in

5 Bunga Terbesar di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia!

Bunga Terbesar di Dunia – Bunga selalu memiliki tempat tersendiri bagi manusia. Terutama bagi perempuan yang pada dasarnya memang suka hal-hal yang indah, bunga selalu menjadi salah satu hadiah yang paling disukai oleh kaum Hawa. Jika dibandingkan dengan bagian lain dalam tumbuhan, seperti daun, batang, atau bahkan buah, bunga memang jadi bagian tanaman yang memiliki penampilan sangat cantik.

Bagaimana tidak, sama seperti buah-buahan, bunga juga terdiri dari berbagai jenis. Setiap jenis bukan hanya bentuk yang berbeda, tetapi juga warna, bahkan aroma yang berbeda satu sama lain. Menariknya, meski berbeda, hampir semua bunga memiliki penampilan yang sama cantiknya dan aroma yang sama harumnya.

Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam di rumah, apakah kamu salah satunya? Selain itu, beberapa tanaman hias ada yang “buas” dan memiliki keunikannya sendiri. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui tanaman hias “buas” dan unik, maka bisa mencari tahunya pada buku Tanaman Hias Buas & Unik. 

 

 

Selain soal penampilannya, bunga juga sebenarnya merupakan salah satu bagian dari tanaman yang memiliki struktur yang kompleks. Bunga meski ukurannya kecil, nyatanya terdiri dari beberapa bagian. Berikut bagian-bagian bunga yang perlu kamu ketahui!

Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

pixabay.com/suju-foto

Bunga memang cantik penampilannya, namun siapa sangka jika dibandingkan dengan bagian tanaman yang lain, bunga merupakan bagian yang memiliki struktur rumit. Membahas soal struktur bunga, topik satu ini sebenarnya pernah dipelajari saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Akan tetapi, sama seperti kebanyakan pelajaran SD, topik soal bagian-bagian bunga juga terlupakan begitu saja. Kalau kamu salah satu yang melupakan pelajaran ilmu pengetahuan alam satu ini, sekarang kita bisa menguliknya lagi.

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

Bunga terdiri dari empat bagian yaitu kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan juga putik. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing, dan berikut penjelasan soal bagian-bagian bunga!

1. Kelopak bunga

Kelopak bunga jadi bagian pertama dari bunga, sekaligus jadi yang paling gampang dikenali. Tanpa melihat gambarnya pun, kamu pasti bisa dengan mudah membayangkan bentuk dari kelopak bunga.

Meski menjadi bagian yang paling mudah dikenali, hanya sedikit orang yang tahu fungsinya. Kebanyakan orang berpikir, kelopak hanya berfungsi sebagai pemanis, agar penampilan bunga terlihat cantik.

Memang sih, keberadaan kelopak membuat bunga terlihat semakin menarik. Meski itu juga benar, namun kelopak bunga nyatanya memiliki fungsi yang cukup penting, yakni sebagai pelindung bagian-bagian bunga yang lain.

Terutama saat bunga masih kuncup dan belum siap untuk mekar, kelopak akan menutupi bagian bunga yang lain agar terlindungi dari hewan. Sekuntum bunga, terdiri dari banyak kelopak.

Kelopak bunga sendiri terdiri dari banyak sekali warna, tergantung jenis bunganya. Misalnya bunga mawar yang memiliki kelopak berwarna merah, dan bunga melati yang memiliki kelopak berwarna putih.

2. Mahkota bunga

Membahas soal mahkota bunga, kebanyakan orang beranggapan, mahkota bunga berada di bagian tengah bunga bersama dengan benang sari. Padahal, anggapan itu salah besar lho! Alih-alih menjadi bagian dari benang sari, mahkota bunga sebenarnya merupakan bagian dari kelopak bunga.

Hanya saja, kalau kelopak bunga berada di bagian terluar bunga, maka mahkota terletak di bagian dalam kelopak. Dibandingkan dengan kelopak, mahkota bunga biasanya berwarna lebih gelap, putih, atau berwarna lebih menarik dari kelopak bunga. Selain warna, mahkota bunga juga menjadi bagian dari bunga yang mengeluarkan aroma.

Sayangnya meski mengeluarkan aroma, tidak semua mahkota bunga memiliki aroma yang harum. Beberapa jenis bunga seperti bunga bangkai memiliki aroma busuk yang menyengat, sedangkan beberapa bunga lainnya bahkan tidak mengeluarkan aroma sama sekali. Aroma yang keluar dari mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga atau lalat.

Fungsi lain dari mahkota bunga adalah, untuk melindungi serbuk sari yang rapuh, sekaligus juga untuk memasok makanan kepada seluruh bagian bunga.

3. Benang sari

Selain kelopak, benang sari juga menjadi bagian dari bunga yang paling mudah dikenali. Sesuai dengan namanya, benang sari mirip seperti benang dengan ukuran yang lebih pendek dan tebal. Bagian benang ini dikenal dengan istilah filamentum. Bagian atas atau puncak benang dihiasi dengan kepala sari yang diisi dengan polen alias serbuk sari. Serbuk sari ini sangat rapuh dan mudah sekali hancur. Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga.

4. Putik

Kalau benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga, maka putik adalah betinanya. Berbeda dengan benang sari yang bisa dilihat dengan mudah, putik ini letaknya berada di bagian dalam sekuntum bunga. Putik pada bunga terdiri dari tiga bagian yakni bakal buah yang berada di bagian paling bawah bunga.

Seiring perkembangannya, beberapa bakal buah pada jenis bunga tertentu akan membesar dan berubah menjadi buah sungguhan. Selain bakal buah, putik juga memiliki tangkai kepala yang letaknya persis di atas bakal buah. Terakhir, ada kepala putik yang terletak di bagian paling atas putik.

5 Bunga Terbesar di Dunia 

pixabay.com/webreiziger

Meski menjadi bagian tanaman yang paling menarik dan disukai, bunga rata-rata berukuran kecil, bahkan banyak bunga yang memiliki ukuran sangat kecil. Meski mayoritas berukuran kecil, tapi bukan berarti semuanya begitu.

Kamu mungkin tahu, beberapa bunga seperti bunga matahari memiliki ukuran yang sangat besar. Namun selain bunga ini, ada beberapa jenis bunga lainnya yang juga memiliki ukuran luar biasa besar. Bunga apa sajakah itu?

  • Rafflesia Arnoldi

Kamu yang orang Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga satu ini. Meski kebanyakan orang belum pernah melihatnya secara langsung, namun tetap saja kita mengenal bunga ini dengan baik.

Rafflesia Arnoldi adalah bunga raksasa yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Bunga ini tumbuh di hutan hujan Pulau Sumatera dan Kalimantan. Itu pun, hanya di hutan-hutan yang masih asri dan belum terjamah manusia.

Disebut raksasa karena memang ukuran bunga ini jauh melebihi ukuran bunga yang lain. Sekedar informasi, Rafflesia Arnoldi memiliki diameter hingga 1 meter dengan berat bunga yang bisa mencapai 30 kilogram.

Rafflesia Arnoldi berbeda dengan jenis bunga lainnya. Bunga lain setidaknya merupakan bagian dari jenis tanaman tertentu, sedangkan Rafflesia Arnoldi justru tidak tumbuh dari tanaman tertentu, tidak berbunga, dan merupakan jenis bunga parasit yang menempel di sebuah tanaman dan mengambil makanan dari tanaman yang ditempelinya.

Selain ukurannya yang berukuran besar, spesies bunga satu ini juga dikenal dengan aromanya. Eits, bukan harum, aroma bunga Rafflesia Arnoldi justru mengeluarkan aroma yang mirip dengan bangkai, dan karena itulah di Indonesia, bunga ini sering disebut “Bunga Bangkai”.

  • Amorphophallus Titanum

Banyak orang, terutama di Indonesia, sering menyamakan Amorphophallus Titanum dengan bunga raksasa lainnya yakni Rafflesia Arnoldi. Ada beberapa alasan kenapa dua jenis bunga yang jauh berbeda ini sering dianggap sama.

Pertama, ukuran keduanya memang sangat besar untuk ukuran bunga. Amorphophallus Titanum sendiri memiliki diameter sekitar 1 sampai 1,2 meter dengan tinggi yang bisa mencapai 3 meter. Alasan kedua adalah karena dua jenis bunga ini sama-sama berasal dari hutan hujan Sumatera dan Kalimantan. Alasan ketiga adalah, bunga satu ini memiliki aroma yang mematikan bagi hidung banyak orang.

Sama seperti Rafflesia Arnoldi, bunga Amorphophallus Titanum juga mengeluarkan aroma busuk mirip bangkai, dan karena itu, bunga ini juga sering disebut bunga bangkai. Karena penamaannya yang sama, kedua bunga ini sering dianggap sama.

Baik Rafflesia Arnoldi dan Amorphophallus Titanum termasuk jenis bunga yang langka. Pertama, karena bunga ini hanya bisa ditemukan di tempat dengan curah hujan yang tinggi seperti hutan hujan Sumatera dan Kalimantan. Kedua, Amorphophallus Titanum tidak mekar setiap hari. Bunga ini hanya mekar setiap 7 hingga 10 tahun sekali, itu pun hanya dalam waktu hitungan hari atau minggu saja.

  • Helianthus Annuus

Kalau kamu berpikir bahwa bunga berukuran besar selalu mengeluarkan aroma busuk seperti Rafflesia Arnoldi dan Amorphophallus Titanum, maka kamu salah besar. Bunga matahari atau yang nama ilmiahnya Helianthus Annuus misalnya!

Tidak seperti dua bunga raksasa sebelumnya yang memiliki aroma maupun penampilan yang buruk, bunga matahari justru sangatlah cantik. Bunga ini memiliki diameter sekitar 0.6 meter dengan tinggi antara 3 sampai 9 meter.

Bunga ini memiliki kelopak berwarna kuning dengan bagian tengah berwarna coklat kehitaman. Berbanding terbalik dengan dua bunga sebelumnya yang hanya bisa tumbuh di tempat dengan curah hujan tinggi, bunga matahari justru sangat membutuhkan sinar matahari untuk bisa tumbuh dengan baik.

  • Talipot Palm

Talipot Palm bukan hanya memiliki ukuran yang besar, tapi juga tinggi. Tidak main-main, bunga ini bisa tumbuh setinggi 25 meter. Berbeda dengan kebanyakan jenis bunga lain yang hanya bisa menumbuhkan satu bunga untuk satu tangkai, Talipot Palm justru menumbuhkan beberapa cabang, dan setiap cabang menumbuhkan banyak bunga lainnya.

Karena bentuknya yang aneh, sekilas bunga ini lebih mirip dengan pohon palem. Tanaman Talipot Palm sendiri bisa tumbuh dan bertahan hidup selama 60 tahun. Tanaman ini juga menghasilkan buah. Namun anehnya, mereka akan mati segera setelah buah dan bunganya rontok.

Sayangnya, meski bunga ini merupakan bunga asli dari Asia Tenggara, namun tidak semua negara memilikinya, termasuk Indonesia. Pasalnya bunga ini hanya tumbuh di beberapa negara Asia Tenggara saja, termasuk India dan Myanmar.

  • Puya Raimondii

Bunga selanjutnya yang layak mendapatkan predikat sebagai bunga terbesar di dunia adalah Puya Raimondii. Berbeda dengan bunga lainnya, Puya Raimondii ini punya penampilan yang agak nyentrik, nih! Alih-alih terlihat seperti bunga, jenis bunga satu ini lebih mirip kaktus raksasa.

Nah khusus untuk bunga yang satu ini, kamu tidak akan bisa menemukannya di Indonesia. Pasalnya, bunga ini hanya tumbuh di Bolivia atau di Peru. Bunga ini memiliki tinggi hingga 10 meter. Bukan hanya super tinggi, bunga ini bisa menghasilkan ribuan bunga dalam sekali mekar.

Penasaran dengan pesona tanaman purba? Tenang, kamu bisa menemukan pesona dari beberapa tanaman purba melalui buku Pesona Tanaman Purba. Buku ini ditulis dengan menggunakan kosakata yang ringan sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari buku ini.

 

 

Manfaat Bunga Bagi Manusia

pixabay.com/StockSnap

Kebanyakan orang biasanya hanya mengambil manfaat dari buah, daun, atau batang kayu dari sebuah tanaman. Sedangkan untuk bunga sendiri, biasanya orang-orang hanya mengagumi penampilan luarnya saja. Kalaupun digunakan, bunga hanya diambil untuk dibuat buket bunga atau hiasan di vas.

Namun selain untuk dibuat buket, bunga juga memiliki segudang manfaat lainnya bagi manusia. Apa manfaatnya?

1. Mengurangi bau tidak sedap

Selain kondisi ruangan yang kotor, aroma di dalam ruangan juga bisa jadi hal yang sangat mengganggu. Kebanyakan orang berpikir, kalau bau tidak begitu mengganggu. Ya memang, sampai kamu benar-benar mengalaminya. Bayangkan jika ruangan yang kamu gunakan suatu hari memiliki aroma bangkai atau sesuatu yang lebih parah? Pasti sangat mengganggu bukan?

Sebenarnya, urusan bau tidak sedap ini tidak selalu karena bangkai hewan disekitar rumah. Bisa juga karena kamar mandi yang kotor atau makanan yang berbau busuk.

Saat ini, kamu memang bisa menggunakan produk pengharum ruangan yang banyak dijual di pasaran. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan aroma pengharum ruangan.

Kalau kamu salah satunya, menyimpan bunga di vas dan meletakkannya di beberapa spot di rumah, bisa jadi solusi terbaik. Selain lebih natural, beberapa bunga juga memiliki aroma yang benar-benar enak dan cocok untuk hampir semua orang.

2. Mempercantik tampilan ruangan

Bisa dibilang, ini merupakan salah satu manfaat bunga yang paling terkenal. Beberapa tanaman biasanya digunakan untuk mempercantik rumah. Sementara tanaman hias lebih banyak digunakan untuk memperindah halaman, bunga lebih sering digunakan di dalam ruangan. Entah itu ruang tamu atau kamar tidur.

Dibandingkan dengan bagian tanaman lain, bunga memang merupakan bagian yang paling cantik. Selain bentuknya, bunga juga terdiri dari beragam jenis dan warna. Warna dan jenis yang beragam inilah yang membuat bunga dapat disesuaikan dengan desain ruangan dan membuatnya tampak lebih cantik.

3. Penyedap masakan

Oke, kalau manfaat bunga sebagai pengharum ruangan dan mempercantik penampilan sudah dikenal oleh banyak orang. Nah kalau sebagai penyedap masakan? Ini yang belum diketahui oleh banyak orang. Tentu saja, tidak semua jenis bunga bisa diolah menjadi bumbu.

Selain rasa, beberapa bunga bahkan sangat beracun. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis bunga yang dijadikan bahan untuk masakan. Misalnya bunga kecombrang, bunga sedap malam, bunga pepaya, dan beberapa jenis bunga lainnya. Selain menjadi bumbu, beberapa bunga juga dijadikan garnish untuk mempercantik tampilan masakan.

4. Dijadikan bahan parfum

Seperti yang kita tahu, bunga memiliki aroma yang harum. Meski tidak semua, namun mayoritas bunga memang memiliki aroma yang cukup memabukkan. Karena aromanya yang harum, bunga seringkali digunakan sebagai bahan utama untuk membuat parfum.

Biasanya, aroma bunga ini diambil dari kelopak bunga yang diekstrak menjadi minyak dan diubah jadi parfum. Selain parfum, perusahaan kosmetik dan skincare juga seringkali menggunakan beberapa jenis bunga sebagai bahan produk mereka. Pasalnya, beberapa bunga memang memiliki manfaat yang baik untuk kulit kita.

 

Penutup

Bunga selama ini hanya dibuat buket untuk hadiah atau dirawat untuk mempercantik sebuah taman. Padahal selain dua hal tersebut, bunga juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Termasuk untuk menambah rasa pada masakan. Namun yang perlu diingat adalah, tidak semua bunga bisa dimakan.

Beberapa bunga tidak memiliki manfaat apapun untuk tubuh, dan lebih berbahayanya lagi, beberapa bunga bahkan memiliki efek yang mematikan. Bunga terbesar di dunia yang ada di daftar ini termasuk jenis bunga yang tidak bisa kamu gunakan untuk kepentingan apapun.

Selain karena aromanya yang memang busuk, bunga-bunga ini jelas tidak mudah ditemukan. Bunga seperti Rafflesia Arnoldi misalnya hanya ada di kedalaman hutan belantara sumatera atau Kalimantan. Kamu harus berjalan sangat jauh untuk melihatnya, itu pun tidak bisa terlalu dekat karena aromanya yang mengerikan.

Untuk Grameds yang sedang mencari buku tentang bunga, kamu bisa mengunjungi gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Siti Marliah

  • https://www.ruparupa.com/blog/12-manfaat-tanaman-hias/amp/
  • https://katadata.co.id/amp/agung/berita/6267b88c7dd08/7-bunga-terbesar-di-dunia-dari-rafflesia-sampai-bunga-matahari
  • https://rimbakita.com/bunga/

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.