in

25 Usaha Kecil Yang Belum Banyak Pesaingnya, Dijamin Cuan!

Usaha kecil yang belum banyak pesaingnya – Apakah Grameds ingin menjadi pebisnis? Jika iya, sebelum memulai sebuah bisnis Grameds perlu mengetahui pasar serta kompetitor terlebih dahulu. Tidak hanya modal serta analisis risiko, namun seorang pebisnis juga perlu mempelajari seluruh faktor yang akan berpengaruh bagi bisnisnya dari semua sisi. Dengan mempunyai strategi yang tepat, maka sebuah bisnis akan dapat berkembang dan mencapai target serta potensi yang maksimal.

Selain itu, modal juga dapat memeengaruhi dalam membuka sebuah bisnis tentang jenis bisnis apa yang akan dijalani. Semakin besar modal yang dimiliki, tentu saja peluang bisnis dalam berbagai bidang akan semakin terbuka lebar. Namun, Grameds tidak perlu khawatir jika hanya mempunyai modal yang sedikit untuk berbisnis.

Grameds juga perlu mencari bisnis yang mempunyai permintaan tinggi dari konsumennya namun tidak mempunyai terlalu banyak pesaing atau kompetitor. Dengan begitu, bisnis yang dijalani juga akan lebih mudah untuk menonjol dan menguasai pasar.

Dalam berbisnis di era modern seperti ini, jangan lupa juga untuk memanfaatkan peran teknologi dalam bisnis ya Grameds. Manfaatkan akses dari berbagai platform media sosial untuk meningkatkan branding serta awareness dari bisnis ini.

Contoh-Contoh Usaha Kecil 

Berikut ini contoh-contoh usaha kecil yang dapat diterapkan ya Grameds:

1. Bisnis Budidaya

Menjadi pelaku UMKM seharusnya tidak hanya berfokus pada usaha-usaha umum dan kecil saja. Bisnis budidaya dan pertanian memang terbilang menjadi bisnis yang tidak dilirik oleh masyarakat pada umumnya. Akan tetapi, sadarkah Grameds seberapa besar potensi kedepannya?

Menurut penelitian, di negara saat ini sedang memikirkan jangka panjang dari ketahanan pangan ke depan. Pasalnya, pangan akan selalu menjadi kebutuhan primer yang diperlukan oleh seluruh masyarakat.

2. Bisnis Financial Planner

Tidak disangka, dengan adanya pandemi covid-19 membuat masyarakat semakin sadar akan kebutuhan untuk “melek” keuangan.  Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan. Nah, salah satu bisnis yang dapat Grameds coba adalah financial planner.

Adanya penasihat keuangan biasanya mempunyai tugas sebagai pemberi arahan bagi para klien dalam mengelola keuangan serta investasi agar sesuai dengan tujuan finansialnya masing-masing. Bagi Grameds yang mempunyai kemampuan serta pengetahuan di bidang ini, usaha ini sangat menjanjikan karena tidak memerlukan modal yang cukup besar.

3. Bisnis Waralaba / Franchise

Salah satu bisnis yang sedang naik daun akhir-akhir ini adalah bisnis waralaba atau franchise. Dengan konsep waralaba, Grameds tidak perlu pusing untuk memikirkan sistem bisnis yang rumit. Grameds hanya perlu mengeluarkan modal awal untuk membeli waralaba dan biasanya sudah termasuk berbagai paket usaha, perlengkapan hingga bahan-bahan untuk produksi.

4. Bisnis Jasa Online

pixabay

Semakin berkembangnya dunia bisnis online zaman sekarang, kebutuhan akan berbagai jasa juga semakin tinggi setiap harinya. Mulai dari kebutuhan akan content writer, jasa pembuatan website hingga digital marketing. Bisnis ini memang cocok bagi Grameds yang mempunyai modal minim namun mempunyai kemampuan atau skill digital yang mumpuni.

5. Bisnis Kursus Online

Jika Grameds mempunyai skill maupun keterampilan khusus serta menyukai public speaking, bisnis kursus online juga dapat menjadi pilihan. Dengan bermodal jaringan internet serta kemauan untuk mengajar, Grameds sudah bisa menjalankan bisnis yang satu ini, lho!

Dengan adanya pandemi, minat masyarakat untuk mempelajari berbagai hal serta ilmu baru juga semakin meningkat setiap harinya. Grameds dapat memulai kursus online dengan menggunakan laptop maupun smartphone. Jangan lupa juga untuk menyiapkan materi-materi pelajaran menarik ya Grameds.

6. Bisnis Daur Ulang Kreatif

Bisnis ini cocok bagi Grameds yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi. Bisnis daur ulang di berbagai produk juga memang tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan memanfaatkan berbagai produk atau bahan baku bekas Grameds sudah dapat menjalankan bisnis ini.

Menjalankan bisnis ini juga akan mendapatkan keuntungan yang lumayan, Grameds dapat membantu dan turut serta dalam menjaga lingkungan. Dengan fokus menjalankan bisnis daur ulang, Grameds juga sudah membantu dalam mengurangi jumlah sampah serta berbagai produk yang tadinya tidak terpakai dan terbuang begitu saja.

7. Bisnis Affiliate Marketing

Bagi Grameds yang baru masuk ke dunia bisnis online mungkin masih lumayan asing dengan istilah affiliate marketing, ya. Pada dasarnya, bisnis affiliate marketing ini adalah cara memasarkan sebuah produk yang nantinya akan mendapatkan imbalan jasa berupa komisi. Jumlah yang bisa Grameds dapatkan sebagai seorang affiliate marketing memang lumayan besar, cukup hanya dengan memasarkan produk saja.

8. Bisnis Reseller

Bisnis reseller sangat cocok bagi Grameds yang mempunyai modal kecil dan terbatas. Dengan bergabung menjadi reseller, Grameds tidak perlu memikirkan biaya untuk produksi barang. Jadi, keuntungan yang didapat juga cukup besar bahkan untuk pebisnis pemula sekalipun.

9. Usaha Cloud Kitchen

Jika Grameds tertarik dengan bisnis kuliner tentu saja tidak asing dengan istilah cloud kitchen, ya. Konsep usaha yang sedang naik daun ini memang menarik masyarakat, karena menawarkan sebuah dapur yang dapat digunakan untuk membuat serta menyajikan makanan apapun untuk dijual.

Hal ini dapat menjadi salah satu contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing. Grameds dapat memaksimalkan waktu dan tidak terlalu banyak mengeluarkan modal. Saat ini usaha cloud kitchen sudah dapat bekerja sama dengan berbagai jasa pengantaran makanan sehingga akan lebih mudah dalam menjangkau konsumen.

10. Bisnis Dropship

Salah satu contoh usaha dengan modal kecil yang belum banyak pesaing dan tidak membutuhkan modal adalah bisnis dropship. Akan tetapi, Grameds juga perlu pandai menebak brand dan demand dalam masyarakat. Dropship sebagai sebuah konsep usaha dimana Grameds dapat berjualan produk apapun tanpa harus mempunyai modal. Grameds dapat menjual produk milik orang lain tanpa perlu menyetok atau membeli produk tersebut terlebih dahulu.

Cukup menarik bukan? Namun, Grameds juga harus benar-benar memperhatikan dan memilih toko yang layak dijadikan sebagai tempat untuk membeli barang, ya. Bisnis ini cukup terbatas akan peluang dan pasarnya, sehingga bisnis seperti ini tidak begitu cocok untuk dijadikan sebagai bisnis jangka panjang.

11. Bisnis Toko Online 

Toko online sudah mulai ramai diminati sejak beberapa tahun terakhir, namun dengan adanya pandemi membuat tren toko online juga kembali naik. semakin banyak orang yang lebih suka berbelanja dan membeli barang serta kebutuhan sehari-harinya secara online membuat peluang bisnis toko online ini sangat menjanjikan.

12. Bisnis LPG dan Air Minum Galon

kompas.com

Untuk keperluan dapur, sebagian keluarga hampir menggunakan gas LPG. Dengan mencoba bisnis LPG serta isi ulang air minum galon, Grameds tidak perlu menyewa tempat usaha maupun menyiapkan modal yang besar. Dengan modal yang terbatas, bisnis LPG serta air minum galon memang menjadi salah satu bisnis yang dipastikan akan laku setiap harinya.

13. Bisnis Minuman Kesehatan

Menjaga imun menjadi salah satu hal yang paling penting di era pandemi sekarang ini. Kebutuhan masyarakat akan berbagai vitamin serta nutrisi juga semakin meningkat setiap harinya. Hal ini dapat Grameds manfaatkan dari sisi bisnis dengan mencoba untuk melakukan produksi minuman kesehatan seperti empon-empon maupun jamu.

Dengan modal yang kecil, bisnis minuman kesehatan ini layak untuk dicoba. Selain itu, produk olahan jamu di saat pandemi ini terbukti memberikan keuntungan bagi sebagian orang. Misalnya, modal pembuatan jamu berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, namun hasil yang diterima bisa dua kali lipatnya.

14. Bisnis Catering Sehat

Kompas.com

Tren pola hidup sehat yang akan terus berkembang di zaman sekarang membuat permintaan akan makanan yang sehat terus melonjak. Semakin banyak orang yang sadar akan kebutuhan gizi serta kesehatan tubuh dapat Grameds jadikan peluang untuk membuka bisnis catering makanan sehat. Dengan adanya pandemi ini, membuat banyak pihak sadar bahwa sekalipun mengonsumsi fast food, konsumen tetap mengedepankan higienis dan kualitas makanan yang berbobot.

15. Bisnis Frozen Food

Contoh usaha dengan modal kecil yang belum banyak pesaing adalah bisnis frozen food. Hampir mirip dengan bisnis makanan ringan, permintaan akan produk frozen food juga semakin meningkat di era pandemi. Semakin banyak orang memerlukan makanan yang praktis dan dapat disimpan lama di dalam kulkas.

Tidak heran jika bisnis frozen food untuk produk-produk seperti sosis, nugget dan french fries semakin ramai peminat. Di beberapa negara terbukti seperti di wilayah negara Eropa mendeteksi bahwa seiring dengan berkembangnya food delivery business permintaan menu french fries semakin meningkat.

Dari segi pasar Eropa, hal ini juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi juga di beberapa negara- negara Asia, termasuk di Indonesia.

16. Bisnis Makanan Ringan

Kompas.com

Di era pandemi seperti saat ini, berbagai kegiatan serta aktivitas masyarakat memang cenderung terhambat serta memaksa kita semua untuk lebih banyak menghabiskan kegiatan di rumah.

Jadi, peluang untuk berbisnis makanan ringan sangat terbuka lebar. Semakin sering orang berada di dalam rumah, tentu saja kebutuhan asupan makanan ringan juga semakin tinggi seperti makaroni kering, kerupuk kulit dan popcorn. Oleh karena itu, bisnis makanan ringan bisa menjadi salah satu bisnis yang patut Grameds coba, ya.

Yang perlu diingat, karena bisnis ini sifatnya mengikuti tren, maka Grameds bisa mencari snack yang kemungkinan dari waktu ke waktu tetap diminati. Misalnya, seperti keripik singkong. Ini bisa menjadi salah satu contoh usaha model kecil yang belum mempunyai banyak pesaing dan tentunya berlaku bagi setiap daerah.

17. Pembuatan Hadiah Wisuda

pixabay

Setia tahunnya, pasti akan ada ribuan orang wisudawan yang lulus. Sebagai teman, banyak yang memberikan hadiah ucapan kepada mereka. Maka akan banyak pesanan hadiah untuk wisuda berupa plakat, buket atau model kerajinan tangan lain.

Jika Grameds orang yang kreatif, bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang tepat. Jadi, produk yang Grameds buat dapat ditawarkan berupa pembuatan bucket, plakat maupun yang lain. Kunci sukses usaha ini yaitu mempunyai produk yang unik, packaging yang rapi dan membangun jaringan bersama komunitas mahasiswa.

18. Customize Produk

Grameds pasti pernah melihat desain casing handphone yang beragam jenis kan? Nah, Grameds juga bisa membuka jasa untuk customize produk pribadi seperti casing hp, baju maupun cangkir minum. Selain itu, tidak perlu melakukan pencetakan sendiri karena dapat berkolaborasi dengan supplier desain yang siap membantu. Hal yang perlu Grameds kuasai hanya mencari konsumen secara online. Kunci sukses customize produk yaitu menciptakan trend produk lewat online ads serta mencari vendor yang berkualitas.

19. Podcasting 

Apabila Grameds gemar dalam berkomunikasi dan mempunyai kemampuan dalam bidang tertentu, maka dapat memulai bisnis podcast. Grameds harus mempunyai pengetahuan tentang suatu topik tertentu. Ada berbagai cara untuk memperdalam topik, salah satunya yaitu dengan membaca buku dan menceritakan pengalaman. Bahkan, sekarang ini mulai banyak audiens podcast yang menyukai topik obrolan santai, sehingga Grameds dapat memulai dari topik tersebut. Kunci sukses podcasting yaitu adanya target market yang sesuai dan konsistensi.

20. Tutor Online

Jika Grameds jago dalam matematika, fisika, bahasa inggris maupun ilmu lainnya, maka ini pekerjaan yang cocok. Disini Grameds dapat mencari klien melalui beberapa platform pendidikan seperti superprof hingga menawarkan melalui media sosial. Tidak hanya mendapatkan gaji, namun menjadi tutor sekaligus juga mengasah ilmu dalam berkomunikasi dan mempertajam ilmu yang diajarkan. Dengan mengasah keahlian dan pengetahuan juga menggunakan platform belajar online maka menjadi kunci sukses dalam tutor online.

21. Baju Bekas Layak Pakai

Baju bekas disebut juga sebagai ladang bisnis. Grameds bisa memulai bisnis dan meraup keuntungan jika target market memang sudah tepat. Pastikan baju bekas layak pakai ini masih mempunyai nilai lebih yang dapat dinikmati oleh pembeli.

Sebelum Grameds menjual baju bekas layak pakai tersebut, sebaiknya cek terlebih dahulu kondisinya kemudian  cuci dan sterilkan agar baju lebih bersih dan tampak seperti baru. Nanti Grameds juga bisa mempromosikan ini melalui sosial media yang sesuai dengan target market. Umumnya, market baju-baju preloved adalah anak mahasiswa. Dengan mempunyai tempat dan menjaga tempat tetap bersih serta menggunakan penerangan yang baik.

22. Usaha Daur Ulang

Misalnya dengan modal kecil, maka dapat membuat bisnis usaha daur ulang. Grameds bisa memulai produksi hasil daur ulang lewat berbagai limbah yang ada di sekitar lingkungan. Tidak hanya menghasilkan keuntungan saja, usaha ini juga menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar.

Apabila Grameds ingin mencoba produk daur ulang maka bisa mulai memproduksi dengan mendapatkan ide-ide dari tempat lain atau sosial media. Daur ulang yang bisa Grameds hasilkan seperti tas, pajangan dinding dan lain sebagainya. Dengan menciptakan keunikan dan makna dibaliknya serta melakukan pemasaran online untuk memperkenalkan branding Grameds terhadap pasar.

23. Bisnis Microgeen

Microgreen sebagai tanaman yang dipanen dalam jangka waktu yang cepat hanya berkisar dari 20 hari. Umumnya, microgreen sama seperti Grameds menanaman sayuran hanya saja masa panen lebih cepat. Hal ini karena microgreen banyak digemari oleh masyarakat karena mempunyai nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang matang. Ada banyak sayuran yang dapat dibudidayakan seperti selada, seledri, sawi dan lainnya.

24. Jasa Dekor Ruangan 

pixabay

Jika Grameds mempunyai kemampuan artistik dan hobi mendekor, pekerjaan ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu. Jasa dekor ruangan banyak dicari terutama bagi acara pernikahan, acara ulang tahun dan pesta lainnya. Grameds dapat mengiklankan jasa ini secara online melalui media sosial.

25. Budidaya Jamur Tiram

Apabila Grameds berada di lingkungan yang lembap, maka bisa jadi usaha yang menjanjikan, salah satunya yaitu budidaya jamur tiram. Dengan usaha ini maka membutuhkan lokasi yang cukup luas sebagai tempat tumbuh kembangnya jamur.

Di Indonesia sendiri budidaya jamur tiram banyak ditemukan di daerah dataran tinggi seperti di Bandung. Apabila Grameds tidak tinggal di daerah tinggi maka bisa menciptakan ruangan yang lembap agar jamur semakin tumbuh subur.

Nah, itulah berbagai contoh usaha kecil yang belum banyak pesaingnya ya, Grameds. Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang contoh usaha kecil tersebut secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com. Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Selamat mencoba!

Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Rosyda Nur Fauziyah

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah