Ekonomi

Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna Beserta Contohnya

Written by Rosyda

Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah struktur pasar yang ada di dalam dunia perekonomian. Pasar tersebut ada ketika pasar persaingan sempurna tidak berjalan secara maksimal. Apabila pasar persaingan sempurna menggambarkan kondisi dimana penjual dan pembeli hadir dalam jumlah yang besar.

Maka lain lagi dengan yang ada di dalam struktur pasar persaingan tidak sempurna. Dimana jenis pasar yang satu ini, antara penjual ataupun pedagang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan pembelinya. Tapi, meskipun jumlahnya sedikit, penjual yang ada di pasar persaingan tidak sempurna berhak atas penjualan produk yang akan mereka jual dan hanya mereka saja yang bisa menjual produk tersebut dengan jumlah yang terbatas. Hal tersebut menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan dalam menentukan harga produk di pasaran.

Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Definisi dari pasar persaingan tidak sempurna yaitu suatu bentuk pasar yang mencerminkan sebuah kondisi dimana hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja. Hal itulah yang menjadikan pembeli terlihat begitu masif. Dengan kata lain, hal tersebut hampir sama dengan sebuah produk tunggal yang tidak memiliki cadangan lain ataupun penggantinya.

Adapun pengertian lain dari pasar persaingan tidak sempurna yaitu sebuah pasar yang mana selisih penjual dan pembelinya sangat banyak, tapi dengan barang atau produk yang sama atau serupa. Dengan adanya hal itu, harga yang ditawarkan oleh para penjual akan berpengaruh terhadap keseimbangan pasar itu sendiri. Pasar persaingan tidak sempurna juga seringkali disebut sebagai suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Oleh karena itu, jenis pasar tersebut dianggap tidak sempurna karena adanya kecacatan yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar.

Beli Buku di Gramedia

Ciri-ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Untuk mempermudah kita dalam membedakan antara pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, maka harus memahami dahulu dari ciri-cirinya. Berikut ini adalah beberapa ciri pasar persaingan tidak sempurna yang perlu kamu pahami:

a. Jumlah Penjual Sedikit Tapi Banyak Pembeli

Di dalam pasar persaingan tidak sempurna, jumlah penjual yang ada di dalamnya lebih sedikit dibandingkan dengan pembelinya. Bahkan ada beberapa pasar persaingan tidak sempurna yang hanya diisi oleh satu penjual saja. Sementara di dalam pasar tersebut jumlah pembelinya sangat banyak. Oleh karena itu, penjual dapat memperoleh keuntungan dengan sangat maksimal.

b. Penjual Berhak Menentukan Harga Produknya Sendiri

Adapun perbedaan mendasar yang bisa kita jadikan patokan untuk membedakan antara pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna yaitu penentuan harga produk yang mereka jual. Di dalam pasar persaingan sempurna, harga produk akan ditentukan oleh pasar melalui jumlah penawaran dari para penjual dan permintaan konsumen yang terjadi. Sementara di dalam pasar persaingan tidak sempurna, harga pasarnya ditentukan langsung oleh penjual itu sendiri.

c. Penjual Baru Akan Susah Untuk Bersaing

Di dalam pasar persaingan tidak sempurna, para produsen atau penjual yang baru bergabung akan kesulitan dalam bersaing dengan penjual yang sudah lama ada. Sebab, tentunya para penjual yang sudah lebih dulu ada akan lebih dikenal oleh para pembeli. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa beberapa penjual lama merasa takut tersaingi oleh penjual baru. Sehingga mereka bekerja sama untuk menghancurkan penjual-penjual yang baru saja bergabung. Supaya persaingan yang ada di dalam pasar tersebut semakin berkurang.

d. Tidak Ada Produk Pengganti

Di dalam pasar persaingan tidak sempurna, barang atau produk yang dijual adalah produk-produk yang dibuat secara khusus dan sulit untuk dicari penggantinya atau produk yang memiliki fungsi yang sama di pasar lain. Dengan kata lain, pembeli hanya bisa dan harus membeli produk-produk tersebut di pasar itu guna memperoleh barang yang diinginkan.

e. Barang yang Dijual Sama

Barang atau produk yang dijual di dalam pasar persaingan tidak sempurna biasanya bersifat homogen. Dimana produk yang dijual oleh para produsen di dalam pasar persaingan tidak sempurna tersebut adalah sama atau serupa. Jadi, kamu hanya bisa mendapatkan satu macam barang saja di dalam pasar tersebut.

Beli Buku di Gramedia

Jenis-jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna

1. Pasar Monopoli

Pasar monopoli merupakan suatu kondisi dimana hanya ada satu produsen atau penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang datang. Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut mempunyai kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai. Dalam hal tersebut akan membuat para produsen baru yang hanya memiliki modal kecil akan lebih sulit untuk mengalahkan penjual yang sudah lama hadir di pasar monopoli tersebut. Sebab, produsen yang telah dikenal oleh masyarakat luas ini biasanya mereka tidak akan lagi melakukan promosi terhadap merek atau brand utamanya. Namun mereka hanya akan mempromosikan produk-produk terbaru yang mereka keluarkan.

Adapun hal yang menjadi kekuatan dan bisa menghambat tumbuhnya para penjual baru yaitu karena produsen atau penjual lama yang ada di pasar monopoli sudah menetapkan hak patennya atau hak cipta beserta hal eksklusif pada produk yang mereka tawarkan. Akan tetapi, hal yang harus dijaga oleh produsen lama supaya posisi mereka sebagai penguasa pasar selain hanya meningkatkan kualitas, mereka juga harus selalu melakukan berbagai inovasi dan juga menjaga kepercayaan konsumen. Contoh dari perusahaan yang tergolong ke dalam jenis pasar monopoli adalah perusahaan BUMN PLN atau listrik, Telkom Indonesia, dan perusahaan minyak bumi dan juga gas alam lain.

2. Pasar Oligopoli

Pengertian dari pasar monopoli yaitu suatu kondisi pasar dimana di dalamnya ada beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar tersebut dan ada juga banyak pembeli yang hadir. Pasar oligopoli tergolong ke dalam salah satu jenis pasar yang memiliki persaingan tidak sempurna. Sebab, produk atau barang dijual bersifat homogen walaupun jumlah penjualnya banyak dan berbeda-beda. Setiap kebijakan yang diambil penjual yang menguasai pasar ini akan berpengaruh pada penjualan mereka yang menjadi produsen yang memproduksi produk serupa. Sebab, keuntungan yang diperoleh sangat bergantung pada persaingannya. Hal tersebut juga diperlukan untuk mempromosikan bisnis mereka untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat secara luas dan bersaing dengan penjual lainnya.

Persaingan yang terlalu ketat ini akan membuat beragam nilai jual produk. Karena jika terjadi penurunan harga oleh salah satu penjual saja, maka penjual lainnya juga akan memperoleh dampaknya dan harus ikut menurunkan harga supaya konsumen mereka tidak berpaling ke penjual lain yang menjual produk dengan harga yang lebih murah. Contoh dari pasar oligopoli yaitu industri sabun, industri baja, industri rokok, industri pasta gigi, dan lainnya.

Beli Buku di Gramedia

3. Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang memiliki jumlah produsen dan produksi barang yang sama. Akan tetapi setiap barang yang dimiliki mempunyai perbedaan dan memiliki ciri khasnya tersendiri. Para penjual yang ada di dalam pasar monopolistik ini tidak ada batasnya. Sehingga para produsen baru bisa sangat mudah masuk ke dalam pasar tersebut. Di pasar monopolistik, faktor yang paling berpengaruh pada kesuksesan produsen adalah tentang bagaimana para produsen atau penjual tersebut bisa selalu melakukan inovasi dan mempromosikan produk mereka.

Di dalam pasar monopolistik, kekuatan utama pada penjualan produknya yaitu dari produk yang ditawarkan yang mempunyai ciri khasnya baik dari segi fungsi, kualitas, kemasan, corak, dan bentuk serta lainnya. Dengan kata lain, faktor harga tidak terlalu berpengaruh dan tidak menjadi yang utama. Sebab, pada dasarnya harga bukanlah faktor yang bisa membantu dalam mensukseskan penjualan. Adapun contoh dari pasar monopolistik adalah industri makanan kemasan, perabotan rumah tangga, minuman dengan aneka rasa, baju atau pakaian, dan lainnya.

4. Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni dapat diartikan sebagai sebuah pasar dimana ada banyak sekali penjual, akan tetapi jumlah pembelinya hanya satu saja. Di dalam pasar ini, pembeli memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sehingga pihak pembeli lah yang akan diuntungkan. Harga produknya dapat menjadi seperti yang diinginkan oleh konsumen atau pembeli.

Namun, walaupun begitu, penjual atau produsen juga harus tetap berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk kualitas produk yang ditawarkan oleh para produsen pada dasarnya sudah terjamin kualitasnya. Sebab, semua pedagang akan selalu berusaha memberikan produk terbaiknya untuk para pembeli. Supaya tidak kalah saing dengan penjual lainnya.

5. Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni merupakan suatu jenis pasar yang memiliki banyak sekali penjual dan beberapa pembeli saja. Harga produk ataupun yang jasa yang ditawarkan di pasar tersebut cenderung lebih stabil. Untuk harga produknya sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen.

Namun penjual tidak akan sampai mengalami kerugian atau tidak berdaya dalam menentukan harga pasarnya sendiri. Kebanyakan produk yang ditawarkan adalah bahan-bahan mentah ataupun hasil alam. Sedangkan konsumen yang ada di dalam pasar oligopsoni mayoritas adalah pedagang yang akan mengolah lagi produk yang mereka dapatkan dari pasar tersebut menjadi barang jadi.

Beli Buku di Gramedia

Kelebihan dari Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Jika dilihat sekilas, pasar persaingan tidak sempurna memang terlihat hanya menguntungkan satu pihak saja. Tapi faktanya, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kehadiran sistem pasar tersebut. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:

1. Barang yang Ditawarkan Memiliki Kualitas Unggul

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa produk atau barang yang di jual di dalam pasar persaingan tidak sempurna biasanya tidak ada penggantinya. Sehingga produk yang dijual mayoritas memiliki kualitas terbaik. Hal itulah yang bisa memberikan banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat pada umumnya.

2. Memperoleh Keuntungan yang Lebih Besar

Untuk para pelaku monopoli pasar, mereka akan memperoleh lebih banyak keuntungan. Bahkan, keuntungan yang mereka dapatkan akan sangat mudah untuk dimilikinya.

3. Bisa Mendorong Untuk Menemukan Produk Inovatif

Dengan adanya hak paten yang diberikan kepada para produsen sebagai hal penjual tunggal, maka hal tersebut bisa menjadi drongan untuk melakukan inovasi terhadap produk atau barang yang diproduksi. Hal itu tentu akan menjadi suatu hal yang menguntungkan kedepannya.

4. Bisa Berkembang Dengan Cepat

Monopoli dari sebuah pasar persaingan tidak sempurna akan menjadikan pihak yang berada di dalamnya menjadi lebih banyak bepikir. Dimana mereka harus lebih cerdas untuk bisa memiliki kedudukan dan posisi penting di dalam pasar. Hal tersebut nantinya akan menjadikan sebuah produsen atau penjual terus berkembang secara lebih cepat dibandingkan dengan para kompetitor lainnya.

Kekurangan Dari Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Selain ada kelebihan dari sistem pasar persaingan tidak sempurna, ada juga kekurangan yang perlu kamu pahami. Sebab, kekurangan tersebut bisa menjadikan beberapa orang akan dirugikan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:

1. Adanya Permainan Harga Pasar

Seperti yang kita tahu bahwa salah satu jenis dari pasar tidak sempurna yaitu sebuah pasar yang hanya dikuasai oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, kemungkinan akan ada permainan harga di dalamnya. Adanya sebuah permainan harga tersebut, akan menjadikan kerugian cukup fatal yang dirasakan oleh para konsumen.

2. Tidak Ada Alternatif Lainnya

Dengan adanya penjual yang hanya berjumlah satu atau beberapa saja dan mereka hanya menjual barang yang diperlukan, menjadikan para pembeli tidak punya alternatif pilihan lain. Pastinya, mereka harus menerima produk atau brang yang tidak ada pilihan lainnya.

3. Terdapat Diskriminasi Harga

Tak hanya ada suatu permainan harga saja, tapi di dalam sistem pasar persaingan tidak sempurna juga bisa menciptakan sebuah diskriminasi harga juga. Hal tersebut terjadi karena mereka hanya memikirkan keuntungan pribadi yang diperoleh saja.

4. Ada Eksploitasi Konsumen

Dengan adanya jumlah konsumen yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang ataupun penjualnya, maka hal itu bisa menciptakan sebuah eksploitasi konsumen. Hal tersebut akan sangat berimbas kepada para konsumen yang tidak dapat bertindak untuk mengambil alih guna menyeimbangkan sistem yang ada di dalam pasar.

Saat sebuah pasar mengalami persainagn yang tidak sempurna. Pastinya dalam waktu yang lama, pasar tersebut akan mengalami fluktuasi ekonomi. Walaupun mempunyai keuntungan, tapi keuntungan itu hanya akan dirasakan oleh satu pihak saja. Justru akan ada banyak pihak yang merasakan kerugian karena pasar tersebut hanya dikuasai oleh satu pihak saja. Bahkan di dalam pasar persaingan tidak sempurna bisa menyebabkan harga yang cukup tinggi.

Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Salah satu contoh dari pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar saham. Sebab, harga saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya para pemodal yang membeli saham dalam jumlah yang besar dan faktor eksternal lainnya. Tak hanya itu saja, dengan adanya orang-orang tertentu yang mempunyai akses informasi yang lebih cepat dari investor lain, maka hal itu akan membuat pasar saham termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah