in

Review Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy

Bumi Cinta ā€“ Habiburahman El Shirazy atau biasa dipanggil dengan nama Kang Abik, merupakan salah satu penulis atau novelis asal Indonesia yang berhasil merilis buku-buku best seller, seperti novel berjudul Bumi Cinta. Beberapa karya lain milik Habiburahman El Shirazy bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan hingga Malaysia, Amerika Serikat, dan Australia.

Salah satu karya best seller dari Kang Abik, yaitu Bumi Cinta yang terbit di tahun 2010 bahkan dianggap sebagai novel pembeda. Nah apa yang menjadikan novel bumi cinta novel best seller hingga mendapatkan title novel pembeda? Simak reviewnya berikut ini ya.

Sosok Penulis Bumi Cinta, Habiburrahman El Shirazy

Holiday Sale

Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg.D., lahir pada 30 September 1976. Ia adalah seorang novelis asal Indonesia dan sarjana dari Universitas Al Azhar, Kairo Mesir. Selain sebagai novelis, Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik ini juga dikenal sebagai seorang sutradara, dai, sastrawan, penyair, pimpinan pesantren hingga seorang penceramah.

Karya-karya Kang Abik tidak hanya dikenal di Indonesia saja, akan tetapi hingga kancah internasional seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Hongkong, Australia, Taiwan hingga Amerika Serikat.

Beberapa karya Kang Abik yang telah terbit, di antaranya ialah Ayat-Ayat Cinta yang telah dibuat dalam versi filmnya di tahun 2004, Di Atas Sajadah Cinta telah diadaptasi menjadi sinetron pada tahun 2004, Ketika Cinta Berbuah Surga terbit tahun 2005, Pudarnya Pesona Cleopatra terbit tahun 2005, Ketika Cinta Bertasbih terbit tahun 2007, Ketika Cinta Bertasbih 2 terbit Desember 2007, Dalam Mihrab Cinta terbit tahun 2007, Gadis Kota Jerash tahun 2009, Bumi Cinta tahun 2010, The Romance.

Sebelum menjadi seorang novelis kondang, Kang Abik turut berperan dalam proses penyuntingan Kamus Populer Bahasa Arab- Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir serta diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta pada Juni 2003. Selain itu, Kang Abik pun pernah menjadi kontributor dalam penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya yang terdiri dari tiga jilid dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta di tahun 2003.

Kemudian, di antara tahun 2003 hingga 3004, Kang Abik kemudian mengajar di Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta dan sejak tahun 2004 hingga 2006, Kang Abik pun menjadi dosen di Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq di UMS Surakarta.

Kebanyakan dari novel-novel yang ditulis oleh Kang Abik, adalah novel dengan genre sastra moralis.

Tentang Buku dan Sinopsis Novel Bumi Cinta

Bumi Cinta

  • Judul Buku : Bumi Cinta
  • Tebal Buku : 546 Halaman
  • Penulis : Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik)
  • Penerbit : Author Publishing
  • Cetakan : Pertama, tahun 2010

Apa jadinya ketika seorang santri salaf bernama Muhammad Ayyas hidup di negeri yang paling menjunjung tinggi seks bebas serta pornografi, yaitu Rusia? Akankah iman serta kehormatannya dipertaruhkan, hanya demi memenuhi hasrat duniawi dari para nonik muda Moskwa yang kecantikannya tiada tara itu?

Ayyas telah memejamkan kedua matanya. Ia ingin segera tertidur lelap. Akan tetapi, bayangan dari sosok Yelena dengan segala keindahan tubuhnya, yang baru saja ia lihat meskipun hanya sekejap saja, seolah hadir di pelupuk matanya. Bayangan dari wajah cantik Anastasia Palazzo juga kembali menari-nari di pelupuk matanya. Darah mudahnya pun kembali menghangat. Ayyas kemudian berusaha menepis seluruh bayangan tersebut, akan tetapi tentu tidak mudah. Bayang itu sepertinya telah tersimpan serta menempel dengan erat di salah satu sudut hatinya. Seperti virus yang ada di komputer dan tidak mudah untuk dihilangkan. Ayyas merasa bahwa ujian keimanan ini terasa lebih berat dibandingkan dari musim dingin yang paling menggigit sekalipun.

Rasa dingin yang menggigil tersebut bisa hilang begitu saja, ketika ia masuk di kamarnya yang hangat karena pemanas. Akan tetapi virus moleknya Yelena serta kecantikan Anastasia tidak akan mudah dihilangkan. Meskipun ia telah sholat serta membaca Al Quran, virus tersebut masih juga tidak terdelete dengan sempurna, masih tersisa dan hanya bisa dijinakan.

Ayyas pun membaca istighfar berulang-ulang kali. Bahkan lebih dari tujuh puluh kali. Dalam istighfarnya, ia kemudian teringat oleh pesan dari Kiai Lukman Hakim, ketika ngaji di Pesantren Kajoran Magelang dahulu kala.

ā€œIngatlah Nak, bahwa kecantikan wanti itulah yang menjadi sebab para santri serta satria agung batal bertapanya!ā€

Ayyas kemudian terus berdzikir serta beristighfar hingga ia tertidur. Dalam tidur pulanya tersebut, Ayyas kemudian bermimpi ada dua ekor ular yang masuk ke dalam kamarnya serta memburu dirinya.

Review Novel Bumi Cinta

Bumi Cinta

Novel Bumi Cinta mengisahkan mengenai seorang mahasiswa yang berasal dari Indonesia dan tengah menyelesaikan kuliah pasca sarjananya di India. Untuk menyelesaikan kuliahnya tersebut, Muhammad Ayyas sebagai tokoh utama dalam novel bumi cinta pun harus melakukan penelitian di Rusia.

Pada musim dingin yang menggigit tulang, Ayyas kemudian tiba di Moskow yaitu ibukota Rusia. Ia kemudian disambut oleh Devid, yaitu teman satu SMP-nya ketika ia masih tinggal di Indonesia dan telah terlebih dahulu tinggal di Rusia. Devid kemudian membantu Muhammad Ayyas mencarikan apartemen untuk tempat tinggalnya selama ia di Moskow.

Masalah kemudian mulai timbul, ketika Ayyas mengetahui bahwa di apartemen tersebut ia harus tinggal dengan dua wanita yang tentu saja bukan mahromnya. Ayyas pun langsung menyampaikan rasa keberatannya. Akan tetapi, Devid menyampaikan argumen yang tidak terbantahkan, semata-mata karena ini untuk keamanan, kenyamanan serta sudah tidak ada lagi pilihan apartemen lainnya untuk Ayyas.

Teman satu apartemen Ayyas adalah Linor serta Yelena. Meskipun ketiganya memiliki kamar masing-masing, akan tetapi mereka tetap harus berbagi dapur serta ruang tamu bersama-sama. Pada saat-saat tersebutlah, Ayyas pun harus berjuang untuk mempertahankan kesucian serta imannya. Sebab selain karena anggun dan cantik, Linor serta Yelena sering kali menggunakan pakaian yang minim serta menggoda iman laki-laki normal.

Hidup Ayyas seperti tidak dapat lepas dari wanita cantik. Profesor Tomskii yang dirujuk oleh dosennya yang ada di India, rupanya harus pergi ke Istanbul karena suatu urusan. Maka hadirlah Anastasia Palazzo, yaitu pembimbing pengganti untuk Ayyas. Kecantikannya saja sudah menjadi ujian yang cukup berat bagi Ayyas, lalu ditambah pula dengan kecerdasan. Dadarnya berdesir lalu rona tumpah di wajahnya ketika pertama kali berkenalan dengan sang doktor.

Novel bumi cinta dari Kang Abik, disebut-sebut sebagai novel pembangun jiwa. Karena ketika seseorang membaca novel ini, pembaca seolah-olah akan menemukan suatu kunci kemenangan bagi seorang mukmin serta akan menyadari bahwa kunci tersebut telah Allah berikan kepada hamba-Nya melalui kitab Al Quran.

Seperti penggalan kisah dari novel bumi cinta di atas, hawa nafsu merupakan bagian dari fitrah manusia yang sulit untuk dikendalikan dan hal tersebut dipaparkan oleh Kang Abik dalam novel bumi cinta melalui tokoh utama yaitu Muhammad Ayyas.

Alur cerita dari novel bumi cinta, dinilai mampu memberikan pencerahan jiwa pada pembaca di setiap babnya. Sebab secara keseluruhan, novel bumi cinta menegaskan, bahwa hidup di lingkungan dengan eks atheis serta penduduknya yang sangat minim memeluk agama, maka kehidupan di lingkungan tersebut pun memerlukan perjuangan yang cukup kuat, agar seseorang seperti Muhammad Ayyas mampu mempertahankan keimanannya.

Penokohan dalam novel bumi cinta ini dapat dilihat melalui kompleksitas karakter serta tokoh-tokohnya. Pada novel ini, terdapat flat dan round character sekaligus, dalam hal ini Muhammad Ayyas digambarkan sangat prototype. Dari halaman awal hingga akhir. Muhammad Ayyas digambarkan sebagai sosok pemuda yang baik serta memiliki pesona khusus.

Namun untuk menghindari gugatan dari para pembaca mengenai tokoh Ayyas yang digambarkan hampir sempurna ini, Kang Abik pun berhasil membangun rasionalisasi yang dapat diterima oleh para pembaca.

Sementara itu, round character digambarkan pada tokoh Linor. Tokoh Linor tersebut, digambarkan cenderung lebih manusiawi. Linor memiliki sisi yang hitam dan bengis juga memiliki sisi yang putih serta lembut.

Apabila dilihat dari perkembangan watak Muhammad Ayyas, maka Ayyas adalah tokoh statis atau disebut pula dengan tokoh diam. Ayyas tidak akan mengalami perubahan watak apapun, meskipun ia adalah tokoh utama. Sedangkan tokoh Linor dan Yelena merupakan tokoh yang dinamis atau tokoh berkembang. Ada perubahan watak dari jahat atau kurang baik menjadi sosok yang lebih baik.

Latar fisik maupun material dalam novel bumi cinta, berhasil digambarkan oleh Kang Abik dalam novel ini. Tempat maupun musim yang tengah berlangsung digambarkan pula dengan baik. Beberapa tempat dalam novel ini juga berhasil digambarkan dengan detail. Sehingga para pembaca seolah dijaka untuk dapat merasakan dingin sekaligus indahnya musim salju yang ada di Rusia. Latar spiritual maupun sosial ditampilkan oleh Kang Abik untuk memperkuat suasana yang ada pada novel bumi cinta. Nilai-nilai agama yang telah luntur pun digambarkan dengan cukup jelas. Pembaca akan mendapatkan informasi mengenai latar sosial melalui gambaran mengenai kekerasan, penipuan, seks bebas, serta kelompok mafia.

Sebagai novel yang memiliki title pembangun jiwa, novel ini perlu mendapatkan apresiasi. Tokoh Ayyas, dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk melakukan suatu kebaikan. Karena ia adalah model dari pemuda muslim yang tetap tegar di tengah segala terpaan badai syahwat yang dapat mengancam imannya.

Novel bumi cinta menggambarkan mengenai indahnya adab sehari-hari yang dicontohkan dalam agama Islam. Seperti adab bersaudara, adab pada guru, hingga adab ketika mimpi buruk digambarkan oleh Kang Abik sebagai penulis dengan teknik yang cukup dramatis. Sehingga, penggambaran tersebut tampak cuku halus serta bagus dan tidak terkesan menggurui pembaca.

Selain berbicara mengenai Islam, Kang Abik pun menyinggung mengenai atheisme. Berbagai jenis atheisme seolah ditelanjangi serta ditunjukan kelemahannya oleh Kang Abik. selain itu, novel bumi cinta pun mengungkapkan mengenai kekejaman serta kekejian dari zionis Israel. Pembantaian Sabra serta Shatila digambarkan oleh Kang Abik dengan cukup jelas. Beberapa dialog dalam novel ini pun mengandung ajaran tauhid.

Kekurangan dan Kelebihan Novel Bumi Cinta

Bumi Cinta

Meskipun mendapatkan review yang baik dan bombastis, novel bumi cinta yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy pun memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan.

Sebenarnya, kelemahan atau kekurangan dalam novel bumi cinta ini masih berkaitan dengan masalah-masalah teknis atau tata bahasa. Contohnya seperti penggunaan tanda baca, kata yang salah ketik, hingga ketidak-konsistenan dalam penggunaan panggilan untuk tokoh Linor yang terjadi di beberapa percakapan dalam novel bumi cinta.

Pada mulanya, Kang Abik mencertikan, bahwa baik Linor maupun mamanya telah setuju untuk memanggil Linor dengan nama Sofia, akan tetapi Kang Abik masih menggunakan nama Linor dalam beberapa percakapan atau kisah setelahnya.

Selain itu percakapan mengenai atheisme serta ketauhidan dinilai cukup bagus. Pembahasan mengenai dua hal tersebut, dapat menambah pengetahuan pada pembaca, terutama mengenai jenis-jenis atheisme serta kekurangannya yang telah dijelaskan oleh Kang Abik, selain itu penjelasan tersebut pun dapat memperkuat keimanan para pembaca. Akan tetapi, dialog-dialog tersebut dibangung oleh Kang Abik dengan percakapan yang terlalu panjang serta beberapa percakapan justru terkesan menggurui dan terlalu garang.

Akan tetapi, tentu saja novel bumi dari Kang Abik ini memiliki sisi positif atau kelebihan yang patut menjadi pertimbangan ketika Grameds ingin membaca buku satu ini.

Melalui cerita dalam novel bumi cinta, Kang Abik berhasil menceritakan beragam konflik yang cukup rumit melalui ketiga penokohan. Sehingga novel ini pun mendapatkan julukan atau title sebagai novel pembeda. Selain itu, Kang Abik pun berhasil memberikan pendidikan moral yang cukup kental melalui novel ini.

Sebagai seorang novel muda yang masih idealis, Kang Abik juga menulis novel bumi cinta dengan nuansa idealisme yang ia usung. Hal ini tentu dapat dilihat dari pesan serta semangat dakwah yang ingin disampaikan oleh Kang Abik melalui konflik yang hadir dalam novel bumi cinta.

Novel ini, cocok untuk dibaca oleh seluruh kalangan, terutama dari umur 16 tahun ke atas. Dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami, serta catatan kaki yang jelas, pembaca pun lebih mudah untuk mengerti isi cerita novel ini.

Quotes dalam Novel Bumi Cinta

Seperti dalam novel-novel Kang Abik sebelumnya, dalam novel bumi cinta ini Kang Abik juga banyak menyelipkan kata-kata mutiara atau quote yang mungkin dapat menjadi penyemangat serta pengingat para pembaca. Berikut beberapa quotenya yang menarik untuk diresapi.

  1. Pernahkah diri kita berterima kasih kepada para petani yang menanam benih? Keramahan yang putih serta ketulusan yang tidak pernah menagih.
  2. Aku baru saja menyadari bahwa di antara cinta dan rasa ingin memiliki itu tidak sama.
  3. Orang-orang besar sepanjang sejarah adalah merak yang lebih banyak bekerja dibandingkan berbicara.
  4. Benar, mencintai makhluk itu sangatlah berpeluang untuk mengalami kehilangan. Kebersamaan bersama makhluk pun berpeluang untuk mengalami perpisahan. Hanya cinta pada Allah lah yang tidak.
  5. Jangan gegabah untuk menuduh. Kebencian jangan kita balas dengan kebencian pula.
  6. Lepaskanlah beban dari masa lalu. Sudahlah yang lalu biarkan saja berlalu.
  7. Semakin lapar diri kita, maka kita akan semakin nikmat makannya.
  8. Menulis merupakan ekspresi batin yang paling dalam. Di sana seorang penulis seharusnya menyampaikan apa yang benar-benar ia yakini, tulisannya sendiri yang mengajak orang untuk berjalan di jalan yang telah ia tempeh. Maka dari itu, menulislah itu semestinya dilandasi oleh kejujuran.

Rekomendasi Buku Karya Habiburrahman El Shirazy Lainnya

1. Dalam Mihrab Cinta

Bumi Cinta

2. Di Atas Sajadah Cinta

Bumi Cinta

3. Merindu Baginda Nabi

Bumi Cinta

Itulah review singkat novel bumi cinta yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Jika tertarik untuk membeli novel Bumi Cinta dan karya Habiburrahman El Shirazy lainnya, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Written by Ananda