Business Ekonomi Profesi

Pengertian Pialang: Jenis, Cara Kerja dan Cara Memilihnya

Pialang adalah
Written by Devina C

Pialang adalah – Apakah kamu pernah mendengar istilah pialang? Jika kamu erat dengan dunia investasi kamu pasti sering mendengar istilah ini. Secara sederhana, pialang adalah perantara dalam proses jual beli. Semua jenis usaha sebenarnya bisa menggunakan jasa pialang ini, namun pialang atau bisa juga dikenal dengan broker adalah istilah yang sangat berkaitan dengan dunia investasi.

Secara umum, pialang adalah pihak yang menjembatani investor dengan pasar modal. Pialang memiliki kewajiban membantu para investor untuk menjalankan investasi terbaik. Artikel ini akan membahas tentang apa saja yang perlu kamu ketahui tentang pialang.

Pengertian Pialang

Pialang adalah

Sumber: Pexels

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pialang/pi·a·lang/ n perantara dalam kegiatan jual beli; makelar;

Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Perantara dalam perdagangan yang diangkat dan disumpah; dalam mengadakan perjanjian, perantara bertindak untuk dan atas nama pengamanat dengan menerima provisi; ia tidak mempunyai hubungan kerja yang tetap dengan pengamanat (broker).

Secara umum, pialang adalah individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara jual dan beli saham di pasar modal atau perdagangan berjangka antara emiten dengan investor. Dalam bahasa inggris pialang bisa juga disebut sebagai broker atau juga bisa dikatakan sebagai makelar. Pialang biasanya bekerja pada sebuah perusahaan yang menjalankan aktivitas jual beli saham dan bekerja sesuai etika bursa.

Semua individu yang terlibat dalam perusahaan broker memiliki standar profesional yang tidak sembarangan. Mereka harus lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) serta memiliki sertifikasi Certified FInancial Analyst (CFA).

Seluruh aktivitas pialang atau perusahaan pialang diawasi oleh badan pengawas milik pemerintah, yaitu Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Perdagangan. Pengawasan ini bertujuan memastikan seluruh kegiatan perdagangan dilakukan sesuai dengan Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku.

Catatan Rahasia Broker Sukses, Cara Jitu Berpenghasilan Tinggi Dengan Menjadi Broker Properti (BP)

Catatan Rahasia Broker Sukses, Cara Jitu Berpenghasilan Tinggi Dengan Menjadi Broker Properti (BP)

Jenis-Jenis Pialang

Pialang terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya adalah:

1. Pialang Ritel / Individual Broker

Pialang ritel atau bisa juga disebut individual broker. Pialang ritel merupakan broker yang membantu investor perseorangan atau individu dalam melakukan transaksi di pasar modal. Jadi Pialang ritel tidak melayani pelanggan lembaga seperti reksadana. Singkatnya broker ritel membantu investor kecil dalam mengambil keputusan bisnis dan melakukan analisa. Penghasilan yang didapatkan broker ritel bergantung pada kesuksesan analisisnya.

2. Pialang Institusi / Institutional Broker

Pialang Institusi atau Institutional Broker, kebalikan dari retail broker, pialang ini justru melayani pelanggan atau investor yang bersifat lembaga atau institusi bahkan hingga bank. Lembaga seperti reksadana akan membutuhkan pialang institusi untuk melakukan transaksi di pasar modal. Komisi yang diterima broker institusi jauh lebih sedikit daripada broker ritel.

3. Pialang Full Service / Full Service Broker

Pialang yang memberikan pelayanan paling lengkap. Mulai dari saran untuk investasi, strategi yang tepat untuk perusahaan investor, hingga pemberian hasil analisis yang dilakukan perusahan pialang, hingga memelihara dari investor. Pialang ini cocok untuk investor yang kurang paham mengenai analisis.

Bagi investor pemula atau yang tidak memiliki keahlian dalam menganalisis pasar modal sangat cocok memilih jenis full service ini. Komisi pialang ini cukup besar daripada jenis lainnya.

4. Pialang Deep Discount / Deep Discount Broker

Berbeda dengan pialang full service, deep discount broker ini tidak melayani layanan secara penuh. Broker hanya bertanggung jawab dalam menginstruksikan transaksi jual beli saham serta memelihara rekening investor atau konsumen.

Komisi yang dikenakan untuk menggunakan jasa broker ini relatif lebih terjangkau dibandingkan full service broker.

5. Pialang diskon / Discount Broker

Broker ini hanya melakukan pesanan jual atau beli sesuai dengan arahan klien, bisa juga memberikan rekomendasi dalam bentuk laporan analisis maupun informasi penting lainnya. Tipe investor yang biasa menggunakan jasa broker ini adalah mereka yang sudah memiliki pemahaman tentang pasar modal dan memiliki kemampuan membaca data yang diberikan pasar modal.

Komisi untuk jasa broker ini tidak semahal full service namun lebih mahal dibandingkan deep discount broker. Komisi ini menyesuaikan dengan layanan yang diberikannya.

6. Pialang Online

Saat ini jenis pialang yang satu ini sedang naik daun lho karena aktivitasnya dilakukan secara daring atau online. Pada penerapannya online broker ini memiliki layanan yang cukup sama dengan jenis broker lainnya. Letak perbedaannya hanya pada segi bagaimana aktivitasnya dijalankan, yaitu memanfaatkan internet sehingga transaksi jauh lebih cepat.

Broker ini akan memberikanmu kemudahan untuk siapa saja yang ingin berinvestasi. Karena hanya modal 100 ribu kamu bisa melakukan transaksi jual beli saham. Biaya komisinya pun relatif lebih murah dibandingkan broker konvensional.

Nah Grameds sudah tahu jenis-jenis pialang atau yang biasa kita sebut dengan broker kan? Kita bisa melihat perbedaan yang sangat jelas ya. Pialang retail dan pialang institusi termasuk jenis pialang yang berdasarkan pada klien yang ditanganinya. Sedangkan pialang full service, pialang deep discount, pialang discount dan pialang online termasuk jenis pialang berdasarkan layanannya.

Bagaimana Cara Kerja Pialang?

Bagi kamu yang belum mengerti bagaimana cara kerja perusahaan pialang berikut adalah penjelasannya. Pialang memiliki cara kerja yang berbeda dengan perusahaan lain. Cara kerja pialang akan diawali dengan investor yang akan memberikan perintah kepada pihak pialang untuk melakukan transaksi atau kegiatan jual beli. Kemudian pialang akan menjalankan perintah dari sang investor.

Harga dan volume transaksi akan menjadi wewenang investor sepenuhnya. Pialang tidak memiliki hak untuk menentukan harga atau jumlah dari komoditi yang akan diperjualbelikan.

Pialang dalam bentuk individu atau perusahaan bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukannya. Jika semakin banyak transaksi yang dilakukan semakin banyak juga penghasilan yang akan diperoleh.Komisi yang ditentukan juga berbeda-beda, ada yang mendapatkan komisi berdasarkan spread atau selisih antara harga jual jual dan harga beli. Namun, ada juga pialang yang menetapkan komisi berdasarkan tarif spread up atau fixed spread maupun tarif berubah-ubah (floating spread)

Tugas Pialang

Tugas utama broker pada umumnya adalah membantu investor dalam transaksi di pasar modal. Namun berikut adalah tujuan pialang yang lainnya.

1. Menghubungkan Emiten dengan Investor

Sebagai pemodal atau pemilik dana, investor sedang mencari emiten untuk menginvestasikan uangnya guna mengembangkan perusahaan emiten. Kedua pihak baik investor maupun emiten kerap kali sulit untuk menemukan kecocokan sesuai kebutuhan masing-masing. Namun adanya broker akan menjadi perantara antara perusahaan emiten dan investor.

2. Merekomendasikan Instrumen Investasi yang Terbaik

Selain menjadi perantara emiten dan investor, tugas pialang yaitu juga merekomendasikan instrumen investasi terbaik kepada investor. Dalam dunia investasi, broker memiliki kapasitas yang memadai dan bertanggung jawab kepada investor. Sehingga memberi masukan dan saran dalam mengambil keputusan terhadap investor juga merupakan tugas pialang

3. Mendampingi Investor dalam Proses Transaksi

Broker memiliki tujuan lain untuk mendampingi investor selama proses transaksi pasar modal, dimana dalam proses tersebut ada rangkaian perjanjian dan kesepakatan antara emiten dan investor. Pendampingan broker dalam proses transaksi menghindari adanya risiko sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Semua Bisa Investasi

https://www.gramedia.com/products/semua-bisa-investasi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Cara Memilih Pialang yang Tepat

Sebelum kamu memulai untuk memakai jasa pialang atau broker, alangkah lebih baik kamu mengetahui cara memilih pialang yang tepat, berikut adalah tipsnya.

1. Cek Keabsahan Perusahaan Pialang

Kamu harus mengecek keabsahan atau legalitas perusahaan yang akan kamu gunakan jasanya. Kamu bisa meminta bukti dengan menunjukkan dokumen legalitas. Jika semua sudah aman, kamu akan terhindar dari penipuan karena perusahaan yang kamu gunakan sudah diawasi oleh pengawas pasar modal.

2. Pilih yang Terpercaya dan Memiliki Kemampuan Memadai

Biasanya perusahaan yang sudah memiliki reputasi dan branding baik akan dikenal oleh masyarakat luas. Reputasi yang baik tidak hanya dilihat dari legalitasnya namun bisa dilihat dari hasil analisis dan rekomendasinya yang cukup akurat.

3. Perhatikan Riwayat Pialang dengan Investor Terdahulu

Riwayat broker dapat menunjukkan kemampuannya dalam membantu menyelesaikan transaksi hingga meraup keuntungan yang maksimal. Selain itu kamu bisa melihat apakah hubungan dengan investor yang sebelumnya berjalan dengan baik. Kamu juga perlu memperhatikan testimoni yang memiliki potensi tinggi dalam penilaian kinerja perusahaan itu.

4. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Terakhir, kamu baru bisa memilih perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Karena broker sendiri terdiri dari beragam jenis dan layanan yang berbeda, jangan sampai salah memilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Pastikan juga komisi yang kamu berikan sesuai dengan kemampuan kamu, sehingga tidak memberatkan kamu kedepannya.

5. Contoh Pialang Legal di Indonesia

Pialang adalah

Sumber: Pexels

Di Indonesia, pialang yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri sudah mencapai 96 pialang. Beberapa pialang tersebut adalah sebagai berikut.

  • Indo Premier Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • Samuel Sekuritas Indonesia
  • Mirae Asset Sekuritas Indonesia
  • MNC Sekuritas
  • Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
  • BNI Sekuritas
  • Phillip Sekuritas Indonesia
  • Stockbit
  • BCA Sekuritas
  • PT Ajaib Sekuritas
  • CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
  • Panin Sekuritas
  • RHB Sekuritas
  • Sinarmas Sekuritas

Syarat Mendirikan Perusahaan Pialang

Dalam mendirikan perusahaan pialang, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Berdasarkan peraturan OJK harus memiliki legalitas resmi
  • Bentuk perusahaan berupa Perseroan terbatas yang berlokasi di Wilayah Indonesia
  • Anggota pialang harus lulus beberapa sertifikasi seperti Wakil Perantara
  • Perdagangan Efek (WPPE) serta Certified Financial Analyst (CFA)
  • Perusahaan harus terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)

Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

Pialang adalah

Sumber: Pexels

Jika kamu ingin membeli produk investasi jangka pendek, sebaiknya kamu memahami produk investasi yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu. Berikut, terdapat 5 produk investasi jangka pendek yang bisa kamu coba, seperti:

1. P2P Lending

Sering juga disebut sebagai Peer-to-peer lending, merupakan jenis investasi yang mewadahi investor untuk memberikan pinjaman modal kepada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usaha. Investor mendapatkan keuntungan dari bunga 1 bulan hingga 24 bulan. Semakin panjang tenor pinjamannya, semakin juga bunga yang ditawarkan, P2P lending bisa jadi opsi menarik untuk kamu yang memiliki target < 1 tahun.

2. Deposito

Deposito merupakan instrumen investasi perbankan dengan imbalan hasil (bunga) yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Kamu bisa menyetorkan uang dan mencairkannya kembali di bank saat jatuh tempo mulai dari 1 hingga 24 bulan. Namun biasanya jika kamu mencairkan deposito mu sebelum jatuh tempo, bank akan membebankan biaya penalti sebesar 0,5-3% dari total deposito.

3. Reksadana

Ada beberapa jenis reksadana yang perlu kamu ketahui, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Bagi kamu yang ingin melakukan investasi jangka pendek kamu bisa memilih reksadana pasar uang. Reksadana jenis ini akan mengalokasikan 100%dana kelolaannya pada produk pasar uang seperti deposito dan surat berharga negara dengan jatuh tempo <1 tahun. Produk ini memiliki resiko yang rendah dan pertumbuhan nilai yang stabil.

4. Surat Berharga Negara (SBN)

Produk ini adalah produk yang diterbitkan oleh pemerintah dengan tujuan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara. Jatuh tempo SBN umumnya 2-3 tahun. Kamu bisa berinvestasi SBN mulai dari nominal 1 juta hingga 2 miliar.

5. Saham

Saham merupakan salah satu jenis investasi yang terpopuler saat ini. Sebenarnya saham memiliki resiko yang cukup tinggi meskipun imbalan yang akan kamu dapatkan juga tinggi. Bagi para investor berpengalaman atau trader, saham bisa menjadi investasi jangka pendek dengan keuntungan tinggi.

6. Emas

Instrumen investasi ini sudah ada sejak zaman dahulu ya. Emas dipercaya menjadi pelindung nilai saat terjadi krisis. Maka dari itu tak heran banyak orang yang mengalokasikan hartanya dengan membeli emas, karena kamu bisa menjualnya dengan mudah saat berada di kondisi darurat.

Modus Pialang Berjangka Ilegal

Walaupun sudah diawasi Bappebti untuk melakukan tindakan pencegahan dengan memblokir situs-situs perusahaan ilegal, tetap saja masih ada modus-modus penipuan yang sering digunakan. Perlu grameds ketahui modusnya sebagai berikut.

  1. Melakukan duplikasi atau mencontoh situs pialang berjangka legal yang sudah memiliki izin usaha Bappebti dengan menggunakan simbol, logo, nama yang mirip dengan perusahaan pialang berjangka legal dengan tujuan menipu calon nasabah baru.
  2. Melakukan aktivitas layaknya pialang berjangka yang dimiliki izin usaha dari Bappebti. Entitas ilegal juga biasanya menawarkan kontrak berjangka (index, forex, dan komoditi) kepada masyarakat.
  3. Menawarkan sistem bagi hasil. Nasabah hanya memberikan setoran dana kemudian pihak perusahaan akan melakukan transaksi atas dana tersebut dan membagi hasil dengan jumlah persentase tertentu.
  4. Memberikan janji pendapatan tetap yang tinggi dalam waktu tertentu dan persentase tertentu. Biasanya perusahaan juga akan menawarkan beberapa paket investasi yang disesuaikan keuangan calon nasabah.
  5. Melakukan atau menjalankan transaksi kontrak berjangka. Namun, pada kenyataannya hanya digunakan sebagai modus untuk menarik masyarakat agar menanamkan modal kepada perusahaan tersebut. Dana yang dikumpul hanya berputar di antara anggota komplotan.
  6. Menjadi Introducing Broker (IB) dari beberapa pialang luar negeri dengan mencantumkan legalitas dari pihak regulator dunia, sebagai contoh Cyprus Securities and Exchange Commission (CYSEC) di Siprus, British Virgin Islands Financial Services Commission (BVI FSC) di Kepulauan Virgin Britania Raya,International Financial Services Commission (IFSC) di Belize, dan Financial Conduct Authority (FCA) di London.
  7. Menyelenggarakan seminar, pelatihan, dan edukasi di bidang perdagangan berjangka dengan margin dan tujuan transaksi yang tidak memiliki izin Bappebti.
  8. Memberikan logo dan izin Bappebti palsu untuk menarik dan meyakinkan masyarakat.

Seri Membuat Uang Bekerja Untuk Anda: Cara Sehat Investasi di Pasar Modal Pengantar Menjadi Investor Profesional

Seri Membuat Uang Bekerja Untuk Anda: Cara Sehat Investasi di Pasar Modal Pengantar Menjadi Investror Profesional

Nah bagaimana Grameds dengan penjelasan di atas? Apakah kamu tertarik untuk memakai jasa pialang atau broker? Dan kira-kira jenis investasi apa yang ingin mulai kamu coba? Jangan sampai salah pilih ya, perhatikan juga agar kamu tidak terkena penipuan.

Jika Grameds ingin mencari tahu lebih banyak tentang pialang dan buku-buku mengenai investasi, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Christin Devina

Baca juga:

About the author

Devina C

Saya Devina sangat senang dengan dunia menulis yang diisi berbagai kata. Sudah banyak karya yang saya hasilkan terutama tulisan review buku dan tentang dunia karier.