Ekonomi

Pengertian UMR dan Daftar Gaji UMR di 34 Provinsi Indonesia

Written by Rosyda

Pengertian UMR dan Daftar Gaji UMR di Provinsi Indonesia – Saat kita sudah bekerja di sebuah perusahaan, tentu memperoleh gaji adalah hal yang sangat kita tunggu-tunggu. Gaji yang kita terima setiap bulannya dengan jumlah yang sudah diperhitungkan oleh perusahaan dan disesuaikan dengan standar perusahaan itu sendiri, jenjang pendidikan kita, dan biaya hidup.

Untuk nilai upah minimum provinsi aau UMP per tahun 2022, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menetapkan UMP terbaru dan sudah mulai diterapkan. UMP tahun 2022 ini ditetapkan oleh masing-masing gubernur di tiap provinsi yang ada di Indonesia. Sebelum kemudian pihak kepala daerah, etah itu walikota ataupun bupati menetapkan upah minimum kabupaten atau kota atau UMR (Upah Minimum Regional).

Sebagai seorang pekerja, sudah sepatutnya kita memahami berapa besaran UMR yang layak kita peroleh. Hal tersebut bertujuan agar kita lebih memahami hak-hak kita sebagai seorang pekerja dan pastinya agar kita terhindar dari upah yang tidak layak. Oleh sebab itu, usahakan untuk mengetahui lebih dalam mengenai UMR, nilai UMR terbaru, dan komponen penting dalam perhitungannya. Untuk kamu yang belum mengetahui pengertian UMR beserta komponen yang ada di dalamnya, berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

Pengertian UMR

UMR atau Upah Minimum Regional merupakan suatu standar yang dipakai oleh perusahaan atau pemilik bisnis serta pelaku industri lain dalam menetapkan upah atau gaji kepada para pegawai, buruh, karyawan yang bekerja di lingkungan usahanya. Dengan adanya penerapan gaji sesuai UMR ini, bertujuan untuk melindungi hak para pekerja dalam memperoleh gaji yang layak dan sesuai dengan beban kerja yang mereka kerjakan.

Jika berdasar pada Permenaker No. 1 Tahun 1999 tentang Upah Minimum, UMR dibgai menjadi dua jenis, yaitu UMR tingkat 1 yang ada di wilayah provinsi dan UMR tingkat 2 yang berlakukan di daerah kabupaten atau kota. Tetapi dengan adanya Kepmenakertrans No 226 Tahun 2000, UMR tingkat 1 sudah diubah namanya menjadi UMP atau Upah Minimum Provinsi. Kemudian untuk UMR yang ada di tingkat 2 diubah namanya menjadi UMK atau Upah Minumum Kabupaten atau Kota.

Upah minimum adalah salah satu standar nominal gaji paling rendah yang wajib digunakan sebagai patokan para pemilik usaha atau pelaku industri dalam memberikan gaji untuk para pekerja di perusahaan mereka. Tujuan dari ditetapkannya upah minimum oleh pihak pemerinta yaitu untuk menciptakan sistem penggajian yang bisa memenuhi kebutuhan hidup para pekerja dan keluarganya.

Upah minimum sendiri tidak berlaku secara tunggal untuk seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai standar upah minimum yang berbeda-beda. Contohnya saja upah minimun yang ada di DKI Jakarta lebih besar dibandingkan dengan upah minimum yang berlaku di Jawa Tengah, atau upah minimum yang berlaku di Karawang lebih besar dibandingkan dengan upah minimum yang berlaku di Surabaya. Itu artinya di setiap wilayah berlaku UMR atau Upah Minimum Regional.

UMR sendiri terdiri dari gaji pokok yang mencakup tunjangan tetap dan bisanya ditetapkan oleh menteri selambat-lambatnya 40 hari sebelum tanggal berlakunya gaji. Sedangkan UMR ditinjau selambat-lambatnya 2 tahun sekali.

UMR tingkat 1 dan UMR tingkat 2 ditetapkan berdasarkan pertimbangan di bawah ini:

1. Kebutuhan pekerja
2. IHK atau Indeks Harga Konsumen
3. Kemampuan dan perkembangan perusahaan
4. Upah atau gaji pada umumnya yang sudah berlaku di wilayah tertentu dan antar daerah
5. Kondisi pasar kerja
6. Tingkat perkembangan perekonomian dan juga pendapatan per kapita

Masih mengacu pada Permenaker No. 1 Tahun 1999, penetapan UMR tingkat 1 dan UMR tingkat 2 dilakukan melalui sebuah proses usulan dari Komisi Penelitian Pengpahan dan Jaminan Sosial Dewan Ketenagakerjaan Daerah. Dalam merumuskan usulan tersebut, komisi yang satu ini bisa berkonsultasi dengan organisasi pengusaha dan juga serikat pekerja yang ada di daerah.

Usulan yang sampaikan kepada Menteri Tenaga Kerja sudah memperoleh persetujuan daru gubernur. Jika gubernur menolak untuk memberikan rekomendasi, maka usulan tersebut akan dikembalikan kepada komisi untuk dikaji dan diusulkan kembali nantinya. Terakhir yaitu menteri akan menetapkan UMR setelah mendengar saran dan juga pertimbangan dari Dewan Penelitian Pengupahan Nasional. UMR tingkat 1 dan UMR tingkat 2 yang ditetapkan menteri bisa saja berbeda dari usulan yang diberikan oleh daerah.

Beli Buku di Gramedia

Memahami Tentang UMR

Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan UMR yang perlu kamu pahami:

1. UMR Bukan Gaji Pokok

Biasanya, orang-orang akan berpikir bahwa UMR nilainya sama dengan nilai gaji pokok. Tapi faktanya, keduanya adalah hal yang berbeda. Jadi, UMR adalah upah atau gaji yang sudah berisi gaji pokok dan tunjangan lain yang sudah ditetapkan dan disepakati sebelumnya. Sedangkan gaji pokok adalah nilai dari gaji utama saja. Gaji atau upah pokok merupakan gaji yang nilainya ditetapkan sesuai dengan peraturan dan juga kebijakan dari perusahaan. Upah pokok juga memiliki jumlah yang lebih kecil dibandingan dengan UMR. Sebab, di dalamnya belum termasuk nilai tunjangan dan lainnya. Maka dari itu, kamu harus paham perbedaan keduanya.

2. Penetapan UMR

Penetapan nilai UMR biasanya akan ditetapkan berdasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Daerah atau DPD. Dewan tersebur mempunyai tim survei yang bertugas untuk turun ke lapangan guna melakukan sebuah survei untuk mencari tahu harga-harga beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh para pegawai, buruh, dan juga karyawan. Survei yang dilakukan di sejumlah wilayah kota atauun provinsi menjadi perwakilan pengolahan data Kebutuhan Hidup Layak atau KHL individu yang belum menikah atau memiliki keluarga di tiap provinsi. Kemudian dari hasil KHL, DPD akan mengusulkan upah minimum provinsi atau yang sekarang kita kenal sebagai UMR. Lalu usulan tersebut diajukan kepada gubernur untuk kemudian disahkan.

3. Komponen UMR

Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi komponen di dalam UMR berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No, SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 mengenai Pengelompokan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah, antara lain:

a. Upah Pokok

Upah atau gaji pokok adalah sebuah imbaan yang harus dibayarkan kepada para pekerja menurut tingkat ataupun jenis pekerjaan yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan kesepatan bersama.

b. Tunjangan Tetap

Ini adalah suatu pembayaran yang teratur berhubungan dengan pekerjaan yang diberikan kepada para pekerja secara tetapdan dibayarkan dalam satuan waktu yang sama setiap bulannya dan diberikan beserta pembayaran gaji pkok. Seperti tunjangan anak, tunjangan perumahan, tunjangan istri, tunjangan kematian, tunjangan daerah, dan lainnya. Kemudian untuk tunjangan transport dan tunjangan makan bisa dimasukkan dalam komponen tunjangan tetap jika pemberian tunjangan tersebut tidak dihubungkan dengan kehadiran dan diterima secara tetap oleh para pekerja menurut satuan waktu, baik itu harian ataupun bulanan.

c. Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap adalah suatu pembayaran yang secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan pekerja. Dimana tunjangan tersebut diberikan secara tidak tetap untuk para pekerja dan keluarnyanya serta dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama. Tunjangan yang termasuk ke dalam jenis upah ini adalah tunjangan transport yang berdasar pada kehadiran, tunjangan makan yang bisa dimasukkan ke dalam tunjangan tidak tetap jika tunjangan tersebut diberikan atas dasar kehadiran para pekerjanya.

Menghindari Kekeliruan Tentang UMR

Hal yang harus dipahami saat kamu menerima gaji, dimana gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan tidak tetap, itu bukanlah upah minimum. Jika berdasar pada Undang-undang pasar 94 No. 13 Tahun 2003 mengenai tenaga kerja bahwa komponen yang ada di dalam upah minimum biasanya terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Sementara tunjangan tidak tetap tidak termasuk ke dalam komponen upah minimum. Jumlah dari gaji pokok minimal sebesar 75 persen dari besaran upah minimum.

Upah minimum sama dengan Gaji pokok (75 persen upah minimum) + tunjangan tetap (25 persen dari upah minimum)

Ada satu hal lagi yang perlu kamu pahami ketika menerima gaji bulanan yang biasanya sudah terdiri dari jumlah gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan tidak tetap. Upah yang kamu terima bukan termasuk upah minimum. Sebab, jika menurut pada UU pasal 94 No. 13 Tahun 2003 mengenai Tenaga Kerja, disana menyebutkan bahwa komponen upah minimum hanya terdiri dari gaji pokok dan juga tunjangan tetap. Sementara untuk tunjangan tidak tetap tidak termasuk ke dalam komponen upah minimum.
Besaran UMR/UMP 2022

Beli Buku di Gramedia

Provinsi Jumlah UMP 2022 JUMLAH UMP 2021
DKI Jakarta Rp 4.452.724 Rp4.416.186
Papua Rp3.561.932 Rp3.516.700
Sulawesi Utara Rp3.310.723 Rp3.310.723
Bangka Belitung Rp3.264.884 Rp3.230.023
Sulawesi Selatan Rp3.165.876 Rp3.165.876
Aceh Rp3.166.460 Rp3.165.031
Papua Barat Rp 3.200.000 Rp3.134.600
Sumatera Selatan Rp3.144.146 Rp3.144.146
Kalimantan Utara Rp3.310.723 Rp3.000.804
Kepulauan Riau Rp3.144.466 Rp3.005.460
Kalimantan Timur Rp3.014.497 Rp2.981.378
Kalimantan Selatan Rp2.906.473 Rp2. 877.448
Riau Rp2.938.564 Rp2.888.564
Kalimantan Tengah Rp2.922.515 Rp2.903.144
Jambi Rp2.649.034 Rp2.630.162
Gorontalo Rp2.800.580 Rp2.788.826
Sulawesi Barat Rp2.678.863 Rp2.678.863
Sulawesi Tenggara Rp2.710.595 Rp2.552.014
Sumatera Utara Rp2.522.609 Rp2.499.423
Bali Rp2.516.971 Rp2.494.000
Maluku Utara Rp2.862.231 Rp.2.721.530
Sumatera Barat Rp2.512.539 Rp2.484.041
Banten Rp2.501.203 Rp2.460.996
Maluku Rp2.618.312 Rp2.604.960
Lampung Rp2.440.486 Rp2.432.001
Kalimantan Barat Rp2.434.328 Rp2.399.698
Sulawesi Tengah Rp2.390.739 Rp2.303.711
Bengkulu Rp2.238.094 Rp2.251.000
Nusa Tenggara Barat Rp2.207.212 Rp2.183.883
Nusa Tenggara Timur Rp1.975.000 Rp1.950.000
Jawa Barat Rp 1.841.487 Rp1.810.351
Jawa Timur Rp 1.891.567 Rp1.868.777
Jawa Tengah Rp 1.813.011 Rp1.798.979
Yogyakarta Rp 1.840.951 Rp1.765.000

Tips Mengatur Gaji UMR Bulanan

Mungkin banyak dari kita yang masih merasa kesulitan dalam mengatur pendapatan yang berasal dari gaji UMR. Tapi sebenarnya hal tersebut bukanlah suatu masalah yang rumit. Bergantung bagaimana kita bisa memprioritaskan dan mempertimbangan segala kebutuhan dibandingkan dengan keinginan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan supaya tetap bisa menabung dan mengelola gaji dengan baik.

1. Menghitung Jumlah Pendapatan

Penghasilan adalah jumlah uang yang bisa kamu peroleh dari berbagai macam sumber seperti gaji, profit, bisnis sampingan atau aset dari kegiatan investasi yang kamu lakukan. Apabila kamu memiliki gaji bulanan yang tetap dari pekerjaan utama kamu sebesar 3 juta dan pendapatan pekerjaan paruh waktu kamu sebesar 1 juta, maka total pendapatan kamu secara keseluruhan adalah 4 juta. Setelah mengetahui jumlah dari penghasilan setiap bulan, maka selanjutnya kamu hanya perlu mempertimbangkan anggaran untuk berbelanja kebutuhanmu. Disini kamu harus bisa mengaturnya supaya keuangan yang kamu kelola bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama satu bulan kedepan. Jangan lupa juga untuk selalu sisihkan uang menabung atau investasi.

2. Mengatur Gaji Dengan Cara Menghitung Pengeluaran

Dengan kamu rinci pengeluaran utama yang biasa kamu gunakan setiap bulannya, dimana kebutuhan primer tersebut biasanya mencakup berbagai hal seperti kebutuhan makan, kebutuhan sewa, pembayaran listrik, internet, air, dan lainnya. Dengan ini, kamu bisa membuat list atau daftar pengeluaran yang sudah kamu sesuaikan dengan kebutuhan sekunder dan juga tersier untuk belanja dan lain sebagainya. Untuk kamu yang setiap bulannya harus mengirim uang untuk orang tua, maka hal itu juga perlu kamu catat. Setelah semuanya masuk ke dalam daftar pengeluaran, kamu sudah bisa mengetahui berapa banyak pengeluaran yang akan kamu habiskan dalam waktu satu bulan.

3. Konsisten Untuk Menabung dan Investasi

Setelah menghitung berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam satu bulan untuk kebutuhan pokok atau primer. Selanjutnya, kamu bisa menambahkan pengeluaran untuk digunakan investasi dan juga menabung. Mungkin banyak dari kita yang selama ini mengesampingkan kegiatan yang satu ini. Sebab, kita masih merasa bahwa gaji yang diperoleh belum seberapa. Namun, kita harus mulai untuk mengubah pola pikir tersebut. Dimana menabung adalah hal yang penting untuk dilakukan dan bisa membantu kita dalam meningkatkan taraf hidup di masa mendatang.

Beli Buku di Gramedia

4. Membuat Daftar Anggaran Keuangan Secara Rasional

Dalam mengatur gaji supaya dapat dialokasikan dengan baik, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyusun daftar pengeluaran untuk setiap bulanya. Kamu perlu menyusun dan juga menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran secara seimbang. Pastikan lagi bahwa jumlah untuk pengeluaran atau jika memungkinkan bisa kurang dari pendapatan setiap bulannya. Apabila pengeluaran yang kamu perlukan lebih besar dari pendapatan, maka kamu harus menggunakan cara lain agar tetap bisa menyesuaikan pendapatan atau gaji UMR kamu.

5. Disiplin Pengeluaran Tiap Bulannya

Seperti yang kita tahu bahwa konsisten atau disiplin adalah salah satu hal yang sulit sekali dilakukan. Hal tersebut juga sering terjadi di dalam pengelolaan gaji UMR tiap bulannya. Dimana ketika kita sudah membuat anggaran setiap bulan dan merealisasikan budget. Maka langkah selanjutnya adalah disiplin untuk mencatat semua pengeluaran setiap bulannya. Hal ini bertujuan agar setiap proses pencatatan menjadi semakin mudah dan membuat kamu bisa mengontrol setiap pengeluaran dalam satu bulan.

6. Evaluasi

Apabila kamu sudah mencatat daftar keuangan atau pengeluaran secara lengkap, maka penting untuk kamu melakukan evaluasi pengeluaran tiap bulannya. Evaluasi tersebut akan membantu kamu dalam mengetahui pengeluaran yang sesuai dan pengeluaran yang tidak sesuai. Dengan begitu, kamu dapat menentukan untuk merubah anggaran setiap bulannya supaya semakin sesuai dan terkelola dengan baik.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah