Ekonomi

Pengertian CSR: Model, Tujuan, Jenis dan Contohnya

pengertian csr
Written by Rosyda

Pengertian CSR – Semua aktivitas dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tentu wajib dipertanggungjawabkan pada tiap perusahaan. Mulai dari karyawan, pemilik saham, customer, pemerintah, dan juga masyarakat umum. Pertanggungjawaban tersebut biasanya dikenal sebagai Corporate Social Responsibility atau CSR.

Jadi, CSR adalah suatu bentuk pertanggungjawaban yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang ada di dalamnya dengan melaksanakan sebuah program yang mempunyai manfaat. Lalu, apakah Grameds pernah mendengar istilah Corporate Social Responsibility atau CSR? Jika belum pernah mendengar atau mengetahuinya, di dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tentang apa itu CSR, tujuan, fungsi, hingga contoh-contohnya. Simak artikel ini sampai selesai ya.

Pengertian CSR

Seperti yang sudah disebutkan di atas, CSR adalah suatu bentuk pertanggungjawaban sosial yang harus dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk semua stakeholder dan juga semua pihak yang mempunyai kepentingan. Berbagai macam pihak yang dimaksud di atas adalah karyawan perusahaan, pemegang saham perusahaan, konsumen, pihak pemerintah, dan masayarakat yang ada di ruang lingkup perusahaan tersebut.

Bentuk tanggung jawab yang harus ada di dalam CSR adalah sebuah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh manajemen perusahaan sebagai salah satu bentuk rasa tanggung jawabnya sebagai perusahaan kepada masyarakat sosial serta lingkungan sekitar. Dimana perusahaan itu melakukan segala aktivitas operasionalnya.

Sehingga bisa kita simpulkan bhawa CSR adalah sebuah pertanggungjawabn sosial yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memberikan suatu manfaat kepada pihak yang ada di dalam dan sekitar perusahaan dengan melakukan suatu program yang bermanfaat. Perlu Grameds pahami bahwa sebuah bisnis memang mempunyai tanggung jawab kepada masayarakat secara umum dan lingkungan tempat mereka berdiri.

Sifat dari tanggung jawab tersebut adalah wajib. Jika tidak dilakukan, maka bisnis tersebut akan terancam mendapatkan sanksi. Hal tersebut berlaku untuk bisnis yang sudah besar ataupun bisnis yang masih kecil ya. Selagi bisnis tersebut memang berkaitan dengan kenyamanan masyrakat yang ada di sekitarnya.

Pengertian CSR Menurut Kotler dan Nancy

Adapun pengertian lain CSR menurut para ahli. Yang pertama adalah CSR menurut Kotler dan Nancy. Dimana CSR merupakan sebuah komitmen suatu perusahaan yang bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik. Dalam memenuhi hal tersebut, perusahaan bisa mengkontribusikan sebagian dari sumber daya perusahaan kepada pihak yang terlibat di dalam atau disekitarnya.

Pengertian CSR Menurut Kast

Yang kedua adalah CSR menurut Kast. Dimana dalam Kas (2003, 212) mengungkapka bahwa pengertian dari CSR adalah suatu bentuk keterlibatan sebuah organisasi dalam upaya mengatasi kemiskinan dan juga kelaparan. Kemudian juga membantu dalam mengurangi pengangguran serta memberikan sebuah tunjangan di bidang kesenian atau pendidikan.

Di sini, Kast juga menjelaskan bahwa CSR merupakan bagian cukup penting, sebab dapat menunjukkan bahwa sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan dari lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebuah perusahaan juga mempunyai ketergantungan terhadap lingkungan. Apabila lingkungan yang ada disekitarnya baik, maka akan baik pula dampak yang ada diterima oleh perusahaan.

Kemudian, CSR diartikan sebagai sebuah program yang mempunyai konsep bahwa sebuah perusahaan memang mempunyai tanggung jawb kepada semua pihak yang ada di perusahaan tersebut. Sederhananya, CSR dapat diartikan sebagai suatu bentuk tanggung jawab perusahaan kepada semua aspek soisal dan juga lingkungan yang ada disekitar lokasi bisnis tersebut. Sehingga, disamping mengejar sebuah profit, suatu perusahaan juga harus bertanggungjawab atas orang-orang yang ada disekitarnya. Salah satu caranya yaitu dengan menyediakan suatu program yang sekarang ini disebut dengan istilah CSR.

Beli Buku di Gramedia

Model Pelaksanaan CSR

CSR memiliki bentuk yang sangat beragam. Dimana setiap perusahaan mempunyai metode dan modelnya sendiri dalam melaksanakannya. Biasanya, perusahaan yang ada di Indonesia melakukan suatu program CSR dengan menggunakan salah satu dari empat metode berikut ini:

a. Keterlibatan Langsung

Model pelaksanaan yang pertama yaitu model keterlibatan langsung. Ini adalah sebuah metode dimana perusahaan akan melakukan CSR secara langsung pada masyarakat umum. Misalnya, perusahaan menyediakan bantuan berupa uang tunai dan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Kemudian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pihak perusahaan kepada masyarakat.

b. Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial

Model selanjutnya yaitu dengan melalui sebuah yayasan atau pihak perusahaan membangun yayasan sosial sendiri. Metode yang satu ini hampir sama dengan yang dilakukan oleh perusahaan di berbagai negara maju. Tujuan dari model CSR ini yaitu untuk membangun yayasan sosial yang menyediakan bantuan untuk masyarakat sosial secara berkelanjutan.

Berikut ini adalah contoh-contoh yayasan yang didiran oleh perusahaan yang kemudian digunakan sebagai media untuk memberikan bantuan kepada masyarakat umum:

1. Yayasan Coca Cola Company
2. Sahabat Aqua
3. Dharma Bhakti Astra

c. Menjalin Kemitraan

Jika Grameds sudah memahami penjelasan mengenai apa itu CSR, tentu kita akan menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan sebagian besar adalah kegiatan sosial. Kemudian, selain dua model CSR seperti di atas, banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan model CSR ketiga yaitu Menjalin Kemitraan. Model yang satu ini dilakukan dengan cara menjalin kemitraan dengan pihak luar atau pihak lainnya. Mitra yang diajak bekerjasama biasanya adalah mitra yang memang sudah mempunyai fokus utama di dalam bidang kegiatan sosial. Entah itu lembaga sosial yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah, dan lainnya. Berikut adalah contohnya:

1. PMI (Palang Merah Indonesia): dengan mengandeng PMI, perusahaan bisa melakukan acara donor darah yang dapat diikuti oleh karyawan maupun masyarakat secara umum. Sehingga hal tersebut akan mendorong siapapun untuk ikut menolong sesama melalui donor darah.

2. Dompet Duafa: melalui lembaga ini, perusahaan bisa menyediakan jasa atau layanan pengelolaan dana sosial. Misalnya, dana kemanusiaan, sedekah, zakat, dan lainnya.

d. Bergabung Dengan Konsorsium

Model yang terakhir adalah dengan bergabung maupun hanya mendukung konsorsium. Apa itu konsorsium? Konsorsium adalah sebuah bentuk kerjasama antar dua pihak perusahaan guna melakukan sebuah proyek. Dimana proyek tersebut merupakan sebuah proyek sosial yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Misalnya saja, proyek perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah, pembangunan jembatan, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum yang ada di sekitar perusahaan.

Beli Buku di Gramedia

Tujuan CSR dan Manfaatnya

Dalam melakukan program-program CSR, perusahaan tersebut harus mempunyai beberapa tujuan tertentu, dimana tujuan tersebut harus tetap berkaitan dengan kesejahteraan dan kebermanfaatan untuk masyarakat dan pihak-pihak yang ada di perusahaan. Berikut ini adalah tujuan dari program CSR secara umum:

1. Nama Baik dan Citra Perusahaan

Tujuan utama dari pelaksanaan program CSR salah satunya adalah untuk menjaga citra dan juga nama baik perusahaan di hadapan masyarakat umum. Biasanya, program CSR yang dilaksanakan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan menunjukkan bahwa pihak perusahaan merupakan pihak yang akan bertanggungjawab atas kesejahteraan masayarakat sekitar.

Tak hanya itu, dengan melaksanakan program CSR, maka perusahaan tersebut juga dapat meningkatkan citra dan nama baik perusahaan di lingkungan sekitar dan juga ke semua stakeholder atau orang-orang yang bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Sehingga hal itu akan sangat berpengaruh baik bagi perkembangan perusahaan di masa depan.

2. Menjaga Hubungan Baik Dengan Stakeholder

Tujuan berikutnya dari pelaksanaan program CSR yaitu untuk menjaga dan memelihara hubungan baik dengan stakeholder. Dengan program CSR yang dilakukan oleh suatu perusahaan, maka hal itu akan menciptakan sebuah hubungan yang lebih hangat dan bersahabat dengan lingkungan perusahaan. Tak hanya itu, program CSR juga mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan mereka sendiri.

3. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah yang Terjadi di Sekitar Lingkungan

Adanya sebuah perusahaan disuatu tempat tentu akan melibatkan banyak pihak yang ada di lingkungan tersebut. Salah satu cara agar masalah yang ada disekitar bisa terselesaikan yaitu dengan mengadakan program CSR. Masalah yang ada bisa muncul dari berbagai sisi. Mulai dari lingkungan, sosial, dan juga ekonomi. Adanya program CSR menjadi salah satu bentuk upaya dari perusahaan untuk membantu dalam menyelesaikan semua masalah yang ada di lingkungan sekitar.

Manfaat CSR (Corporation Social Responsibility)

1. Untuk Perusahaan

Manfaat CSR bagi perusahaan yang perlu Grameds ketahui yaitu ada tiga. Pertama yaitu untuk membuka peluang kerja secara luas bagi pihak lain. Kedua yaitu sebagai sebuah media promosi untuk perusahaan itu sendiri. Kemudian yang ketiga adalah untuk membuat suatu inovasi baru dalam bentuk sebuah program tertentu.

2. Manfaat Untuk Mayarakat Umum

Sedangkan manfaat yang akan didapatkan oleh masyarakat umum yaitu meningkatnya kesejahteraan dalam berbagai aspek. Dimana masyarakat yang ada disekitar perusahaan menjadi lebih diperhatikan dan juga terjaga. Kemudian mereka juga dapat merasakan keuntungan dari program CSR secara langsung. Baik itu program pemberdayaan dan pengembangan yang disediakan oleh pihak perusahan.

3. Untuk Pihak Lain

Program CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi perusahaan dan juga masyarakat saja. Tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi pemegang saham, pemerintah, dan juga konsumen. Manfaat yang akan didapatkan oleh para pemegang saham antara lain perusahaan akan mendapatkan citra yang baik. Sehinnga dapat menambah kemungkinan adanya investor tambahan. Sedangkan untuk konsumen, mereka akan semkain percaya kepada perusahaan tersebut. Kemudian manfaat untuk pemerintah adalah mereka akan merasa terbantu dengan adanya program CSR. Mulai dari pembangunan di bidang ekonomi, sosial, dan juga lingkungan.

Beli Buku di Gramedia

Jenis-Jenis Program CSR

Di dalam proses pelaksanaan program CSR, jenis kegiatannya dibagi menjadi lima jenis. Berikut adalah lima kegiatan CSR yang harus Grameds ketahui:

1. Cause Promotions

Jenis program CSR yang satu ini dapat diartikan sebagai salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kesadaran pada suatu permasalahan. Adapun tujuan lain dari jenis CSR tersebut yaitu sebagai sebuah media promosi untuk perusahaan itu sendiri. Dalam melaksanakan program CSR jenis ini, nantinya pihak perusahaan akan memberikan dana serta sumber daya sebagai upaya mendukung kegiatan sosial. Mulai dari kegaiatan community service dan kegiatan donasi.

2. Cause Related Marketing

Perusahaan yang menggunakan program CSR yang satu ini biasanya mempunyai tujuan untuk selalu berkomitmen dalam memberikan sejumlah keuntungan dari hasil penjualan untuk suatu produk tertentu. Supaya dapat mendukung kegiatan sosial yang ada di dalam masyarakat. Kemudian dana yang akan diberikan nantinya disumbangkan kepada pihak yang terlihat.

3. Corporate Societal Marketing

Jenis CSR yang satu ini biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan bentuk kampanye. Umumnya, bentuk kampanye yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan berupa isu kesehatan, lingkungan, dan isu-isu lainnya. Adapun tujuan dari CSR “Corporate Societal Marketing” yaitu supaya bisa membantu dalam mendukung terjadinya perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.

4. Corporate Philanthropy

Jenis CSR tersebut dilakukan oleh pihak perusahaan dalam bentuk kontribusi yang dilaksanakan secara langsung dengan cara mencairkan dana. Adapun contoh dari CSR jenis ini yaitu program sumbangan, charity, dan juga pemberian bantuan kepada masayarakat dalam berbagai bentuk.

5. Community Volunteering

Community Volunteering merupakan salah satu jenis CSR yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam bentuk layanan atau jasa yang disediakan secara gratis untuk masyarakat. Biasanya, perusahaan akan melibatkan sejumlah karyawannya untuk mau menyisihkan waktu mereka secara sukarela dalam berbagai aktivitas yang bisa mendukung kbeerlangsungan lingkungan yang ada disekitar perusahaan.

6. Rehabilitasi Alam

Jenis CSR selanjutnya adalah program rahbilitasi alam. Disini perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga alam, terutama untuk perusahaan yang menghasilkan limbah. Adapun beberapa contoh program rehabilitasi yang bisa dilakukan antara lain, penanaman bakau, reboisasi hutan, penanaman bibit tanaman produktif, dan lainnya.

7. Pengelolaan Limbah yang Berwawasan Lingkungan

Berikutnya adalah pengolahan limbah yang berwawasan lingkungan. Dengan adanya pengelolaan ini diharapkan bisa meminimalisiri toksisitas limbah. Sehingga ketika membuang limbah hasil produksi, maka limbah tersebut tidak akan merusak lingkungan sekitarnya. Untuk bisa melakukan program yang satu ini, pihak perusahaan perlu memilih dulu jenis limbahnya, mulai dari limbah organik, beracun, dan anorganik. Kemudian, pihak perusahaan wajib mengelola limbah tersebut dengan cara mengolahnya menggunakan teknik khusus yang sesuai supaya bisa diserap oleh alam dengan baik.

8. Penggunaan Sumber Energi Terbarukan

Adapun jenis lain dari CSR yaitu dengan memanfaaatkan sumber energi terbarukan. Mulai dari uap alam, angin, air, dan juga tenaga surya. Dengan menggunakan cara tersebut, diharapkan perusahaan bisa ikut serta dalam melestarikan sumber daya alam yang sudah mulai terancam punah, seperti halnya gas alam dan minyak bumi.

Beli Buku di Gramedia

Contoh Kegiatan Program CSR

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan CSR yang bisa dijadikan referensi untuk para perusahaan:

1. Di bidang ekonomi: Membentuk program Koperasi Simpan Pinjam dan Usaha untuk masyarakat dan juga karyawan, mengembangkan UMKM yang ada di sekitar wilayah perusahaan, dan memberikan beberapa dana modal untuk usaha masyarakat sekitar.

2. Di bidang kesehatan: Menyediakan acara donor darah yang bisa diikuti oleh masyarakat umum dan juga pegawai, program vaksinasi gratis untuk umum, dan memberikan pengobatan gratis.

3. Di bidang lingkungan: Mengadakan program pengolahan limbah, menyediakan program pelatihan kemampuan, dan menyediakan acar seminar yang berkaitan dengan pendidikan.

4. Di bidang infrastruktur: Menyediakan tempat ibadah, membangun saran dan prasarana untuk umum, serta memperbaiki jalanan umum.

5. Di bidang budaya; Mengadakan festival seni, melakukan pengembangan dan juga pemberdayaan seniman yang ada disekitar, dan melestarikan budaya serta karya seni.

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa program CSR dapat dilakukan oleh pihak perusahaan dengan cara melakukan kegiatan operasional di berbagai bidang. Mulai dari bidang ekonomi, soisial, dan juga lingkungan. Dalam melakukan kegiatan CSR, tentunya suatu perusahaan harus memiliki tujuan, seperti menjaga hubungan baik dengan stakeholder, menjaga nama baik dan citra perusahaan, dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di sekitar.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah