12 Mobil Buatan Indonesia yang Laris Hingga Luar Negeri!

Mobil Buatan Indonesia – Hadirnya transportasi memberikan kemudahan bagi manusia untuk mobilisasi. Transportasi yang digunakan oleh masyarakat dunia terbagi menjadi tiga, yakni udara, laut, dan darat.

Di darat manusia menggunakan mobil, sepeda, motor, dan sebagainya. Di udara manusia menggunakan pesawat terbang. Sementara itu, di laut, manusia menggunakan perahu, kapal, rakit, dan sebagainya

Mobil menjadi salah satu transportasi yang digemari masyarakat. Ia dapat digunakan secara bersama-sama satu keluarga dan lebih leluasa untuk mejangkau tempat-tempat yang tidak dilalui kendaraan umum. Melansir dari laman Kumparan.com, berikut fungsi dari mobil.

1. Alat Transportasi Pribadi

Mobil menjadi alat transportasi yang mampu mengangkut beberapa orang. Dengan mengendarai mobil, penumpang akan terlindungi dari panas dan hujan. Mobil menjadi salah satu alat transportasi yang lebih nyaman.

Mobil juga memudahkan untuk membawa brang-barang dalam jumlah banyak. Ia juga dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak dilalui oleh kendaraan umum. Oleh sebab itu, sebagian orang memilih mobil untuk digunakan sebagai alat transportasi pribadi.

2. Alat Bisnis

Sebagian orang memutuskan membeli mobil karena kepentingan bisnis. Sebagai contoh untuk mengangkut material bangunan, bisnis pariwisata, dan sebagainya. Jenis mobil yang digunakan cukup bervariasi seperti pick up, truk, mobil keluarga, bus, dan sebagainya.

3. Alat Transportasi Umum

Mobil dapat dijadikan sebagai alat transportasi umum. Seperti taksi, ojek online, dan sebagainya. Saat ini, banyak sekali kita jumpai taksi online yang menggunakan mobil sebagai moda transportasinya.

4. Transportasi Jasa Pengiriman Barang

Mobil dapat juga digunakan sebagai alat transportasi untuk mengirimkan barang. Biasanya, ia digunakan oleh orang-orang dalam mengirimkan barang sehingga memudahkan pengiriman barang dalam jarak jauh.

5. Alat Angkut Barang Besar

Barang-barang berukuran besar seperti kasur, lemari, meja, sofa, dan sebagainya lebih mudah diangkut dengan mobil bak terbuka. Mereka akan sulit diangkut atau dipindahkan dengan menggunakan motor atau alat transportasi yang tidak sesuai dengan ukuran benda-benda tersebut.

Mobil Buatan Indonesia

Indonesia terus berinovasi dalam teknologi termasuk mobil. Berikut deretan mobil buatan Indonesia yang telah dilansir dari laman Otoklic.com.

1. Maleo

Mobil Maleo pertama kali rilis pada tahun 1993. Pengembangnya adalah Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang bekerja sama dengan perusahaan otomotif asal Inggris, yakni Rover. Teknologi mobil Maleo mengadaptasi milik Rover, tetapi pemakaian komponennya murni dari Indonesia.

Mobil ini memiliki panjang 3,5 meter, tinggi 1,3 meter, mesin 1.200 cc dengan 3 silinder. Mobil Maleo dirancang berbentuk sedan yang rencananya akan dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Mobil ini ditargetkan untuk menjadi mobil rakyat.

Mobil Maleo memiliki 11 rancangan yang tercatat sampai dengan 1997. Namun, proyek ini harus terhenti karena adanya proyek mobil nasional lainnya, yakni Timor. Kemudian, semakin tenggelam karena adanya krisis moneter Indonesia pada 1998.

2. Esemka

Mobil Esemka merupakan nama yang diberikan oleh perusahaan otomotif di Solo, Jawa Tengah. Nama ini diadopsi dari nama SMK. Siswa-siswa SMK mengembangkan mobil nasional. Pabrik tersebut menjadi wadah bagi anak-anak SMK untuk mengembangkan keahliannya.

Mobil ini dibuat di Indonesia, tetapi tidak menjadi mobil nasional. Karena, dikelola oleh swasta, bukan pemerintah. Perusahaan mobil Esemka memproduksi 12.000 unit per tahun. Dengan rincian per bulan telah memproduksi 10 unit SUV dan mini truck. Sementara itu, komponen pada mobil Esemka merupakan komponen buatan lokal, yakni dari PT INKA dan Pertamina.

3. Mahesa

Mobil Mahesa memberikan kemudahan bagi petani untuk membajak sawah. Mobil ini memiliki beberapa varian, yakni double cabin, pick up, dan kendaraan pertanian. Mobil Mahesa menjadi hasil rakitan Sukiyat dengan konsep mobil pedesaan.

Mobil ini menggunakan mesin diesel 650 cc 1 piston. Mobil ini mampu melaju sampai dengan 55 km per jam dengan konsumsi bahan bakar irit, 1 liter bisa dipakai 30 km. mobil Mahesa menggunakan sistem PTO (power take off) yang mampu tersambung langsung ke mesin pertanian. Harga jual mobil ini berkisar antara Rp50-70 juta.

4. Beta 97

Beta 97 menjadi salah satu mobil buatan Indonesia yang mana proyeknya harus terhenti karena adanya krisis moneter Indonesia. mobil ini digarap oleh PT Bakrie Motor. Mobil ini bernasib sama dengan mobil-mobil nasional lainnya, proyeknya terhenti.

Beta 97 telah melalui beragam tes seperti bodi mobil, tes suspense, ketahanan terhadap getaran, dan sistem elektronika. Tes ini berlangsung selama 9 bulan, tetapi harus terhenti.

5. GEA

Mobil bernama GEA merupakan produk buatan BUMN PT INKA. GEA sendiri merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Sumber energi dari Gea adalah mesin Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) yang menjadi buatan BPPT.

Mesin ini memiliki bahan bakar berupa bensin dengan kapasitas 640 cc dengan 2 silinder. GEA termasuk dalam mobil berjenis city car yang dijual dengan harga sekitar 45-50 juta. Namun, nasib mobil ini sama dengan mobil nasional lainnya, mangkrak dan tidak pernah lagi terdengar kabarnya.

6. Timor

Pada tahun 1996, PT Timor Putra Nasional memperoleh dukungan dari Soeharto. Tommy Soeharto menjadi pemilik saham terbesar PT Timor Putra Nasional. Proyek pembuatan mobil termasuk dalam modal pembangunan industri mobil nasional seperti yang tercatat dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1996.

Proyek ini menjadi proyek mobil nasional (mobnas) dengan pendanaan paling besar. Namun, sayangnya, lagi-lagi proyek ini harus terhenti karena adanya protes dari industri otomotif dunia. Seperti Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Belum lagi adanya krisis moneter dan jatuhnya Soeharto dari kursi presiden.

7. Kancil

Mobil Kancir dirintis pada tahun 1999 oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari. Nama perusahaan ini sesuai dengan singkatan dari Kancil, yakni Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Mobil ini memiliki kapasitas 404 cc dengan torsi sebesar 28 Nm di 2.500 rpm.

Harga jual mobil ini setara dengan motor, yakni di kisaran harga 17 jutaan. Proyek mobil ini tidak lolos uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan sehingga harus terhenti. Namun, proyek ini terus melakukan perbaikan hingga bisa digunakan sebagai kendaraan pribadi berplat hitam.

8. Tawon

Tawon merupakan mobil buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Super Grasindo Jaya yang dirintis pada 2021 lalu. Mobil ini memiliki kapasitas mesin 650 cc dan diharapkan mampu bersaing dengan LCGC.

Mobil ini memanfaatkan kreativtas anak SMK, tepatnya pelajar di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Namun, kabar lanjutan mobil ini tidak terdengar lagi sampai sekarang.

9. AMMDes

AMMDes termasuk dalam mobil buatan Indonesia yang berhasil menembus pasar luar negeri. AMMDes merupakan singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan angkutan di pedesaan.

Desain yang digunakan adalah semi offroad yang tanggung dalam menghadapi segala medan sehingga cocok digunakan untuk berkendara di jalanan pedesaan yang tidak rata dan berbatu. Mobil ini menggunakan mesin diesel 14 bertenaga kuda yang disalurkan pada penggerak roda belakang,

Mobil ini lebih fokus pada torsi. Hal ini berkaitan dengan fokus utamanya, yakni sebagai pengangkut barang yang mampu mengangkut beban hingga 700 kg. AMMDes pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2018 pada ajng GIIAS.

Pada ajang tersebut, mobil ini telah terjual ribuan unit. Mobil ini diminati di pasar otomotif Indonesia dan juga telah diekspor ke berbagai negara seperti Afrika Barat dan Nigeria.

Menurut data penjualan tahun 2020 menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia berhasil diekspor lebih dari 10.00 unit dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

10. Si Elang

Si Elang merupakan mobil buatan Indonesia yang diklaim ramah lingkungan. Mobil ini merupakan karya dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar. Mobil ini menerapkan tenaga pengegerak motor listrik berkekuatan 350 watt. Ia mampu melaju hingga kecepatan maksimal 40 km/jam.

Warna dari mobil ini didominasi oleh warna kuning, yang juga menjadi ciri khas kampus Universitas Tidar. Bodi mobil ini kurang lebih 2,65 meter, tinggi 0,75 meter, dan berat 106 kilogram. Mobil ini memiliki tiga roda dengan rincian dua roda di bagian depan dan satu roda di bagian belakang.

11. Tucuxi

Tucixi menjadi mobil buatan Indonesia selanjutnya. Ia memiliki desain yang menarik, serupa hypercar. Prototipe mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 lalu. Mobil ini merupakan karya dari Danet Suryatama, alumni ITS Surabaya dan University of Michigan.

Tucuxi merupakan mobil yang diinisiasi oleh Dahlan ISkan yang ketika itu menjabat sebagai menteri BUMIN. Mobil ini memiliki baterai Lithium Iron Phosphate (LIFEPO4) yang mampu menempuh jarak hingga 200 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 400 km. Namun, lagi-lagi, sayangnya proyek mobil ini harus terhenti karena tidak layak lolos uji emisi.

12. Selo

Selo merupakan merek mobil buatan Indonesia yang berbentuk supercar. Ia dirancang oleh Ricky Nelson. Mobil ini, pertama kali dikenalkan pada tahun 2013. Tampilan luarnya mewah, serupa dengan Ferrari atau Lamborghini.

Mobil ini termasuk dalam mobil ramah lingkungan. Ia menggunakan tenaga penggerak motor listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 182 tk. Ia mampu menempuh jarak hingga 250 km per jam. Sementara itu, pengisian ulang daya baterainya hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih empat jam.

Baca juga: