Marketing

Pengertian Diskon: Tujuan, Jenis-Jenis, dan Cara Menghitungnya

pengertian diskon
Written by Nandy

Pengertian Diskon – Salah satu cara dalam menarik konsumen agar membeli barang yang sedang dijual adalah dengan memberikan berbagai promo menarik. Adapun promo yang menarik adalah promo diskon. Bahkan, promo ini sudah sering digunakan oleh banyak toko atau perusahaan. Hal ini karena dengan promo diskon, maka bisa meningkatkan penjualan atau banyak orang yang mengetahui produk yang diperdagangkan.

Namun, terkadang masih ada sebagian orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan diskon. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pengertian diskon hingga cara menghitung diskon. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Pengertian Diskon

pengertian diskon

Sumber: Pixabay

Diskon merupakan bentuk strategi pemasaran penjualan yang kemudian memberikan potongan nilai barang tanpa mengurangi kualitas dari suatu barang yang dijual. Umumnya, potongan nilai barang ini berupa persentase diskon atau potongan nominal harga.

Namun, memberikan promo diskon tidak boleh asal-asalan karena bisa berakibat fatal atau bahkan bisa merugikan toko atau perusahaan. Bukannya untung malah buntung karena perhitungan yang tidak sesuai. Jadi, sebelum membuat promo diskon, ketahui dulu tujuan dari pemberian promosi tersebut.

Tujuan Promo Diskon

pengertian diskon

Sumber: Pixabay

Terdapat beberapa tujuan promosi yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat promo diskon. Hal ini perlu diperhatikan supayaromo yang diberikan kemudian akan tepat sasaran dan tidak membuang-buang budget promosi. Berikut di bawah ini adalah beberapa tujuan promo diskon yang perlu diperhatikan.

1. Diskon untuk Menarik Pengunjung

Jika tokomu baru saja dibuka dan ingin mendapatkan banyak pengunjung, maka kamu dapat membuat promo diskon untuk tujuan ini. Dengan promo diskon yang diberikan, maka pemilik toko akan lebih mudah mengetahui apakah pengunjung toko sudah banyak atau belum.

Tujuan diskon ini biasanya diterapkan dengan cara memberikan potongan harga kepada pelanggan baru lebih besar daripada pelanggan lama. Dengan begitu, orang-orang yang belum pernah datang ke toko, bisa menjadi tertarik untuk mendatanginya.

Selain itu, kamu juga dapat membuat promo diskon dengan menggunakan tema promo grand opening. Bisa dengan memberikan diskon besar dalam waktu yang terbatas. Di sini kamu tak perlu memikirkan untungnya dulu, yang penting adalah menutup harga dasar barangnya dulu. Hal ini karena tujuan di promo diskon ialah menarik sebanyak-banyaknya pengunjung.

2. Diskon untuk Menghabiskan Stok Produk

Biasanya, ketika akhir tahun perlu dilakukan penjualan besar-besaran untuk menghabiskan stok lama dan kemudian menggantinya dengan stok baru. Supaya stok produk yang lama bisa cepat habis, maka toko akan melakukan promo diskon akhir tahun, cuci gudang, dan sebagainya.

Dikarenakan tujuannya adalah pada stok produk lama habis, maka kamu juga dapat diberikan diskon besar. Kamu dapat mengambil margin keuntungan yang sedikit, ataupun mungkin tidak perlu kalau memang dirasa seperti itu. Nantinya, kamu akan menempatkan diskon besar tersebut khusus untuk stok produk yang lama.

3. Diskon untuk Menambah Pelanggan

Jika kamu ingin memiliki pelanggan yang lebih banyak, bukan hanya konsumen yang datang sekali dan tak pernah kembali. Selain itu, jika tujuan utamamu adalah membangun pelanggan baru, maka kamu dapat membuat promo diskon untuk hal ini.

Contoh dari promo diskon ini adalah dengan menerapkan kartu member. Jika ada pelanggan yang memiliki kartu memberi, maka bisa mendapatkan potongan harga. Dengan promo seperti ini, maka kamu akan ada banyak konsumen yang tertarik untuk bergabung di jaringan member toko agar kemudian mendapatkan benefit salah satunya promo diskon.

4. Diskon untuk Menambah Keuntungan

Kalau tujuannya untuk menambah keuntungan, maka bisa menggunakan promo diskon. Meskipun promo diskon sistemnya memberikan potongan harga, tetapi jika Anda tepat dalam membuat promonya, maka akan bisa meningkatkan keuntungan.

Misalnya saja, promo diskon yang menerapkan minimal pembelian. Pembeli yang sudah berbelanja minimal senilai Rp200.000, maka pembeli tersebut bisa mendapatkan diskon sepersekian persen. Intinya, pembeli kemudian diajak untuk membeli barang lebih banyak agar mendapatkan promo diskon.

5. Diskon Momen Tertentu

Kamu juga dapat memberikan diskon di momen-momen tertentu. Misalnya saja saat Hari Kemerdekaan Indonesia, maka kamu dapat membuat promo diskon Kemerdekaan. Misalnya, dengan melakukan pembelian minimal Rp 170.845, maka pembeli dapat diskon 17%.

Jenis-jenis Diskon Promo

pengertian diskon

Sumber: Pixabay

Berikut di bawah ini beberapa jenis-jenis diskon yang bisa diterapkan.

Diskon Nominal Harga

Diskon nominal harga Merupakan tipe atau jenis diskon yang umum ditemui. Jenis diskon ini akan memberikan potongan harga secara langsung. Jenis diskon ini bisa dibilang memberikan kemudahan pada calon pembeli. Hal ini karena potongan harga dilakukan secara langsung.

Misalnya saja, pada produk A diskon Rp50.000, yang mana harga normalnya Rp500.000, jadi harganya sudah sangat jelas menjadi Rp450.000.

Diskon Persentase Harga

Diskon berupa persentase harga bisa dibilang cukup banyak digunakan. Diskon persentase ini terdapat pada sistem fixed dan ada yang up to. Itu artinya, jika fixed, maka persentasenya jelas sekian persen, misalnya saja 25%.

Sementara itu, pada up to biasanya sistemnya dengan menggunakan batas maksimal, seperti diskon up to 50%. Namun, terkadang ada juga yang hanya memberikan diskon, seperti 20%, 30% atau 5%. Intinya batas atasnya adalah 50%.

Misalnya, untuk pembelian di atas 1 juta rupiah, maka pembeli akan mendapatkan diskon atas, seperti mendapatkan potongan harga sebesar 400 ribu rupiah. Namun, hal yang perlu dicatat adalah semua promo diskon bergantung pada kebijakan toko serta pihak pembeli tidak mengetahuinya. Diskon persentase harga ini kemudian dapat diimplementasikan dengan suatu sistem syarat.

Diskon dalam Bentuk Barang

Selain berupa potongan harga langsung, promo diskon juga dapat dibuat dalam bentuk barang. Misalnya, pada promo buy 1 get 1, beli 3 gratis 1, atau promo beli produk A gratis produk B. Sebenarnya, hal ini juga termasuk di dalam promo diskon. Hanya saja bentuknya kemudian berupa barang. Barang yang diberikan ini sifatnya tidak gratis, tetapi ada nilainya dan nilainya ini kemudian diperhitungkan dengan harga produk terjualnya.

Diskon Cashback

Diskon cashback juga dapat digunakan terlebih jika transaksinya melalui online ataupun non tunai. Contohnya, pada pembayaran yang dilakukan dengan ShopeePay, maka pengguna bisa mendapatkan cashback up to 30%. Promo diskon cashback ini sangat cocok untuk model transaksi online. Jika kamu berjualan di marketplace, maka bisa mengaktifkan promo diskon seperti ini.

Diskon Ongkos Kirim

Untuk transaksi online juga dapat dilakukan dengan memberikan diskon ongkos kirim. Terkadang ada pembeli yang tidak jadi membeli produk hanya karena tidak ada ongkos kirimnya. Oleh sebab itu, supaya bisa meningkatkan pembeli, maka dibuatlah gratis ongkos kirim. Dengan begitu, akan ada banyak pembeli yang melakukan transaksi.

Diskon Pembelian Grosir

Jika kamu adalah seorang distributor atau agen produk, bisa juga kamu menerapkan diskon untuk suatu pembelian grosir. Meskipun harga grosir ini ada di bawah harga ecer atau pasar, tetapi kamu sesekali bisa memberikan diskon pembelian grosir. Mungkin diskonnya dapat diberikan untuk pelanggan lama atau bagi yang mengambil produk dalam jumlah besar. Selain itu, diskonnya dapat berupa potongan harga atau diberikan tambahan pada jumlah produk.

Diskon Voucher Pembelian

Promo diskon juga bisa dari voucher pembelian. Kamu dapat membuat voucher diskon pembelian yang kemudian diberikan kepada calon konsumen. Nantinya, dapat diimplementasikan dalam bentuk giveaway ataupun doorprize dalam suatu acara.

Cara Menghitung Diskon

pengertian diskon

Sumber: Pixabay

Bagaimana cara menghitung diskon? Meski seperti cukup rumit namun jika dilihat dari sisi penjual. Karena untuk menghitung berapa nominal diskon yang akan diberikan dan model diskon yang seperti apa, lalu perlu juga melihat banyak hal. Berikut di bawah ini adalah beberapa cara perhitungan diskon:

Cara Menghitung Diskon 1

Harga Diskon Pertama (D1) = Persen Diskon Pertama (%D1) x Harga Awal (A)

Harga Akhir(X)= Persen Diskon Kedua (%D2) x Harga Diskon Pertama (D1)

Contoh:

Sebuah smartphone keluaran terbaru di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp8.000.000. Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional (harbolnas) harganya kemudian didiskon 40%+10%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu buah smartphone tersebut setelah mendapat diskon?

Jawab:

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mencari tahun harga dari diskon pertama.

D1 = %D1 x A

D1 = (100% – 40%) x 8.000.000

D1 = 60% x 8.000.000

atau D1 = 60/100 × 8.000.000

D1 = 4.800.000

Jadi, harga yang harus dibayar setelah diskon pertama adalah Rp4.800.000, setelah itu menentukan nominal akhir dengan rumus kedua.

Harga Akhir (X) = Persen Diskon Kedua (%D2) x Harga Diskon Pertama (D1)

X = (100% – 10%) x 4.800.000

X = 90% x 4.800.000

atau, X = 90/100 x 4.800.000

X = 4.320.000

Jadi, setelah mendapat diskon 40%+10%, harga akhir dari smartphone tersebut menjadi hanya Rp4.320.000.

Cara Menghitung Diskon 2

Harga Akhir (X) = [100% – Persen Diskon (%D)] X Harga Awal (A)

Contoh cara menghitung diskon 20 persen:

Sebuah kemeja lengan panjang pria di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp 170.000. Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional (harbolnas) harga kemeja didiskon 20%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon?

Jawab:

X = (100% – %D) x A

X = (100% – 20%) x 170.000

X = 80% x 170.000

atau X = 80/100 x 170.000

X = 136.000

Jadi, harga akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon 20% ialah Rp136.000.

Penutup

Demikian pembahasan tentang pengertian diskon hingga cara menghitung diskon. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang ekonomi, maka bisa mendaatkannya di Gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber

Buku-Buku Terkait

Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Ed Revisi

https://www.gramedia.com/products/pengantar-teori-ekonomi-pendekatan-kepada-ed-revisi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasihttps://www.gramedia.com/products/pengantar-teori-ekonomi-pendekatan-kepada-ed-revisi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jika ilmu ekonomi diibaratkan sebagai sebuah gedung, maka buku ini dapat diibaratkan pintu gerbangnya. Seorang pelajar ekonomi perlu memahami lebih dahulu beberapa konsep dasar sebelum dia mempelajari ilmu ekonomi itu sendiri. Dengan kata lain, lebih dahulu ia harus belajar untuk dapat “berbicara dengan dan memahami bahasa ekonomi.” Buku ini ditulis dengan tujuan memenuhi kebutuhan tersebut.

Disiapkan untuk para pelajar pemula di tingkat universitas, buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Pendahuluan, Pengantar Ekonomi Makro, dan Pengantar Ekonomi Mikro. Di bagian Pendahuluan, pembaca diajak memahami beberapa konsep dasar ekonomi seperti permasalahan utama setiap perekonomian, produksi dan produktivitas, barang dan jasa, dan sebagainya. Selanjutnya, di bagian kedua, pembaca diajak memahami pusat studi ekonomi makro, yakni pendapatan nasional. Disampaikan di sana apa artinya, apa unsurnya, bagaimana pertumbuhannya, demikian pula distribusinya, dan seterusnya.

Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (Teori & Soal) Edisi Baru

https://www.gramedia.com/products/pengantar-ilmu-ekonomi-makro-teorisoal-edisi-baru?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/pengantar-ilmu-ekonomi-makro-teorisoal-edisi-baru?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Negara-negara maju seperti di kawasan Eropa dan khususnya Amerika Serikat telah menerapkan persaingan bebas dalam bentuk perdagangan bebas dengan pemberlakuan mekanisme pasar sebagai mesin penggerak roda perekonomian negara. Para pelaku ekonomi pasar praktis saling ”berlomba” untuk menguasai pangsa pasar sebesar mungkin dan secara otomatis berkeinginan memenangkan persaingan bebas dengan mengalahkan pelaku ekonomi pasar lainnya.

Oleh karena mekanisme pasar sangat berpengaruh pada perilaku para pelaku ekonomi pasar, kepemilikan modal menjadi salah satu sarana utama sebagai landasan untuk menjadi kuat bersaing. Permodalan yang kuat di sini sebagai landasan untuk menjadi kuat bersaing. Permodalan yang kuat di sini memegang peranan penting di samping pengelolaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.

Teori Ekonomi Mikro

https://www.gramedia.com/products/teori-ekonomi-mikro?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/teori-ekonomi-mikro?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiPersoalan ekonomi, baik mikro maupun makro, pada akhirnya harus diakui sebagai salah satu persoalan paling krusial sekaligus pelik dalam kehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari dari kenyataan bahwa ketidakmampuan untuk mengatur, memahami, dan menjalankannya akan berakibat fatal bagi kelangsungan keberadaan baik individu, masyarakat, bahkan negara.

Buku ini, terkait persoalan tersebut, walhasil, adalah sebuah pijakan untuk mengkaji lebih dalam pelbagai perihal penting yang melingkari permasalahan ekonomi. Sebuah pembahasan yang mestinya menjadi bacaan wajib bagi kalangan akademisi maupun praktisi di bidang ekonomi, khususnya tentang kajian ekonomi mikro.. Keunggulan buku ini paling tidak terletak pada fakta bahwa pembaca, oleh sang penulis dituntut secara sistematis, ringkas, juga sederhana, dalam memahami persoalan ekonomi mikro.

Ekonomi Internasional Ed 1: Seri Sinop.3

https://www.gramedia.com/products/ekonomi-internasional-ed-1seri-sinop3?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/ekonomi-internasional-ed-1seri-sinop3?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Boediono adalah dosen pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Memperoleh gelar Bachelor of Economics (Hons.) dari University of Western Australia (1967), Master of Economics dari Monash University (1972), Doctor of Philosophy dalam bidang ekonomi dari Wharton School, University of Pennsylvania (1979), dan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (2007). Jabatan yang pernah diemban Boediono antara lain Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Menteri Keuangan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dan Gubernur Bank Indonesia. Saat ini Boediono menjabat sebagai Wakil Presiden Rl. Selain dari Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi, Boediono juga menulis buku Mengenal Beberapa Metode Kuantitatif dalam ilmu Ekonomi dan Seri Perekonomian Indonesia Menghadapi Ekonomi Global.

Ekonomi Indonesia : Dalam Lintasan Sejarah

https://www.gramedia.com/products/ekonomi-indonesia-dalam-lintasan-sejarah?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/ekonomi-indonesia-dalam-lintasan-sejarah?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Dalam dinamika proses pembangunan indonesia sekarang, tugas pengelola negara adalah secara aktif menumbuhkan iklim kesempatan, membangkitkan daya mampu serta kecerdasan masyarakat untuk memahami dan membangun zona equilibrium antara tonggak ekonomi dan tonggak politik.” -Prof.Dr.Emil Salim, Cendekiawan dan Ekonom

Sebuah buku ekonomi yang ditulis oleh seorang guru besar yang tidak sekadar berkutat di teori, tetapi sarat dengan pengalaman nyata dalam penyelenggaraan berbagai aspek kehidupan bernegara. Layak dibaca oleh pejabat publik, politisi, mahasiswa, dan umum,” -Abdillah Toha, Pemerhati Politik Ekonomi

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya