in

Spesifikasi dan Harga Pasaran Macbook Baru dan Bekas (Second)

Harga Pasaran MacBook Second dan Baru – Pandemi memaksa manusia untuk menghindari bahkan menghentikan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Penyebabnya adalah penyebaran virus yang begitu cepat antarmanusia baik secara langsung maupun tidak langsung melalui droplet yang keluar dari saluran pernapasan.

Berbagai kebijakan pun dirumuskan pemerintah untuk mencegah timbulnya kerumunan atau kontak dekat antar manusia. Pada tahun 2020, secara masif aktivitas perkantoran maupun kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah atau secara daring.

Hal ini mau tak mau membuat kita memperbarui perlengkapan untuk menunjang kegiatan perkantoran atau belajar mengajar dari rumah. Selain memasang instalasi internet, salah satu perlengkapan yang wajib dimiliki adalah perangkat komputer.

Selain ponsel pintar, pilihan masyarakat untuk mendukung aktivitas daring selama pandemi jatuh kepada laptop ketimbang Personal Computer (PC) dengan perangkat terpisah. Laptop lebih disukai karena desainnya yang ringan sehingga mudah dibawa bepergian. Selain itu laptop juga tersedia dalam berbagai varian harga yang sangat terjangkau.

Dilansir dari CNN Indonesia, Growth from Knowledge (GFK) Indonesia mencatat peningkatan penjualan notebook dan laptop di tanah air sebesar 5 persen dari Januari hingga Juni 2021. Tak hanya terjadi di Indonesia, kenaikan penjualan perangkat komputer juga terjadi di pasar global. Menurut International Data Corp penjualan laptop dan desktop computer global mengalami peningkatan 13 persen selama tahun 2020. Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Lenovo, memimpin angka penjualan sebanyak 24 persen, disusul perangkat asal pabrikan Amerika, HP dan Dell, dan Apple yang menempati posisi ke-4.

Peningkatan penjualan itu turut berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan. Saham HP naik 20 persen sepanjang tahun 2020, saham Dell naik 55 persen, dan Apple melonjak 67%.

Meski menduduki peringkat 4 penjualan perangkat komputer, Apple masih memiliki catatan kenaikan saham terbaik. Ini membuktikan bahwa produk garapan Apple memiliki keistimewaan yang dicintai banyak konsumen. Bahkan, Apple mencatatkan rekor pendapatan pada Januari-Maret 2021 sebesar 1.295 triliun rupiah. Angka ini naik 54 persen dibanding tahun lalu.

Rekor pendapatan tersebut disumbang oleh penjualan iPhone lebih dari 53 persen yaitu sebesar 48 miliar USD. Sementara MacBook mengalami peningkatan penjualan sebesar 70 persen dan iPad 78 persen dari tahun lalu.

MacBook adalah produk unggulan Apple berupa laptop. Meski dipatok dengan harga premium, MacBook tetap diburu konsumen. Bahkan, dalam beberapa periode pre-order yang diselenggarakan Apple, MacBook laris manis ditunggu konsumen. MacBook memang diyakini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih menarik dibandingkan laptop merk lain.

Sejarah MacBook

MacBook adalah merek laptop komputer Macintosh yang dirancang dan diproduksi oleh Apple Inc. MacBook tidak didesain secara orisinil melainkan hasil penggabungan PowerBook dan iBook, laptop pendahulu milik Apple.

Pada Oktober 1991, Apple merilis generasi pertama laptop yang dinamai PowerBook. Ada tiga tipe PowerBook yang dikeluarkan Apple yaitu PowerBook 100, PowerBook 140, dan PowerBook 170. Perbedaan tiga tipe PowerBook tersebut terletak pada perangkat keras seperti prosesor, layar matriks, floating-point unit, besaran drive, dan masih banyak lagi.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Apple berhasil menguasai penjualan laptop sebesar 40 persen lewat kehadiran PowerBook. Keunggulan PowerBook tidak hanya dibuktikan lewat angka penjualan yang baik. PowerBook tercatat meraih beberapa penghargaan pada paruh kedua selama diproduksi.

PowerBook sukses menciptakan gebrakan dalam industri laptop terutama pada posisi keyboard yang pada saat itu menjadi masalah bagi para pengguna. Laptop merk lain atau laptop dengan sistem operasi Windows memiliki desain keyboard di bagian depan yang sering menimbulkan ruang terbatas sehingga membuat pergelangan tangan menjadi sakit. PowerBook mampu mengatasi kekurangan tersebut dan melahirkan tata letak standar laptop yang dipakai hingga saat ini.

Selanjutnya, Apple masih melahirkan dan terus memperbarui seri PowerBook. Pada 1992 Apple meluncurkan PowerBook Duo, PowerBook 500 dirilis pada tahun 1994, sedangkan PowerBook G3 dan G4 diproduksi setelahnya.

Sementara itu, iBook yang merupakan komputer jinjing lain produksi Apple dirilis pada 21 Juli 1999. iBook seri pertama yang muncul ini dikenal sebagai tipe G3 (Clamshell).

Meski keduanya berjenis laptop, iBook dan PowerBook memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan yang mencolok terletak pada desain. PowerBook memiliki warna identik abu-abu gelap, sedangkan iBook didesain dengan warna dasar putih disertai dua pilihan warna campuran yang menyala yaitu hijau tosca (Blueberry) dan oranye (Tangerine).

PowerBook terlihat seperti kotak koper, sementara iBook berbentuk seperti kerang remis (clamshell) dengan dilengkapi pegangan tangan layaknya tas jinjing sungguhan. Pada awal kemunculannya, PowerBook diperkenalkan dengan case berbahan dasar titanium. Berbeda dengan iBook yang diluncurkan dengan case berbahan dasar polikarbonat atau plastik.

https://www.computerhope.com/

Sebelumnya, selama PowerBook diproduksi, muncul spekulasi dari para pengguna dan pemerhati IT bahwa Apple akan meluncurkan versi terbaru PowerBook yang dilengkapi fitur internet nirkabel (wifi). Dugaan tersebut terjawab saat iBook diperkenalkan pertama kalinya secara resmi kepada publik saat presentasi Macworld Conference & Expo di New York. Dalam kesempatan tersebut pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs menyebut bahwa iBook adalah versi jinjing dari iMac.

Meski bentuknya sering dicemooh, kehadiran iBook mengikuti kesuksesan seniornya dan turut mengungguli laptop-laptop lain pada masa itu. Keistimewaan utama yang dimiliki iBook G3 adalah fitur wifi yang sangat dinantikan para pengguna laptop dan menjadi pelopor laptop dengan fitur wifi pertama. Presentasi fenomenal yang dilakukan Steve Jobs kala itu tentu masih diingat banyak orang saat ia berhasil membuka situs Apple dengan iBook G3.

Untuk membuktikan bahwa iBook G3 tidak tersambung dengan kabel apapun, Steve Jobs menempatkan hula hoop yang ada di tangan kanannya ke sekeliling iBook G3 yang digenggam dengan tangan kirinya. Hingga kini fitur wifi menjadi fungsi yang tak bisa dipisahkan dari laptop.

Setelah itu, iBook tak pernah berhenti diperbarui setiap tahunnya hingga tahun 2006. Ada 3 tipe utama iBook yang pernah dirilis Apple. Tipe pertama adalah iBook G3 Clamshell atau tipe pertama iBook yang mengalami dua kali pembaruan yakni pada Februari 2000 dan September 2000.

Tipe kedua adalah iBook G3 Dual USB (Snow) yang muncul dengan warna abu-abu muda seperti salju. iBook G3 Dual USB tak lagi mengusung desain kerang remis dan mengulang bentuk yang mirip dengan PowerBook. Tipe ini dirilis pada Mei 2001 dan diperbarui sebanyak 5 kali yaitu pada Oktober 2001, Januari 2002, Mei 2002, November 2002, dan April 2003. Tipe terakhir bernama iBook G4 yang dirilis pada Oktober 2003 dan mengalami 3 kali pembaruan.

Memasuki tahun 2006, Apple memutuskan untuk mengganti prosesor PowerPC yang selama ini melekat pada PowerBook dan iBook. Apple menjatuhkan pilihan pada Intel yang menandakan era baru laptop Intel. Nama PowerBook pun dianggap tak lagi relevan. Hal ini membuat Apple memperkenalkan laptop versi terbaru bernama MacBook. Nama ini juga dipilih untuk menandakan penggunaan macOS pertama kali pada laptop produksi Apple.

Desain Macbook kala itu dianggap tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Perbedaan mendasar dari sisi desain terletak pada ukurannya yang bertambah panjang sehingga memiliki layar dengan jangkauan lebih luas juga keyboard dengan jarak antar tuts yang lebih leluasa.

Awal kemunculan, MacBook hadir dengan case berbahan polikarbonat. Selanjutnya, Apple memperkenalkan desain fantastis MacBook yang dibuat dengan kerangka unibodi aluminium. Desain yang kemudian menjadi ciri khas MacBook ini masih bertahan hingga sekarang bahkan ditiru laptop kompetitor lainnya.

MacBook terus berinovasi dan mengeluarkan pembaruan yang lebih canggih dari versi sebelumnya. Pada tahun 2008 MacBook mendapat predikat sebagai laptop terlaris di pasaran. Bahkan kini, MacBook disebut sebagai laptop premium dengan penjualan terbaik di dunia.

tombol beli buku

Tipe-Tipe MacBook

1. MacBook 

MacBook pertama yang dirilis Apple pada 10 Januari 2006 diperkenalkan hanya sebagai MacBook. Penamaan sederhana yang tidak seperti peluncuran tipe PowerBook dan iBook sebelumnya ini menggambarkan visi Apple yang sangat jelas yaitu untuk melakukan rebranding total terhadap produk laptop buatan Apple. MacBook merupakan laptop dengan kelas paling bawah di antara tiga tipe MacBook lainnya.

MacBook pertama kali diluncurkan dengan menggunakan kerangka unibodi polikarbonat. Ada dua warna MacBook yang bisa menjadi pilihan konsumen, yakni hitam dan putih. Selain gebrakan operating system dan prosesor, MacBook juga dilengkapi perangkat kamera yang didesain melekat dengan laptop. Selain itu, Macbook juga tampil dengan resolusi layar yang tajam.

Pada tahun 2008, untuk pertama kalinya Apple merilis MacBook dengan kerangka unibodi aluminium. MacBook versi ini pada dasarnya memiliki spesifikasi yang sama dengan MacBook generasi pertama. Ada beberapa perbedaan antara keduanya yang terletak pada chipset baru keluaran Nvidia, penggunaan lampu latar LED dan kaca bebas arsenik, Mini DisplayPort baru, trackpad kaca multi-sentuh yang juga berperan sebagai tombol mouse, dan penghapusan port FireWire 400.

MacBook versi unibodi aluminium ini hanya sekali mengalami pembaruan. Selanjutnya MacBook dengan kerangka unibodi aluminium ini dipindahkan ke lini MacBook Pro.

Meskipun telah meluncurkan versi unibodi aluminium, MacBook tidak pernah berhenti mengeluarkan versi unibodi polikarbonat. Namun, pada tanggal 20 Juli 2011, Apple menghentikan penjualan dan distribusi Macbook unibodi polikarbonat seiring dengan peluncuran MacBook Air. Ini merupakan upaya Apple menggiring konsumen secara diam-diam untuk beralih ke MacBook Air sebagai calon pengganti MacBook kelas bawah. Penjualan MacBook untuk institusi pendidikan tetap dilanjutkan pada masa tersebut hingga Februari 2012.

Pada Maret 2015, Apple kembali mencoba peruntungan dengan meluncurkan MacBook dengan kerangka unibodi aluminium berukuran 12 inci—ukuran yang tidak lazim dimiliki seri MacBook manapun. MacBook versi ini menempati posisi kelas menengah, memiliki kinerja di bawah MacBook Pro dan di atas MacBook air.

MacBook tipe ini adalah MacBook yang paling kokoh, komplit, dan premium dibandingkan seri MacBook sebelumnya yang pernah dirilis. Bahkan, MacBook ini telah menggunakan teknologi layar retina, salah satu fitur kebanggaan MacBook Pro yang bahkan tidak dimiliki MacBook Air. Namun, produksi dan distribusi MacBook dihentikan total tahun 2019 menyusul peluncuran MacBook Air pertama yang didukung layar retina.

2. MacBook Pro

MacBook Pro pertama kali diperkenalkan pada 10 Januari 2006. Hingga saat ini, MacBook Pro menjadi yang terdepan perihal kehandalan dan kinerja sehingga dikategorikan sebagai MacBook kelas atas. Hal ini cukup beralasan mengingat MacBook Pro dibekali perangkat paling canggih dibandingkan keluarga MacBook lainnya. Tidak mengherankan jika MacBook Pro dibandrol dengan harga tinggi.

Sampai sekarang sudah ada 5 generasi MacBook Pro yang diperkenalkan kepada publik. MacBook Pro generasi pertama dikenal dengan terboson kerangka aluminium dengan dua ukuran yakni 15 inci dan 17 inci. Kemudian, generasi ini diperbarui dengan memasukkan prosesor Intel Core 2 Duo pada 24 Oktober 2006.

Selanjutnya MacBook Pro generasi ke-2 dirilis dengan kerangka unibodi aluminium pada 14 Oktober 2008 yang kemudian diperbarui sebanyak 5 kali. Selanjutnya, Apple merilis MacBook Pro generasi ke-3 pada 11 Juni 2012 dengan terobosan mutakhir yakni layar retina.

Teknologi ini membuat layar ditampilkan dengan resolusi tajam namun tetap lembut di mata sehingga melindungi retina mata kita dari gejala mata lelah. Generasi ini mengalami pembaruan sebanyak 3 kali. Terbaru, MacBook Pro generasi ke-5 diperkenalkan pada 18 Oktober 2021. Generasi MacBook Pro paling anyar ini akan kembali mengalami pembaruan pada Agustus 2022 mendatang.

3. MacBook Air

Macbook Air diperkenalkan kepada publik saat Konferensi Macworld pada 15 Januari 2008. Saat pertama kali dipamerkan, MacBook Air sudah dibalut kerangka unibodi aluminium. Sesuai dengan namanya, MacBook Air didesain dengan bodi yang sangat tipis bahkan paling tipis di dunia— setebal 1,9cm—sehingga nyaris tanpa bobot seperti membawa udara (air).

Pada awal kemunculannya, MacBook Air masuk dalam kategori kelas menengah yakni berada di bawah MacBook Pro dan di atas MacBook. Namun, setelah MacBook meluncurkan versi unibodi aluminium terbaru pada 2015, posisi MacBook Air bergeser menjadi kelas bawah dalam keluarga MacBook hingga sekarang.

MacBook Air kini sudah mencapai 3 generasi. MacBook Air generasi pertama mengalami satu kali pembaruan pada 14 Oktober 2008. Sementara itu, MacBook Air generasi ke-2 yang mengusung kerangka unibodi aluminium runcing dirilis pada 20 Oktober 2010 dan telah diperbarui sebanyak 4 kali. Sedangkan MacBook Air generasi ke-3 yang dirilis pada 30 Oktober 2018 akhirnya didukung fitur layar retina. MacBook Air generasi terbaru ini telah mengalami pembaruan sebanyak 4 kali.

tombol beli buku

Harga MacBook Bekas dan Baru 

Berikut adalah panduan harga MacBook Air dan Macbook Pro bekas atau rekondisi dan baru (resmi).

1. MacBook 2016 

Spesifikasi • Prosesor Dual-core 7th-generation Intel Core m3 atau i5

• Intel HD Graphics 615

• Penyimpanan SSD

• Memori 8GB

• USB-C port

• Kekuatan baterai hingga 10 jam

• 802.11ac Wi-Fi

Layar Retina 12 inci
Penyimpanan 256 GB, 512 GB
Warna Silver, Gold, Space Grey
Harga baru
Harga bekas Mulai dari Rp. 7.950.000

2. MacBook Air 2017 

Spesifikasi • Prosesor Intel Core i5 dual-core generasi ke-5

• Intel HD Graphics 6000

• Penyimpanan SSD

• Memori 8 GB

• Dua port USB 3

• Port Thunderbolt 2

• Port SDXC

• Kekuatan baterai hingga 12 jam

• Wi-Fi 802.11ac

• Trackpad Multi-Touch

Layar 13,3 inci
Penyimpanan 128 GB
Warna Silver
Harga baru Rp. 12.499.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 5.680.000

3. MacBook Air 2019

Spesifikasi • Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone

• Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

• Intel Core i5 dual-core 1,6 GHz

• Intel Iris Plus Graphics

• Penyimpanan SSD cepat

• Memori 8 GB

• Speaker stereo dengan suara stereo yang lebih luas

• Dua port Thunderbolt 3 (USB-C)

• Kekuatan baterai hingga 11 jam

• Trackpad Force Touch

• Wi-Fi 802.11ac

Warna Silver, Space Grey, Gold
Penyimpanan 128 GB 256 GB
Harga baru Rp. 14.599.000 Rp. 15.999.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 11.000.000

tombol beli buku

4. Macbook Pro 2019

Spesifikasi • Prosesor Intel Core i5 quad-core 2,4 GHz

• Layar Retina dengan teknologi True Tone

(13,3 inci, 15 inci, dan 16 inci)

• Touch Bar dan Touch ID

• Intel Iris Plus Graphics 645

• SSD ultra cepat

• Dua port Thunderbolt 3 (USB-C), Empat port Thunderbolt 3 (USB-C)

• Kekuatan baterai hingga 10 jam

• Wi-Fi 802.11ac

• Papan ketik rancangan Apple

• Trackpad Force Touch

Warna Silver, Space Grey
Penyimpanan 128 GB, 256 GB, 512 GB
Harga baru Mulai dari Rp. 20.499.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 14.440.000

5. MacBook Pro 2020 

Spesifikasi • Intel Core i5 quad-core 1,4 GHz

• Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone

• Magic Keyboard dengan lampu latar

• Touch Bardan Touch ID

• Intel Iris Plus Graphics 645

• SSD ultra cepat

• Dua port Thunderbolt 3 (USB-C), Empat port Thunderbolt 3 (USB-C)

• Kekuatan baterai hingga 10 jam

• Wi-Fi 802.11ac

• Trackpad Force Touch

Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey
Penyimpanan 256 GB, 512 GB, 1TB
Harga baru Mulai dari Rp. 21.699.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 17.500.000

6. MacBook Air 2020

Spesifikasi • Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

• Intel Iris Plus Graphics

• Penyimpanan SSD cepat

• Memori 8 GB

• Speaker stereo dengan suara stereo yang lebih luas

• Dua port Thunderbolt 3 (USB-C)

• Kekuatan baterai hingga 11 jam

• Trackpad Force Touch

• Wi-Fi 802.11ac

Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey
Prosesor Intel Core i3 dual-core 1,1 GHz Intel Core i5 quad-core 1,1 GHz
Penyimpanan 256 GB 512 GB
Harga baru Rp. 15.999.000 Rp. 21.799.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 11.950.000

tombol beli buku

7. MacBook Air M1 2020

Spesifikasi • Neural Engine 16-core

• Penyimpanan SSD

• Memori 8 GB

• Kamera FaceTime HD

• Kekuatan baterai hingga 18 jam

• Wi-Fi 6 802.11ax

• Kamera FaceTime HD 720p

• Dua port Thunderbolt/USB 4

• macOS Big Sur

• Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey, Gold
Prosesor Apple M1 Chip (CPU 8-Core, GPU 7- Core) Apple M1 Chip (CPU 8-Core, GPU 8- Core)
Penyimpanan 256 GB 512 GB
Harga baru Rp. 16.499.000 Rp. 21.299.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 14.950.000

8. MacBook Pro M1 2020

Spesifikasi • Apple M1 Chip (CPU 8-Core, GPU 8-Core)

• Neural Engine 16-core

• Penyimpanan SSD

• Memori 8 GB

• Kamera FaceTime HD

• Kekuatan baterai hingga 18 jam

• Wi-Fi 6 802.11ax

• Kamera FaceTime HD 720p

• Dua port Thunderbolt/USB 4

• macOS Big Sur

• Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

Layar Retina 13,3 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey
Penyimpanan 256 GB 512 GB
Harga baru Rp. 20.999.000 Rp. 24.099.000
Harga bekas Mulai dari Rp. 19.000.000

9. Macbook Pro M1 2021 (14 inci)

Spesifikasi • Apple M1 Pro Chip (CPU 10-Core, GPU 16-Core)

• Neural Engine 16-core

• Penyimpanan SSD

• Memori 16 GB

• Kamera FaceTime HD 1080p

• Kekuatan baterai hingga 17 jam

• Wi-Fi 6 802.11ax

• Kamera FaceTime HD 1080p

• Tiga port Thunderbolt 4 (USB-C)

• macOS Monterey

• Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

Layar Retina 14 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey
Prosesor Apple M1 Pro Chip

(CPU 8-Core, GPU 14-Core)

Apple M1 Pro Chip

(CPU 10-Core, GPU 16-Core)

Penyimpanan 512 GB 1 TB
Harga baru Rp. 31.499.000 Rp. 39.999.000
Harga bekas

10. Macbook Pro M1 2021 (16 inci)

Spesifikasi • Apple M1 Pro Chip (CPU 10-Core, GPU 16-Core)

• Neural Engine 16-core

• Penyimpanan SSD

• Memori 8 GB

• Kamera FaceTime HD

• Kekuatan baterai hingga 18 jam

• Wi-Fi 6 802.11ax

• Kamera FaceTime HD 720p

• Dua port Thunderbolt/USB 4

• macOS Big Sur

• Magic Keyboard dengan lampu latar dan Touch ID

Layar Retina 16,2 inci dengan teknologi True Tone
Warna Silver, Space Grey
Penyimpanan 512 GB, 1 TB
Harga baru Mulai dari Rp. 39.499.000
Harga bekas

tombol beli buku

Penulis: Anendya Niervana

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Primandha

Dunia menulis selalu menarik bagi saya apalagi tentang review. Dengan melakukan review pada suatu produk, saya akan tahu banyak informasi terkait produk itu. Sebelum mereview, saya akan melakukan riset terlebih dahulu agar menghasilkan tulisan yang menarik sekaligus mudah dipahami.