Pengertian Indeks: Tujuan, Jenis, dan Masalah Nomor Indeks

Indeks adalah – Pernah kamu mendengar tentang indeks harga? Jika membahas indeks, maka secara harfiah hal yang akan dipelajari diantaranya adalah sesuatu yang pasti membahas mengenai perekonomian dalam kondisi suatu negara. Jika dilihat secara seksama dapat dilihat bahwa secara beruntun kondisi perekonomian dalam suatu negara tak selalu bertahan dengan stabil, pasti akan selalu ada fase dimana terdapat kondisi fluktuatif atau dapat disebut juga dengan kondisi naik turun.

Fase produksi suatu negara sendiri terkadang tidak menentu, akan terdapat kondisi dimana fase produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan serta penurunan yang drastis. Bicara soal indeks pastinya. Terdapat banyak hal yang perlu kamu ketahui mengenai indeks ini sebab perlu diketahui. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang indeks, mulai dari pengertian hingga masalah nomor indeks.

Pengertian Indeks

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menjelaskan bahwa secara umum indeks didefinisikan sebagai angka yang akan digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume perdagangan, dan lain sebagainya di dalam suatu jangka waktu tertentu dalam perbandingan dengan suatu nilai serta dinyatakan dengan angka 100 untuk periode dasar tertentu.

Dalam ilmu ekonomi, indeks merupakan ukuran statistik dari perubahan suku bunga dalam perekonomian, misalnya saja pada indeks indikator utama perekonomian yang cenderung menjadi indikator perubahan daur usaha. Sementara itu, indeks pada suatu istilah perbankan, dijelaskan bahwa pada tingkat bunga yang digunakan sebagai dasar penetapan variabel suku bunga kredit, atau sering juga disebut indeks biaya dana.

Dalam surat berharga, indeks merupakan indikator kinerja pasar uang, misalnya pada indeks Standard & Poor 500 (index). Kemudian, pada bidang ekonomi dan keuangan, indeks ini dijelaskan sebagai suatu ukuran statistik perubahan dalam kelompok representatif serta titik data individual. Kinerja perusahaan, produktivitas, harga, serta karyawan di perusahaan sebagai sejumlah sumber untuk mendapatkan data.

Fungsi dari indeks ekonomi sendiri digunakan untuk melacak kesehatan ekonomi dari berbagai perspektif. Sementara, indeks dalam pasar keuangan diantaranya adalah pada harga gabungan dari berbagai saham berdasarkan kepada suatu kategori tertentu di pasar saham yang dapat menjelaskan kondisi pasar secara keseluruhan.

Metode pembuatan setiap indeks sendiri berbeda-beda, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Saat ini, perhitungan ini sendiri dilakukan secara otomatis dengan menggunakan komputer, maka indeks dibuat dengan melakukan pembobotan harga yang lebih kompleks agar kemudian dapat memperhitungkan harga saham serta kapitalisasi perusahaan.

Kapitalisasi atau nilai pasar sendiri merupakan harga saham saat ini, yang dikalikan dengan jumlah saham beredar. Kaitan Indeks merupakan angka indeks yang merupakan suatu angka yang berguna dalam mengukur serta menyatakan perubahan relatif yang terjadi pada suatu harga, jumlah atau kuantitas, atau nilai yang diperbandingkan dengan periode awal. Fungsi angka indeks, seperti memperlihatkan suatu persentase terkait beberapa hal dari satu periode ke periode lainnya, dalam dunia bisnis.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menyusun angka indeks antara lain:

1. Apa yang akan diukur
2. Metode perhitungan yang kemudian akan digunakan serta cara menghitungnya
3. Sumber dan syarat dalam perbandingan data
4. Tahun dasar

Tujuan Indeks

Pada dasarnya, indeks harga memiliki tujuan umum yaitu mengambil arah ataupun menentukan ukuran dalam suatu perubahan ekonomi yang terjadi. Variabel ekonomi ini juga merupakan ukuran keadaan ekonomi dalam suatu negara. Dengan adanya indeks ini, maka suatu negara dapat mengetahui apakah dalam suatu sistem pemerintahannya terjadi sebuah inflasi.

Dengan indeks, maka suatu sistem pemerintahan atau suatu perusahaan dapat menentukan jumlah pembelian suatu bahan produksi atau menggunakan suatu jasa tertentu. Umumnya, fungsi serta tujuan utamanya adalah sebagai penentu dari suatu peredaran barang atau pada jasa tertentu dalam sebuah sistem.

Indeks harga sendiri memang menjadi kunci utama dalam suatu kegiatan perekonomian. Dengan adanya indeks harga, maka suatu sistem kemudian akan berjalan dengan maksimal dan tak terkendala gangguan. Dengan penerapan sistem yang tepat guna, hal ini akan menjadikan sebuah sistem makin berkembang.

Jika kamu adalah seorang pemilik bisnis yang akrab dengan penentuan harga dari layanan dan produk, masalah yang sering terjadi ialah dalam menentukan harga jual yang tepat pada layanan ataupun produk yang akan kamu jual. Hal ini karena dalam menentukan harga jual tentu akan terdapat banyak sekali faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan harga jual yang tepat.

Untuk kemudahan dalam menetapkan harga yang tepat, maka ada baiknya kamu mencatat nilai dari semua bahan yang ada dalam produk maupun layanan pada sistem pembukuan yang sesuai dengan standar, selain memudahkanmu dalam melakukan penetapan harga, dengan pembukuan yang baik, maka kamu juga dapat dengan mudah memantau keuntungan dan hal pos pengeluaran apa saja yang tidak efisien, sehingga dapat dikurangi.

Jenis-Jenis Harga Indeks

Jika sudah mengetahui pengertian, selanjutnya ketahui juga mengenai indeks harga yang terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis indeks sendiri memiliki spesifikasi yang lebih terperinci mengenai indeks harga. Dengan demikian dapat dipahami lebih lanjut mengenai isi serta maksud tujuan dari masing-masing indeks tersebut. Berikut di bawah ini beberapa jenis indeks yang wajib diketahui:

1. Indeks Harga Konsumen atau IHK

Indeks yang satu ini sering juga disebut dengan sebutan IHK. Angka dalam indeks harga konsumen nantinya akan menunjukkan hal yang signifikan tentang perbandingan antara harga jasa serta harga barang yang diinginkan atau dibeli oleh seorang konsumen. Selain itu, yang dihitung pada indeks ini merupakan suatu barang yang tentu saja dapat mewakili berbagai kegiatan dalam suatu kegiatan belanja oleh konsumen.

Untuk mengetahui perubahan harga yang terjadi pada IHK diambil dari 4 kategori. Kategori ini diantaranya terdiri dari kelompok makanan, barang, jasa, serta perumahan. Beberapa kelompok ini kemudian akan disesuaikan untuk diambil fungsinya sesuai dengan yang ditentukan oleh Badan Pusat Statistik untuk dapat mengetahui terjadinya inflasi.

2. Indeks Harga Produsen atau IHP

Indeks selanjutnya adalah sesuai dengan namanya yang juga merupakan indeks harga serta bertitik tumpu kepada perubahan harga tingkat produsen. Perubahan angka ini sendiri merupakan angka yang mengalami perubahan pada harga barang ataupun harga jasa pada fase produksi.

Dalam indeks yang satu ini, barang yang dimaksud merupakan barang baku ataupun dapat disebut juga sebagai bahan mentah. Dalam penggunaan data IHP sendiri nantinya dapat diketahui secara gamblang tentang indikator yang dapat disajikan dalam penentuan suatu harga grosir maupun eceran. Dengan begitu, harga di pasaran kemudian dapat diketahui melalui kinerja penilaian IHP itu sendiri.

3. Indeks Harga Petani

Sesuai dengan namanya, indeks yang satu ini merupakan suatu indeks yang menjadi acuan harga di mana petani harus membayar ataupun menerima. Secara spesifik, Indonesia sendiri merupakan negara agraris, sehingga dapat dikatakan jumlah petani di Indonesia sendiri cukup banyak. Dengan kondisi ini, maka dikeluarkanlah suatu kebijakan perekonomian yang kemudian berkaitan dengan kegiatan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan bagi para petani.

Harga yang harus dibayarkan oleh petani sendiri telah sesuai dengan kemampuannya, sehingga petani tetap dapat menjalankan produksinya dalam mengelola sistem pangan di Indonesia khususnya. Setiap harga yang dibayarkan ini merupakan aturan yang telah sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

4. Indeks Implisit

Indeks implisit, sebagai suatu metode pembanding yang membandingkan di antara pertumbuhan ekonomi dalam suatu kajian nominal serta pertumbuhan ekonomi yang bersifat riil. Untuk perhitungan indeks ini sendiri menggunakan perhitungan dengan melibatkan seluruh kapasitas barang yang akan mengalami produksi.

Indeks harga ini juga menjadi acuan dalam menentukan ukuran inflasi yang akan terjadi. Oleh sebab itu, dengan penggunaan metode tersebut, maka gnp riil dapat dihitung secara maksimal.

Nomor Indeks

Sebuah angka indeks merupakan data ekonomi angka yang kemudian mencerminkan harga atau kuantitas jika dibandingkan dengan nilai standar atau nilai dasar. Basis biasanya sama dengan 100 serta nomor indeks biasanya akan dinyatakan sebagai 100 kali rasio kepada nilai dasar. Misalnya, jika suatu komoditas kemudian berharga dua kali lipat pada tahun 1970 jika dibandingkan pada tahun 1960, nomor indeksnya sendiri akan menjadi 200 jika dibandingkan dengan tahun 1960.

Nomor indeks ini digunakan terutama untuk membandingkan suatu aktivitas bisnis, biaya hidup, serta pekerjaan. Mereka memungkinkan para ekonom untuk dapat mengurangi data bisnis yang berat menjadi istilah yang lebih mudah dipahami. Dalam ilmu ekonomi, angka indeks sendiri umumnya adalah deret waktu yang merangkum suatu pergerakan dalam sekelompok variabel terkait.

Angka indeks yang paling terkenal merupakan indeks harga konsumen, yang mengukur suatu perubahan harga eceran yang dibayarkan oleh konsumen. Selain itu, indeks biaya hidup adalah angka indeks harga yang mengukur suatu biaya hidup relatif dari waktu ke waktu.

Masalah Nomor Indeks

Masalah nomor indeks merupakan istilah yang kemudian digunakan oleh para ekonom untuk dapat menggambarkan batasan tentang pengindeksan statistik, ketika digunakan sebagai ukuran dalam kenaikan biaya hidup. Misalnya, dalam suatu Indeks Harga Konsumen, “keranjang pasar” tahun referensi yang diberi nomor indeks 100. Pada tahun 2019 jika harga suatu keranjang pasar adalah 55 dan keranjang itu berlipat ganda pada tahun berikutnya, maka pada tahun 2020, indeks akan naik menjadi 200.

Hal ini sendiri dilakukan dengan melakukan perhitungan sederhana yaitu dalam membagi harga pasar tahun baru dengan harga tahun referensi (atau dikenal juga sebagai tahun dasar), dan kemudian mengalikan hasil bagi dengan 100.

Meski demikian, pada faktanya terdapat banyak indeks ekonomi yang kemudian diambil dalam jangka panjang dan tidak benar-benar perbandingan dan ini merupakan masalah yang kemudian diperhitungkan oleh para peneliti dalam sejarah ekonomi. Permasalahan ini terkadang bisa mengganggu perhitungan indeks dari suatu negara atau perusahaan.

Buku-Buku Terkait

Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Ed Revisi

Jika ilmu ekonomi diibaratkan sebagai sebuah gedung, maka buku ini dapat diibaratkan pintu gerbangnya. Seorang pelajar ekonomi perlu memahami lebih dahulu beberapa konsep dasar sebelum dia mempelajari ilmu ekonomi itu sendiri. Dengan kata lain, lebih dahulu ia harus belajar untuk dapat “berbicara dengan dan memahami bahasa ekonomi.” Buku ini ditulis dengan tujuan memenuhi kebutuhan tersebut. Disiapkan untuk para pelajar pemula di tingkat universitas, buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Pendahuluan, Pengantar Ekonomi Makro, dan Pengantar Ekonomi Mikro.

Di bagian Pendahuluan, pembaca diajak memahami beberapa konsep dasar ekonomi seperti permasalahan utama setiap perekonomian, produksi dan produktivitas, barang dan jasa, dan sebagainya. Selanjutnya, di bagian kedua, pembaca diajak memahami pusat studi ekonomi makro, yakni pendapatan nasional. Disampaikan di sana apa artinya, apa unsurnya, bagaimana pertumbuhannya, demikian pula distribusinya, dan seterusnya.

Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (Teori & Soal) Edisi Baru

Negara-negara maju seperti di kawasan Eropa dan khususnya Amerika Serikat telah menerapkan persaingan bebas dalam bentuk perdagangan bebas dengan pemberlakuan mekanisme pasar sebagai mesin penggerak roda perekonomian negara. Para pelaku ekonomi pasar praktis saling ”berlomba” untuk menguasai pangsa pasar sebesar mungkin dan secara otomatis berkeinginan memenangkan persaingan bebas dengan mengalahkan pelaku ekonomi pasar lainnya.

Oleh karena mekanisme pasar sangat berpengaruh pada perilaku para pelaku ekonomi pasar, kepemilikan modal menjadi salah satu sarana utama sebagai landasan untuk menjadi kuat bersaing. Permodalan yang kuat di sini sebagai landasan untuk menjadi kuat bersaing. Permodalan yang kuat di sini memegang peranan penting di samping pengelolaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.

Teori Ekonomi Mikro

Persoalan ekonomi, baik mikro maupun makro, pada akhirnya harus diakui sebagai salah satu persoalan paling krusial sekaligus pelik dalam kehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari dari kenyataan bahwa ketidakmampuan untuk mengatur, memahami, dan menjalankannya akan berakibat fatal bagi kelangsungan keberadaan baik individu, masyarakat, bahkan negara. Buku ini, terkait persoalan tersebut, walhasil, adalah sebuah pijakan untuk mengkaji lebih dalam pelbagai perihal penting yang melingkari permasalahan ekonomi.

Sebuah pembahasan yang mestinya menjadi bacaan wajib bagi kalangan akademisi maupun praktisi di bidang ekonomi, khususnya tentang kajian ekonomi mikro. Keunggulan buku ini paling tidak terletak pada fakta bahwa pembaca, oleh sang penulis dituntun secara sistematis, ringkas, juga sederhana, dalam memahami persoalan ekonomi mikro.

Ekonomi Internasional Ed 1:Seri Sinop.3

Boediono adalah dosen pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Memperoleh gelar Bachelor of Economics (Hons.) dari University of Western Australia (1967), Master of Economics dari Monash University (1972), Doctor of Philosophy dalam bidang ekonomi dari Wharton School, University of Pennsylvania (1979), dan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (2007).

Jabatan yang pernah diemban Boediono antara lain Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Menteri Keuangan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dan Gubernur Bank Indonesia. Saat ini Boediono menjabat sebagai Wakil Presiden Rl. Selain dari Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. Boediono juga menulis buku Mengenal Beberapa Metode Kuantitatif dalam ilmu Ekonomi dan Seri Perekonomian indonesia Menghadapi Ekonomi Global.

Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah

“Dalam dinamika proses pembangunan indonesia sekarang, tugas pengelola negara adalah secara aktif menumbuhkan iklim kesempatan, membangkitkan daya mampu serta kecerdasan masyarakat untuk memahami dan membangun zona equilibrium antara tonggak ekonomi dan tonggak politik.” -Prof.Dr.Emil Salim, Cendekiawan dan Ekonom

“Sebuah buku ekonomi yang ditulis oleh seorang guru besar yang tidak sekadar berkutat di teori, tetapi sarat dengan pengalaman nyata dalam penyelenggaraan berbagai aspek kehidupan bernegara. Layak dibaca oleh pejabat publik, politisi, mahasiswa, dan umum,” -Abdillah Toha, Pemerhati Politik Ekonomi

Penutup

Bicara soal indeks seringkali berkaitan dengan ekonomi, jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan ekonomi, maka kamu bisa mencarinya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Baca juga: