Ekonomi

Daftar Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Berada di Dalam Daftar

daftar mata uang
Written by Rosyda

Daftar Mata Uang Terendah di Dunia – Kurs atau nilai tukar mata uang merupakan nilai mata uang sebuah negara yang ditukarkan dengan nilai mata uang negara lain. Tetapi secara umum, kategori suatu mata uang dikatakan kuat atau lemah itu bergantung pada nilai tukarnya dengan dolar Amerika. Sejak berakhirnya Perang Dunia II, dolar atau mata uang Amerika telah menjadi salah satu mata uang yang cukup penting di dunia.

Dapat dikatakan bahwa mata uang Amerika merupakan mata uang yang paling umum di seluruh dunia. Hal tersebut terjadi karena dolar dari Amerika merupakan salah satu mata uang cadangan dari mayoritas negara di dunia dan paling banyak dipakai untuk bertransaksi dalam perdagangan internasional. Sentralitas yang dimiliki mata uang tersebut telah memberikan banyak sekali manfaat terutama untuk kemudahan perdagangan internasional. Termasuk juga pinjangan dengan negara lain.

Nilai tukar mata uang tergolong ke dalam nilai yang fluktuatif atau naik turun dan dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi. Bahkan beberapa faktor yang berpengaruh kuat terhadap nilai mata uang yaitu tingkat permintaan terhadap mata uang. Selain itu, ketertarikan investor pada suatu negara, inflasi, dan komoditas negara juga sangat berpengaruh terhadap nilai mata uang.

Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

Tapi tahukah Grameds, negara mana saja yang mempunyai nilai mata uang terendah di dunia? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

beli sekarang

1. Bolivar Venezuela

Saat ini, mata uang terendah di dunia masih dimilih oleh Bolivar Venezuela. Terlebih saat adanya pandemi Covid-19 awal tahun 2020 lalu, mata uang ini langsng terpuruk secara signifikan akibat adanya inflasi. Sehingga, mata uang ini kini tercatat sebagai mata uang terendah di dunia. Bolivar Venezuela juga dianggap sebagai mata uang yang memiliki inflasi tertinggi di seluruh dunia. Redenomi Bolivar Venezuela ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2018. Dimana alasan utama dari penetapan tersebut adalah karena adanya hiperflasi pada kisaran 830.000% yang terus menurus meningkat setiap harinya.

Sebelum adanya redenomi, jumlah 1 Dolar sama dengan minus 248.487 VEF. Kemudian uang kertas versi lama digantikan dengan bentuk yang baru dengan nilai tukar 1 VES yang baru sama dengan 100.000 VEF yang lama. Perlu Grameds ketahui bahwa mata uang kripto sebenarnya diciptakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk melawan dolar Amerika Serikat. Namun hal tersebut justru hanya mempercepat laju hiperinflasi karena pihak pemerintah sendiri yang menentukan nilai tukar dolar sesuka mereka.

Kode mata uang – VES (Lama: VEF).
Nilai tukar Bolívar Venezuela:
1 IDR = 280 VES (Indonesian Rupiah ke Bolívar Venezuela).
1 USD = 4.000.815 VES (Dolar AS ke Bolívar Venezuela).

2. Rial Iran

Mata terendah di dunia nomor dua adalah Rial Iran. Devaluasi yang terjadi pada tahun 1979 setelah adanya Resolusi Islam, dimana pada saat itu banyak bisnis yang ditarik dari negara Iran karena situasi yang tidak menentu. Setelah itu, muncul perang Iran-Irak dan disusul oleh sanksi ekonomi karena adanya program nuklir di negara ini Pemerintah Iran juga mulai membatasi akses mata uang asing yang beredar di warga negaranya.

Sebab, hal tersebut menjadi salah satu pemicu meningkatnya pasar gelap secara signifikan. Akibat dari semua hal itu telah merusak ekonomi serta mengurang nilai mata uang Iran hampir 400%. Lalu pada tahun 2015, pemerintah Iran setuju untuk menandatangani perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat, Britaniya Raya, Prancis, Rusia, Jerman, dan juga Cina guna memperoleh mitigasi sanksi. Hal tersebut kemudian membantu dalam memperbaiki keadaan serta kestabilan mata uang Iran.

Namun pada tahun 2018 Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Iran akan melanjutkan program nuklirnya. Akibat dari hal itu sanksi semakin dipertajam dan akses ke pasar komoditas dunia semakin dibatasi. Oleh karena itu, Iran tidak dapat melakukan ekspor minyak bumi yang selama ini memberikan sumbangan sebesar 69% atas pendapatan tahunan negara tersebut. Hal itulah yang membuat defisit krisis pada anggaran nasional.

Berbagai macam sanksi telah diberlakukan untuk industri lain, termasuk juga metalurgi dan petrokimia. Setelah itu, di tahun 2020 kemarin, Iran menghadapi inflasi sedang yang membuat mata uangnya mengalami devaluasi sampai 600%. Karena hal tersebut, pihak pemerintah memutuskan untuk mengubah mata uang Rial menjadi Toman dan menghapus empat nol dari nilai mata uang tersebut. Misalnya 10.000 Rial lama menjadi 1 Toman.

Kode mata uang – IRR.

Nilai tukar Rial Iran:
1 IDR = 2.94 IRR (Rupiah ke Rial Iran).
1 USD = ~278.800 IRR (Dolar AS ke Rial Iran – nilai tukar di pasar gelap).
1 USD = 42.025 IRR (Dolar AS ke Rial Iran – nilai tukar secara resmi).

3. Dong Vietnam

Dong Vietnam merupakan mata uang yang memiliki nilai terendah nomor tiga di dunia. Negara tersebut masih melewati masa-masa tersulit dari ekonomi tersentralisasi menuju ke ekonomi pasar. Oleh karena itu, konsekuensinya mata uang dari negara Vietnam nilainya mengalami penurunan sampai hari ini. Hingga saat ini, mata uang Dong sudah menempati urutan ketiga dalam daftar mata uang terendah di dunia. Akan tetapi, para ahli mengungkapkan bahwa pemerintah Vietnam melakukan suatu hal yang benar dan sebentar lagi bisa menyusul negara tetangga yang paling dekat di Asia.

Kode mata uang – VND.
Nilai tukar Dong Vietnam:
1 IDR = 1.59 VND (Indonesian Rupiah ke Dong Vietnam).
1 USD = 22.764 VND (Dolar AS ke Dong Vietnam).

beli sekarang

4. Rupiah Indonesia

Akibat dari nilai tukar uang kertas yang lama semakin rendah, kini berdasarkan keputusan presiden pada tanggal 5 September 2016, terdapat 7 uang kertas yang baru diterbitkan berupa pecahan, mulai dari nominal 1000 hingga 100 ribu rupiah. Negara Indonesia sebenarnya tergolong ke dalam negara berkembang di wilayah Asia Tenggara yang memiliki ekonomi stabil. Akan tetapi, mata uang yang dimiliki Indonesia mempunyai nilai tukar yang cukup rendah. Otoritas pengaturan yang ada di dalam negara Indonesia sudah mengambil semua langkah untuk memperkuat mata uang nasionalnya. Namun, usaha tersebut ternyata hanya mengarah pada perubahan yang tidak terlalu signifikan.

Kode mata uang – IDR.
Nilai tukar Rupiah Indonesia:
1 USD = 14.253 IDR (Dolar AS ke Rupiah Indonesia).

5. Sum Uzbekistan

Sum modern telah dimasukkan ke dalam sirkualsi yang memiliki rasio 1 Sum sama dengan nilai 1000 kupon Sum per tanggal 1 Juli 1994 menurut dengan Keputusan Presiden Negara Uzbekistan. Hal tersebut terjadi akibat dari liberalisasi dari kebijakan moneter dari tangga 5 September 2017. Dimana nilai tukar Sum terhadap dolar Amerika ada di nilai 1 USD sama dengan 8.100 UZS, dengan perkiraan 8.000 hingga 8.150 UZS untuk satu dolar Amerika.

Kode mata uang – UZS.
Nilai tukar Sum Uzbekistan:
1 IDR = 0.74 UZS (Indonesian Rupiah ke Sum Uzbekistan).
1 USD = 10.667 UZS (Dolar AS ke Sum Uzbekistan).

beli sekarang

6. Leone Sierra Leone

Sierra Leone adalah salah satu negara paling miskin di Afrika. Negara ini seringkali mengalami masalah serius hingga nilai tukar mata uang lokal menjadi sangat lemah. Bahkan baru-baru ini, negara tersebut mengalami peperangan dan mendapatkan kasus virus Ebola kembali. Apakah Grameds ada yang mengetahui negara yang satu ini?

Kode mata uang – SLL.
Nilai tukar Leone Sierra Leone:
1 IDR = 0.73 SLL (Indonesian Rupiah ke Leone Sierra Leone).
1 USD = 10.430 SLL (Dolar AS ke Leone Sierra Leone).

7. Franc Guinea

Adanya tingkat inflasi yang cukuptinggi serta angka kemiskinan yang semakin meningkat dan tingginya populasi gangster semakin menurunkan nilai tukar mata uang Guinea. Salah satu negara di Afrika ini merupakan negara yang memiliki mata uang paling membengkak. Apabila dibandingkan dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, misalnya saja berlian, emas, dan juga alumunium. Mata uang negara tersebut seharunya bisa memiliki nilai tukar yang tinggi. Tapi justru sebaliknya, kekayaan alamnya tidak membuat negara ini menjadi negara yang kaya raya.

Kode mata uang – GNF.
Nilai tukar Franc Guinea:
1 IDR = 0.68 GNF (Indonesian Rupiah ke Franc Guinea).
1 USD = 9.782 GNF (Dolar AS ke Franc Guinea).

8. Kip Laos

Negara Laos adalah salah satu negara dengan yang sebenarnya tidak memiliki nilai tukar mata uang ynag rendah. Akan tetapi, sejak awal diterbitkannya mata uang tersebut, nilai itu, tukarnya sudah sangat rendah. Tak hanya itu, sejak diteritkannya mata uang Laos pada tahun 1952, mata uang tersebut pernah mengalami penguatan melawan Dolar AS dan terus meningkat nilai tukarnya.

Kode mata uang – LAK.
Nilai tukar Kip Laos:
1 IDR = 0.67 LAK (Indonesian Rupiah ke Kip Laos).
1 USD = 9.574 LAK (Dolar AS ke Kip Laos).

9. Guarani Paraguay

Paraguay merupakan salah satu negara di bagian Amerika Selatan yang paling miskin kedua. Negara tersebut mengalami penurunan ekonomi yang sangat drastis. Kemudian ditambah dengan adanya inflasi, korupsi, dan juga kualitas pendidikan yang sangat rendah. Tak hanya itu, jumlah warga yang miskin juga tinggi, ditambahkan dengan angka pengangguran yang semakin meningkat, membuat negara ini semakin miskin. Sebenarnya, Paraguay menjadi negara pengekspor kapas dan kacang kedelai yang cukup besar. Namun hal tersebut tidak bisa untuk menutupi biaya impor yang juga tinggi. Sehingga nilai tukar mata uangnya semakin rendah.

Kode mata uang – PYG.
Nilai tukar Guarani Paraguay:
1 IDR = 0.48 PYG (Indonesian Rupiah ke Guarani Paraguay).
1 USD = 6.914 PYG (Dolar AS ke Guarani Paraguay).

10. Riel Kamboja

Riel Kamboja adalah salah satu mata uang dari negara monarki di Asia Tenggara yaitu Kamboja. Unit moneter tersebut diterbitkan pada tahun 1995 untuk dijadikan sebagai pengganti Piastre Indocina, Pada awalnya, Riel mempunyai nilai tukar yang cukup rendah dan tidak populer. Sehingga penduduk lokal justru memilih untuk menggunakan mata uang asing. Sekarang ini, banyak masyarakat Kamboja yang lebih gemar menggunakan mata uang dolar AS untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Hal tersebut tentu membuat nilai tukar mata uang Riel menjadi semakin menurun.

Kode mata uang – KHR.
Nilai tukar Riel Kamboja:
1 IDR = 0.28 KHR (Indonesian Rupiah ke Riel Kamboja).
1 USD = 4.077 KHR (Dolar AS ke Riel Kamboja).

Daftar Mata Uang yang Didenominasikan Kembali

Denominasi merupakan sebuah perubahan atas nilai nominal pada uang kertas. Biasanya hal tersebut terjadi setelah adanya inflasi dengan tujuan untuk menstabilkan kembali nilai tukar mata uang dan menyederhanakan kalkulasi. Selama terjadinya denominasi, uang kertas versi lama akan diganti dengan versi terbaru sesuai dengan aturan, dimana nilai satuannya lebih kecil. Karena adanya prosedur yang satu ini, daftar mata uang dibawah ini bisa keluar dari daftar mata uang terendah di dunia.

1. Dobra Sao Tome

Denominasi pada mata uang yang satu ini dilakukan pada tanggal 1 Januari 2018. Kemudian hasilnya adalah 1 Dobra atau STN yang baru, nilainya sama dengan 1.000 Dobra atau STD versi lama. Terdapat dua pulau kecil di bagian Afrika Barat, yaitu St. Tome dan juga Principe yang merupakan dua wilayah pengekspor kopi, kakao, dan juga kelapa. Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa untuk menyokong ekonomi lokal di level yang sesuai. Namun baru-baru ini telah ditemukan ladang minyak di wilayah Pulau St. Tome. Dengan begitu, diharapkan nilai mata uang Dobra akan segera naik.

Kode mata uang – STD.
Nilai tukar Dobra Sao Tome:
1 USD = 22.511 STD (Dolar AS ke Dobra Sao Tome – sebelum denominasi).

2. Rube Belarus

Setelah adanya denominasi pada tanggal 1 Juli 2016. 1 Rube Belarus atau BYN versi baru, nilainya sama dengan 10.000 pecahan versi yang lama. Negara Belarus yang berdiri sejak 1992 karena kejatuhan USSR, menciptakan mata uang mereka sendiri yang diberi nama Rube Belarus. Nilai tukar mata uang tersebut awalnya stabil. Namun adanya pajak yang tinggi, korupsi, dan juga pembatasan politik membuat nilai tukar mata uang ini menjadi melemah di pasar global.

Kode mata uang – BYR.
Nilai tukar Ruble Belarus:
1 USD = 24.155 BYR (Dolar AS ke Ruble Belarus – sebelum denominasi).

3. Shilling Uganda

Pada tahun 1966, Shilling Uganda muncul untuk pertama kalinya guna menggantikan Shilling Afrika Timur. Kemudian mata uang ini juga dijadikan sebagai alat pembayaran resmi di Negara Kenya, Uagnda, Zanzibar, dan juga Tanganyika. Mata uang tersebut tergolong mata uang dengan nilai tukar yang relatif stabil. Selama beberapa tahun belakangan, nilainya tidak pernah berkurang hingga lebih dari 5%.

Kode mata uang – UGX.
Nilai tukar Shilling Uganda:
1 IDR = 0.24 UGX (Indonesian Rupiah ke Shilling Uganda).
1 USD = 3.528 UGX (Dolar AS ke Shilling Uganda).

Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Bisa Turun?

Salah satu penyebab menurunnya mata uang dari suatu negara adalah karena kondisi ekonomi negara tersebut. Hal tersebut menyebabkan menurunnya kestabilan peningkatan tingkat inflasi dan juga kestabilan pembayaran.

Itu adalah salah satu konsekuensi akibat menurunnya ekonomi karena adanya perang, menurunnya PDB, merosotnya harga komoditas, ketidakstabilan politik, dan lainnya. Selain itu, penurunan nilai mata uang juga seringkali dihubungkan dengan adanya kebijakan moneter yang tidak diatur secara baik serta adanya keputusan kontrol fiskal atau Sistem Perbankan Pusat.

Itulah beberapa daftar mata uang terendah di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai mata uang suatu negara atau ekonomi negara, Grameds bisa membaca rekomendasi buku yang penulis berikan di dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah