Ekonomi

Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri-ciri dan Contoh-Contohnya

Written by Rosyda

Pengertian Ekonomi Kreatif – Perkembangan zaman membuat konsep ekonomi menjadi semakin berkembang, sehingga sudah banyak orang yang mulai melakukan kegiatan ekonomi. Bahkan, dewasa ini, sudah banyak anak muda yang terjun ke dalam dunia ekonomi. Selain itu, konsep ekonomi semakin berkembang juga disebabkan karena adanya perkembangan teknologi yang semakin lama semakin  modern. Dengan teknologi yang semakin berkembang itu, kita bisa melakukan kegiatan ekonomi hanya dari handphone atau laptop saja.

Perpaduan antara anak muda yang terjun ke dunia ekonomi dan penggunaan teknologi dengan maksimal akan menghasilkan konsep ekonomi yang semakin modern. Terlebih lagi, anak muda bisa dibilang cukup pandai dalam menggunakan teknologi. Selain itu, untuk melakukan kegiatan ekonomi dibutuhkan ide-ide yang out of the box, sehingga membuat kegiatan ekonomi menjadi lebih berwarna. Oleh sebab itu, bagi sudah seharusnya bagi anak muda mengasah diri kita untuk menemukan ide-ide out of the box agar tak kalah saing dengan kegiatan ekonomi.

Saat ini, di era globalisasi konsep ekonomi memang tak bisa dilepaskan dari ide-ide yang out of the box atau dikenal dengan ide-ide kreatif. Betul sekali, lebih tepatnya konsep ekonomi yang berkembang di era globalisasi ini sering disebut dengan istilah “ekonomi kreatif” . Berbicara tentang konsep ekonomi kreatif ini memang belum lama hangat diperbincangkan terutama di Indonesia. Ekonomi kreatif mulai dikenal di Indonesia ketika pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih tepatnya pada tahun 2004.

Suatu ekonomi kreatif tidak akan berjalan dengan baik apabila setiap orang khususnya anak muda tidak ingin berpikir kreatif secara mandiri dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Jika hal seperti itu terus dibiarkan, maka tingkat keberhasilan dalam mengembangkan usaha sangat tipis karena kalah bersaing dengan kompetitor yang memiliki ide-ide kreatif yang tak ada habisnya.

Dengan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia, maka bisa dibilang bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah siap untuk bersaing dengan ekonomi global. Namun, “ekonomi kreatif ini belum begitu dikenal oleh sebagian masyarakat. Dikarenakan istilah “ekonomi kreatif” belum lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, maka istilah ini masih terdengar samar-samar bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, supaya bangsa dan negara Indonesia bisa menerapkan ekonomi kreatif, maka kita perlu mengenal pengertian ekonomi kreatif. Dengan mengenal ekonomi kreatif, maka kita akan mudah untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif. Bahkan, tak menutup kemungkinan jika bisa menjadi usaha dalam ekonomi kreatif.

Pengertian Ekonomi Kreatif 

Ekonomi kreatif yang terus mengalami perkembangan di Indonesia, maka pemerintahan Indonesia membuat Undang-Undang ekonomi kreatif agar para pelaku ekonomi kreatif mudah menjalankan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. Di dalam UU tersebut, ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.

Berdasarkan pengertian ekonomi kreatif yang berasal dari UU No 24 Tahun 2019, maka bisa dikatakan bahwa ekonomi kreatif tidak bisa dilepaskan dari warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh sebab itu, kekayaan warisan budaya Indonesia bisa dijadikan sebagai ekonomi kreatif yang bisa membuat kebudayaan Indonesia dikenal oleh luar negeri sekaligus memajukan perekonomian. Hal ini bisa dilakukan jika sumber daya manusianya mempunyai ide-ide kreatif.

Sementara itu, ekonomi kreatif yang berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi biasanya berbentuk digital, seperti iklan, animasi, dan lain-lain. Terlebih lagi, saat ini sudah ada banyak sekali berbagai macam media sosial yang bisa membuat ekonomi kreatif menjadi berkembang juga. Namun, produksi dari ekonomi kreatif bisa berjalan tidak mulus, jika ide dan pengetahuan yang dimiliki oleh sumber daya manusianya tidak bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Maka dari itu, sudah banyak orang yang menjadi pelaku ekonomi kreatif karena konsep ekonomi ini sudah terbukti bisa mengembankan sektor perekonomian. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif dapat berkembang dengan maksimal apabila sumber daya manusianya berkeinginan untuk memajukan kreativitas di dalam dirinya. Jadi, apakah kamu termasuk pelaku dari ekonomi kreatif?

Beli Buku di GramediaPengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli

Sementara itu, beberapa ahli juga menyatakan tentang pengertian ekonomi kreatif. Di bawah ini akan dijelaskan pengertian ekonomi kreatif dari beberapa ahli.

1. Departemen Perdagangan Republik Indonesia

Menurut Departemen Perdagangan RI, ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang bersumber dari ide-ide kreatif , keterampilan, dan bakat-bakat yang dimiliki oleh setiap individu dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan serta membuka lapangan pekerjaan lewat penciptaan dan pemanfaatan kreativitas yang dimiliki.

2. John Howkins

John Howkin mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan melalui daya kreativitas yang dimiliki oleh setiap individu. Beliau juga menambahkan bahwa kreativitas setiap individu menjadi modal utama dalam menjalankan ekonomi kreatif terutama dalam menciptakan sesuatu.

3. Institute For Development Economy and Finance

Institute For Development Economy and Finance mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif adalah sebuah proses untuk meningkatkan nilai tambah hasil yang berasal dari kekayaan intelektual yang terdiri dari keahlian, kreativitas, dan bakat-bakat individu untuk menghasilkan atau menciptakan sebuah produk yang bisa dijual.

4. UNCATD

Diambil dari laman UNCATD, ekonomi kreatif adalah suatu konsep ekonomi yang di mana sangat bergantung terhadap kreativitas, penggunaan teknologi, pengetahuan, dan penggunaan ide agar dapat menciptakan suatu produk terutama dalam sektor industri kreatif serta bisa berperan dalam mengembangkan ekonomi.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

1. Bersumber dari Kreativitas Individu

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika ekonomi kreatif berasal dari ide-ide kreatif yang dimiliki oleh setiap individu. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa perkembangan ekonomi kreatif sangat bergantung kepada ide-ide kreatif dan inovasi dari sumber daya manusia.

2. Bisa Didistribusikan Secara Langsung dan Tidak Langsung

Perusahaan yang bergerak dalam ekonomi kreatif bisa mendistribusikan suatu produk secara langsung atau tidak langsung, sehingga produk yang didistribusikan dapat sampai kepada konsumen dengan baik. Selain itu, proses distribusi ini juga disesuaikan dengan jenis usaha yang sedang dijalankan.

Beli Buku di Gramedia3. Bisa Diganti atau Diubah dengan Mudah

Suatu produk yang dihasilkan dari usaha ekonomi kreatif akan mudah diganti dan diubah menuruti keinginan konsumen. Fleksibilitas dalam pembuatan produk ini bisa meningkatkan kenyamanan pada konsumen karena merasa kebutuhan atau keinginannya dapat dipenuhi oleh sebuah perusahaan.

4. Tidak Ada Batasan 

Ide-ide kreatif dan inovatif akan selalu ada dan tidak ada matinya, hanya saja tergantung dari kita ingin mengasah ide-ide kreatif atau tidak. Oleh karena itu, dalam mengembangkan ekonomi kreatif tidak ada batasannya, sehingga bisa menciptakan suatu produk yang istimewa.

5. Bisa Mengikuti Tren dengan Mudah 

Salah satu kelebihan dari ekonomi kreatif adalah bisa mengikuti tren dengan mudah. Dengan kata lain, suatu produk yang ingin diciptakan sangat fleksibel karena bisa berubah-ubah, sehingga akan ada banyak konsumen yang ingin membeli produk yang sedang tren.

6. Memerlukan Kerja Sama

Dalam memajukan atau mengembangkan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan kerja sama agar usaha yang dibangun menjadi maksimal. Hal ini dikarenakan dengan bekerja sama akan ada banyak ide-ide kreatif yang muncul, sehingga produk yang dihasilkan akan selalu menarik perhatian konsumen.

7. Memiliki Nilai Budaya

Ekonomi kreatif mempunyai nilai-nilai budaya, beberapa usaha kreatif yang mengandung nilai-nilai budaya, seperti usaha batik, usaha kerajinan tangan, usaha film, dan lain-lain. Oleh karena itu, produk-produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai-nilai budaya bisa di ekspor.

Manfaat Ekonomi Kreatif

Adanya ekonomi kreatif ternyata memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Mengasah ide-ide kreatif yang sudah dimiliki oleh setiap individu
2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga angka pengangguran berkurang
3. Membangun kompetisi usaha yang lebih sehat
4. Menciptakan profesi-profesi baru yang sebelumnya tak pernah terpikirkan
5. Mempercepat inovasi produk dalam berbagai jenis bidang

Beli Buku di GramediaContoh Ekonomi Kreatif

Bagi kamu yang ingin terjun ke dalam ekonomi kreatif, tetapi belum tahu usaha apa yang akan dibangun, maka kamu bisa melihat beberapa contoh ekonomi kreatif dari berbagai jenis usaha.

1. Kerajinan Tangan

Indonesia sangat dikenal dengan keberagaman budayanya, sehingga akan ada banyak jenis kerajinan tangan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah. Maka dari itu, tak sedikit orang yang memiliki profesi membuat kerajinan tangan dan menjualnya. Kerajinan tangan yang dibuat dengan cara tradisional akan menambah nilai budaya dan kualitas dari kerajinan tangan tersebut, sehingga nilai jual kerajinan tangan menjadi bertambah.

Oleh sebab itu, agar kerajinan tangan Indonesia semakin maju dan berkembang serta semakin dikenal oleh wisatawan luar negeri, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kreativitas yang cukup tinggi, sehingga bisa membuat kerajinan yang semakin berkualitas. Bahkan, kerajinan tangan yang diciptakan bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri.

2. Desain

Berbicara tentang desain memang tak bisa dilepaskan dari ide kreatif dan pengetahuan dari manusia itu sendiri. Ide kreatif dan pengetahuan tentang desain ini didapatkan dari berbagai macam hal. Ekonomi kreatif dalam bidang usaha desain bisa dibilang sangat luas, mulai dari mendesain interior, desain grafis, desain suatu produk, dan sebagainya. Bahkan desain yang kamu buat tak menutup kemungkinan bisa terjual di luar negeri.

3. Musik

Sudah bukan hal asing lagi, jika para musisi pasti mempunyai ide kreatif dan inovatif, sehingga bisa menghasilkan musik-musik yang nyaman untuk didengar. Ide kreatif yang dimiliki oleh musisi bukan hanya sebatas menciptakan musik atau lagu saja, tetapi juga ide kreatif itu digunakan untuk memikirkan cara agar lagu yang diciptakan dapat didengar oleh masyarakat luas. Semakin banyak orang mendengar musik atau lagu yang kamu ciptakan menandakan bahwa musik yang diciptakan sangat bagus.

4. Fashion

Dalam dunia fashion, tren pakaian selalu mengikuti zaman, sehingga selalu muncul tren yang baru. Semakin banyak tren pakaian, maka semakin banyak juga pilihan produk-produk fashion yang cocok dengan diri kita. Usaha fashion bisa dijadikan sebagai usaha ekonomi kreatif, mengapa begitu? Karena dalam membuat produk fashion dibutuhkan ide-ide kreatif dari seorang desainer agar tidak kalah bersaing dengan desainer lainnya. Selain itu, Indonesia sudah memiliki produk fashion yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia, yaitu batik, sehingga usaha ini sangat cocok dengan ekonomi kreatif.

5. Game atau Aplikasi

Perkembangan teknologi bisa menciptakan game atau aplikasi. Dalam membuat atau menciptakan sebuah game atau aplikasi dibutuhkan kemampuan individu terutama dalam bidang teknologi, ide kreatif, dan pengetahuan tentang teknologi. Terlebih lagi usaha untuk membuat game atau aplikasi cukup menjanjikan karena sudah banyak anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang memainkan sebuah game.

Namun, dalam membuat game atau aplikasi dibutuhkan kerja sama dengan orang lain atau perusahaan, karena akan sangat sulit apabila menciptakan game atau aplikasi tanpa melakukan kerja sama.

6. Film, Fotografi, danVideo

Bagi seseorang yang bekerja di bidang film, fotografi, dan video pasti membutuhkan ide-ide kreatif agar setiap karya yang dibuatnya selalu update dan berbeda dari karya-karya pada umumnya. Apabila dalam membuat film, fotografi, dan video tidak memakai ide-ide kreatif, maka karya yang dihasilkan akan monoton, bahkan akan ada yang beranggapan bahwa karya-karya tersebut terlihat biasa saja.

Jika membuat film, fotografi, dan video menggunakan konsep ekonomi kreatif, maka bisa menghasilkan karya yang baik dan disukai oleh banyak orang, sehingga bisa ikut serta dalam mengembangkan ekonomi.

Beli Buku di Gramedia7. Periklanan atau Advertising

Dalam dunia periklanan, harus memerlukan ide kreatif dan inovatif agar iklan yang dibuat menjadi istimewa dan masyarakat jadi tertarik untuk membeli produk yang diiklankan. Dibalik iklan yang menarik terdapat sumber daya manusia yang kreatif. Oleh sebab itu periklanan ini bisa dijadikan sebagai usaha ekonomi kreatif.

Apalagi, saat ini media untuk mengiklankan suatu produk sudah sangat banyak, mulai dari televisi, media sosial, hingga papan reklame. Meskipun, dalam membuat suatu iklan dibutuhkan ide kreatif, tetapi jangan lupa untuk memikirkan bagaimana cara memasarkan iklan yang telah dibuat.

8. Kuliner

Usaha kuliner ini tidak akan ada habisnya karena manusia pasti membutuhkan maka apalagi di Indonesia ada beragam jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Oleh sebab itu, kamu bisa membangun ekonomi kreatif melalui usaha kuliner ini, kamu bisa menjual makanan Indonesia atau luar negeri yang disesuaikan dengan lidah Indonesia. Untuk mengubah cita rasa yang sesuai dengan lidah Indonesia, maka dibutuhkan ide kreatif yang brilian, sehingga usaha kuliner bisa dikenal oleh banyak orang dan laris di pasaran.

Beli Buku di Gramedia9. Arsitektur

Konsep ekonomi kreatif bisa diterapkan pada sektor arsitektur karena dengan konsep ini, maka pembangunan akan menjadi lebih kreatif dan bisa mengikuti perkembangan zaman. Pembangunan yang dapat mengikuti perkembangan zaman akan menghasilkan suatu bangunan yang modern dan disukai oleh banyak orang terutama para generasi milenial. Konsep ekonomi kreatif dalam sektor arsitektur ini biasanya bisa kita lihat pada rumah atau hunian yang di mana usaha tersebut tidak akan pernah mati.

10. Layanan Komputer, Laptop, dan Perangkatnya

Teknologi yang semakin berkembang membuat penggunaan komputer dan laptop semakin berkembang. Hal ini dikarenakan hampir semua pekerjaan pasti menggunakan komputer atau laptop. Oleh sebab itu, kita bisa membuka jasa perbaikan komputer dan laptop. Supaya jasa perbaikan semakin berkembang, maka bisa menggunakan konsep ekonomi kreatif. Dengan kehadiran ekonomi kreatif, maka bukan hanya perbaikan saja, tetapi kamu juga bisa menjual perangkat-perangkat laptop atau komputer.

11. Televisi dan Radio

Dunia kreatif juga terdapat pada televisi dan radio, sehingga kita akan menemukan berbagai macam keseruan yang ada di televisi dan radio. Dengan adanya sumber daya manusia yang memiliki ide kreatif yang sangat banyak, maka konten-konten yang ada di televisi dan radio akan selalu menarik untuk ditonton dan didengar. Maka dari itu, televisi dan radio bisa dijadikan sebagai usaha ekonomi kreatif.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Sumber:Dari berbagai macam sumber

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah