Broadcasting Adalah: Pengertian, Bentuk, dan Jenjang Karier

Broadcasting adalah – Ketika kita menonton berita pastinya ada seseorang yang memegang kamera, ada yang membawa berita, dan sebagainya. Semua orang tersebut bisa dikatakan sebagai bagian dari penyiaran atau broadcasting. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan broadcasting? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasan ini, Grameds.

Pengertian Broadcasting

Broadcast adalah kata dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan dunia penyiaran. Istilah ini umumnya digunakan pada bidang ilmu komunikasi dan teknologi. Broadcast bisa menggambarkan proses atau menyiarkan suatu hal. Misalnya, pada aplikasi chatting seperti WhatsApp terdapat sebuah fitur yang memungkinkan untuk penggunanya menyebarkan pesan berantai kepada pengguna lain secara bersamaan.

Broadcast dalam pengertian umum adalah proses pengiriman sinyal dari satu titik ke berbagai lokasi lain secara bersamaan. Sarananya bisa melalui saluran satelit, radio, televisi, dan lain sebagainya. Dari penjelasan tersebut, broadcast berarti sebuah layanan server yang menyebarkan data kepada klien secara sekaligus.

Dalam Bahasa Indonesia, broadcast adalah kata yang artinya “siar”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau (KBBI) siar atau siaran merupakan proses menyebarkan dan memberitahukan suatu hal kepada khalayak umum melalui saluran televisi maupun radio.

Istilah broadcast dikenal menjadi bagian dari ilmu komunikasi. Broadcast merupakan cabang ilmu yang berfokus pada bidang penyiaran. Ini mencakup kepada proses untuk memberikan informasi yang berharga kepada masyarakat.

Penyiaran sendiri merupakan kegiatan penyebarluasan siaran melalui sarana pemancar dan sarana transmisi menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Bentuknya bisa berupa berita, pengumuman, dan lain sebagainya. Singkatnya, pada pengertian umum dari istilah broadcast adalah proses penyampaian informasi berisi pesan atau data tentang sesuatu hal, yang disebarkan melalui perangkat tertentu. Kemudian diterima oleh audiens secara bersamaan.

Selanjutnya, definisi lebih sederhana tentang broadcast adalah menyiarkan atau menyebarkan. Akan tetapi, jika ditelaah lebih lanjut, kata broadcast memiliki tiga jenis pengertian yang berbeda jika ditinjau secara umum, pada ilmu komunikasi dan jaringan komputer.

Broadcasting adalah bagian dari ilmu komunikasi yang berfokus pada bidang penyiaran. Broadcasting sendiri memiliki karakter menghibur, mendidik, dan memberikan informasi.

Tujuan umum dari broadcasting adalah untuk memberikan informasi yang berharga kepada masyarakat misalnya dalam bentuk wawancara, program berita, pengumuman, atau prakiraan cuaca. Selain itu, broadcasting yang bersifat menghibur dapat dikemas dalam film, tayangan olahraga, dan realitas.

Menurut Computer Hope, dalam jaringan komputer broadcast adalah pengiriman paket data ke beberapa penerima sekaligus. Contohnya seperti jaringan area lokal yang dapat dikonfigurasi, sehingga perangkat apa pun di jaringan itu dapat menyebarkan pesan ke semua perangkat lainnya.

Ketika sebuah perangkat jaringan ingin menyiarkan, perangkat tersebut harus mentransmisikan paket data ke alamat siaran jaringan. Keberadaan perangkat, seperti router atau sakelat, akan mempermudah pekerjaan mengirim paket ke setiap perangkat lain dalam grup. Kelompok perangkat yang memenuhi syarat ini disebut domain broadcast.

Jadi, jenis komunikasi ini juga disebut all to all, karena setiap perangkat dapat mengirimkan pesan secara bersamaan ke setiap perangkat lainnya. Pada umumnya, jaringan siaran atau broadcast akan didukung oleh sebuah protokol jaringan yang digunakan sebagian besar internet saat ini.

Pengertian broadcast jika ditinjau dalam ilmu jaringan komputer yaitu, sebuah teknik utama untuk merutekan lalu lintas jaringan komputer. Jadi, satu perangkat yang menjadi server dapat menyebarkan pesan atau data ke perangkat lain dalam satu grup (domain).

Bisa disimpulkan ada beberapa syarat untuk terjadinya penyiaran, antara lain:

1. Tersedianya spektrum frekuensi radio.
2. Tersedianya sarana pemancaran (transmisi).
3. Adanya perangkat penerima siaran (receiver).
4. Adanya siaran (program atau acara).
5. Siaran dapat diterima secara serentak/bersamaan.

Proses siaran tidak hanya dilakukan melalui perangkat siaran seperti radio dan televisi, tetapi masyarakat kini dapat menerima sebuah siaran langsung dari jaringan internet yang bisa diakses melalui telepon genggam serta komputer.

Dibandingkan dengan media cetak, media penyiaran atau broadcasting adalah media yang memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam menyampaikan informasi, bahkan bisa pada waktu yang bersamaan secara langsung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyiaran atau broadcasting adalah suatu proses komunikasi atau penyebaran informasi melalui media yang dapat dilakukan dengan cepat.

Media sebagai Alat Penyiaran

Secara umum media penyiaran disebut-sebut memiliki fungsi hiburan, pendidikan dan informatif. Media penyiaran adalah sarana yang dimiliki oleh masyarakat untuk menerima informasi tertentu yang disiarkan. Media penyiaran terdiri dari dua perangkat yaitu radio dan televisi. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkapnya.

Radio

Radio adalah media elektronik yang bersifat khas sebagai media audio. Oleh karena itu, ketika khalayak menerima pesan dari pesawat radio, khalayak pada tatanan mental yang pasif dan bergantung pada jelas tidaknya kata-kata yang diucapkan oleh penyiar.

Televisi

Televisi merupakan media yang dapat mendominasi komunikasi massa karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak.

Pendapat lain menyebutkan bahwa media massa konvensional, seperti media cetak dan media daring (situs berita) termasuk ke dalam sarana untuk menerima siaran informasi.

Bentuk Broadcast

Broadcast adalah proses penyiaran sebuah informasi melalui media dan diterima masyarakat luas secara bersamaan. Dalam praktiknya, broadcasting dibagi menjadi beberapa kategori. Berikut ini adalah beberapa kategori broadcasting.

1. Program Informasi

Program informasi adalah sebuah program penyiaran yang memberikan banyak informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap sesuatu hal. Ruang lingkupnya lebih luas dari program berita pada umumnya.

Tujuan dari program ini yaitu memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Informasi yang disiarkan menjadi daya jual agar penonton bisa menikmati program tersebut.

2. Program Berita

Program berita adalah sebuah program yang menyiarkan semua informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran. Informasi ini harus secepatnya ditayangkan agar audiens dapat mengetahui kabar terkini dari sebuah peristiwa, momen besar, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dalam program berita ini bersifat faktual dan juga aktual. Faktual dapat dikatakan sebagai berita-berita yang disampaikan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sementara itu, aktual adalah berita-berita yang disampaikan harus ter-update atau berita-berita terbaru.

3. Program Hiburan

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien. Bentuk program ini contohnya seperti acara musik, drama, permainan, dan sebagainya.

Program hiburan ini sering kali kita temukan di televisi. Dengan adanya program hiburan ini, maka penonton atau pendengar bisa terhibur, sehingga rasa penat akan kesibukan sehari-hari nisa hilang . Selain itu, program hiburan ini biasanya ditaruh di jam-jam ideal, seperti jam 19.00-21.00 WIB.

Jenis-Jenis Media Broadcasting

Grameds juga perlu memahami jenis-jenis media apa saja yang digunakan untuk melakukan broadcasting. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis media broadcasting yang perlu kamu tahu:

1. Media Cetak

Media cetak termasuk ke dalam media yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dalam jangkauan yang cukup luas. Contohnya media cetak dalam broadcasting adalah berupa koran, tabloid, majalah, dan lain-lain.

2. Media Elektronik

Media elektronik yaitu media yang memerlukan sumber energi listrik agar bisa digunakan. Media elektronik ada yang menggunakan kabel dan juga nirkabel.

Broadcasting menggunakan media elektronik dinilai lebih cepat dan bisa menjangkau area yang lebih luas. Selain itu, tampilannya juga lebih menarik karena adanya video dan audio.

3. Media Online

Media online dalam broadcasting adalah gabungan dari kedua jenis media sebelumnya. Perbedaannya, diperlukan koneksi internet untuk mengakses media ini. Selain itu, media online adalah media yang paling praktis. Bentuk informasi yang bisa diakses juga beragam mulai dari teks, audio, dan video.

Broadcast menggunakan media online bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki gawai dan koneksi internet. Dibalik kemudahannya ini, terdapat risiko mengenai keakuratan data atau informasi yang disebarkan, sehingga banyak ditemukan berita yang tidak akurat atau hoax.

Jadi, kamu harus bisa juga memastikan apakah berita atau informasi yang diterima ini informasi hoax atau bukan. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari hoax.

Skill yang Harus Dimiliki Broadcaster

Berikut ini adalah beberapa skill yang harus dimiliki jika ingin terjun berkarier dalam bidang broadcasting, yaitu:

1. Keterampilan Berbicara di Depan Umum

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang broadcaster, maka skill atau keterampilan ini wajib untuk kamu miliki. Pasalnya, sebagai seorang broadcaster, kamu dituntut untuk bisa berbicara di depan umum.

Selain itu, Anda juga harus mampu tampil dengan percaya diri. Kamu dapat terus berlatih agar terbiasa, nyaman, dan percaya diri untuk tampil atau berbicara di depan orang banyak.

2. Kemampuan untuk Menulis Konten yang Menarik untuk Audiens yang Berbeda

Berita yang disajikan juga berbeda satu sama lain dan memiliki tipe audiensnya masing-masing. Untuk itu, jika kamu ingin berkarir sebagai penulis berita atau juga script writer, maka Anda perlu memiliki kemampuan untuk menulis konten yang menarik untuk audiens yang berbeda.

3. Mampu Berhubungan dengan Berbagai Macam Orang dan Khalayak

Anda tentu akan bertemu dengan banyak orang baru setiap harinya, salah satu contohnya untuk dijadikan narasumber. Untuk itu, Anda harus bisa dengan cepat beradaptasi dan berhubungan dengan berbagai macam orang dan khalayak.

4. Mampu untuk Menggunakan Bahasa yang Persuasif dan Jelas

Kemampuan dalam menggunakan bahasa persuasif dan jelas ini bermanfaat untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, informasi yang disampaikan menjadi lebih mudah diterima dan dipahami oleh pendengar.

Karier Broadcasting

Berikut ini beberapa peluang karier dalam dunia broadcasting antara lain:

1. News Reporter

News reporter dalam broadcasting adalah seseorang yang bertugas untuk meneliti peristiwa terkini dan mengumpulkan informasi untuk menyajikan laporan yang akurat kepada publik.

News reporter mungkin mewawancarai saksi, melacak petunjuk, dan menulis atau mengedit berita. Selain itu juga dapat muncul di depan layar untuk menyajikan berita yang dibuat.

Cara pengumpulan data yang mereka lakukan pun juga beragam dan berasal dari berbagai sumber. contohnya wawancara, kontak secara langsung, wire services (transmisi berita lewat satelit), dan juga sesi tanya jawab.

2. News Producer

News producer dalam broadcasting adalah seseorang yang bekerja sama dengan direktur berita untuk memilih konten siaran. Mereka merancang acara berita untuk memasukkan laporan, grafik, dan konten video. Selain itu, mereka juga mengatur jadwal syuting dan memberi tahu kru produksi dan tamu spesial kapan harus tiba dan berapa lama waktu yang akan dihabiskan di lokasi syuting.

3. Graphic Artist atau Graphic Designer

Graphic artist menciptakan karya seni dan gambar untuk penggunaan media. Graphic artist membuat sub judul dan berita utama untuk program berita menggunakan skill mereka dalam pengeditan dan desain untuk membuat visual untuk iklan. Seorang graphic designer bertanggung jawab atas tampilan pada media promosi suatu produk. Adapun tugasnya menyampaikan informasi mengenai suatu produk secara menarik dengan mengakomodasi keinginan klien.

Graphic designer tidak hanya bisa berkarier di media, tapi bisa juga di berbagai industri terutama industri jasa (telekomunikasi, periklanan, fotografi, pendidikan, konstruksi, teknologi informasi) maupun industri manufaktur (tekstil, garmen, mode, otomotif, elektronik).

Graphic designer juga berperan dalam memecahkan masalah yang timbul di lingkup tertentu lewat iklan layanan masyarakat. Menjadi seorang graphic designer tidak harus jago menggambar, tapi sebaiknya memiliki kemampuan dasar menggambar supaya mudah dalam menuangkan ide-ide kreatif ke dalam bentuk visual. Selain itu, kemampuan menggunakan graphic software juga diperlukan untuk menunjang pembuatan ilustrasi.

4. Broadcaster

Broadcaster adalah tokoh televisi atau radio yang menyampaikan berita di layar. Mereka dapat berfungsi sebagai pembawa berita atau penyiar olahraga. Mereka mungkin juga sering melakukan tugas seperti menulis dan mengarahkan berita atau melakukan pengisi suara untuk iklan dan segmen berita.

5. News Editor

News editor dalam broadcasting adalah seseorang yang bertugas merevisi berita, memeriksa fakta dan akurasi, serta merancang cara kreatif untuk menyajikan berita. News editor bertanggung jawab untuk memantau apa yang ditayangkan. Untuk media cetak, news editor membantu dalam menerbitkan berita.

Sehari-hari tugasnya mencari, memperbaiki dan menerbitkan naskah tulisan maupun gambar pendukung. Tak heran kreativitasnya sangat diperlukan untuk memastikan pembaca senang dan nyaman membaca buku. Tugas yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa hanya buku-buku yang bermutu saja yang membanjiri pasar.

Editor juga harus punya kemampuan diplomasi yang andal, apalagi saat berhadapan dengan para penulis ternama ataupun dari kalangan akademisi yang punya sederet gelar.

Dalam dunia media massa, editor kerap disetarakan dengan redaktur. Hal ini karena tugasnya masih sama yaitu menyunting naskah yang dikirimkan para penulis atau wartawan. Editor dalam media massa terutama cetak dan online juga bertanggung jawab atas hasil tulisan reporter yang mereka edit, pemilihan tema dan isu hingga performa berita.

6. Program Director

Program director meneliti, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi baru untuk perusahaan. Di studio berita, mereka membuat rencana pemrograman untuk apa yang ditayangkan di televisi. Program director mengelola jadwal dan perkembangan proyek dan cerita.

Program director adalah penanggung jawab atas keberlangsungannya sebuah program. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan semua anggota yang terlibat dalam jadwal produksi acara.

Program director tidak terpaut pada satu jenis acara saja. Mereka juga akan ditugaskan untuk mengawasi program siaran langsung maupun tidak langsung.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan konsep dan strategi pengambilan gambar pada berbagai jenis program. Termasuk program berita, drama, talkshow dan lain sebagainya.

7. News Director

News director bertugas utama mengawasi operasi ruang redaksi. Mereka memastikan kepatuhan stasiun berita terhadap hukum dan standar jurnalistik. Mereka juga mengarahkan reporter, engineer, dan operator kamera selama siaran langsung berita tersebut.

Penutup

Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa broadcasting adalah suatu penyiaran yang dilakukan di media televisi, radio, atau online..Demikian pembahasan tentang broadcasting. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan kamu.

Grameds bisa mendapatkan informasi lebih mengenai broadcasting dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Baca juga: