Namun, tantangan selanjutnya adalah besarnya anggaran dan biaya yang harus dibayar untuk membangun sebuah sistem transportasi tersebut. Dengan keadaan melemahnya seluruh ekonomi di dunia pasca pandemi berlangsung, pemerintah perlu bijak dalam menetapkan prioritas pembangunan.

(Penegasan)

Keadaan ini tentunya tak hanya dihadapi Indonesia. Banyak negara lain dengan kondisi yang relatif sama, tapi cukup berhasil mengatasi masalah kemacetan tersebut dengan mengembangkan transportasi umum yang memadai.

Indonesia tentunya dapat mencontoh hal positif tersebut untuk kebaikan bagi generasi selanjutnya. Namun, jika keputusan sudah dibuat, seharusnya konsisten dengan hal tersebut agar kita tak kembali mendengar hal buruk semacam proyek mangkrak, dan hal-hal negatif lainnya yang hanya menghabiskan anggaran negara.

Dalam membuat sebuah tulisan tentu perlu memperhatikan beberapa teknis, apalagi jika tulisan berisikan mengenai pengetahuan maupun isu-isu terkini. Grameds bisa membaca buku Jenis-Jenis Teks Analisis Fungsi Struktur Kaidah dan Penulisan yang cocok untuk dibaca apalagi bagi anak sekolahan.

Dalam buku karya Dr. E. Kosasih, M.Pd. ini, masing-masing teks diulas dan dikaji berdasarkan struktur dan kaidahnya dengan alur kegiatannya dimulai dengan memahami, membandingkan, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi, memproduksi, menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi dari bentuk teks yang satu ke bentuk teks lainnya.

 

Demikian pembahasan tentang teks editorial hingga contoh teks editorial. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk kalian, ya.  Jika ingin mencari buku tentang teks atau pola kalimat, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6363561/12-contoh-teks-editorial-pengertian-jenis-dan-struktur-yang-mudah-dipahami/amp

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah