Business

Agen Pembayar: Pengertian, Cara Memulai, Keuntungan dan Tipsnya

agen pembayar
Written by Hendrik

Agen Pembayar – Setiap bulannya, hampir setiap keluarga memiliki kewajiban untuk membayar berbagai macam tagihan mulai dari membayar tagihan listrik, telepon, pembayaran BPJS, PDAM, paket data, pulsa dan kebutuhan lainnya. Pembayaran tagihan tersebut, dapat dilakukan secara langsung dengan datang ke outlet ataupun dengan cara online. Meskipun membayar beberapa tagihan tersebut terbilang mudah, tetapi masih ada beberapa masyarakat yang mengalami kesulitan untuk membayar tagihan secara online.

Padahal, membayar secara online tentu lebih mudah dibandingkan membayar secara tunai. Kendala yang dialami oleh beberapa orang, bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang baik untuk Grameds. Peluang bisnis yang dimaksud adalah dengan menjadi agen pembayar online yang menyediakan jasa untuk membayar kebutuhan bulanan dengan cara yang lebih cepat serta praktis. Tertarik menjadi agen pembayaran? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini ya!

https://www.gramedia.com/products/komunikasi-bisnis-13?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/komunikasi-bisnis-13?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Pengertian Agen Pembayar

Agen pembayar biasanya adalah bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran dividen, surat berharga serta pokok pada pemegang keamanan atas nama penerbit. Dalam masalah obligasi contohnya, perjanjian obligasi akan mengeluarkan nama dari agen pembayar yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembayaran bunga serta pokok.

Perjanjian dari agen pembayaran pada umumnya akan menyatakan di muka, tanggal perjanjian serta pihak mana saja yang terlibat bersama dengan alamat fisik apabila berlaku serta di mana jumlah pokok tersebut akan disimpan.

Perjanjian yang ada akan menjelaskan waktu yang tepat serta metode kapan agen pembayaran tersebut akan memberi bunga pada sekuritas atau wesel yang diterbitkan lainnya. Contohnya, penerbit harus memberi pada agen pembayar, paling lambat lima hari kerja sebelum bunga yang ada pada wesel tagih telah jatuh tempo dan dapat dibayarkan dengan menyertakan nama, alamat, jumlah pada setiap pengguna yang terdaftar disertai dengan informasi rekening bank.

Agen pembayar juga dikenal dengan PPOB atau Payment Point Online Bank. Secara garis besar, PPOB adalah suatu loker seperti bank yang dapat digunakan untuk membayar berbagai macam tagihan di satu tempat.

PPOB ini bisa dimiliki oleh siapa saja dan di mana saja, asalkan orang tersebut memiliki modal serta mengetahui bagaimana cara menjadi agen pembayar.

Untuk membuka kios agen pembayar, umumnya tidak memerlukan modal yang tinggi, dikarenakan modal awalnya hanyalah berupa satu set komputer disertai dengan printer dan koneksi internet yang baik.

Untuk biaya operasional, Grameds hanya memerlukan biaya internet bulanan serta ketersediaan kertas untuk mencetak nota invoice. Selain itu, Grameds juga memerlukan sejumlah saldo yang biasa disebut sebagai deposit.

Saldo ini nantinya akan digunakan untuk membayar tagihan orang-orang yang membayar. Lalu, apabila saldo telah habis atau tidak mencukupi, maka Grameds perlu menambah saldo deposit kembali.

Dari penjelasan mengenai agen pembayar atau PPOB apakah Grameds tertarik untuk memulai bisnis ini? Jika iya, maka berikut beberapa tips dan keuntungan jika menjadi seorang agen pembayar.

Kenapa Menjadi Agen Pembayar?

agen pembayar

Sumber: Pexels

Agen pembayar merupakan jasa yang mungkin dapat membantu banyak orang untuk melakukan metode pembayaran via online. Bisnis menjadi agen pembayar mungkin akan lebih cocok untuk Grameds yang tinggal di wilayah pedesaan, di mana mayoritas penduduknya kurang melek teknologi. Namun, apa alasan lainnya yang membuat seseorang menjadi agen pembayar? Dan apakah keuntungan menjadi agen pembayar? Berikut penjelasannya.

Di era globalisasi saat ini, ada banyak kemudahan yang ditawarkan berkat kemajuan teknologi. Contohnya adalah adanya marketplace yang memberikan kemudahan dalam berbelanja. Meskipun begitu, masih ada banyak orang yang tidak mahir menggunakan internet maupun teknologi terbaru. Faktor ini, mungkin menjadi alasan utama kenapa agen pembayar masih dibutuhkan. Apa faktor lainnya?

1. Tidak Semua Orang Mahir dalam Menggunakan Internet

Alasan pertama yang membuat agen pembayar masih eksis hingga sekarang adalah karena masih ada sebagian masyarakat yang belum mahir menggunakan internet. Banyak masyarakat yang berpikir, bahwa melakukan pembayaran via internet susah dan berbahaya, terutama bagi masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara melakukannya.

Pada umumnya, masyarakat yang kurang mahir ini adalah generasi yang berumur lebih tua. Oleh sebab itu, mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan internet atau teknologi.

2. Memiliki Layanan yang Lengkap

Faktor berikutnya adalah agen pembayaran biasanya memberikan layanan yang lengkap. Dibandingkan melakukan pembayaran tunai, pelanggan harus pergi ke loket satu dan lainnya untuk berpindah.

Contohnya ketika ada seseorang ingin membayar listrik, maka harus membayar ke loket resmi PLN, jika ingin membayar tagihan air, maka harus ke loket PDAM.

Hal ini tentu saja ribet dan tidak nyaman, sehingga agen pembayaran menjadi solusi tepat bagi masyarakat, karena menyediakan layanan yang lengkap di satu tempat.

3. Salah Satu Bisnis yang Fleksibel

Apakah Grameds mendambakan memiliki pekerjaan yang fleksibel dan dapat dilakukan kapanpun dimanapun? Jika iya, maka menjadi agen pembayar bisa menjadi salah satu jawabannya.

Agen pembayar bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang tepat, terutama bagi Grameds yang memiliki pekerjaan utama yang mengharuskan pergi ke kantor dan ingin membuka usaha.

Grameds juga tidak perlu membuka toko lebih dulu, hanya cukup memasang banner maupun spanduk dan broadcast nomor untuk mengiklankan jasa pembayaran yang Grameds miliki.

4. Modal Minim

Alasan lainnya kenapa agen pembayar masih eksis hingga saat ini adalah karena modal yang dikeluarkan tidak besar, tetapi masih bisa mendatangkan pemasukan yang cukup besar.

https://www.gramedia.com/products/seni-menciptakan-peluang-bisnis-ciptakan-peluang-pengaruh?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/seni-menciptakan-peluang-bisnis-ciptakan-peluang-pengaruh?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasieo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Keuntungan Menjadi Agen Pembayar

Agen pembayaran online adalah seseorang maupun perusahaan yang berperan sebagai perantara guna membayar berbagai macam tagihan di dalam satu tempat.

Agen pembayar online menawarkan keuntungan cukup besar, dikarenakan agen pembayar umumnya memiliki target pasar yang luas serta cukup jelas. Ketika Grameds menjadi agen pembayar, maka Grameds dapat melayani sejumlah kebutuhan rumah tangga contohnya seperti BPJS, PDAM, PLN, produk-produk telekomunikasi dan lainnya.

Selain itu, Grameds juga dapat melayani pembelian pulsa untuk semua operator, paket data, top up E-wallet maupun telepon yang akan memberikan tambahan income untuk Grameds.

Sumber keuntungan utama dari agen pembayar online di antara adalah dari selisih serta komisi yang diperoleh dari setiap proses pembayaran yang dilakukan. Maka, semakin banyak pembayaran yang dilakukan, maka Grameds akan mendapatkan keuntungan yang semakin besar.

Cara Menjadi Agen Pembayar

agen pembayar

Sumber: Pexels

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa agen pembayaran merupakan bisnis yang tidak membutuhkan banyak modal dan memiliki waktu yang cukup fleksibel. Jika Grameds tertarik untuk memulai bisnis menjadi agen pembayar, berikut cara menjadi agen pembayar dan memulai bisnis ini.

1. Mempersiapkan Modal

Semua bisnis tentu dimulai dengan menyiapkan sejumlah modal awal. Entah itu jumlahnya besar atau kecil, modal adalah hal penting dalam memulai bisnis. Bagi Grameds yang ingin serius menjadi seorang agen pembayar, maka Grameds perlu menyisihkan sejumlah uang untuk modal usaha.

Untuk menjadi agen pembayar, Grameds perlu memiliki koneksi internet stabil, kertas untuk mencetak bukti pembayaran, komputer dan tentu saja print.

Setelah itu, tentu modal paling penting adalah menyiapkan sejumlah saldo untuk deposit. Grameds bisa memulai dengan saldo deposit minimal dan tidak perlu terlalu tinggi.

Terutama jika Grameds masih merintis usaha dan masih memperkenalkan jasa agen pembayar Grameds. Selanjutnya setelah menemukan pelanggan yang setia, target pasar yang tepat, barulah Grameds bisa menambahkan nominal saldo deposit yang lebih besar.

2. Mencari Vendor

Langkah selanjutnya untuk menjadi agen pembayar adalah dengan mencari vendor. Pastikan bahwa vendor tersebut memiliki kredibilitas yang baik dan berpengalaman di bidangnya.

Saat ini, di Indonesia ada banyak vendor yang menyediakan fasilitas untuk agen pembayar agar dapat memulai usaha. Masing-masing vendor tentu saja memiliki pelayanan, kebijakan serta cara penggunaan yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Semakin banyak vendor, maka Grameds juga harus semakin cermat dan pintar dalam mencari vendor terbaik, agar vendor yang Grameds pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Grameds. Selain itu, vendor yang memberikan pelayanan terbaik tentu akan membuka peluang cukup besar untuk mendatangkan konsumen untuk Grameds.

3. Menentukan Lokasi bisnis

Meskipun saat ini ada banyak penyedia jasa pembayaran yang menggunakan sistem online, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis ini akan semakin berkembang, hingga akhirnya diperlukan toko fisik untuk mendukung bisnis.

Tempat tersebut, nantinya akan menjadi toko maupun kios yang dapat langsung didatangi oleh pelanggan yang merasa repot jika harus melakukan pembayaran via online.
Grameds bisa memilih tempat yang tidak terlalu luas, tetapi berada di lokasi strategis.

4. Strategi Marketing

Agen pembayar merupakan bisnis yang memiliki peluang besar, tetapi Grameds juga harus memiliki rencana maupun strategi untuk memasarkan jasa ini dengan tepat maupun menarik.

Tujuannya tentu saja agar bisnis yang Grameds miliki tidak kalah saing dengan kompetitor lainnya dan mendatangkan banyak pelanggan. Selain itu, Grameds juga perlu menarik kepercayaan pelanggan, agar setia menggunakan jasa Grameds.

Ketika pertama kali merintis, Grameds bisa memperkenalkan bisnis Grameds dengan cara door to door, apabila lingkungan bisnis Grameds dirasa terlalu awam untuk mengenal internet dan enggan keluar rumah.

Cara lainnya, Grameds juga bisa mengirimkan pesan broadcast melalui SMS maupun media lainnya pada target market Grameds.

5. Catatan Pembayaran

Demi menjaga likuiditas usaha yang berkembang serta baik, maka Grameds tentunya perlu menjalankan bisnis dengan cermat maupun teliti. Maka, melakukan pencatatan untuk melakukan pembayaran yang ditagihkan adalah suatu hal yang penting.

Tujuannya agar usaha Grameds tidak rugi, karena ada pelanggan yang berhutang dan Grameds lupa mencatat sebagai bukti pembayaran untuk menagih. Pembayaran yang tidak teratur, tentu akan membuat usaha menjadi sulit berkembang.

6. Menyusun Pembukuan Keuangan

Tidak kalah penting dari catatan yaitu dengan membukukan keuangan. Pembukuan ini bukan hanya sekadar mencatat saja, tetapi juga salah satu teknik untuk evaluasi keluar masuknya dana selama periode-periode tertentu.

Dokumentasi tersebut, harus diperhatikan sejak awal membangun bisnis. Tujuan dari pembukuan ini adalah untuk mengevaluasi serta melihat laporan keuangan harian. Selain itu, pembukuan juga dapat membantu mengetahui sejauh mana usaha Grameds menghasilkan laba.

Nantinya, keuntungan yang telah tercatat dalam pembukuan tersebut dapat Grameds putar untuk terus mengembangkan usaha Grameds agar semakin berkembang.

Tips Menjadi Agen Pembayar

agen pembayar

Sumber: Pexels

Apabila Grameds memang berniat untuk merintis bisnis dengan menjadi agen pembayaran, maka Grameds perlu mengetahui beberapa tips menjadi agen pembayaran yang tentu saja masih berkaitan dengan cara menjadi agen pembayar yang baik. Berikut penjelasannya.

1. Teliti Ketika Memiliki Aplikasi atau Provider

Tips pertama jika Grameds ingin membesarkan atau merintis bisnis dengan menjadi agen pembayar adalah dengan teliti memilih aplikasi atau provider untuk memfasilitasi jasa Grameds sebagai agen pembayar.

Pilihlah provider yang menyediakan fasilitas lengkap dengan pilihan metode pembayaran beragam dan tentu saja keamanan yang terjamin.

Tidak kalah penting, apabila provider tersebut menyediakan banyak pilihan bank, maka semakin banyak pula pelanggan yang bisa Grameds raih, sebab Grameds tidak memiliki batasan market karena bank tertentu saja.

2. Mencari Aplikasi yang Tidak Memakan Banyak Biaya

Keuntungan yang didapatkan oleh agen pembayar adalah dari selisih pembayaran serta reward yang didapatkan dari transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, aplikasi atau provider yang mengambil banyak biasa atau biaya admin akan merugikan bagi agen pembayar.

Pilihlah provider yang tidak menuntut biaya pendaftaran dan biaya admin yang rendah. Dengan begitu, maka Grameds tidak membutuhkan modal yang besar dan saldo deposit yang Grameds simpan tidak akan habis karena biaya admin yang diambil oleh provider tersebut.

3. Menyebarkan Informasi atau Iklan

Tips selanjutnya untuk sukses menjadi seorang agen pembayar adalah dengan mengiklankan jasa Grameds. Apabila tidak menyebarkan informasi dengan cara iklan, maka jasa yang Grameds jual tidak akan dikenal oleh calon pelanggan, maka akibatnya Grameds akan kesulitan mendapatkan pelanggan.

Semakin rajin Grameds beriklan, maka akan semakin banyak orang yang mengetahui bahwa Grameds menjadi agen pembayar dan semakin mudah bagi Grameds untuk menggaet banyak pelanggan baru.

4. Melayani dengan Ramah

Tidak kalah penting dari iklan adalah pelayanan yang memuaskan pelanggan. Dengan pelayanan yang ramah dan memuaskan, maka Grameds akan mudah mendapatkan pelanggan loyal yang setia.

Pelayanan ramah akan membuat pelanggan merasa dekat sekaligus merasa nyaman untuk melakukan berbagai macam pembayaran. Oleh sebab itu, mereka tidak sungkan untuk kembali menggunakan jasa Grameds.

Apabila pelanggan merasa puas, maka pelanggan secara tidak sadar akan ikut membantu mengiklankan dengan menyebarkan informasi tentang jasa Grameds.

5. Memberikan Bonus Maupun Hadiah

Siapa sih yang tidak senang dengan reward berupa bonus atau hadiah? Nah cara satu ini bisa menjadi tips untuk menggaet pelanggan setia. Garameds bisa membuat program bonus untuk pelanggan yang setia, apabila melakukan transaksi dalam jumlah tertentu.

Grameds tidak perlu memberikan hadiah atau bonus yang besar, contohnya memberikan bonus token listrik senilai Rp 20.000 atau diskon dengan jumlah tertentu.

6. Tidak Memasang Tarif Terlalu Mahal

Tips selanjutnya adalah tidak memasang tarif terlalu mahal. Tentu saja, Grameds pasti ingin mendapatkan laba yang besar dan segera membesarkan bisnis Grameds.

Namun, apabila memasang tarif terlalu mahal, pelanggan akan dengan mudah mencari agen pembayar lain yang mematok jasanya dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, pasanglah tarif sewajarnya dan rintis bisnis Grameds sedikit demi sedikit.

https://www.gramedia.com/products/50-ide-bisnis-yang-bisa-kamu-lakukan-dari-rumah?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/50-ide-bisnis-yang-bisa-kamu-lakukan-dari-rumah?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Penutup

Itulah penjelasan tentang agen pembayar. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Tertarik dengan buku-buku tentang bisnis untuk mulai merintis usaha? Jika iya, maka Grameds bisa mempelajarinya dengan membaca buku.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia.com menyediakan berbagai macam buku bisnis untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia karena dijamin berkualitas!

Penulis: Khansa

Baca juga:

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.