in

Review Buku The Power of Mind Karya TS. Arunda

Ketika membicarakan tentang keseluruhan kegiatan, proses, atau hal yang secara alami dilakukan oleh manusia, pikiran menjadi sebuah kunci utama yang menjadi sumber penggerak semuanya itu. Dapat dikatakan bahwa pikiran memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dalam kehidupan manusia. Sebab, apapun yang kita lakukan, sebelumnya pasti kita pikirkan terlebih dahulu.

Kekuatan pikiran telah marak digaungkan oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah hukum yang banyak dipercaya oleh masyarakat, yakni law of attraction atau manifestingLaw of attraction merupakan sebuah hukum fisika yang mengatakan bahwa energi positif atau negatif yang berada di pikiran manusia akan menarik energi yang berasal dari luar untuk ikut masuk ke dalam pikirannya.

Ini berarti bahwa pikiran manusia dan alam semesta sebenarnya saling terhubung, karena kedua hal tersebut memiliki frekuensi yang sama. Pikiran manusia dapat menjadi sebuah daya magnet yang menarik alam semesta untuk mewujudkan apa yang dimanifestikan oleh seseorang. Maka itu, banyak orang yang berkata bahwa di dunia ini tidak ada hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia, asalkan pikiran mereka menginginkan hal tersebut terjadi.

Law of attraction sendiri memiliki tiga prinsip yang membentuknya. Prinsip pertama, yakni hukum tarik menarik, yang menunjukkan bahwa hal yang serupa, yang ada di dunia ini akan saling menarik satu sama lain. Contohnya, seperti seseorang yang akan lebih menyukai orang lain yang memiliki orang yang memiliki prinsip atau pemikiran yang sama dengannya.

Prinsip kedua, yakni alam semesta tak menyukai kekosongan. Dijelaskan bahwa alam semesta tak menyukai kekosongan, karena law of attraction membentuk gaya tarik-menarik antara pikiran manusia dan alam semesta. Ini dia yang menyebabkan pikiran manusia akan selalu mempunyai ruang untuk berpikir. Dengan begini, seseorang diharapkan dapat memilah dan memilih pikiran yang baik untuk ditanamkan.

Sayangnya, manusia kerap kali terjebak dalam sikap pesimis yang membuat mereka mengonstrusikan pikiran yang negatif. Hal ini terkait dengan tingkat kepercayaan diri yang rendah, atau bisa juga dari banyaknya tekanan dari orang lain.

Prinsip ketiga, yakni hidup di saat ini. Law of attraction menyatakan bahwa manusia seharusnya menyalurkan energi yang dimilikinya untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa depan, apalagi masa lalu. Sebab, selalu ada hal yang bisa dilakukan manusia untuk lebih menikmati hidup di masa ini.

Hukum law of attraction ini adalah sebuah bukti bahwa pikiran manusia sebegitu kuatnya. Pikiran manusia dapat dikatakan sebagai penentu kehidupan yang akan dijalaninya. Jika Anda memiliki pikiran yang positif, maka niscaya hal yang positif tersebut akan terjadi dalam hidup Anda. Sebaliknya, jika anda menanamkan pikiran negatif, hal negatif akan mendatangi Anda.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Dalam artikel kali ini, akan diuraikan ulasan dari buku The Power of Mind karya TS. Arunda. Ini adalah sebuah buku pengembangan diri hasil terbitan Araska Publisher pada Agustus 2022. Buku yang memiliki total 232 halaman ini akan membahas tentang kekuatan pikiran manusia, juga cara untuk melatih kekuatan pikiran tersebut.

Dalam buku The Power of Mind karya TS. Arunda ini diungkapkan bahwa hampir seluruh psikolog mengakui bahwa pikiran menjadi sebuah kekuatan di balik terjadinya segala peristiwa. Baik yang terjadi di bumi maupun di alam semesta. Kekuatan pikiran ini kerap kali melampaui keterbatasan fisik tubuh manusia.

Kekuatan pikiran merupakan sumber utama yang tak terlihat dan selalu memancarkan energi dinamis yang bisa memengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Hal-hal ini terkait dengan kepercayaan diri, kreativitas, kesuksesan, kekayaan, dan umur yang panjang.

Sinopsis Buku The Power of Mind

Pros & Cons

Pros
  • Segala informasi yang dirangkum dalam buku ini dituliskan secara lugas dan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami.
  • TS. Arunda menyajikan contoh yang cukup konkrit untuk mendukung seluruh penjelasannya.
  • Buku The Power of Mind ini dapat memberikan banyak sekali pembelajaran kepada mereka yang membacanya.
  • Secara lebih jauh, buku ini mampu memberikan perubahan kepada kehidupan pembaca.
Cons
  • Penjelasan dalam buku ini dinilai repetitif.

 

 

Buku The Power of Mind karya TS. Arunda ini terbagi menjadi lima bab. Bab pertama menjelaskan tentang dahsyatnya kekuatan pikiran manusia. Bab kedua menguraikan tentang bagaimana cara membangkitkan kekuatan pikiran bawah sadar. Bab ketiga menguraikan tentang cara membangkitkan kekuatan pikiran positif. Bab keempat menjelaskan cara untuk melatih kekuatan pikiran. Dan, bab kelima menjelaskan 15 menit untuk melatih kekuatan pikiran dengan afirmasi.

Kekuatan fisik sebenarnya bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk manifestasi dari kekuatan pikiran. Saat pikiran kita sakit, maka kondisi fisik kita juga akan sakit, karena tak mempunyai daya kekuatan apapun. Kita tak mampu melakukan apa-apa, sehingga yang dapat kita dapatkan hanya penderitaan dan kegagalan.

Sejatinya, pikiran manusia ini mampu menghasilkan berbagai bentuk energi, baik untuk kesehatan, kesuksesan, maupun kebahagiaan manusia. Oleh karena itu, kekuatan pikiran menjadi sebuah kunci untuk memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan.

Banyak peneliti yang percaya bahwa kekuatan pikiran manusia dapat mengalami pasang surut. Namun, manusia sudah diberikan bekal oleh Tuhan untuk dapat melakukan pertahanan, supaya dirinya mampu menjaga pikirannya sendiri tetap sehat dan kuat. Para peneliti juga setuju bahwa kekuatan pikiran manusia akan selalu bisa digunakan dengan maksimal, asalkan manusia selalu memberikan asupan yang positif ke dalam pikiran mereka.

Dalam buku The Power of Mind karya TS. Arunda ini, dijelaskan bahwa kekuatan pikiran manusia adalah suatu anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada hamba-Nya, yang sungguh luar biasa. Manusia yang pada mulanya lahir sebagai sebuah kertas kosong, tidak mengetahui apa-apa, dilengkapi dengan pengetahuan yang boleh ia dapatkan dari lingkungan sekitar. Kemudian, kemampuan untuk mengolah informasi dan pengetahuan tersebut kemudian bisa membuat manusia baru itu tumbuh menjadi seseorang yang berakal budi dan memiliki pekerti.

Kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan dan mengolahnya dalam otak, itulah yang disebut dengan proses berpikir. Dengan mampu berpikir, seseorang dapat menjadi sosok yang hebat dan memberikan andil kepada segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya, di dunia, bahkan di alam semesta.

TS. Arunda dalam buku ini juga menjabarkan bahwa manusia mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan paling besar yang ada dalam diri manusia itu terletak pada pikiran. Namun, sayangnya manusia jarang membuktikan kekuatan pikiran itu, karena seseorang kerap kali terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Dengan terjebaknya manusia dalam pikiran yang tidak berkembang, akan mengantarkan dirinya menemui titik buntu dalam mencari kemungkinan yang lebih baik atau melakukan perubahan yang berarti.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mempunyai target yang lebih tinggi, guna merangsang kekuatan dalam pikiran kita. Sebab, target atau tujuan baru yang dipikirkan manusia akan menjadi tenaga penggerak bagi diri kita untuk melakukan tindakan. Apalagi jika seseorang tersebut yakin bahwa target tersebut akan tercapai, maka dirinya akan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

TS. Arunda juga menguraikan bahwa berpikir positif bisa membantu orang yang mengalami tekanan hidup menemukan solusi. Hal ini dilakukan dengan menjernihkan pikiran, juga menanamkan dalam pikiran keyakinan bahwa Tuhan sedang menjalankan rencana lain dalam kehidupan kita. Dengan mengubah perspektif menjadi positif, mental seseorang akan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi semua masalah yang terjadi.

Orang yang berpikir secara positif, jika menemukan konflik, yang dikehendaki dirinya hanyalah perdamaian. Bukannya malah membuat permasalahan tersebut lebih besar hingga hatinya puas. Meskipun disakiti oleh orang lain, orang yang berpikir secara positif ini tak lantas membalasnya dengan balik menyakitinya. Malah, bisa saja ia malah membalasnya dengan kebaikan.

Buku ini disusun untuk memandu siapapun yang mau membangkitkan dan melatih kekuatan pikirannya. Orang-orang yang mau membangkitkan dan melatih kekuatan pikirannya sejatinya adalah orang-orang yang ingin hidupnya selalu dilimpahi dengan kebahagiaan dan kesuksesan. Dengan meluangkan waktu 15 menit dalam sehari, kita bisa membangkitkan dan melatih kekuatan pikiran kita, supaya hidup kita bahagia, sejahtera, dan panjang umur.

Kelebihan Buku The Power of Mind

Melihat dari sinopsis di atas saja, sudah dapat diketahui bahwa buku The Power of Mind ini menyajikan materi yang luar biasa hebat. Segala informasi yang dirangkum dalam buku ini dituliskan secara lugas dan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami. Hal ini membuat pembaca tidak menemukan kesulitan dalam memahami informasi yang dikatakan sebagai sebuah konsep atau prinsip ini.

TS. Arunda juga menyajikan contoh yang cukup konkrit untuk mendukung seluruh penjelasannya. Hal ini dinilai sebagai nilai tambah yang membuat buku yang berisi banyak sekali pengetahuan ini menjadi sangat ringan untuk dibaca.

Tentu saja, buku The Power of Mind ini dapat memberikan banyak sekali pembelajaran kepada mereka yang membacanya. Secara lebih jauh, buku ini mampu memberikan perubahan kepada pola pikir dan kebiasaan pembaca. Secara keseluruhan, buku The Power of Mind ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin mengembangkan diri, tanpa melibatkan perubahan kebiasaan yang mungkin sulit untuk diterapkan.

Kekurangan Buku The Power of Mind

Selain kelebihan, buku The Power of Mind ini juga masih memiliki kekurangan. Sejumlah pembaca menemukan bahwa penjelasan yang terdapat dalam buku ini berulang atau repetitif. Hal ini membuat beberapa pembaca merasa tak perlu membaca keseluruhan narasi, karena mereka sudah memahami penjelasan yang diberikan dari bagian sebelumnya.

Pesan Moral Buku The Power of Mind

Dari buku The Power of Mind ini, kita dapat mengetahui bahwa sesungguhnya manusia adalah apa yang ia pikirkan. Jika Anda berpikir bahwa Anda tidak cukup baik dalam melakukan suatu hal, atau bahkan banyak hal, maka Anda tak akan pernah merasa baik. Sebaliknya, jika Anda berpikir bahwa Anda pasti mampu, Anda pasti bisa melakukan apapun, maka Anda pasti akan menyanggupi segala hal.

Berdasarkan prinsip tersebut, kita dihimbau untuk meninggalkan pikiran yang negatif. Pikiran-pikiran yang dapat memicu stres, amarah, dan sikap negatif lainnya. Pilih dan pilah pikiran apa yang boleh tinggal dalam otak kita, supaya hidup kita juga menjadi lebih baik.

Nah, itu dia Grameds ulasan buku The Power of Mind karya TS. Arunda. Bagi kalian yang ingin mempelajari lebih dalam tentang kekuatan pikiran manusia, buku ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda baca. Anda bisa mendapatkan buku ini hanya di Gramedia.com. Selamat membaca!

Rating: 4.38

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy