in

Review Buku Saya Pamit Jilid 2 Karya Ria Ricis

Buku Saya Pamit Jilid 2 merupakan buku yang ditulis oleh YouTuber populer asal Indonesia, Ria Ricis. Siapa yang tak kenal dengan sosok wanita ini? Pastinya anda pernah mendengar namanya atau melihat konten YouTubenya berseliweran di beranda YouTube atau media sosial anda yang lain.

Buku Saya Pamit Jilid 2 ini diterbitkan pada bulan Februari 2020 oleh penerbit Loveable. Buku ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang Ria Ricis yang ternyata tidak berjalan mulus seperti yang masyarakat lihat dan pikirkan. Jika anda pernah mendengar atau melihat berita, pada pertengahan tahun 2019, Ria Ricis sempat menghebohkan publik dengan aksi pamit dari YouTube, lalu kembali lagi.

Ria Ricis pun sempat menerima berbagai hujatan dari masyarakat, karena dinilai tidak konsisten dalam menjalani karirnya. Namun, Ria Ricis justru memanfaatkan momen itu untuk melebarkan karirnya, yaitu dengan membuat buku ini. Oleh karena ternyata bukunya itu cukup digemari masyarakat, Ria Ricis pun kemudian merilis buku ini, buku sekuel yang berjudul Saya Pamit Jilid 2.

 

Buku Saya Pamit Jilid 2 akan mengisahkan tentang perjalanan hidup Ria Ricis, juga alasan mengapa ia sempat pamit dari platform yang membesarkan namanya itu. Seorang Ria Ricis ternyata juga pernah diremehkan, dikhianati oleh orang-orang yang dipercaya, dijatuhkan oleh orang yang disayangi, hingga dimanfaatkan oleh orang terdekat. Dirinya yang kerap terlihat selalu senang dalam konten yang dibuatnya, ternyata menyimpan kenyataan yang pahit dan beban yang berat.

Buku ini dituliskan sebagai catatan pengalaman pribadi dari seorang Ria Ricis. Ria Ricis berharap pengalaman hidupnya ini dapat menjadi pembelajaran bagi mereka yang membaca kisah ini.

Profil Ria Ricis – Penulis Buku Saya Pamit Jilid 2

Sumber foto: scmp.com

Ria Ricis atau yang memiliki nama asli Ria Yunita merupakan seorang wanita yang lahir di Batam, pada tanggal 1 Juli 1995. Ria Ricis dikenal sebagai seorang YouTuber, selebriti internet, aktris dan juga penulis. Ria Ricis dikenal sebagai YouTuber wanita yang memiliki pelanggan terbanyak pertama di Asia Tenggara, juga menjadi YouTuber pelanggan terbanyak kedua pada tahun 2019-2020 dengan saat ini memiliki lebih dari 29 juta pelanggan di YouTube

Ria Ricis tinggal di Batam bersama dengan kedua kakak perempuan kandungnya, yaitu Oki Setiana Dewi dan Shindy Kurnia Putri Sastromartodjo. Ria Ricis menjalani masa pendidikannya dengan bersekolah di Batam. Ia juga dikenal sebagai murid yang berprestasi, karena kerap mendapatkan penghargaan dari mengikuti acara perlombaan atau acara pertandingan di bidang seni. Seperti menyanyi, penampilan gaya, menari, dan bakat lainnya.

Lalu, Ria Ricis melanjutkan pendidikannya di Ibu Kota, Jakarta, yaitu di Universitas Pancasila. Setelah beberapa tahun Ria Ricis menjadi seorang selebritas internet dan kreator konten, pada akhirnya ia mendapatkan seorang pria yang ia kenal di Aceh. Teuku Rushariandi, pria kelahiran 4 Oktober 1994 itu pun resmi menikahi Ria Yunita pada hari Jum’at, 12 November 2021 di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ria Ricis merintis awal kariernya pada tahun 2016 sebagai public figure ketika ia mengunggah video singkat yang sedang tren di Instagram pada waktu itu. Konten yang dibuat oleh Ria Ricis ternyata disukai oleh banyak orang, sehingga ia mendapatkan sejumlah penggemar.

Ria Ricis pada waktu itu hanya aktif di media sosial Instagram saja, tetapi ia juga sempat mendapatkan tawaran untuk mengisi acara televisi. Kemudian, Ria Ricis berpikir untuk mencoba mengunggah video lain ke platform YouTube. Itu lah yang menjadi awal dari karir Ria Ricis sebagai seorang YouTuber. Sebagai seorang kreator konten, Ria Ricis dikenal sebagai seorang yang suka membuat video genre lucu.

Video pertama sampai video ketiga yang diunggahnya ke kanal YouTube pribadinya itu mengusung tema bernyanyi bersama temannya. Salah satu video tersebut berhasil menjadi trending dengan video memperagakan lagu “Pineapple” yang sedang populer saat itu. Selain menjadi seorang konten kreator, Ria Ricis juga suka mengisi waktu luangnya dengan menjadi seorang penulis.

Hingga saat ini, Ria Ricis telah berhasil menerbitkan beberapa buku. Beberapa contoh buku karya tulis Ria Ricis, yaitu buku Ricis, Saya Pamit, NEXT, Bukan Buku Nikah (BBN), Maaf Untuk Papa, dan Saya Pamit Jilid 2. Beberapa bukunya tersebut juga berhasil menjadi buku best seller  di beberapa toko buku yang ada di Indonesia.

Selain menjadi kreator konten dan penulis, Ria Ricis juga menjadi salah satu brand ambassador klinik kecantikan yang bernama “Benings Indonesia”. Ia juga banyak bekerja sama dengan beberapa brand, salah satunya adalah merek “PSTORE”. Ria Ricis juga merambah dunia bisnis dengan memiliki produk kecantikan miliknya sendiri yang bernama “YESNOW”.

Sinopsis Buku Saya Pamit Jilid 2

 

tentang perjalanan hidup seorang Ria Ricis yang ternyata tidak berjalan mulus seperti yang masyarakat lihat dan pikirkan. Seorang Ria Ricis ternyata juga pernah diremehkan, dikhianati oleh orang-orang yang dipercaya, dijatuhkan oleh orang yang disayangi, hingga dimanfaatkan oleh orang terdekat.

Semua itu pernah dia rasakan dalam waktu yang hampir bersamaan. Sudah pasti merasa kesal, tetapi belum pasti merasa ikhlas. Butuh waktu dan proses untuk menerapkan satu kata sederhana, yakni ‘melupakan’. Segala masalah dan alasan itu lah yang akhirnya memutuskan “Saya Pamit” dari YouTube.

Kemudian, Ria Ricis tuangkan kisahnya dalam sebuah buku. Maaf, sepertinya bukan disebut ‘buku’. Lebih tepatnya, catatan spesial atau diari saya yang ingin saya bagikan ke semua orang, dengan tujuan supaya bisa diambil hikmahnya. Saya memohon maaf, jika masih banyak kekurangan dalam menuliskan kisah ini.

Saya juga masih belajar dan mencoba menebarkan kebaikan dan hal positif ke semua orang. Sebab, setiap hamba akan diminta pertanggung jawabannya kelak ketika menghadap Rabb-nya. Sekarang, izinkan saya sebagai manusia yang penuh kekurangan, menghadirkan “Saya Pamit Jilid 2”.

Catatan ini hadir sebagai jawaban atas semua pertanyaan di media sosial dan memperlihatkan sisi lain dari seorang Ria Yunita (Ria Ricis). Saya Pamit, Ria Ricis.

Kelebihan Buku Saya Pamit Jilid 2

Ria Ricis mampu menuliskan buku ini dengan sangat indah. Buku Saya Pamit Jilid 2 ini memang bagaikan catatan pribadi seorang Ria Ricis. Namun, kisah pribadinya itu dituliskan sedemikian rupa supaya dapat menjadi kisah inspirasional bagi para pembacanya.

Buku Saya Pamit Jilid 2 ini juga mampu menyentuh perasaan para pembacanya. Kisah-kisah yang dituliskan Ria Ricis ini didominasi dengan kisah yang sedih, dan kisah tersebut berhasil membuat para pembaca ikut merasakan apa yang Ria Ricis rasakan. Pembaca dapat menemukan banyak pelajaran dari kisah yang dituliskan Ria Ricis ini.

Secara keseluruhan, Buku Saya Pamit Jilid 2 ini adalah buku bacaan yang ringan, dengan hanya memiliki total 199 halaman saja. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh kalian yang ingin untuk mengenal sosok Ria Ricis lebih dalam, atau ingin mengetahui bagaimana kehidupan sosok yang populer dibalik layar.

Kekurangan Buku Saya Pamit Jilid 2

Buku Saya Pamit ini target pembacanya cukup terbatas. Terbatas pada mereka yang memang mengetahui dan menggemari sosok Ria Ricis. Sebab, untuk membaca kisah pribadi seseorang, perlu mengetahui terlebih dahulu sosok yang dikatakan sebagai panutan ini.

Selain itu, kisah pribadi Ria Ricis banyak berkaitan dengan unsur Islami. Hal ini mungkin tidak dimengerti oleh sejumlah orang yang tidak memiliki keyakinan yang sama.

 

Pesan Moral Buku Saya Pamit Jilid 2

Dari kisah Ria Ricis ini, kita dapat belajar untuk senantiasa berbesar hati dalam menghadapi segala hal. Selain itu, hendaknya kita selalu ikhlas juga dalam menerima permintaan maaf dari orang yang memiliki salah kepada. Lalu, Ria Ricis juga mengajarkan kita tentang bagaimana cara mengesampingkan ego kita. Bagaimana kita seharusnya tidak merasa diri kita uang paling benar, dan berani serta ikhlas untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Dari pengalaman Ria Ricis, kita bisa memahami bahwa di setiap kejadian baik itu yang buruk sekalipun, terdapat hal positif yang bisa didapatkan. Dari pengalaman buruk kita bisa mendapatkan hikmah, pelajaran untuk masa depan. Seperti kisah, saat kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita kasihi, yang sangat dekat dengan kita.

Meskipun kita ditinggalkan, kita kemudian bisa mendapatkan teman baru, orang-orang yang lebih baik, orang yang setia, dan lebih tulus untuk mendampingi kita. Lalu, saat kita mengetahui bahwa di luar sana ada orang-orang yang berpikiran buruk tentang diri kita, atau melakukan hal buruk untuk menyakiti kita, sebaiknya kita tidak membalas perlakuan mereka. Cukup doakan saja supaya Tuhan memberikan pengampunan dan menyadarkan mereka.

Lalu, untuk meraih kesuksesan, untuk menjadi sosok yang besar, seseorang harus menempuh proses perjuangan yang panjang. Seseorang harus serius dalam melaksanakannya. Selain itu, dalam proses itu dibutuhkan kebesaran hati, keikhlasan, dan kesabaran yang panjang, karena kendala yang harus dihadapi juga pasti akan sangat banyak.

Ria Ricis juga mengajarkan untuk tidak mudah percaya kepada orang lain. Jika memberi kepercayaan pun, kita harus memberikan secukupnya saja. Bukan untuk menaruh curiga, tetapi mencegah dari sakit hati yang luar biasa.

Selalu cintai keluarga dan orang-orang di sekitarmu. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada mereka yang selalu ada di sisimu. Mereka yang ada ketika kamu membutuhkan bantuan.

Bagi kalian yang penasaran akan pengalaman pribadi seorang Ria Ricis, yuk segera dapatkan buku Saya Pamit Jilid 2 ini hanya di Gramedia.com. Selain buku ini, kalian juga bisa mendapatkan berbagai buku lainnya, lho. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan pilihan terlengkap dan terbaik bagi kamu yang ingin belajar.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy