Bahasa Indonesia

Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan dan Contohnya

Written by Siti Badriyah

Cara menentukan ide pokok bacaan – Komunikasi itu bisa dilakukan lewat banyak cara, termasuk melalui tulisan. Karena pada dasarnya tujuan komunikasi adalah untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Hanya saja, setiap cara berkomunikasi punya karakteristik masing-masing.

Contohnya jika kamu berkomunikasi lewat tulisan, maka pesan yang disampaikan harus jelas dan bisa dipahami dengan mudah. Selain itu, penerima pesan juga harus punya kemampuan untuk memahami tulisan yang diterimanya.

Maka dari itu, baik pengirim maupun penerima pesan harus mengetahui cara menentukan ide pokok bacaan agar tidak keliru saat mengirimkan pesan. Kalau kamu masih merasa kesulitan menentukan ide pokok dari sebuah bacaan, jangan khawatir sebab sekarang kita akan membahas hal ini secara lengkap.

Pengertian Ide Pokok Bacaan

Agar bisa menentukan ide pokok bacaan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenal apa yang dimaksud ide pokok bacaan terlebih dulu. Karena jika kamu tak mengenalnya, kamu pasti akan kesulitan memahami setiap bacaan. Jadi, ide pokok atau gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui tulisannya. Baik secara langsung maupun tersirat.

Menyampaikan secara langsung di sini maksudnya adalah pesan ditulis secara jelas di dalam teks, bisa di awal, di akhir, di awal dan di akhir, maupun di sepanjang paragraf. Karena ditulis secara jelas, ide pokoknya akan lebih gampang ditemukan oleh pembaca.

Sebaliknya, pesan yang disampaikan secara tersirat lebih sulit ditemukan karena seperti namanya, ide pokok atau pesannya “disembunyikan” dengan cara-cara tertentu. Jadi si pembaca harus bisa menangkap pesan tersebut dari seluruh tulisan yang dia baca.

Nah, kemampuan menentukan ide pokok bacaan dibutuhkan untuk menangkap pesan yang disampaikan baik secara langsung maupun tersirat oleh penulis. Lalu bagaimana caranya? Mari kita bahas lebih lanjut di bagian selanjutnya.

Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan

Pixabay.com/DariuszSankowski

Cara menentukan ide pokok bacaan sebenarnya sudah sering diajarkan sejak kecil, karena ini adalah salah satu kemampuan membaca yang harus dikuasai sejak dini. Meski begitu, masih banyak yang kesulitan melakukannya karena satu dan lain hal.

Jika kamu termasuk orang yang sulit melakukannya, berikut ini ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan.

  • Kenali ciri-ciri ide pokok

Cara yang pertama adalah kamu harus mengenali ciri-ciri dari ide pokok itu sendiri. Sebab ketika kamu tahu ciri-cirinya, membedakan ide pokok dengan informasi pelengkap akan jadi lebih mudah. Secara singkat, yang disebut sebagai ide pokok adalah kalimat yang:

  • Mengandung inti permasalahan atau pokok persoalan
  • Menyebutkan inti permasalahan secara eksplisit
  • Mempunyai pernyataan yang mendukung atau memperjelasnya
  • Pernyataan pendukungnya disebutkan dalam kalimat penjelas.
  • Cari tahu topik bacaannya

Cara yang kedua, kamu harus mencari tahu apa topik dari bacaan atau tulisan yang kamu baca. Biasanya penulis menggunakan topik sebagai poin inti untuk menegmbangkan bagian-bagian lain dari tulisannya. Mudahnya, selama kamu membaca sebuah tulisan, ingat baik-baik pertanyaan “apa yang dibicarakan dalam bacaan ini?” sampai kamu menemukan jawabannya. Bisa jadi jawabannya kamu temukan di awal, di tengah-tengah, atau di akhir bacaan.

Kamu juga harus tahu bahwa topik dalam suatu tulisan biasanya muncul berulang kali di sepanjang tulisan tersebut. Contohnya, ketika kamu membaca sebuah tulisan, kamu sadar bahwa penulisnya terus menyebutkan bahwa membaca buku itu sangat bermanfaat. Dari sini, kamu bisa menarik kesimpulan kalau topik dari tulisan tersebut adalah tentang manfaat membaca buku.

Untuk mengetahui topik bacaan ini, kamu harus membaca seluruh paragraf yang ada di dalam tulisan tersebut. Dengan kata lain, baca dari paragraf pertama sampai paragraf terakhir sambil berkonsentrasi.

Kalau perlu, kamu bisa membaca setiap kata dan kalimat secara teliti. Jika kamu berkonsentrasi dan teliti, topik yang disampaikan oleh penulis bisa kamu temukan dengan mudah.

Selain itu, membaca secara teliti juga akan membuatmu menyadari bahwa setiap informasi yang ada memberikan bayangan tentang topik utamanya. Secara tidak langsung kamu akan belajar membedakan mana kalimat penjelas dan kalimat utama dari sebuah paragraf.

Supaya menjadi lebih lancar lagi dalam memahami dan mempraktikkan cara menentukan ide topik bacaan, kamu bisa membaca buku Super Coach Pola Belajar Siswa Mandiri Bahasa Indonesia Smp/Mts, buku ini sangat mudah dipahami, sehingga sangat cocok untuk para pemula yang ingin belajar bahasa Indonesia. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh soal yang sudah disertai penjelasannya.

  • Cermati isi paragraf

Cara menentukan ide pokok bacaan yang berikutnya adalah kamu harus mencermati isi dari setiap paragraf yang ada pada bacaan tersebut. Untuk melakukannya, kamu harus tahu berbagai bentuk dan struktur paragraf; lalu kamu juga harus bisa membedakan kalimat utama dan kalimat pendukung.

Sebab dalam suatu paragraf, ada satu ide pokok yang dikembangkan dengan menambahkan detail-detail pendukung. Nah, ide pokok ini biasanya ada pada kalimat utama.

Jadi, yang dimaksud dengan kalimat utama adalah suatu kalimat yang bertugas menyatakan ide pokok suatu paragraf. Sedangkan kalimat pendukung adalah kalimat yang memberikan detail-detail pendukung untuk memperjelas kalimat utama tadi.

Sering kali, kalimat utama dalam paragraf berupa pernyataan umum yang tidak mengandung kata acuan (tersebut, seperti itu, atau akhiran “-nya”). Selain itu, kalimat utama juga selalu mengandung kata kunci (adalah, jadi, intinya, dengan demikian, yang terpenting, pada prinsipnya, sebagai kesimpulannya, dan lain sebagainya).

Kalimat utama bisa diletakan di awal, di akhir, di awal dan di akhir sebuah paragraf. Nah, berdasarkan letak kalimat utama ini, paragraf bisa dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian awal dan dilanjutkan dengan kalimat-kalimat pendukung. Biasanya paragraf ini dikembangkan dengan pola “umum ke khusus”.

Di samping itu, dalam paragraf deduktif umumnya kalimat kedua mengandung pengulangan kata, frasa, klausa, dan kata rujukan (tersebut, ini, seperti itu, dan sebagainya). Jadi untuk mengidentifikasi paragraf deduktif, kamu bisa melihat kalimat keduanya terlebih dulu.

Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir, sedangkan di bagian awalnya diisi dengan kalimat-kalimat pendukung. Karena itu, paragraf ini dikembangkan dengan pola “khusus ke umum”.

Nah, karena kalimat utamanya terletak di akhir, kamu bisa mengidentifikasi paragraf induktif dengan melihat kalimat terakhirnya. Jika dalam kalimat terakhirnya ada kata-kata penyimpulan (oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan lain sebagainya), berarti paragraf tersebut adalah paragraf induktif.

Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya ada di awal dan juga di akhir. Pola pengembangan yang digunakan biasanya “umum ke khusus ke umum”. Ini berarti, kamu bisa mengidentifikasi paragraf campuran dengan melihat kalimat pertama dan terakhirnya. Sebab dua kalimat tersebut merupakan kalimat utama sehingga pasti mengandung persoalan umum yang sama.

Paragraf Ineratif

Dalam paragraf yang terakhir ini, kalimat utamanya terletak di bagian tengah sehingga pola pengembangannya adalah “khusus ke umum ke khusus”. Kamu bisa mengenali paragraf ineratif dengan memperhatikan kalimat tengahnya. Jadi jika ada paragraf yang terdiri dari enam kalimat, kamu bisa memperhatikan kalimat yang ke-3 atau yang ke-4.

Setelah mengetahui bentuk-bentuk paragraf, kamu bisa lebih mudah menentukan ide pokok yang ada di dalamnya. Sebagai gambaran, berikut contoh paragraf yang ide pokoknya ditulis langsung.

Sehingga dapat dipahami bahwa membaca permulaan adalah tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar. Di tahap ini, siswa belajar untuk memperoleh kemampuan membaca dan teknik-teknik membaca serta menangkap isi bacaan dengan baik.” 

Paragraf di atas merupakan jenis paragraf deduktif, yang berarti ide pokoknya berada di awal dan menjadi kalimat utamanya, Jadi ide pokok dari paragraf tersebut adalah membaca permulaan sebagai tahapan proses membaca siswa sekolah dasar..

Di samping itu, terkadang ide pokok bacan bisa juga tidak ditulis secara langsung, melainkan lewat alasan, fakta-fakta, hingga contoh-contoh yang masih berhubungan dengan ide pokoknya. Untuk mengetahui ide pokok yang tersembunyi seperti ini, kamu membutuhkan cara khusus.

Caranya adalah dengan memakai pertanyaan 5W+1H untuk menjawab pertanyaan “apa yang ingin penulis sampaikan dalam paragraf ini?” ketika kamu membacanya.

Who Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui paragraf tersebut membahas tentang seseorang atau sekelompok orang
What Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah paragraf tersebut membahas tentang peristiwa atau hal-hal yang berkaitan.
When Gunakan pertanyaan ini untuk apakah mengetahui paragraf tersebut membahas tentang informasi waktu.
Where Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah paragraf tersebut membahas tentang informasi tempat.
Why Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah paragraf tersebut membahas alasan dibalik suatu peristiwa
How Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah paragraf tersebut membahas cara atau teori bagaimana sesuatu bisa terjadi.

Biar lebih jelas, coba perhatikan contoh paragraf berikut ini:

“Jadi bisa disimpulkan, merawat kucing kampung tidak cukup dengan hanya memberi mereka makan setiap hari. Kita bahkan harus menjaga kesehatannya, mengontrol populasi, dan mengatur perilaku mereka. Misalnya melatih mereka dengan toilet training agar mereka terbiasa buang air kecil dan buang air besar di tempatnya sehingga tidak mengotori lingkungan.”

Dari paragraf di atas, apa pertanyaan 5W+1H yang akan kamu gunakan untuk menemukan ide pokoknya? Kamu bisa menggunakan pertanyaan “Apa saja yang harus dilakukan untuk merawat kucing kampung?” yang termasuk ke dalam kategori “What”.

Dengan pertanyaan “what” ini kamu akan mendapatkan ide pokoknya yaitu, merawat kucing kampung membutuhkan totalitas dan tidak bisa sembarangan. Jadi meskipun, tidak ditulis secara langsung namun kamu masih bisa menangkap pesan penulis melalui keterangan yang disebutkan dalam paragrafnya.

Belajar bahasa Indonesia memang tidak pernah ada habisnya. Melalui buku Esensi Praktik Menulis ini, kamu akan mengetahui lebih dalam lagi tentang cara menentukan ide pokok bacaan. Jadi, tunggu apalagi segera dapatkan buku ini hanya dengan klik gambar saja, Grameds.

  • Menandai ide pokok

Cara menentukan ide pokok yang keempat adalah dengan menandai ide pokok dari setiap paragraf yang ada pada sebuah tulisan. Agar lebih mudah, kamu bisa menggabungkan bagian awal dan bagian akhir dalam setiap paragraf, nantinya kamu akan mendapatkan ide pokok bacaannya.

  • Menandai informasi penting

Jika kamu masih belum yakin bisa menandai ide pokok dari setiap paragraf, maka kamu bisa menandai informasi-informasi penting yang kamu temukan di dalam suatu bacaan. Sebab, dalam setiap kalimat dan paragraf pasti ada informasi penting.

Jika kamu merasa informasi tersebut menarik dan penting untuk diingat, beri tanda dengan caramu sendiri. Misalnya menggunakan highlighter atau bookmark dan sebagainya. Setelah selesai membaca, seleksi kembali setiap informasi penting yang sudah kamu tandai. Nantinya, kamu bisa mempertimbangkan apa ide pokok dari tulisan yang sudah kamu baca.

  • Membuat ringkasan

Cara yang terakhir adalah membuat ringkasan yang akan membuktikan apakah ide pokok yang sudah kamu tentukan benar atau salah. Caranya, cukup buat ringkasan super singkat dari tulisan yang sudah kamu baca.

Dari ringkasan singkat ini, kamu bisa melihat apakah ide pokok yang kamu tulis sesuai dengan topik bacaan dan apakah catatan yang kamu buat sesuai dengan penulis. Terakhir, coba buat judul yang dapat mewakili topik sekaligus ide pokok yang sudah kamu temukan.

Contoh Ide Pokok

Sebagai penutup pembahasan tentang cara menentukan ide pokok bacaan, berikut ada beberapa contoh ide pokok dalam suatu paragraf.

Ide pokok paragraf deduktif

kesepian jangka panjang tidak berkembang begitu saja. Prosesnya dimulai pada usia dini dan dibentuk oleh kisah hidup kita. Bersamaan dengan kelahiran, manusia membutuhkan kerabatnya untuk bertahan hidup dan berkembang. Untuk ini, keberadaan kita harus diakui. Penerimaan ini memberikan tingkat perhatian, kepedulian, dan cinta yang cukup kepada kita.“

Ide pokok paragraf induktif

“Pertanyaan-pertanyaan ini dan yang serupa menjadi dasar orang yang takut sendirian. dia lebih fokus pada tujuannya. saat situasi kritis, dia memiliki standar yang tinggi sebelum hubungan dimulai. Meskipun demikian, dia seiring memulai hubungan yang tidak sesuai dengan batasannya. Akibatnya, orang dengan rasa takut kesepian menunjukkan perilaku yang merugikan diri sendiri dan hubungannya.

Ide pokok paragraf campuran

mengurangi efek mengejutkan dari kesepian bisa dilakukan dengan menjalani prosesnya langkah demi langkah.  Tahap pertama dimulai dengan memahami emosi yang kita alami secara akurat, lalu melihat bagaimana emosi tersebut dan kesepian mempengaruhi hidup kita. mengenali dan memahami emosi serta memperhatikan efeknya pada kehidupan kita bukanlah proses yang mudah. Menerima emosi apa adanya sangatlah sulit, terutama dengan adanya emosi yang memaksa seperti kesepian. ”

Ngomong-ngomong tentang cara menentukan ide pokok bacaan, kamu sudah pernah membaca buku tentang penguasaan paragraf dalam Bahasa Indonesia belum? Kalau belum, kamu bisa coba membaca buku Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Paragraf.  Buku ini mengajak kamu mempelajari unsur-unsur, syarat-syarat, macam-macam, dan teknik-teknik menyusun dan mengembangkan paragraf bahasa Indonesia yang baik.

Contoh Soal Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan Dan Pembahasannya

Soal 1

  1. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai hutan terluas di dunia. Karena itu banyak investor yang ingin memulai kegiatan ekonomi ekstraktif. Sekarang luas hutan Indonesia yang mengalami penurunan kualitas sudah mencapai sekitar 56 juta hektar. Tahun ini diharapkan dapat dilakukan perbaikan hutan seluas 1 juta hektar. Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran. Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp8,5 triliun ke Departemen Keuangan.

Ide pokok paragraf di atas adalah…

  1. Penggundulan dan perbaikan hutan
  2. Luas hutan di Indonesia
  3. Keadaan hutan di Indonesia
  4. Anggaran perbaikan hutan
  5. Penurunan kualitas hutan tutupan

Pembahasan:

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ide pokok adalah pernyataan yang menjadi inti dari keseluruhan isi paragraf. Kalau kamu cermati paragraf yang menjadi soal di atas, ide pokok yang dibahas dalam paragraf tersebut adalah keadaan hutan di Indonesia. Jadi jawabannya adalah C.

Soal 2

  1. Jumlah guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital masih cukup banyak. Meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di dunia maya. Oleh sebab itu, awal tahun ajaran sekarang sekolah menggunakan buku digital sangat kecil kemungkinannya. Meskipun program ini memiliki banyak manfaat, akan tetapi masih banyak murid, orang tua murid, hingga guru yang belum tahu cara untuk mendapatkan buku digital ini. Selain itu, sebagian besar guru belum mengetahui bahwa buku digital bisa diakses dari internet, sehingga harus dibekali dengan pengetahuan mengenai internet.

Ide pokok paragraf tersebut adalah…

  1. Empat puluh sembilan judul buku digital
  2. Buku pelajaran digital di internet
  3. Kemungkinan penggunaan buku digital
  4. Keuntungan program buku digital
  5. Pengetahuan guru tentang buku digital

Pembahasan:

Berdasarkan pengertian dari ide pokok yang sudah disebutkan di atas, bisa dilihat bahwa ide pokok yang dibahas dalam paragraf yang menjadi soal di nomor dua adalah kemungkinan penggunaan buku digital. Jadi jawabannya adalah B.

Demikian pembahasan tentang cara menentukan ide pokok bacaan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Jika ingin mencari buku tentang tata kalimat bahasa Indonesia, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana

Sumber:
  • https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-menentukan-ide-pokok-dalam-paragraf
  • https://penerbitdeepublish.com/ide-pokok-paragraf/
  • https://www.zenius.net/blog/menentukan-ide-pokok

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah