Business Ekonomi Kewirausahaan

Agen Manufaktur: Pengertian, Jenis-jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

agen manufaktur
Written by Rosyda

Agen manufaktur – Dalam memasarkan produk, suatu produsen bisa menggunakan agen dan perantara yang tak punya hak atas barang tersebut. Biasanya, agen-agen itu hanya akan melakukan sedikit aliran pemasaran. Adapun, fungsi utamanya adalah memudahkan pembelian dan penjualan: yakni mempertemukan penjual dan pembeli dan bernegosiasi di antara keduanya.

Agen yang banyak ditemukan di industri real estat, asuransi, sampai makanan, bisa mewakili penjual atau pembeli kemudian dibayar oleh pihak yang mempekerjakannya. Sering kali, agen bisa mewakili beberapa produsen produk yang tak bersaing berdasarkan komisi.

Salah satu agen yang bisa dibilang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari industri adalah agen manufaktur. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan agen manufaktur? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, Grameds

Proses Manufaktur Plastik Dan Komposit – Edisi Revisi

https://www.gramedia.com/products/proses-manufaktur-plastik-dan-komposit-edisi-revisi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/proses-manufaktur-plastik-dan-komposit-edisi-revisi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Pengertian Agen Manufaktur

agen manufaktur

Sumber: Pexels

Agen manufaktur merupakan agen yang bekerja dengan kaitan langsung dengan pabrik, untuk melakukan pemasaran ke sebagian atau seluruh barang yang diproduksi oleh pabrik tersebut. Bisa lebih dari satu pabrik yang produknya dijual oleh seorang agen manufaktur, dan biasanya produk yang dijual merupakan produk yang tak bersaing dalam industri yang sama.

Di kalangan perusahaan yang tak punya cukup modal untuk merekrut tim penjualan secara mandiri, keberadaan agen yang satu ini sangatlah populer, Grameds.

Di Amerika Serikat, sebagian besar perusahaan manufaktur, baik yang kecil sampai menengah, bergantung pada agen independen untuk menjual produk mereka. Bentuk perwakilan agen independen juga menjadi peralihan bagi sejumlah perusahaan besar karena terbukti bisa menjadi sarana penjualan yang hemat biaya.

Grosir, pengecer, lembaga pemerintah, produsen peralatan, rumah sakit, dan sekolah adalah tempat-tempat di mana agen bisa menjual produk. Seperti yang telah disebutkan bahwa agen manufaktur juga bisa mewakili beberapa produsen yang memproduksi lini yang kompatibel, tetapi tak kompetitif.

Sebagai contoh, satu agen bisa mewakili satu perusahaan yang memproduksi sepatu dan tas.

Tugas Agen Manufaktur

agen manufaktur

Sumber: Freepik

Saat ini, agen manufaktur dianggap sebagai profesional pemasaran yang begitu terampil, yang juga menjadi tempat perusahaan memperkenalkan agen-agen ini ke produk-produk yang akan mereka wakili. Dengan perusahaan-perusahaan tersebut, para agen melakukan kontak rutin, menunjukkan fitur-fitur khusus produk, memberi demonstrasi, dan memberi saran terkait fitur-fitur teknis yang akan berguna.

Pengetahuan yang luas tentang perusahaan yang diwakili adn produk yang akan dipasarkan haruslah dimiliki oleh seorang agen manufaktur. Bahkan, agen juga mesti mengutip persyaratan kredit, harga, tanggal dan metode pengiriman, sampai biayanya.

Selain itu, para agen ini juga mungkin menangani satu kali penjualan, memperkenalkan produk baru, menyimpan pesanan barang-barang tertentu yang masuk ke pabrik, dan memastikan pelanggan mereka mendapatkan layanan terbaik.

Kelebihan dan Kekurangan Agen Manufaktur

agen manufaktur

Sumber: Pexels

Seperti yang telah kita ketahui, adanya agen manufaktur sangat populer di kalangan perusahaan tertentu yang kekurangan modal. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari memakai jasa agen manufaktur? Berikut ulasannya.

Kelebihan

  • Anggaran pemasaran dan penjualan yang lebih hemat bagi pabrik rintisan yang baru didirikan.
  • Produsen mendapatkan pengetahuan terkait tren pasar, demografi pelanggan, dan industri dari daerah lainnya.
  • Agen manufaktur bisa membantu penjualan dengan menjual produk yang kompatibel ke pasar tunggal, bagi industri yang pasarnya sempit.

Kekurangan

  • Dikarenakan merasa punya performa penjualan yang baik, agen manufaktur berpotensi bertindak secara otonom meski bukan termasuk karyawan perusahaan.
  • Sering kali, agen manufaktur gagal menangani penjualan disebabkan tak fokus pada satu produk saja.

Jenis-Jenis Agen Manufaktur

agen manufaktur

Sumber: Pexels

Grameds, selanjutnya, kami akan memaparkan jenis-jenis agen manufaktur yang perlu diketahui. Mari simak bersama!

1. Technical Product Selling

Biasanya, agen manufaktur yang jenisnya technical product selling menjual barang dagangan yang digunakan industri dalam bisnis sendiri. Mungkin, proses ini melibatkan bahan mentah dan suku cadang yang perusahaan butuhkan untuk menghasilkan produk jadi yang akan dijual. Bisa juga mesin atau peralatan elektronik yang dirancang untuk membuat perusahaan beroperasi dengan lebih efisien.

Perusahaan yang memproduksi alat transportasi, produk logam fabrikasi, elektronik, dan mesin berat merupakan pengusaha terbesar yang bisa menggunakan agen manufaktur. Seringkali, satu penjualan mewakili mesin senilai ratusan ribu dolar. Namun, mungkin satu penjualan tersebut butuh beberapa bulan sampai bertahun-tahun untuk bisa selesai.

2. Non-Technical Product Selling

Umumnya, agen manufaktur yang mewakili produk non-teknis menjual barang dagangan mereka ke toko grosir atau eceran besar untuk kembali dijual ke masyarakat umum. Jenis barang yang dijual pun menentukan cara mereka dalam mendekati pelanggan.

Banyak waktu yang agen manufaktur jenis ini habiskan untuk menerima pesanan dari pelanggan melalui jalur yang telah ada. Namun, ukuran pesanan tersebut terus diusahakan agar meningkat dengan cara membantu pedagang grosir untuk menjual stok yang ada dengan baik.

3. Sales Promotion Activity

Tempat lain bagi agen manufaktur untuk mendapatkan keuntungan ialah pekerjaan promosi penjualan. Agen jenis ini mempromosikan penjualan dengan memberi layanan merchandising dan saran alih-alih menjual produk fisik.

Mereka juga membantu pengecer dan membangun niat, baik untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, mereka memberi saran tentang desain toko, peluang publisitas, pameran, acara khusus, sampai media iklan lainnya.

Solidworks Untuk Desain Manufaktur

https://www.gramedia.com/products/solidworks-untuk-desain-manufaktur-dvd?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/solidworks-untuk-desain-manufaktur-dvd?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Agen Manufaktur dan Usaha Kecil

agen manufaktur

Sumber: Freepik

Kira-kira, bagaimana agen manufaktur dan usaha-usaha kecil dapat terkait? Seperti apakah keuntungan dan kerugiannya? Yuk, simak di bawah ini!

1. Keuntungan

Agen manufaktur juga memberi informasi kepada perusahaan relokasi atau perusahaan baru terkait demografi dan tren pasar secara langsung, alias menjadi garis depan, selain memberi manfaat finansial. Perusahaan dapat memperoleh akses instan ke pengetahuan industri atau keahlian di suatu wilayah atau negara tertentu dengan menjalin kontrak dengan agen manufaktur.

Selain itu, ada pula keuntungan lain seperti penawaran salah satu cara terbaik mengakses pasar bagi produsen dengan lini produk yang sempit. Perusahaan agen manufaktur umumnya punya hubungan baik dengan target pasar utama produsen karena biasanya mereka menjual produk kompatibel ke pasar tunggal.

Dengan demikian, produsen dapat langsung masuk ke pasar yang boleh jadi sulit dijangkau dengan tenaga penjualan langsung. Tak hanya itu, bisnis baru bisa mendapatkan ide dari agen manufaktur terkait tempat beriklan, perkiraan potensi wilayah tertentu, sampai komentar tentang strategi pesaing!

2. Kekurangan

Kekurangannya ialah, meskipun menggunakan agan manufaktur, pemilik bisnis dan konsultan mencatat bahwa sangat masuk akal bagi perusahaan kecil yang mesti mengalokasikan sumber daya keuangannya dengan sangat waspada dan belajar dengan cepat tentang pasar, mengalami kelemahan tertentu.

Misalnya, keluhan paling sering dari pemilik bisnis saat membahas perusahaan agen manufaktur ialah kurangnya kontrol atas agen. Pasalnya, kepemilikan perusahaan tak bisa menentukan cara menjalankan bisnis karena agen manufaktur bukanlah karyawan perusahaan.

Memang, pemilik usaha kecil bisa bernegosiasi terkait hal-hal tertentu dengan agen, seperti halnya yang dilakukan klien dengan vendor. Namun, beberapa kritikus dalam analisis akhir juga mengklaim bahwa agen manufaktur tak selalu bisa mencurahkan waktu yang diperlukan untuk satu lini produk karena mereka menjalankan bisnis atas nama lebih dari satu produsen.

Sering kali, bantuan awal dan layanan lanjutan yang termasuk dalam elemen dasar layanan pelanggan harus dipasok oleh pabrik meski barang tersebut dijual dari tangan agen manufaktur.

Kekhawatiran lainnya terkait agen manufaktur ialah mereka menambah biaya penjualan karena bertindak sebagai perantara dalam prosesnya.

Namun, seperti yang disebutkan Bob Trinkle di Agency Sales Magazine, bahwa agen manufaktur adalah alternatif atau pengganti untuk penjualan langsung sehingga mereka harus dipandang sebagai bentuk outsourcing dari fungsi penjualan, kebutuhan untuk mempertahankan staf penjualan internal untuk wilayah atau lini produk tertentu harus dihilangkan saat mempekerjakan agen manufaktur.

Sebenarnya, agen dalam cara ini bisa membantu usaha kecil dalam mengurangi biaya administrasi.

Memilih Agen Manufaktur

agen manufaktur

Sumber: Pexels

Produsen memiliki banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mereka melakukan proses pemilihan agen manufaktur. Pemilik usaha kecil harus mencari seseorang yang menunjukkan kemampuan dan kemauan untuk menjadi berpengetahuan tentang produk dan aplikasi mereka, serta seseorang yang akan merespon dengan cepat dan menyajikan produk dalam hal memenuhi kebutuhan pelanggan.

Agen yang baik juga akan mewakili berbagai lini produk yang dia pasarkan dengan cara yang adil, memberikan setiap lini perhatian yang layak, terlepas dari berapa banyak pendapatan yang diperhitungkan (perhatian terakhir ini sangat penting untuk bisnis kecil dan baru).

Aturan praktis terbaik bagi produsen adalah bersabar dan melakukan banyak penelitian pendahuluan. Bagaimanapun, pilihan akan menjadi penghubung utama antara perusahaan dan audiens targetnya. Pilihan yang buruk dapat merusak perusahaan; sebaliknya, pilihan yang baik dapat membantu meluncurkan produsen baru menuju stabilitas keuangan jangka panjang.

Mengingat taruhan yang terlibat dalam pilihan ini, maka MANA menyarankan dalam Directory of Manufacturer Sales Agencies agar pemilik bisnis mempertimbangkan untuk melakukan hal berikut saat menimbang pilihan mereka:

1. Buat Profil Agensi yang Ideal

Buat profilnya jelas, tetapi juga fleksibel dan realistis. Agensi yang sempurna tidak ada, tetapi ada banyak yang akan melakukan pekerjaan dengan baik jika diberi kesempatan.

2. Buat Profil Perusahaan Manufaktur

Produsen didorong untuk menyusun profil pelanggan sasaran mereka, ikhtisar kebutuhan bisnis, dan ringkasan filosofi yang mengatur bisnis. Banyak agensi dapat selektif dalam menentukan siapa yang akan ditambahkan ke daftar klien mereka, jadi masuk akal untuk memberi tahu mereka tentang bisnis dan tujuan serta prospeknya.

Profil juga harus jujur ​​dan menyentuh rencana pertumbuhan, keuntungan nyata dari produk yang diproduksinya, dan sejarah sebelumnya.

3. Mengamankan Rujukan dari Agensi Lain

Di Amerika Serikat, agen manufaktur adalah persaudaraan erat dan banyak yang dapat memberikan nama beberapa agensi yang cocok untuk lini tersebut.

4. Dapatkan Referensi dari Produsen Lain

Perusahaan di area yang sama yang menjual produk serupa tetapi tidak kompetitif dapat menjadi sumber informasi yang baik dalam menemukan agen potensial. Beberapa bahkan kemungkinan merekomendasikan agen mereka sendiri, walaupun yang lain mungkin enggan agen mereka mengambil lini produk dan tanggung jawab tambahan.

5. Bersabarlah

Sementara itu, produsen tidak memiliki kemewahan untuk menunggu selamanya saat mengisi lowongan agen, melakukan pencarian ulang awal biasanya merupakan ide yang bagus. Banyak produsen yang kemudian mengakui bahwa mereka tidak mencurahkan cukup waktu untuk mengeksplorasi pilihan mereka dan belajar tentang agen yang mereka pilih. Lebih baik mengambil waktu yang diperlukan untuk memilih prospek yang tepat daripada terburu-buru ke dalam situasi yang buruk dan harus memperbaikinya nanti.

6. Bersikaplah Fleksibel dalam Menyiapkan Wilayah

Agen harus memiliki hak eksklusif dalam suatu wilayah, tetapi daripada menetapkan wilayah sewenang-wenang berdasarkan geografi, seringkali lebih baik memilih agen yang paling sesuai dengan lini kita dan membiarkan cakupan mereka menentukan wilayah.

“Produsen harus selalu menyadari bahwa agen independen memilih kemandirian karena mereka ingin melakukan apa yang ingin mereka lakukan, bukan apa yang diinginkan oleh produsen mana pun,” tulis Harold J. Novick di Majalah Agency Sales.

“Oleh karena itu, kunci sukses dengan agen independen adalah menemukan bahwa satu agen berkinerja tinggi yang paling mendekati melakukan apa yang Anda inginkan dilakukan di pasar sekarang. Merekrut agen dengan bahkan satu karakteristik utama yang hilang dapat secara substansial mengurangi kemungkinan pangsa pasar Anda dalam hal itu. Menemukan perwakilan yang tepat menciptakan probabilitas tinggi untuk win-win situation yang sebenarnya, karena kedua ‘mitra’ memiliki tujuan yang sama,” lanjutnya.

7. Berhubungan dengan Agen

Produsen harus ingat bahwa agen manufaktur mereka adalah agen penjualan independen yang bukan karyawan salah satu prinsipalnya, tetapi mitra bisnis dengan masing-masing prinsipal. Dengan demikian, pabrikan tidak dapat memiliki jenis kontrol langsung yang sama seperti yang mereka lakukan terhadap personel mereka sendiri.

Dari sudut pandang hukum, penting untuk diingat bahwa produsen tidak membayar apa pun kepada agen sampai penjualan dilakukan. Mereka juga tidak membayar pajak pemotongan atau Jaminan Sosial.

Menggunakan agen manufaktur juga berarti bahwa beberapa kebutuhan pembukuan pabrikan akan diurus oleh non-karyawan. Ini adalah perbedaan penting bagi Internal Revenue Service (IRS), yang sangat tidak menyukai pengaturan di mana perusahaan menyamarkan karyawan di bawah selubung agen atau kontraktor independen.

Saat menilai ini, IRS biasanya menggunakannya sebagai salah satu pengujiannya jumlah kontrol langsung yang dilakukan atas tenaga penjualan. Jika laporan reguler diminta dari agen independen, IRS dapat menyatakan agen tersebut sebagai karyawan dan meminta berbagai pemotongan pajak yang berlaku.

Komunikasi tetap menjadi bagian integral dari hubungan antara agen dan klien mereka. Kedua belah pihak perlu terus menilai yang lain tentang operasi mereka. Agen harus memberi tahu prinsipal mereka apa yang mereka lakukan untuk mereka di lapangan, terlepas dari tingkat penjualan pada saat itu, sementara agen membutuhkan informasi terbaru tentang hal-hal seperti spesifikasi produk dan harga.

Pada akhirnya, kedua belah pihak hanya perlu menyadari bahwa hubungan kerja yang kohesif adalah demi kepentingan terbaik mereka bersama. Dalam berurusan dengan perwakilan, produsen mengharapkan: loyalitas; pengetahuan tentang wilayah dan/atau industri; pengetahuan tentang lini produk setelah eksposur yang wajar; tanggapan cepat terhadap saran; tindak lanjut reguler; dan bagian yang adil dari agen waktu. Agen.

Sementara itu, kedua belah pihak berhak pula untuk mengharapkan, beberapa hal, antara lain:

  • Kontrak yang adil yang mengakui kinerja dan menghargai kesuksesan dan umur panjang.
  • Akses ke layanan pelanggan, pelatihan, dan dukungan teknis.
  • Produk yang berkualitas.
  • Pengiriman tepat waktu.
  • Komitmen sejati untuk membangun bisnis di wilayah mereka.

Perancangan & Pengembangan Produk Manufaktur

https://www.gramedia.com/products/perancangan-pengembangan-produk-manufaktur?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/perancangan-pengembangan-produk-manufaktur?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Penutup

Grameds, itulah penjelasan terkait agen manufaktur dan hubungannya dengan berbagai produk bahkan produser. Penting pula untuk mengetahui praktiknya di luar negeri sebagai referensi. Dengan begitu, wawasan kita tentang agen manufaktur semakin bertambah. Setelah mengetahui berbagai macam hal tentang agen manufaktur, apakah kamu tertarik untuk terjun ke dunia manufaktur?

Bila Grameds tertarik untuk membaca buku terkait manufaktur, maka bisa mendapatkannya di situs Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

Baca juga:

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah