Business

Cara Memilih Pialang yang Tepat

Written by Hendrik

Cara Memilih Pialang yang Tepat – Jika berbicara tentang investasi, mungkin akan ada banyak sekali istilah yang sering kita dengar, salah satunya adalah pialang. Secara umum, pengertian pialang merupakan individu atau sebuah badan yang menengahi atau wakil perantara dalam perdagangan efek yang ada di pasar modal. Istilah pialang ini merupakan hal yang cukup dekat dengan dunia saham. Tak sedikit juga yang menyebutnya dengan istilah broker. Akan tetapi, apa sih sebenarnya pengertian pialang itu? Apa saja tugas pialang yang erat hubungannya dengan investasi dan juga saham?

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lengkap mengenai pengertian pialang dan berbagai macam jenisnya serta cara memilih pialang yang benar dan terpercaya.

Pengertian Pialang

Pengertian pialang adalah pihak yang mempertemukan emiten dengan para investor untuk melakukan perdagangan jual beli di pasar modal. Dalam Bahasa Inggris, pialang dikenal juga dengan istilah broker. Dimana pialang ini dapat dikatakan sebagai makelar dalam hal investasi. Individu yang terlibat di dalam perusahaan broker ini harus mempunyai standar profesional yang cukup tinggi. Mereka harus sudah lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek atau WPPE dan juga mempunyai sertifikat CFA atau Certified Financial Analyst.

BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan sebuah lembaga milik pemerintah yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan RI yang mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan dan juga pengaturan terkait dengan perdagangan berjangka di Indonesia. BAPPEBTI akan melakukan pengawasan terhadap semua aktivitas yang terjadi di perusahaan pialang tersebut. Badan pengawas milik pemerintah ini mempunyai tanggung jawab langsung kepada Menteri Perdagangan atau Mendag.

Pengawasan yang dilakukan ini bertujuan agar kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan dari Undang-undang yang berlaku.

Sementara itu, pengertian pialang menurut OJK atau Otoritas Jasa Keuangan yaitu perantara dalam perdagangan yang diangkat dan juga disumpah, dalam mengadakan perjanjian, perantara bertindak untuk dan atas nama pengamanat dengan menerima provisi. Mereka tidak memiliki hubungan kerja yang tetap dengan pengamanat atau broker.

Secara garis besar, pengertian pialang adalah individu ataupun perusahaan yang berperan sebagai perantara jual beli saham yang ada di pasar modal atau perdagangan berjangka antara emiten dengan para investor.

Tugas Pialang

Dapat dikatakan bahwa tugas pialang yang paling utama yaitu membantu para investor dalam melakukan transaksi di pasar modal. Tugas utama pialang adalah sebagai perantara transaksi yang pastinya akan sangat membantu para investor saat mereka tidak mempunyai waktu untuk mengawasi aset yang dimiliki setiap saat. Seorang ataupun perusahaan pialang harus melakukan tugasnya sesuai dengan etika bursa yang telah ditentukan. Berikut ini adalah beberapa tugas pialang, antara lain:

1. Menghubungkan Emiten dengan Investor

Sebagai pemodal ataupun pemilik dana, investor mencari emiten untuk menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan perusahaan emiten. Kedua pihak tersebut, baik itu investor atau emiten seringkali kesulitan dalam menemukan titik kecocokan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dalam hal ini, tugas pialang yaitu untuk menjadi perantara perusahaan emiten dan juga investor.

2. Merekomendasikan Instrumen Investasi yang Terbaik

Selain bertugas menjadi penghubung emiten dengan investor, tugas pialang lainnya yaitu merekomendasikan instrumen investasi terbaik kepada para investor. Di dalam dunia investasi, pialang mempunyai kapasitas yang memadai dan bertanggung jawab kepada para investor. Jadi, memberikan masukan dan juga saran dalam mengambil keputusan terhadap investor menjadi salah satu tugas pialang. Apabila pialang memberikan rekomendasi yang tepat, maka reputasi pialang tersebut pasti akan semakin tinggi dan dikenal.

3. Mendampingi Investor dalam Proses Transaksi

Tugas pialang selanjutnya adalah untuk mendampingi investor selama proses transaksi di pasar modal. Dimana proses tersebut biasanya berisi mengenai rangkaian perjanjian dan juga kesepakatan antara emiten dengan investor. Pendampingan broker dalam proses transaksi ini menghindari adanya risiko dan juga bisa berjalan dengan lancar. Dalam prosesnya, tanggung jawab pialang yaitu untuk menjalankan seluruh perintah transaksi yang diinstruksikan oleh para investor, baik itu jual atau beli. Tidak jarang juga investor atau klien seringkali mengandalkan kinerja pialang dalam menganalisis pasar modal karena para investor tidak mempunyai banyak waktu.

Jenis-jenis Pialang

Pialang dibagi menjadi beberapa jenis. Jika didasarkan pada kliennya, jenis pialang ini antara lain:

1. Pialang Ritel

Pialang ritel merupakan broker yang membantu investor perseorangan ataupun individu dalam melakukan transaksi di pasar modal. Secara sederhana, di dalam jenis ini, pialang merupakan individu yang memiliki tugas untuk membantu para investor kecil dalam mengambil keputusan bisnis dan melakukan sebuah analisa. Penghasilan dari broker ritel ini bergantung pada kesuksesan analisisnya.

2. Pialang Institusi

Jenis pialang yang satu ini lebih fokus pada kepentingan investor besar seperti badan, bank, hingga institusi. Broker institusi ini tidak akan membantu investor perseorangan dalam melakukan sebuah investasi. Salah satu contoh klien pialang institusi ini adalah lembaga reksadana. Komisi broker institusi biasanya akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan broker ritel.

Kemudian, menurut layanan yang diberikan oleh perusahaan pialang, jenis pialang bisa dibagi menjadi:

1. Pialang Full Service

Sesuai dengan namanya, jenis pialang yang satu ini akan melayani investor secara penuh. Itu artinya, broker akan membantu para investor, mulai dari memberikan informasi, hasil analisis, mendampingi proses transaksi, sampai memelihara rekening dari investor. Untuk para investor pemula atau yang tidak mempunyai keahlian dalam menganalisis pasar modal, maka akan sangat cocok jika memilih jenis full service ini. Komisi pialang ini cukup besar dibandingkan dengan jenis pialang lainnya.

2. Pialang Deep Discount

Berbeda dari jenis pialang sebelumnya, jenis deep discount broker ini tidak akan melakukan pelayanan secara penuh. Broker hanya bertugas untuk menginstruksikan transaksi jual beli saham dan memelihara rekening investor ataupun konsumen.

3. Pialang Diskon

Pialang diskon ini tidak akan melakukan proses transaksi dengan emiten, namun mereka hanya akan membantu investor dalam menentukan keputusan investasi. Tugas dari pialang jenis ini antara lain memberikan rekomendasi, informasi, hasil dari analisis, memberikan saran, risiko, strategi investasi, hingga dengan penetapan keputusan.

4. Pialang Internet atau Online

Jenis pialang yang satu ini adalah jenis broker yang saat ini sedang naik daun atau populer, karena aktivitasnya yang dilakukan secara online, yakni broker online. Pada dasarnya, online broker ini mempunyai layanan yang cukup sama dengan jenis lainnya. Perbedaannya hanya ada di segi aktivitas yang mereka lakukan, yakni memanfaatkan internet sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan tidak terbatas ruang.

Cara Memilih Pialang yang Tepat

Sebelum memulai kerjasama dengan perusahaan pialang, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastikan untuk mengikuti beberapa tips yang ada di bawah ini:

1. Cek Keabsahan Perusahaan Pialang

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita harus cek terlebih dahulu keabsahan atau legalitas dari perusahaan pialang. Selain itu, kita juga bisa meminta bukti dari mereka dengan cara menunjukkan dokumen legalitasnya. Apabila semuanya aman, maka kita akan terhindar dari ancaman penipuan karena perusahaan diawasi pengawas pasar modal.

2. Pilih yang Mempunyai Kemampuan Memadai dan Terpercaya

Pialang merupakan perantara penting untuk para investor. Dimana perusahaan pialang yang baik tentu akan mempunyai reputasi yang baik dan juga branding terpercaya. Karena tidak selalu perusahaan yang mempunyai legalitas selalu mempunyai reputasi yang baik di kalangan masyarakat luas. Reputasi yang baik tersebut menunjukkan bahwa hasil dari analisis dan juga rekomendasinya cukup akurat.

3. Perhatikan Riwayat Pialang dengan Investor Terdahulu

Riwayat pialang merupakan sebuah indikator yang bisa menunjukkan kemampuannya dalam membantu menyelesaikan transaksi sampai meraup keuntungan yang maksimal. Tak hanya itu saja, kita juga dapat melihat apakah hubungannya dengan para investor terjalin dengan baik. Jangan lupa pula untuk memperhatikan testimoni yang mempunyai potensi tinggi dalam penilaian kinerja perusahaan tersebut.

4. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Kemudian yang terakhir adalah pastikan untuk memilih perusahaan pialang yang sesuai dengan kebutuhan. Karena broker sendiri terdiri dari berbagai jenis dan layanan di pasar modal. Tak hanya itu saja, pastikan juga komisi yang harus diberikan sesuai dengan kemampuan. Hal ini bertujuan supaya tidak memberatkan kedepannya. Apabila saat ini kita mempunyai sebuah usaha ataupun bisnis yang sedang dijalankan, maka salah satu tujuan investasi kita mungkin adalah untuk mengembangkan atau melakukan ekspansi bisnis kedepannya.

Pialang Legal yang Ada di Indonesia

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah pialang untuk dapat mempunyai legalitas resmi. Di Indonesia sendiri, tercatat ada 96 pialang yang sudah terdaftar secara resmi di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Beberapa diantaranya yaitu Indo Premier, Mandiri Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Morgan Stanley Sekuritas Indonesia, dan MNC Sekuritas. Selain itu, masih ada banyak sekali pialang legal lain yang sudah terdaftar di Indonesia.

Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa pialang memiliki berbagai jenis yang tersebar di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus bisa menyesuaikan pilihan dengan apa yang memang kita butuhkan. Jika kita masih mencoba untuk belajar dan masih awam dalam dunia investasi, maka alangkah lebih baik untuk memilih jenis full service broker. Begitu pula sebaliknya, jika kita mempunyai pengetahuan dan juga pengalaman yang sudah cukup lama, maka bisa memilih deep discount broker untuk lebih menekankan pengeluaran.

Demikian penjelasan mengenai pengertian pialang dan beberapa jenis serta tips memilih pialang yang benar. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang cara investasi lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.