in

Review Novel Solo Leveling: Fakta, dan 12 Alasan Kamu Wajib Baca

promediateknologi.com

Novel Solo Leveling merupakan salah satu komik asal Korea Selatan yang menjadi salah satu komik terpopuler di antara para penggemar komik. Cerita ini sendiri dibuat oleh Chu-Gong serta memiliki genre fantasi aksi.

Novel Solo Leveling

Diterbitkan dalam bentuk web novel digital milik perusahaan Kakao, yaitu KakaoPage. Simak ulasan tentang novel Solo Leveling, dan alasan mengapa novel ini wajib kamu baca. Selain itu, artikel ini juga akan membahas fakta-fakta tentang novel Solo Leveling yang perlu kamu ketahui.

Tentang Solo Leveling

Novel Solo Leveling

Solo Leveling (Only I Level Up) merupakan manhwa (istilah komik Korea) serta novel asal Korea Selatan. Pada mulanya, Solo Leveling terbit dalam bentuk novel, tetapi seiring dengan popularitasnya yang meningkat, maka diadaptasilah Solo Leveling menjadi manhwa.

Novel Solo Leveling sendiri memiliki alur cerita masa lalu dimulai dari 10 tahun sebelum alur cerita utamanya dimulai. Pada saat itu, terjadi kemunculan gate atau seperti portal di seluruh penjuru dunia. Gate ini pada dasarnya sendiri merupakan sebuah portal yang menghubungkan dunia para monster dan dunia manusia.

Setelah kemunculan gate tersebut, perlahan-lahan mulai tersebar secara acak, sebagian orang di dunia ini kemudian menerima kemampuan khusus yang membuat mereka mampu mengalahkan monster di suatu gate. Orang dengan kemampuan khusus ini, kemudian mulai memburu monster yang ada di dalam gate atau disebut juga sebagai Hunter.

Sung Jin-Woo sebagai karakter utama di cerita ini ialah seorang Hunter lemah dengan peringkat terendah. Bahkan, seringkali ia hampir mati di penjelajahan gate yang membuatnya keluar masuk rumah sakit.

Namun, semua hal itu kemudian berubah ketika ia turut ikut di dalam insiden double dungeon dan menjadikannya sebagai Player. Dari situlah Sung Jin-Woo, kemudian memulai petualangannya sebagai seorang Hunter serta mengungkap misteri di balik title Player-nya. Berikut ini beberapa alasan mengapa novel Solo Traveling ini wajib kamu baca:

Alasan Mengapa Novel Solo Leveling Wajib Kamu Baca

Novel Solo Leveling

1. Alur Cerita Mudah Diikuti

Alur cerita di Solo Leveling terbilang cukup mudah diikuti, karena hanya berfokus pada cerita action dan fantasi. Meskipun berfokus kepada dua hal tersebut, tetapi Solo Leveling tidak serta-merta melupakan unsur-unsur lain di keutuhan cerita tersebut, seperti unsur misteri dan drama.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Unsur drama dan misteri masih ada dalam Solo Leveling, walaupun porsinya tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, jangan terlalu berharap kedua unsur tersebut mendominasi cerita.

2. Action yang Menarik

Penggambaran action di cerita Solo Leveling bisa dibilang sangat bagus. Setiap chapter yang memiliki panel pertarungan digambarkan dengan baik. Begitu juga dengan kualitas penggambaran yang cukup banyak ikut andil dalam memperkuat nuansa action pada manhwa ini.

Bila dibandingkan dengan novelnya, sampai sekarang belum terlihat penggambaran manhwa-nya, sehingga menjadi terlalu melenceng dari imajinasi pembaca yang dibentuk saat membaca novelnya. Mungkin hal ini juga yang membuat para pembaca novel tetap mengikuti manhwa-nya, walaupun telah tahu seluruh isi cerita.

3. Perkembangan MC (Main Character)

Salah satu alasan lain yang akan membuatmu menyukai novel ini adalah perkembangan karakter dari Main Character atau karakter utama. Setiap bertambahnya chapter, maka semakin berkembang pula karakter dalam manhwa ini, entah dari segi kekuatan atau dari sudut pandang MC terhadap dunianya.

Menariknya, pada suatu suatu chapter, entah pada chapter berapa, terdapat beberapa panel yang kemudian menegaskan berbagai perkembangan karakter MC secara sangat jelas. Penulisnya seperti sengaja membuat adegan ini dengan maksud mempertegas perkembangan MC-nya.

4. Kualitas Gambar Terbaik

Tak dapat dipungkiri jika kualitas gambar dari Solo Leveling menjadi salah satu alasan untuk terus menerus membacanya sampai tuntas. Dubu (Redice Studio) kemudian tidak main-main mengerjakan novel ini. Semuanya dikerjakan dengan apik, baik dari karakter, monster juga latar atau tempat kejadian. Bahkan, karena saking bagusnya kualitas gambar novel ini, kadang ada panel yang cocok untuk dijadikan wallpaper Hp.

Fakta Menarik Mengenai Novel Solo Leveling

Novel Solo Leveling

Berikut ini fakta-fakta mengenai Solo Leveling yang mungkin belum kamu ketahui. Siapa tahu, bagi kalian yang belum membacanya jadi tertarik untuk mulai membaca komiknya. Simak pembahasannya disini ya.

1. Termasuk Manhwa Bukan Manga

Apakah kamu mengetahui perbedaan Solo Leveling dengan komik lainnya? Jika di Jepang terdapat ‘Manga’, di China ada ‘Manhua‘, maka di Korea ada ‘Manhwa‘. Meski mirip dalam hal pengucapan, tetapi ketiga istilah ini hanya berupa perbedaan nama karena bahasa masing-masing negara yang memproduksi komiknya, sementara artinya tetap sama, adalah komik.

2. Rilisan Pertama Berbentuk Novel

Sebelum berbentuk Manhwa seperti saat ini, pada mulanya Solo Leveling memiliki bentuk buku novel dengan judul yang sama, yaitu Na Honjaman Lebel-eob (? ??? ???) serta ditulis oleh Chu-Gong pada 14 Februari 2014 dan selesai dalam 14 volume dan 270 chapter. Lalu Manhwa-nya kemudian mulai diterbitkan pada 25 Juli 2016 di platform KakaoPage.

3. Plot Cerita yang Menarik

Manhwa ini pada mulanya bercerita mengenai terbukanya sebuah gerbang (gate) di antara dunia nyata serta dunia monster. Nah, diantara banyaknya manusia, terdapat orang-orang dengan kemampuan khusus untuk membasmi monster dan disebut juga sebagai “Hunter“. Kemudian, cerita ini mengambil dari isi petualangan Sung Jin Woo yang merupakan Hunter terlemah di dunia dan tengah berjuang untuk menjadi seorang Hunter dengan S-rank terkuat.

4. Hunter Terlemah

Kisah Sung Jin Woo kemudian dimulai dari posisinya sebagai Hunter E-rank. Karena setiap ia sedang berada dalam dungeon atau pada suatu gate, pasti ia akan terluka parah atau mati. Oleh karena itu, ia selalu menjadi bahan tertawaan.

Pada sebuah insiden di Double Dungeon, ketika ia sedang mengerjakan teka-teki Sistem di trial terakhir, ia kemudian ditinggalkan teman-temannya yang kabur menyelamatkan diri.

Namun, yang seharusnya ia terbunuh, takdir kemudian menyelamatkannya karena ia berhasil menyelesaikan quest dari Sistem. Sejak saat itu, takdirnya sebagai Hunter terlemah perlahan berubah.

5. Karakter Utamanya Rendah Hati

Meski menjadi Hunter terlemah yang mendapatkan sebuah kekuatan yang luar biasa, Sung Jin Woo tetaplah dengan pribadinya yang rendah hati. Selain itu, ia juga memiliki rasa melindungi yang kuat, karena tujuan utamanya sendiri adalah menjadi kuat untuk melindungi keluarganya agar dapat tetap hidup.

Novel Solo Leveling
cdn.realsport101.com

6. Terdapat Banyak Tingkatan

Di Manhwa ini, para Hunter memiliki banyak tipe, dengan peringkat (tier), serta berbagai pekerjaan yang berbeda-beda. Terdapat 4 tipe (role) yang dimiliki Hunter mulai dari Assassin atau Fighter, Tank, Mage, hingga Healer atau Support.

Sementara itu, dari segi peringkat, terdapat 7 jenis peringkat mulai dari E-rank, A-rank, S-rank, D-rank, C-rank, B-rank, hingga National Level atau S+rank. Pekerjaan dan tugasnya pun berbeda-beda, mulai dari Attack Force yang kemudian memburu monster, Mining Team yang akan menambang baru berharga di dalam dungeon, serta Collecting Team yang tugasnya mengumpulkan bangkai monster.

7. Organisasi Penting dalam Solo Leveling

Jika membaca Manhwa ini, kamu akan menyadari terdapat 2 jenis organisasi yang mengakomodasi para Hunter. Pertama ialah Hunter Association merupakan organisasi yang tugasnya mengontrol dan mengatur semua kegiatan Hunter, termasuk diantaranya memantau gate. Setiap negara kemudian memiliki satu asosiasi serta pemimpin. Sementara asosiasi Hunter Korea Selatan ini, dipimpin oleh Go Gun Hee.

Kedua ialah Guild sebagai kelompok pemburu monster. Biasanya, Guild memiliki beberapa tim sesuai dengan peringkat serta tingkat kesulitan pada gate. Selain itu, Guild juga memiliki mining team dengan collecting team masing-masing. Guild ini juga dipimpin oleh seorang Guild Master dan seorang Vice Master.

8. Jin Woo Si Dual Dagger

Sejak awal karirnya menjadi Hunter, Jin Woo telah memilih Hunter tipe assassin, karenanya ia kemudian menggunakan senjata dua pisau saat sedang bertarung. Alasan ia memilih assassin sendiri adalah karena ia terinspirasi dari sang ayah, Sung Il Hwan. Ayahnya ini menghilang pada sebuah dungeon di taman hiburan Seoul dan ayahnya merupakan seorang pengguna senjata dua pisau.

9. Fisiknya Berubah Drastis

Setelah selamat dari Double Dungeon dengan tingkatan yang berbahaya. Jin Woo kemudian mendapat reawakening serta punya kekuatan besar yang terpendam. Sejak saat itu, setiap harinya ia kemudian mendapatkan quest dari ‘Sistem’ yang harus ia selesaikan.

Quest yang perlu ia jalani berupa 100x sit up, 100x Squat, 100x push-up, dan lari 10km. Berkat quest tersebut, Jin Woo kemudian berhasil membuat tubuhnya yang awalnya kurus menjadi lebih kekar.

Setelah menyelesaikan quest dari ‘Sistem’ ini, maka akan mendapatkan hadiah. Namun, apabila gagal menjalankan quest, maka ia harus terlempar ke Penalty Zone dan harus bertahan dari kejaran berbagai monster yang sangat mengerikan dalam waktu 4 jam penuh.

10. Naik ke S-rank Hanya dalam 3 Bulan

Berkat kesungguhannya, ia kemudian berhasil menjalankan berbagai quest yang pada akhirnya membuat Jin Woo menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja, ia berhasil menjadi S-rank Hunter ke-10 di Korea Selatan menyusul Cha Hae In di 2 tahun lalu. Tak hanya itu, kekuatan Jin Woo di rank ini telah melebihi kemampuan rata-rata Hunter S-rank lainnya.

11. Menolak Ajakan Masuk Guild

Sung Jin Woo pernah datang Kembali ke Asosiasi Hunter Korea Selatan setelah sekian lama semenjak ia ditentukan jadi E-rank Hunter. Ia kemudian datang kembali untuk mengevaluasi ulang rank yang telah dimilikinya.

Ada banyak orang yang terlihat dalam evaluasi ini terkejut setelah melihat seperti apa kemampuan Jin Woo yang tidak dapat diukur oleh mesin, sehingga akhirnya ia masuk ke kategori S-rank. Ada banyak petinggi Guild yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan Hunter S-rank, apalagi saat itu ia kemudian belum ada di Guild manapun. Namun, semua tawaran itu langsung ia tolak begitu saja.

12. Promosi Jadi Shadow Monarch

Ketika Jin Woo berhasil menyelesaikan quest job change, ia kemudian menjadi Hunter bertipe mage, yang spesifik rolenya sebagai Necromancer. Setelahnya, ia langsung dipromosikan menjadi Shadow Monarch.

Dengan berubah menjadi Shadow Monarch ini, ia kemudian mendapatkan skill Shadow Extraction yang mana kemudian membuatnya memanggil Shadow (bayangan) dari makhluk yang terbunuh atau yang ia bunuh seperti magic beast atau membuat seseorang pasukannya. Hal inilah yang membuatnya semakin mudah menjalani raid sendirian.

Demikian pembahasan tentang novel Solo Leveling, mulai dari tentang novel Solo Leveling hingga fakta-fakta yang ada di dalam novel Solo Leveling. Kamu bisa menemukan berbagai macam buku novel lainnya di gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga semua pembahasan pada artikel ini, bermanfaat, Grameds.

Buku-Buku Terkait

1. Solo Leveling 1

Novel Solo Leveling

Menjadi hunter adalah satu-satunya cara bagi Seong Jin-woo untuk membayar biaya rumah sakit ibunya, meski ia harus menyandang predikat hunter Level E. Hunter terlemah. Tubuhnya selalu terluka. Ia juga berkali-kali nyaris kehilangan nyawa. Seperti saat ini. Saat tubuhnya yang tertembus tombak terbawa ke udara dan meronta. Menghadapi kematian di depan mata, Jin-woo mendengar suara ia telah berhasil menyelesaikan quest rahasia. Apa maksud semua ini?

Keunggulan:

  1. Judul ada komiknya dan saat dimuat di Webtoon menjadi judul yang paling banyak dibaca di Indonesia
  2. Karakter utamanya adalah seorang pria muda yang lemah dan tidak punya kelebihan apa-apa. Karakter semacam ini disukai oleh pembaca Indonesia karena terasa lebih manusiawi
  3. Ada komunitas penggemar cerita ini di Indonesia
  4. Judul ini sedang dalam proses pengembangan game serta animenya.

2. Laut Bercerita

Novel Solo Leveling

Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur.

3. The Trouble with Perfect

Hal aneh terjadi di Kota Perfect yang seharusnya aman sentosa—barang-barang dicuri, bahkan anak-anak pun menghilang. Semua orang menuduh bahwa Boy-lah pelakunya. Violet, sahabat Boy, tentu tidak percaya begitu saja. Namun, banyak saksi mata menyaksikan saat Boy beraksi. Meski sempat kesal kepada Boy, akhirnya Violet pun berusaha mengungkap kebenaran di baliknya. Ia harus menyibak rahasia tentang masa lalu, juga menghadapi monster mengerikan. Town sedang dalam masalah. Dan semua tergantung pada Violet.

4. Caraval #2: Legendary

Novel Solo Leveling

Hati untuk dilindungi. Utang untuk dibayar. Permainan untuk dimenangkan, Demi menemukan sang ibu, Tella membuat perjanjian berbahaya dengan seorang kriminal misterius dan, sebagai gantinya, harus menyerahkan nama asli Legend, sang Master Caraval. Tella pun berusaha keras memenangi Caraval kali ini—yang menjanjikan pertemuan dengan Legend sebagai hadiah—meski itu berarti dia harus kembali menghadapi kelemahannya yang paling memalukan: rayuan Dante, lelaki yang pasti akan menghalanginya mencapai tujuan. Banyak yang harus Tella pertaruhkan. Kepercayaan kakaknya, cinta yang untuk pertama kali singgah di hatinya, bahkan nyawa, jika dia memang harus berkorban. Tella nyaris melupakan peringatan yang diketahuinya sejak awal: Meski terasa seperti fantasi, lima malam Caraval sangatlah nyata. Ya, Caraval kali ini, bukan lagi sekadar permainan.

5. Rapijali

Novel Solo Leveling

Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita. Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan, apakah Ping siap dengan yang ia temukan? Bahwa, hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga.

6. Selena

Novel Solo Leveling

“Selena” dan “Nebula” adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan. Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya. Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. Resensi Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori
  2. 4 Urutan Buku Detective Galileo Series Karya Keigo Higashino
  3. Review Novel Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama
  4. Rekomendasi Novel Fantasi Seru Terbaik
  5. Daftar Buku Novel Cerita Fantasi Best Seller 2022 di Gramedia
  6. 10 Rekomendasi Novel Misteri yang Patut Dibaca

Written by Ananda