Pengertian asuransi – Dikenal juga sebagai pertanggungan asuransi atau polis asuransi, asuransi merupakan perjanjian hukum yang mengikat dua pihak berupa penanggung dan tertanggung. Dalam asuransi, penanggung memastikan pertanggungan keuangan dari kerugian yang mungkin dialami tertanggung dalam keadaan tertentu.
Secara lebih rinci, apa itu pengertian asuransi?
Berikut artikel Gramedia akan membahas lebih luas dan dalam terkait dengan pengertian asuransi, manfaat, fungsi, fitur, hingga jenis-jenisnya. Mari cari tahu bersama, Grameds!
Daftar Isi
Pengertian Asuransi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat diakses secara daring, pengertian asuransi merupakan pertanggungan di antara dua pihak, yang mana satu pihak memiliki kewajiban untuk membayar iuran, sedangkan pihak lain berkewajiban memberi jaminan secara penuh kepada pembayar iuran bila terjadi sesuatu yang menimpa atau terkait barang milik pembayar, sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
Sementara itu, situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa asuransi ialah perjanjian di antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis. Asuransi ini menjadi dasar penerimaan premi oleh perusahaan sebagai imbalan dari:
- Memberikan penggantian kepada pemegang polis atau tertanggung atas kerugian, kerusakan, timbulnya biaya, keuntungan yang hilang, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita pemegang polis atau tertanggung atas terjadinya peristiwa yang tak pasti.
- Memberikan pembayaran atas hidup atau meninggalnya tertanggung dengan besar manfaat yang telah ditetapkan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
Jadi, asuransi atau pertanggungan asuransi bisa diartikan sebagai kontrak berbentuk polis perlindungan finansial. Adapun, dalam kebijakan ini tercakup risiko moneter individu karena adanya kontinjensi yang tak bisa diprediksi.
Tertanggung adalah pemegang polis, sedangkan penanggung merupakan perusahaan penyedia asuransi. Penanggunglah yang memberikan pertanggungan atau penggantian untuk banyak kasus kepada pemegang polisnya, tergantung perjanjian yang telah dibuat.
Jika Grameds pernah mendengar istilah “premi”, inilah sejumlah tertentu yang harus dibayar oleh pemegang polis kepada perusahaan yang memberi perlindungan asuransi. Dengan begitu, perusahaan atau penanggung akan menjamin dapat menanggung kerugian pemegang polis dengan tunduk pada syarat dan ketentuan yang ada.
Jumlah pertanggungan ini ditentukan oleh pembayaran premi sebagai “batas polis”.
Pengantar Hukum Asuransi
Dasar Hukum Asuransi
Dengan pentingnya asuransi, tentunya terdapat aturan hukum yang mendasarinya. Asuransi didasari dan diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2014 (UU Perasuransian) di Indonesia. Sebelumnya, undang-undang ini menggantikan UU Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.
Adapun dalam UU terbaru ini, terdapat 92 pasal yang dikelompokkan dalam 18 bab yang tertulis.
Fungsi atau Manfaat Asuransi
Dari pengertian asuransi, tentulah kita dapat memahami secara tersirat bahwa fungsi asuransi ialah penanggungan yang memberi perlindungan atas risiko tertentu dari penanggung untuk beberapa orang yang terkena risiko dan setuju untuk mengasuransikan risiko tersebut.
Asuransi juga berfungsi memberikan jaminan terhadap kerugian masyarakat yang telah diasuransikan. Grameds, terdapat dua fungsi utama dari asuransi: utama dan sekunder. Apa maksud dari keduanya?
Fungsi Utama
Berikut ialah fungsi atau manfaat utama dari asuransi.
1. Memberikan Kepastian
Asuransi akan memberikan kepastian terkait pembayaran dan ketidakpastian akan kerugian. pasalnya, kerugian dapat dikurangi dengan perencanaan administrasi yang lebih baik. Jadi, asuransi membantu membebaskan pemegang polis dari tugas yang begitu sulit untuk mengatur sejauh mana kerugian yang bisa terjadi terhadap suatu hal.
Risiko sendiri bersifat tidak pasti. Kapan akan terjadi? Atau mungkin, tak akan terjadi sama sekali. Ketidakpastian waktu dan jumlah kerugian inilah yang dapat dihilangkan asuransi kepada tertanggung.
Terkait tertanggung sendiri, dibebankan oleh premi agar kepastian tersebut dapat diberikan.
2. Memberikan Perlindungan
Fungsi utama selanjutnya dari asuransi ialah untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya kerugian. Kerugian ini tidak pasti akan datang atau waktu datangnya dan bila terjadi risiko, seseorang dapat menderita kerugian entah sebesar apa tanpa adanya asuransi.
Sebab itulah, asuransi hadir untuk menjamin adanya pembayaran atas kerugian untuk melindungi tertanggung dari penderitaan. Memang, mereka tak bisa tahu terjadinya risiko, tetapi mereka siap menanggung kerugian atas risiko tersebut.
3. Pembagian Risiko
Oleh karena risiko bersifat tidak pasti, kerugian yang timbul dari risiko pun tidak pasti. Saat risiko terjadi, tentunya umumnya kerugian yang turut timbul akan ditanggung oleh mereka yang terkena risiko.
Pada zaman dulu, pembagian risiko hanya dilakukan ketika adanya kerusakan atau kematian. Namun, di zaman ini, dengan adanya probabilitas risiko, hal tersebut dapat disesuaikan dan diterima oleh setiap orang yang memberi premi untuk mendapatkan perlindungan.
Fungsi Sekunder
Selanjutnya, ialah fungsi atau manfaat asuransi secara sekunder.
1. Pencegahan Kerugian
Bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang terlibat dalam pencegahan kerugian masyarakat, asuransi dapat mengurangi kerugian yang dapat menyebabkan pembayaran yang lebih rendah terhadap tertanggung. Dengan begitu, ada sikap hemat yang bisa membantu kita membayar premi lebih sedikit.
Dengan adanya premi yang lebih rendah, akan mengundang lebih banyak lembaga untuk bekerja sama dan menjadikan pembayaran lebih sedikit kepada tertanggung. Dengan begitu, premi pun makin dikurangi dan membuat banyak lembaga tertarik untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Kemudian, asuransi pun secara tidak langsung terhitung membantu keuangan milik organisasi kesehatan, pemadam kebakaran, lembaga pendidikan, atau organisasi lainnya yang bergerak dalam mencegah kerugian masyarakat dari kerusakan atau kematian.
2. Memberikan Modal
Asuransi memberikan modal? Ya, akumulasi dananya diinvestasikan dalam saluran produktif. Industri, bisnis, bahkan individu dapat diuntungkan oleh investasi dan pinjaman dari perusahaan asuransi. Pasalnya, tingkat kematian masyarakat diminimalisir dengan bantuan investasi dalam asuransi.
3. Meningkatkan Efisiensi
Sifat asuransi dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kesengsaraan dan kekhawatiran atas kerugian akibat kerusakan harta benda atau kematian. Dengan adanya kepastian demikian, masyarakat dapat memperlakukan diri mereka dengan lebih baik.
Ini pun akan memicu mereka mencapai hal yang lebih baik dan menjadi lebih efisien secara massal.
Asuransi menghilangkan kekhawatiran dan kesengsaraan atas kerugian akibat kematian dan perusakan harta benda.
4. Membantu Kemajuan Ekonomi
Perlindungan yang diberikan asuransi kepada masyarakat dari kerugian besar berupa kerusakan atau kehancuran, hingga kematian, memberi inisiatif untuk bekerja keras demi kemajuan masyarakat.
Berikutnya, akan ada pula faktor kemajuan ekonomi yang timbul dari masyarakat, seperti modal, harta benda, aset berharga, sumber daya manusia, sampai mesin-mesin. dengan demikian, masyarakat tak akan banyak merugi.
Fitur-Fitur Asuransi
Apa saja fitur-fitur yang tercakup dalam asuransi? Mari cari tahu:
- Asuransi merupakan suatu rencana manajemen risiko untuk menggunakan polis sebagai nilai lindung terhadap kerugian yang tak pasti
- Pertanggungan dari asuransi tak akan mengurangi besarnya kerugian yang mungkin dihadapi, tetapi akan memastikan bahwa kerugian tersebut dibagi dan didistribusikan di antara beberapa pihak.
- Banyak klien dari perusahaan asuransi yang mengumpulkan risiko mereka dalam satu paket.
- Dengan demikian, tertanggung membayar premi bersama-sama dan mendapat uang yang diklaim dari akumulasi dana ini saat salah satu atau beberapa di antara mereka mengalami hal yang tak diinginkan.
- Pertanggungan asuransi dapat berlaku untuk biaya kerusakan kendaraan, kerusakan/kehilangan properti, biaya pengobatan, dan lainnya tergantung oleh jenis asuransinya.
- Komponen utama dari polis asuransi termasuk premi, limit polis, dan deductible. pemegang polis perlu memeriksa secara menyeluruh saat membeli polis asuransi.
Jenis-Jenis Asuransi
Sebelum memilih membayar suatu polis, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis asuransi agar manfaatnya didapat sesuai dengan harapan kita. Berikut jenis asuransi yang perlu diketahui:
Asuransi Jiwa
Demi melindungi keluarga karena kematian dini atau kematian selama masa polis, kita dapat memanfaatkan adanya asuransi jiwa. Pasalnya, asuransi ini memberikan penanggungan jika keluarga yang diasuransikan mengalami kematian karena hal-hal tertentu.
Dengan demikian, jenis asuransi ini membantu keluarga yang tengah berduka untuk berjuang dari segi keuangan yang mungkin mengalami hambatan karena tiadanya pencari nafkah.
Asuransi Berjangka
Sebagai bentuk paling umum dari asuransi jiwa, asuransi berjangka berarti kita membayar premi untuk jangka waktu yang telah disepakati. Jika mengalami kematian dalam jangka waktu tersebut, dana pertanggungan milik kita akan diberikan kepada keluarga.
Meski begitu, jika tetap sehat dan bertahan hidup setelah masa polis, uang akan tetap di tangan perusahaan asuransi.
Asuransi Seumur Hidup
Berbeda dengan pengertian asuransi berjangka, asuransi seumur hidup ialah yang memberikan pertanggungan seumur hidup dan umumnya hingga mencapai usia 99 tahun. Asuransi ini memang dirancang untuk memproteksi pemegang polisnya seumur hidup, selama ia menjaga polisnya tetap aktif dan konsisten membayar premi.
Jenis asuransi ini disebut pula sebagai polis santunan seratus tahun yang memberikan proteksi asuransi seumur hidup pada seseorang. Produk asuransi ini akan memberi ganti rugi atas kematian yang dapat terjadi kapan saja di dalam masa kontrak.
Perbandingan Asuransi Syari`Ah Dan Konvensional
Asuransi Unit Link
Berikutnya, asuransi unit link ialah asuransi sekaligus rencana investasi. Dengan membayar premi, kita akan mendapatkan pertanggungan sekaligus pembelian unit ekuitas, utang, atau instrumen lain yang terkait dengan pasar.
Dengan demikian, asuransi ini berpotensi memberi peluang untuk menciptakan kekayaan selain sebagai penyedia jaminan hidup.
Asuransi Kesehatan
Selain asuransi jiwa, kita dapat membeli asuransi kesehatan untuk diri sendiri atau keluarga, seperti pasangan, orang tua, saudara kandung, sampai buah hati.
Umumnya, beberapa perusahaan asuransi memiliki ikatan kerja sama dengan rumah sakit, jadi kita bisa memakai nomor polis untuk memanfaatkan layanan non-tunai di rumah sakit yang terikat tersebut.
Pada kasus lain, kita juga bisa mengklaim penggantian untuk perawatan atau rawat inap. Sebelumnya, periksalah cakupan jenis penyakit atau masalah kesehatan yang dapat ditanggung. Tak lupa, lakukan verifikasi jenis biaya yang ditanggung.
Asuransi Pendidikan
Mirip seperti asuransi unit link, asuransi pendidikan pun bisa berfungsi sebagai skema investasi. Saat membayar premi untuk anak usia 18 tahun atau usia tertentu sesuai ketentuan polis asuransi, kita dijamin untuk menggunakan tujuan pendidikan ke anak dan bukan orang lain, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk memperkirakan jumlah yang mungkin diperlukan saat anak tumbuh dewasa, gunakanlah kalkulator pendidikan untuk menghitungnya. Kalkulator dengan jenis demikian seringkali tersedia dari perusahaan asuransi atau situs-situs yang menawarkan asuransi.
Dalam jenis asuransi ini, orang tua atau wali dari anak yang diasuransikan menjadi pemilik polis yang sah.
Asuransi Investasi
Inilah asuransi investasi di mana kita dapat membeli polis sekaligus melakukan investasi. Asuransi unit link termasuk dalam asuransi investasi yang memberikan manfaat berupa proteksi dan nilai yang berasal dari pengembangan dana investasi sesuai pilihan yang ada.
Sama seperti namanya, terdapat dua manfaat dari asuransi unit link, yakni proteksi dan nilai tunai. Jadi, premi yang perlu dibayarkan oleh pemegang polis sebagiannya dialokasikan untuk proteksi dan investasi.
Asuransi Kendaraan
Di era sekarang, agaknya asuransi kendaraan merupakan suatu hal yang wajib demi melindungi aset berharga dari kecelakaan atau kerusakan lainnya dan menutup kerugian yang mungkin perlu ditanggung.
Terlebih, peraturan lalu lintas pun menyarankan kita untuk membawa surat-surat, termasuk asuransi saat mengemudi secara bebas.
Asuransi Kecelakaan
Umumnya, asuransi kecelakaan seringkali disepelekan karena masyarakat beranggapan perusahaan mereka telah memberikan perlindungan atas kecelakaan saat bekerja. Namun, pikirkanlah kembali aktivitas dan kondisi kerja kita.
Jika pekerjaan termasuk dalam kategori rawan risiko kecelakaan, sebaiknya kita membeli produk asuransi kecelakaan karena risiko dapat terjadi kapan saja, di mana saja, baik saat bekerja maupun di jalan.
Asuransi Korporasi
Perlindungan akan didapatkan karyawan dari suatu korporasi dalam asuransi korporasi yang merupakan asuransi kumpulan. Secara umum, perusahaan biasanya memberikan asuransi korporasi untuk “memelihara” karyawan mereka sebagai aset berharga terkait keberlangsungan bisnis.
Asuransi korporasi sendiri menawarkan berbagai manfaat. Beberapa jenis yang populer, seperti asuransi jiwa kumpulan atau asuransi kesehatan kumpulan. Asuransi ini menawarkan perlindungan bagi karyawan korporasi atau perusahaan, jadi kepesertaan pemegang polis hanya berlaku jika seseorang masih menjadi karyawan di korporasi tersebut.
Asuransi Hari Tua
Usai puluhan tahun bekerja, menikmati hidup ialah impian setiap orang. Misalnya, menghabiskan waktu bersama keluarga dan melakukan berbagai kegiatan sepele atau hobi yang sebelumnya tak sempat dilakukan selama masa produktif pun menjadi agenda penuh nikmat tersendiri untuk dijalani.
Meski begitu, tentu saja tetap memerlukan biaya. Namun, asuransi hari tua dapat memberi solusi. Sebab, kita akan mendapatkan proteksi dan menerima sejumlah uang untuk menjalani masa pensiun saat masa tersebut tiba.
Asuransi Perjalanan
Saat membeli tiket pesawat atau kereta api, kita sering menemukan opsi pembelian asuransi dengan biaya minimal. Ada pula opsi membeli asuransi perjalanan jika kita akan pergi ke luar negeri atau sering melakukan perjalanan dengan pesawat. Dengan asuransi ini, kita dapat mengklaim pembatalan perjalanan, penundaan penerbangan, atau kehilangan bagasi.
Kesimpulan
Selain jenis-jenis di atas, ada pula berbagai macam polis pertanggungan asuransi terkait dengan barang, furnitur, mesin, dan lain sebagainya. Ada pula jenis asuransi untuk kebakaran (kerusakan karena kebakaran), laut (kapal kargo), dan sebagainya.
Revolusi Asuransi Digital
Itulah berbagai pembahasan terkait pengertian asuransi dan berbagai manfaat yang bisa kita terima jika memanfaatkannya.
Grameds, penting halnya untuk memperhatikan adanya asuransi di samping berbagai risiko yang mungkin kita terima selama menjalani hidup, baik risiko dengan kerugian kecil, sedang, hingga besar.
Oleh sebab itulah, asuransi dapat menjadi aspek yang sangat berguna untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita atas berbagai risiko. Perhatikan pula kebutuhan utama dan jenis asuransi yang kita beli.
Selain terkait asuransi, Gramedia menyediakan berbagai buku agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Sebagai toko buku online terbesar se-Indonesia, Gramedia juga konsisten memberikan penawaran terbaik dan paling menarik untuk Grameds.
Kamu bisa mengandalkan Gramedia untuk menemukan buku-buku terpopuler dan berkualitas dari dalam negeri, luar negeri, sampai terjemahan.
Penulis: Sevilla Nouval Evanda
Baca juga:
- Advis
- Aggregate Supply
- Agen Pembelian
- Barang Illith
- Biaya Peluang
- Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
- Cara Untuk Menghitung Pendapatan Nasional
- Devaluasi
- Devaluasi dan Revaluasi
- Ekonomi Syariah
- Ekonomi Kreatif
- Faktor Penyebab Kelangkaan
- Geopolitik
- Hukum Permintaan
- Inti Masalah Ekonomi
- Jenis Usaha Perseorangan
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Masalah Ekonomi Klasik
- Modal Disetor
- Pendapatan Nasional
- Pengertian Motif Ekonomi
- Pengertian Prinsip Ekonomi
- Pengertian Cash Flow
- Pengertian Ekonomi Hijau
- Pengertian Kegiatan Ekonomi
- Pengertian Kelangkaan
- Pengertian Ekonomi Makro
- Sumber Pendapatan Daerah
- Ekonomi Biru
- Ekonomi Mikro
- Resesi Ekonomi
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Pertumbuhan Ekonomi
- Globalisasi Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan
- Pelaku Ekonomi
- Masalah Ekonomi di Indonesia
- Marginal Revenue
- Ilmu Ekonomi
- Iklan Elektronik
- Jenis Usaha Perseorangan
- Karakteristik Negara Maju
- Kasbon
- Kemasan Primer
- Kemasan Sekunder
- Kemasan Tersier
- Ketahanan Pangan
- Koperasi
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
- Macam Sistem Ekonomi
- Revenue Streams
- Rumus Pendapatan Per Kapita
- Sistem Ekonomi Indonesia
- Sistem Ekonomi Sosialis
- Sistem Ekonomi Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Terbuka
- Ekonomi Kerakyatan
- Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Rasio Solvabilitas
- Jenis Kegiatan Ekonomi
- Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024
- Pendapatan Per Kapita
- Pengertian Importir
- Pengertian Kartel
- Produsen
- Retur
- Surplus
- Syarat Uang
- Tugas OJK
- Utility
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien