in ,

Rincian UMK Kota Yogyakarta Beserta Tips Untuk Mengelolanya

https://id.wikipedia.org/

UMK Kota Yogyakarta – Sudah sejak lama Kota Yogyakarta dikenal sebagai tempat dengan biaya hidup yang murah. Biaya transportasi, akomodasi, makan, dan kebutuhan sehari-hari pun dapat dikatakan sangat terjangkau. Hal tersebut ternyata turut mempengaruhi pada gaji UMK Yogyakarta tahun 2022.

https://www.liputan6.com/

Pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menetapkan besaran gaji UMP Yogyakarta 2022 sebesar Rp1.840.915, menyesuaikan dengan Surat Keputusan Gubernur DIY No. 372/KEP/2021 mengenai Penetapan Upah Minimum Provinsi tahun 2022. Besaran ini naik kurang lebih Rp75.915 atau sekitar 4,3% apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

Meski demikian, angka tersebut sedikit berbeda dengan kabupaten/kota di Provinsi DIY. Sejauh ini, UMK Kota Yogyakarta masih menjadi kota dengan jumlah UMK tertinggi di wilayah DIY dan yang terendah yaitu UMK dari Kabupaten Gunungkidul.

Rincian Gaji UMK Yogyakarta dan Perbandingannya

Seperti apa rincian gaji UMK Yogyakarta tahun 2022 di setiap kota dan kabupatennya? Berikut ialah rincian gaji UMK Yogyakarta 2022 terbaru.

1.Kota Yogyakarta

  • UMK tahun 2021: Rp2.069.530
  • UMK tahun 2022: Rp2.153.970. Naik sebesar 4,08 persen atau sebesar Rp84.440.

2.Kabupaten Sleman

  • UMK tahun 2021: Rp1.903.500
  • UMK tahun 2022: Rp2.001.000. Naik sebesar 5,12 persen atau sebesar Rp97.500

3.Kabupaten Bantul

  • UMK tahun 2021: Rp1.842.460
  • UMK tahun 2022: Rp1.916.848. Naik sebesar 4,04 persen atau sebesar Rp74.388

4.Kabupaten Kulon Progo

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

  • UMK tahun 2021: Rp1.805.000
  • UMK tahun 2022: Rp 1.904.275. Naik sebesar 5,50 persen atau sebesar Rp99.275

5.Kabupaten Gunungkidul

  • UMK tahun 2021: Rp1.770.000
  • UMK tahun 2022: Rp1.900.000. Naik sebesar 7,34 persen atau sebesar Rp130.000.

Dilihat dari data yang telah dipaparkan pada poin sebelumnya, tentu saja gaji UMK Yogyakarta pada tahun 2022 masih jauh tertinggal apabila dibandingkan dengan berbagai kota besar lainnya, seperti Jabodetabek, Bandung, atau Surabaya.

UMK Jabodetabek Tahun 2022

  • UMK Kota Bekasi tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.816.921,17
  • UMK Kabupaten Bekasi tahun 2022 ditetapkan sebesar: Rp 4.791.843,90
  • UMP DKI Jakarta tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.641.854 (sebelum adanya putusan PTUN Jakarta)
  • UMK Kota Depok tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.377.231,93
  • UMK Kota Bogor tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.330.249,57
  • UMK Kota Tangerang tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.285.798,90
  • UMK Kota Tangerang Selatan tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.280.214,51
  • UMK Kabupaten Tangerang tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.230.792,65
  • UMK Kabupaten Bogor tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.217.206,00

UMK 2022 Bandung

  • UMK Kota Bandung tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.774.860,78
  • UMK Kota Cimahi tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.272.668,50
  • UMK Kabupaten Bandung Barat tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.248.283,28
  • UMK Kabupaten Sumedang tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.241.929,67

UMK 2022 Surabaya

  • UMK Kota Surabaya tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.375.479,19

Penetapan upah minimum provinsi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan hidup layak (KHL), pertumbuhan ekonomi, inflasi, kondisi pasar, tenaga kerja, xumber daya, biaya hidup, adat istiadat, kebudayaan, serta struktur ekonomi dan kinerja. Jadi, memang perbedaan upah pada tiap-tiap provinsi itu berbeda menyesuaikan dengan kondisi serta kemampuan dari provinsi tersebut.

Penetapan UMP dan UMK Berdasarkan Apa?

https://www.liputan6.com/

Penetapan nilai UMP dan UMK biasanya akan ditetapkan berdasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Daerah atau DPD. Dewan tersebur memiliki tim survei yang salah satu tugasnya yaitu untuk turun ke lapangan guna melakukan sebuah survei untuk mencari tahu mengenai berbagai harga beberapa kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pegawai, buruh, dan juga karyawan.

Survei yang dilakukan di sejumlah wilayah kota atauun provinsi dijadikan sebagai perwakilan pengolahan data Kebutuhan Hidup Layak atau KHL individu yang belum menikah atau memiliki keluarga pada tiap-tiap provinsi. Kemudian dari hasil KHL tersebut, DPD akan mengusulkan upah minimum provinsi (UMP) dan diajukan kepada gubernur untuk kemudian disahkan.

Pada umumnya, orang-orang akan cenderung berpikir bahwa UMP dan UMK memiliki jumlah nilai yang sama dengan nilai gaji pokok. Faktanya, UMP, UMK, dan gaji pokok adalah hal yang berbeda. Jadi, UMP dan UMK merupakan upah atau gaji yang terlah termasuk gaji pokok serta berbagai tunjangan lain yang telah ditetapkan serta disepakati sebelumnya. Sedangkan gaji pokok yakni nilai dari gaji utama saja. Gaji atau upah pokok adalah gaji yang nilainya ditetapkan menyesuaikan dengan peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Upah pokok juga mempunyai jumlah yang lebih kecil apabila dibandingan dengan UMP dan UMK. Sebab, di dalam gaji pokok belum termasuk nilai tunjangan dan lainnya. Maka dari itu, Grameds harus memahami perbedaan dari keduanya.

Komponen UMP dan UMK

Berikut ini merupakan berbagai hal yang menjadi komponen di dalam UMP dan UMK berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No, SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 mengenai Pengelompokan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah, antara lain:

1. Upah Pokok

Upah atau gaji pokok adalah sebuah imbaan yang wajib untuk dibayarkan kepada para pekerja menurut jenis ataupun tingkat pekerjaan yang jumlahnya telah ditetapkan berdasarkan pada kesepatan bersama.

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap merupakan suatu pembayaran yang berhubungan secara teratur dengan pekerjaan yang diberikan kepada para pekerja secara tetap dan dibayarkan dalam satuan waktu yang sama pada tiap bulannya dan diberikan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok.

Tunjangan pokok meliputi tunjangan anak, tunjangan perumahan, tunjangan istri, tunjangan kematian, tunjangan daerah, dan yang lain sebagainya. Kemudian untuk tunjangan transport dan tunjangan makan dapat dimasukkan ke dalam komponen tunjangan tetap apabila pemberian tunjangan tersebut tak dihubungkan dengan kehadiran serta diterima dengan tetap oleh para pekerja dalam satuan waktu, baik itu harian maupun bulanan.

3. Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap merupakan suatu pembayaran yang secara langsung maupun tidak langsung yang berhubungan dengan para pekerja. Dimana tunjangan tersebut diberikan dengan tidak tetap untuk para pekerja dan keluarganya serta dibayarkan dengan satuan waktu yang tak sama.

Tunjangan yang termasuk ke dalam jenis upah ini ialah tunjangan transport yang berdasarkan pada kehadiran pekerja, tunjangan makan yang bisa dimasukkan ke dalam tunjangan tidak tetap apabila tunjangan tersebut diberikan berdasarkan pada presensi atau kehadiran dari para pekerjanya.

Dampak Sosial Yang Dapat Timbul

Berbicara mengenai upah kecil seperti gaji UMK Yogyakarta tahun 2022 ini, tanpa disadari bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi para karyawan itu sendiri dan bagi perusahaan yang mempekerjakannya. Berikut dampak-dampak yang bisa terjadi apabila pekerja digaji dengan upah yang kurang memadai.

1. Kinerja Karyawan Menurun

Gaji karyawan yang kurang mencukupi, lama-kelamaan bisa membuat karyawan menjadi tak lagi bersemangat dalam bekerja. Karyawan akan bekerja dengan seadanya serta usaha untuk melakukan pekerjaannya tak lagi maksimal. Dengan kata lain, minimnya gaji karyawan bisa menyebabkan menurunnya kinerja karyawan.

Hal ini juga akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Sebab perusahaan memerlukan karyawan sebagai tenaga kerja supaya bisa meningkatkan produk serta layanan yang berkualitas tinggi. Karyawan yang baik merupakan asset yang berharga bagi perusahaan. Karyawan dapat bisa kontribusi pada perusahaan melalui kinerjanya.

Apabila kinerja karyawan menurun, maka proses serta produktifitas perusahaan tak akan maksimal. Akibatnya hasil kerja karyawan menjadi tidak sesuai dengan harapan. Bukan tidak mungkin kondisi ini akan memberikan kerugian bagi perusahaan nantinya.

2. Hilangnya Loyalitas Karyawan

Gaji karyawan yang rendah juga bisa menjadikan karyawan semakin tak menghargai perusahaan. Karena keperluan ekonominya yang tak tercukupi disebabkan oleh kurangnya gaji yang didapatkan, loyalitas karyawan pun akan turut berkurang. Apabila loyalitas karyawan ini telah hilang, maka karyawan akan beralih mencari pekerjaan yang lainnya yang dianggap bisa mencukupi.

Tentu saja hal ini akan membuat sulit HRD serta pemilik perusahaan karena harus mencari karyawan baru sebagai penggantinya. Harus memulai kembali dari awal untuk mengadakan pelatihan bagi karyawan baru, sehingga membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya tambahan untuk menjalankan proses kerjanya.

Itu pun jiks ada calon karyawan yang bersedia untuk bekerja, apabila tidak ada, maka akan semakin menyulitkan perusahaan. Akhirnya produktivitas serta operasional perusahaan menjadi terganggu dan berujung pada kebangkrutan.

3. Efektivitas Kerja Karyawan Berkurang

Efektivitas kerja karyawan akan mempengaruhi pada efektivitas suatu perusahaan. Seorang karyawan disebut telah bekerja dengan efektif apabila apa yang sudah dikerjakannya bisa mencapai tujuan seperti yang sudah direncanakan oleh perusahaan. Pencapaian tujuan serta target dari suatu perusahaan bisa terlaksana melalui tenaga kerja atau sumber daya manusia yang benar-benar bisa melakukan pekerjaannya dengan efektif.

Efektivitas kerja karyawan bisa tercapai apabila yang diperlukan oleh karyawan tersebut bisa terpenuhi. Gaji UMK yang rendah kerap kali menjadi faktor utama yang menyebabkan menurunnya efektivitas kinerja pada karyawan sehingga operasional dari perusahaan menjadi terhambat.

4. Perekonomian di Bawah Rata-Rata

Kurangnya gaji yang didapatkan oleh seorang karyawan tentu akan memberikan pengaruh secara langsung pada tingkat perekonomiannya. Semakin sedikit gaji yang diterima maka semakin kecil pula kemungkinannya untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Gaji yang kecil juga turut memperkecil kemungkinan seseorang untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Bahkan bagi para karyawan yang bekerja sebagai menjadi tulang punggung keluarga beban pengeluarannya pun akan menjadi berlebih.

Tak jarang karyawan yang mempunyai gaji kecil cenderung mempunyai kondisi ekonomi yang tergolong rendah. Karyawan tersebut menjadi dekat dengan kemiskinan karena kebutuhannya tak mampu terpenuhi dengan baik. Lebih jauh lagi, hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Sudah kerap kali diberitakan mengenai seseorang yang mengakhiri hidupnya karena terhimpit keperluan ekonomi, salah satu penyebabnya bisa jadi karena kurangnya gaji yang diterima dan berbanding terbalik dengan banyaknya kebutuhan yang perlu untuk dipenuhi.

5. Dimanfaatkan Perusahaan Luar

Di lain sisi, gaji UMK Yogyakarta yang tergolong masih rendah ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan luar Yogyakarta yang akhirnya pindah serta mendirikan perusahaan di Yogyakarta, karena menilai biaya produksi di daerah Yogyakarta yang masih terbilang cukup murah, pun sama halnya dengan gaji karyawannya.

Perusahaan tentu ingin mendapatkan banyak untung. Dengan modal produksi serta gaji karyawan yang rendah, dapat menaikkan pendapatan sekaligus memangkas biaya yang lumayan apabila dibandingkan ketika mereka membuka perusahaan di kota lain yang gaji UMK-nya tak serendah gaji UMK Yogyakarta. Tak dapat disalahkan karena itulah bisnis, dengan prinsip menggunakan modal seminimal mungkin dan mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Tips Mengatur Gaji

https://finance.detik.com/

Mungkin banyak dari kita yang masih merasa kesulitan untuk mengatur pendapatan. Akan tetapi, sebenarnya hal tersebut bukanlah menjadi sebuah masalah yang rumit. Bergantung pada bagaimana kemampuan kita untuk dapat memprioritaskan serta mempertimbangan segala keperluan dibandingkan dengan keinginan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Grameds terapkan supaya tetap bisa menabung serta mengelola gaji dengan baik.

1, Mengatur Gaji Dengan Cara Menghitung Pengeluaran

Dengan Grameds menghitung dengan pengeluaran utama yang biasa Grameds keluarkan pada tiap bulannya, di mana kebutuhan primer tersebut pada umumnya mencakup berbagai hal pokok seperti kebutuhan makan, kebutuhan sewa, pembayaran listrik, internet, air, dan lain sebagainya. Dengan ini, Grameds dapat membuat list atau daftar pengeluaran yang telah Grameds sesuaikan dengan kebutuhan sekunder, tersier, dan lain sebagainya.

Untuk Grameds yang tiap bulannya perlu untuk mengirim uang ke orang tua, maka hal tersebut juga perlu Grameds catat. Setelah semuanya masuk ke dalam daftar pengeluaran, Grameds telah dapat mengetahui berapa banyak pengeluaran yang akan Grameds gunakan dalam kurun waktu satu bulan.

2. Konsisten Untuk Menabung dan Investasi

Setelah menghitung seluruh jumlah pendapatan serta pengeluaran dalam satu bulan untuk berbagai macam kebutuhan. Selanjutnya, Grameds dapat menambahkan pengeluaran yang digunakan untuk berinvestasi serta menabung. Mungkin banyak dari kita yang selama ini mengesampingkan investasi dan menabung. Sebab, kita masih merasa bahwa gaji yang didapatkan masih belum seberapa banyak.

Walau begitu, kita harus memulai untuk mengubah pola pikir tersebut. Di mana menabung merupakan hal yang penting untuk dilakukan serta dapat membantu kita untuk meningkatkan taraf hidup di masa yang akan datang.

3. Membuat Daftar Anggaran Keuangan Secara Rasional

Dalam mengatur gaji supaya bisa dialokasikan dengan baik, salah satu cara yang dapat Grameds lakukan yakni dengan menyusun daftar pengeluaran untuk tiap-tiap bulannya. Grameds bisa menyusun dan juga menyesuaikan pendapatan serta pengeluaran dengan seimbang. Pastikan lagi bahwa jumlah untuk pengeluaran untuk bisa kurang dari pendapatan pada tiap bulannya.

Apabila pengeluaran yang Grameds perlukan lebih besar dari pendapatan, maka Grameds wajib mencari cara lain agar tetap dapat menyesuaikan dengan pendapatan.

4. Disiplin Pengeluaran Tiap Bulannya

Seperti yang telah kita tahu bahwa konsisten atau disiplin merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk dilakukan bagi banyak orang. Hal tersebut juga kerap kalo terjadi di dalam pengelolaan gaji pada tiap bulannya. Di mana ketika kita telah membuat anggaran tiap bulan dan merealisasikan budget. Maka langkah yang selanjutnya ialah dengan disiplin untuk mencatat segala pengeluaran setiap bulannya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya setiap proses pencatatan menjadi semakin mudah serta membuat Grameds dapat mengontrol setiap pengeluaran dalam waktu satu bulan.

5. Evaluasi

Apabila Grameds telah mencatat segala daftar keuangan atau pengeluaran secara lengkap, maka penting untuk Grameds melakukan evaluasi pengeluaran tiap bulannya. Evaluasi tersebut dapat membantu Grameds untuk mengetahui segala pengeluaran yang sesuai dan pengeluaran yang tak sesuai. Dengan begitu, Grameds bisa menentukan untuk merubah anggaran pada tiap bulannya supaya semakin sesuai dan bisa terkelola dengan baik.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Baca juga :



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda N F

Bicara tentang ekonomi tak akan ada habisnya dan selalu mengikuti perkembangan zaman.