in

10 Fakta Menarik Bunga Tabebuya, Manfaat, dan Cara Menanamnya

pexels.com/greenwish _

Bunga Tabebuya – Kota Surabaya sempat menjadi viral karena kotanya semakin cantik dan asri dengan banyaknya bunga tabebuya yang ditanam di berbagai jalan protokol.

Bunga yang mempunyai beragam warna ini tak sekadar membuat Surabaya semakin indah, tetapi juga membuatnya mirip dengan negara Jepang.

Pasalnya, bunga tabebuya memiliki nuansa yang mirip dengan bunga sakura yang dapat dengan mudah dijumpai di Jepang, lho.

Tidak hanya dikenal karena keindahannya, ternyata nih, bunga tebebuya juga memiliki beberapa fakta unik, apa sajakah itu? Yuk simak ulasan tentang bunga tabebuya sampai selesai, ya.

Fakta Bunga Tabebuya

bunga tabebuya
humas.magelangkota.go.id

Banyak orang yang masih belum mengetahui fakta mengenai pohon tabebuya. Mari, Grameds simak lebih jauh fakta mengenai bunga tabebuya!

1. Berasal dari Amerika

Walaupun memiliki penampilan seperti pohon sakura, tetapi sebenarnya berbeda ya, Grameds. Dilansir dari World Agro Forestry, pohon tanaman ini dikenal juga dengan nama pohon terompet merah muda.

Pohon tabebuya adalah tanaman asli Amerika yang didistribusikan ke banyak negara di seluruh dunia. Tanaman ini dapat dengan mudah ditemukan di habitatnya aslinya, yakni hutan Amazon, Brasil.

Tidak mengherankan jika hutan Amazon menjadi salah satu tempat wisata yang menawarkan keindahan pohon tabebuya, Grameds. Nama tabebuya sendiri diambil dari nama lokal dalam bahasa Brasil, yaitu Tabebuia serratifolia.

2. Identik Warna Bunga Mencolok

Terdapat lebih dari 100 jenis pohon terompet dalam rumpun Tabebuia dan hal yang menjadi karakter atau ciri khas dari tanaman ini adalah warna bunganya yang mencolok. Salah satu warna yang paling mudah dijumpai adalah merah muda. Adapun bunga ini juga hadir dalam beberapa warna lain, seperti:

  1. Emas atau kuning
  2. Putih cerah
  3. Ungu atau magenta
  4. Merah

Biasanya, tinggi dari tanaman ini dapat mencapai 49 m. Meski demikian, ada juga yang memiliki ukuran kecil hanya 7,5 m dan bahkan di bawah itu.

Tanaman ini memiliki batang yang dapat menghasilkan bunga dengan jumlah yang banyak. Hampir seluruh varietas tanaman ini memiliki ciri khas berupa daunnya yang berwarna keperakan.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

3. Tidak Mudah Menumbuhkannya

Tumbuhan ini cenderung tidak teratur dan berukuran kecil saat masih muda. Oleh sebab itu, diperlukan tanah yang melalui proses pengeringan dengan baik untuk menerima proses pemupukan.

Seluruh proses dalam penanaman tumbuhan ini sangat berguna dan berpengaruh untuk memberi akses warna pada bunga.

Saat pohon telah berhasil tumbuh besar, memang akan cocok untuk dijadikan sebagai tanaman untuk pinggiran jalan besar sedangan yang masih kecil muda akan lebih baik jika dijadikan sebagai hiasan untuk pekarangan rumah.

4. Musim Tumbuhnya Berbeda di Setiap Negara

Di Indonesia, bunga ini dapat tumbuh dan bermekaran pada sekitar bulan Maret dan April. Sedangkan pada negara bagian selatan, bunga terompet ini tumbuh dan mekar sekitar bulan Juli hingga September.

Berbeda pula untuk variety yang tumbuh di daerah India yang tumbuh subur pada akhir tahun, yaitu sekitar bulan Desember hingga Januari.

5. Cocok untuk di Luar Ruangan

Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh University of Florida, bunga tabebuya ini sangat pas untuk dijadikan sebagai tanaman luar ruangan. Hal tersebut dikarenakan, tanaman ini akan tumbuh maksimal jika mendapat sinar matahari penuh.

Hal tersebut juga perlu didukung dengan kualitas tanah yang subur dengan tingkat kelembaban sedang. Selain itu, pohon ini juga harus dilindungi dari embun beku. Kerap kali, tanaman ini ditempatkan di daerah perkotaan maupun ruang terbuka yang luas.

6. Tahan Lama

Tabebuya bisa beradaptasi dengan lokasi yang mendapatkan matahari sedang hingga penuh. Bagian penting dari perawatan pohon tabebuya ialah dengan memangkas batang tua dan kayu mati yang telah rapuh

Pohon ini relatif memiliki ketahanan yang cukup kuat dari hama dan penyakit. Tanaman ini bisa hidup dengan waktu yang lama dan tak terganggu dari berbagai jenis hama, seperti serangga. Selain itu perawatan serta pemeliharaan bunga tabebuya wajib dilakukan dengan rutin karena waktu mekarnya yang singkat.

7. Banyak Julukan Nama

Bunga tabebuya merupakan salah satu jenis tanaman yang tersebar ke berbagai belahan dunia, tidak mengherankan jika tanaman ini memiliki banyak julukan nama. Akan tetapi, hal tersebut juga bergantung dan menyesuaikan pada masing-masing jenisnya.

Pohon tabebuya yang banyak ditanam di Surabaya, biasa disebut sebagai pohon terompet merah muda. Hal tersebut dikarenakan, bunganya memiliki bentuk yang memang serupa dengan bunga terompet. Sementara untuk jenis tabebuya lainnya, julukan yang kerap digunakan, yaitu:

  1. Kayu putih
  2. Cedar putih
  3. Manjack merah muda
  4. Tecoma

8. Dapat Dijadikan Sebagai Pupuk Tanaman

Diketahui, ada manfaat lain dari tumbuhan ini yang dapat dimanfaatkan oleh para pecinta tanaman. Selain bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional, Grameds juga dapat mengolah bunga dari pohon tabebuya untuk dijadikan sebagai pupuk yang cara pembuatanya pun cukup mudah!

Berikut langkah-langkah mengolah bunga tabebuya untuk menjadi pupuk:

  1. Kumpulkan bunga tebuya.
  2. Diamkan hingga membusuk.
  3. Kubut atau letakkan di dalam tanah layaknya pupuk.
  4. Biarkan hingga tanaman menjadi subur.

9. Tumbuh Subur di Surabaya, Magelang, dan Bandung

Di negara Indonesia, penggunaan tanaman ini untuk menghiasi protokal jalan sepertinya baru ada di kota Surabaya, Magelang, dan Bandung, Grameds. Bunga tabebuya tersebut, kini menjadi salah satu ikon dari kota Surabaya.

Tanaman ini telah ditanam, menyebar hingga ke berbagai titik di kota pahlawan dan dapat ditemukan dengan mudah ditemukan di kawasan Mayjen Sungkono, A. Yani, dan Gunung Anyar Mer.

10. Laju Pertumbuhannya Perlu Diperhatikan

Dalam catatan jurnal dengan judul “Pacific Islands Ecosystems at Risk,” tabebuya dikenal sebagai tumbuhan yang aman bagi lingkungan sekitarnya.

Meski demikian, dilihat dari ciri khasnya yang mudah tumbuh, akan menimbulkan kewaspadaan tanaman tabebuya dapat merambat ke mana-mana serta merusak ekosistem yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, pertumbuhan tanaman ini wajib dijaga dan diperhatikan.

Manfaat Bunga Tabebuya

Bunga tabebuya ternyata tidak hanya berbunga dengan indah dan bermanfaat sebagai penghias jalan. Meski begitu, di balik warna indah ini, bunga tabebuya juga memiliki berbagai jenis manfaat lain, seperti:

1. Meredakan Demam

Dalam studi dari A Synopsis of Bignoniaceae Ethnobotany and Economic Botany, Gentry mengatakan bahwa teh tabebuya dapat membantu untuk menurunkan demam.

Hanya saja, hingga saat ini masih belum ditemukan cukup bukti yang memperkuat efektivitas maupun manfaat bunga tabebuya bagi kesehatan.

2. Dapat Mencegah Malaria

Memiliki kandungan naphthoquinone, bunga tabebuya yang telah diproses menjadi obat herbal diyakini ampuh untuk menyembuhkan penyakit malaria. Selain itu, bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat, bunga tabebuya juga dapat mencegah infeksi dan memperkuat sistem imun.

3. Mengobati Flu

Akar pohon bunga tabebuya yang kering, pada beberapa negara biasa digunakan sebagai bahan dasar teh yang disebut tahibo. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa rasanya kurang enak, tetapi minuman ini diyakini dapat digunakan untuk mengobati penyakit flu.

4. Mengatasi Masalah Pankreas

Bunga tabebuya juga dapat diolah menjadi teh bernama teh lapacho atau teh Inca. Penduduk asli Amerika mengenal racikan ini sebagai ramuan tradisional.

Dilansir dari Nutriplanet.org, teh hasil ekstrak tanaman ini kaya akan vitamin dan mineral serta tak mempunyai kandungan kafein. Dilansir dari Phytotherapy Research, mengungkapkan bahwa teh ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah pankreas. Hal tersebut bahkan telah diujicobakan pada tikus dan berhasil.

5. Membuat Udara di Sekitar Lebih Bersih

Bunga tabebuya yang bermekaran pada bulan November mempunyai pohon yang tidak terlalu tinggi dan struktur ranting rindang. Pohon tersebut memiliki fungsi bagi lingkungan, yakni penyerapan polusi dan karbon. Jadi, udara sekitar dapat menjadi bersih.

Cara Menanam Bunga Tabebuya

bunga tabebuya
pexels.com/Felix Mittermeier

Apabila Grameds tertarik untuk menanam bunga tabebuya di halaman rumah, terdapat beberapa tips supaya tanaman ini memiliki bunga yang lebat dan berwarna cantik. Mari, simak tipsnya di bawah ini!

1. Penyemaian Benih

  1. Grameds dapat memperoleh biji dari pohon yang sudah tua membeli bibit langsung dari pedagang tanaman.
  2. Ambil biji yang telah kering, biji biasanya dibungkus kulit biji.
  3. Keringkan biji di tempat terbuka minimal 1 minggu.
  4. Pengeringan dilakukan untuk mempermudah biji untuk menjadi kecambah saat disemai.
  5. Siapkan media penyemaian yang terbuat dari campuran pasir dan kompos dengan perbandingan 1:1.
  6. Buat media penyemaian tetap lembap dengan cara menyirami dengan merata setiap hari.
  7. Semaikan biji dengan jarak kedalaman 3 kali diameter biji.
  8. Letakkan di tempat dengan sinar matahari cukup.
  9. Pindahkan biji ke polybag dengan media penyemaian jika telah tumbuh 3 hingga 4 daun.
  10. Biarkan tanaman ini berada di polybag hingga setinggi 50-70 cm sebelum dipindahkan ke tanah terbuka.

2. Penanaman Bibit

  1. Siapkan lubang berukuran 50x50x50 cm, kemudain masukkan kompos ke dasar lubang.
  2. Sirami kompos sampai basah merata, kemudian pindahkan tabebuya ke dalam lubang.
  3. Timbun lubang dengan campuran kompos dan tanam dan sirami setiap hari.
  4. Grameds dapat memangkas cabang yang tak diinginkan untuk mengurangi penguapan pada tanaman.

3. Pemupukan

Biarkan tanaman tumbuh dengan alami selama satu tahun, sebelum mulai menggunakan pupuk. Terdapat dua cara untuk melakukan pemupukan pada tanaman ini, yakni

  1. Pupuk disebar secara melingkar di sekitar pohon.
  2. Membuat lubang di sekitar pohon dengan kedalaman 20 cm, kemudian isi dengan pupuk organik.
  3. Pemangkasan
  4. Lakukan pemangkasan dengan teratur, setiap tahun di menjelang musim penghujan dan akhir musim kemarau.
  5. Bentuk daun akan berbentuk lebih teratur kalau dipangkas dengan rutin.
  6. Pangkas daun atau cabang yang tidak Grameds inginkan supaya pohon bisa tumbuh sesuai dengan keinginan.

Itu dia penjelasan mengenai bunga tabebuya. Grameds tertarik untuk menanamnya? Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jika ingin mencari buku seputar tanaman hias, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa lihat beberapa rekomendasi buku di bawah ini. 

Rekomendasi Buku Terkait

1. Bromelia – Tanaman Hias Tak Manja

bunga tabebuya

Deskripsi Buku

Bromelia merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika latin dan mempunyai warna serta corak daun yang indah. Bunganya juga sangat indah, terutama saat mekar. Tanaman ini adalah tanaman tropis yang masih satu jenis denngan nanas-nanasan. Meski demikian, tanaman yang berasala dari keluarga Bromeliaceae memiliki banyak genus dan lebih dikenal dengan satu sebutan, yakni bromelia.

Bromelia sudah menarik perhatian daro para pencinta tanaman hias untuk mempercantik taman ataupun rumah. Selain itu, bromelia juga mempunyai berbagai ragam jenis spesies, perawatan, dan cara budidayanya mudah. Karena hal tersebut, tanaman ini disebut sebagai “tanaman tidak manja”. Kelebihan lainnya, terutama bagi para kaum hawa yang geli dan tidak suka dengan cacing tanah, bromelia merupakan tanaman hias yang pas karena menggunakan media tanam yang bukan berupa tanah.

2. Tanaman Hias Buas dan Unik

Deskripsi Buku

Tahukah Grameds bahwa aneka tanaman yang ada di sekitar kita sesungguhnya banyak menyimpan misteri? Selain warna dan bentuknya yang memesona, beberapa jenis tanaman bahkan ada yang melanggar HAM (hak asasi makhluk) karena memiliki karakter yang buas dan disebut sebagao carnivorous plant.

Ada tanaman pemangsa serangga:

  1. Nepenthes
  2. Sarraclenia
  3. Dionea
  4. Urticularia
  5. Drosera
  6. Pinguicula
  7. Nepenthes atau periuk hantu alias kantung semar

Tanaman tersebut setiap hari melahap lalat maupun serangga lain. Bahkan, ada tanaman lain yang lebih sadis lagi, yaitu dionaea. Sederet “gigi” pada permukaan daun berguna untuk menjerat serangga, lalu menelan mangsanya yang malang tersebut. Mereka dijuluki sebagai venus fly trap.

Buku Tanaman Hias Buas dan Unik ini juga mengupas tuntas cerita mengenai tanaman pemikat serangga:

  1. Amorphophallus
  2. Aristolochia
  3. Rafflesia
  4. Stapelia
  5. Osmoxylon
  6. Myrmecodia

Dan beberapa flora unik, seperti:

  1. Bowiea
  2. Miracle Fruit

3. Herba dan Tanaman Hias Penangkal Nyamuk dan Polusi Udara

bunga tabebuya

Deskripsi Buku

Di berbagai kota besar, perumahan dan lingkungan publik banyak yang semakin tercemar. Berbagai polutan yang berkeliaran di udara dapat dengan mudah terhirup. Masyarakat juga banyak yang terancam menderita berbagao gangguan pernafasan, yang akan disadari setelah menjalar ke tenggorokan bahkan paru-paru.

Selain itu, banyak kawasan pemukiman yang tidak sehat dan ditandai dengan sanitasi yang buruk, sampah yang menumpuk, saluran air mampet, dan banjir yang tak kunjung berhenti, membuat suburnya nyamuk dalam berkembang biak, dan memicu muncul penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan lain sebagainya. Buku Herba dan Tanaman Hias Penangkal Nyamuk dan Polusi Udara ini membantu Grameds atas penggunaan berbagai bahan alami untuk mengatasi polusi serta gangguan nyamuk.

Sumber rujukan:

  • https://www.jstor.org/stable/2399809
  • https://www.researchgate.net/publication/221723707
  • http://apps.worldagroforestry.org/treedb/AFTPDFS/Tabebuia_rosea.PDF
  • https://hort.ifas.ufl.edu/woody/Pages/tabimp/tabimp.shtml
  • https://www.cabi.org/isc/datasheet/52567

Baca juga:



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.