Kesehatan

Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) yang Benar

Written by Adinda Rizki

Rumus Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) – Seseorang yang memiliki berat badan yang ideal merupakan salah satu pertanda jika keadaan tubuhnya cenderung lebih sehat. Untuk memperoleh berat badan yang ideal, kalian harus melakukan pola gaya hidup yang sehat, misalnya mengonsumsi makanan yang sehat, gemar berolahraga, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti halnya meminum alkohol dan merokok.

Selanjutnya, kalian dapat memahami ideal atau tidaknya berat badan tubuh kalian dengan menggunakan kalkulator berat badan ideal. Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) itu dapat memastikan apakah berat badan kalian termasuk kurang, normal, atau berlebihan.

Simak ulasan mengenai pengertian dan rumus mencari IMT untuk laki-laki dan wanita dewasa berikut ini hingga selesai!

Pengertian Indeks Massa Tubuh

Ilustrasi (Chormail153750/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Body mass indexs (BMT) atau indeks massa tubuh (IMT) merupakan pengukuran yang dipakai untuk memastikan kategori berat badan yang sehat maupun tidak sehat. Metode perhitungan tersebut dipopulerkan oleh Adolphe Quetelet pada abad ke-19. Melalui IMT, kalian dapat memastikan beberapa kriteria berat badan, yaitu kurus, sehat, berat badan berlebihan, dan obesitas.

Dalam beberapa kasus, IMT dapat digunakan sebagai alat identifikasi dini untuk mengetahui risiko kesehatan. World Health Organization (WHO) menyatakan jika hasil dari perhitungan BMI yang tinggi, menunjukkan tingginya angka risiko untuk beberapa macam penyakit.

Beberapa permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh obesitas dan berkaitan dengan IMT yang tinggi adalah penyakit kardiovaskular, kematian dini, tekanan darah tinggi, beberapa kategori kanker, osteoartritis, dan diabetes.

Rumus IMT/BMI untuk Orang Dewasa

Cara mengukur IMT untuk laki-laki dan wanita dewasa adalah memakai rumus berikut ini.

Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh yang akan dipaparkan berikut ini.

Kamu mempunyai berat badan sebesar 80 kilogram dan tinggi 1,75 meter (175 sentimeter).

Pertama-tama, kalikanlah tinggi badanmu dalam kuadrat, yaitu 1,75 x 1,75 = 3,06. Selanjutnya, bagilah angkat berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan, yaitu 80/3,06 = 26,1. Terakhir, bandingkanlah angka IMT (26,1) dengan standar tipe berat badan laki-laki dan wanita menurut WHO.

  • Di bawah 18,5 = Berat badan dikatakan kurang.
  • 18,5 – 22,9 = Berat badan dikatakan normal.
  • 23 – 29,9 = Berat badan dikatakan berlebihan (kecenderungan obesitas).
  • 30 ke atas = obesitas.

Jika dibandingkan, hasil perhitungan tadi 26,1 termasuk ke dalam kategori berat badan yang berlebihan.

Namun demikian, perhitungan tersebut dapat dimaknai berbeda untuk anak-anak maupun remaja, meskipun memakai rumus IMT yang sama dengan orang dewasa. IMT anak-anak maupun remaja harus diserasikan dengan umur dan jenis kelamin. Pasalnya, jumlah lemak akan berubah seiring dengan bertambahnya umur dan hasilnya akan berbeda antara anak laki-laki dengan wanita.

Mengajarkan kebiasaan makan sehat kepada anak sejak dini sangatlah penting. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, mengonsumsi makanan sehat juga mendukung tumbuh kembang dan membantu mencegah anak-anak dari berbagai macam penyakit. Jika sang anak termasuk anak yang terlalu picky eater (pilih-pilih makanan), mereka berisiko mengalami malnutrisi.

Ajari anak Anda untuk menghargai manfaat dari setiap makanan di meja makan sambil makan. Sebagai contoh, beri tahu mereka bahwa buah dan sayuran mengandung antioksidan yang dapat melindungi dari berbagai penyakit berbahaya. Selain mendidik anak tentang makanan sehat dan tidak sehat, ada juga cara mendidik anak untuk membiasakan makan makanan sehat.

1) Jangan Langsung Menyalahgunakan atau Melarang Anak

Memarahi atau langsung melarang anak memakan makanan yang tinggi lemak dan tidak sehat seperti gorengan, keripik, dan manisan hanya akan membuat anak semakin tertarik dan tergoda dengan makanan tersebut.

2) Jadikan Diri Anda Panutan

Anak-anak adalah peniru yang hebat. Jika Anda ingin sang anak makan sehat, Anda perlu memberikan contoh, misalnya dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam menu makan keluarga. Jadi, anak-anak kecil dapat melihat bahwa orang tua mereka juga makan sehat setiap hari.

3) Sesuaikan dengan Kebutuhan Nutrisi Anak Anda

Menyenangkan melihat anak-anak makan. Namun, untuk mencegah obesitas, pastikan makanan yang dikonsumsi tidak melebihi kebutuhan kalori harian Anda. Secara umum, anak-anak dan remaja membutuhkan antara 1.600 dan 2.200 kalori per hari, tergantung dari jenis kelamin, usia, dan jenis aktivitas.

Apakah Hasil IMT dapat Menjadi Tolok Ukur Berat Badan yang Ideal?

Seseorang yang memperoleh maupun mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal umumnya dapat mengendalikan berbagai macam penyakit dan keadaan tubuh tertentu. Jika memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, kalian memiliki risiko lebih tinggi mengalami permasalahan kesehatan yang serius, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, permasalahan pernapasan, batu empedu, dan kanker tertentu.

Selain itu, berat badan yang ideal juga dapat membantu seseorang lebih nyaman dengan dirinya sendiri dan lebih memiliki banyak energi untuk menghargai kehidupan. Sebaliknya, jika berat badan seseorang berada di bawah angka normal atau terlalu kurus, dirinya akan mudah mengalami kelelahan, mudah sakit dikarenakan sistem imunnya lemah, dan tulangnya rentan mengalami cedera.

Ideal atau tidaknya berat badan seseorang memang dapat diketahui melalui hasil dari IMT, tetapi cara itu juga tidak dapat dikatakan akurat. Masalahnya, metode itu tidak melibatkan umur, jenis kelamin, lemak tubuh, dan massa otot. IMT juga tidak dapat membedakan antara lemak dengan otot. Oleh karena itu, cara tersebut tidak cukup akurat untuk beberapa orang, misalnya ibu hamil dan atlet.

Atlet dengan tubuh yang berotot, biasanya mempunyai IMT yang relatif tinggi, padahal persentase lemak yang ada di tubuh mereka relatif rendah. Sementara itu, ibu hamil memang pada dasarnya akan mengalami kenaikan berat badan dikarenakan adanya massa janin yang berada di dalam kandungan. Jika janinnya kembar, beratnya tentu saja juga akan lebih besar.

Selain tidak dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang akurat untuk menentukan berat badan yang ideal, metode itu juga tidak dapat dipakai sebagai satu-satunya cara untuk melihat risiko kesehatan. Ada beberapa hal yang harus diamati oleh dokter maupun tim medis.

Selain perhitungan IMT, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhitungkan oleh tim medis dalam memastikan kesehatan seseorang.

  • Aktivitas fisik.
  • Evaluasi diet sehat atau tidak.
  • Pengukuran ketebalan lipatan kulit.
  • Riwayat kesehatan keluarga.
  • Ukuran lingkar pinggang.

Selain itu, hasil pengukuran kesehatan, seperti kadar kolesterol, detak jantung, gula darah, tingkat peradangan, dan tekanan darah juga menjadi faktor penentu kesehatan yang paling penting. Jadi, jangan langsung cemas jika kalian memperoleh hasil perhitungan IMT orang dewasa dengan rumus yang telah dijelaskan di atas. Lakukanlah pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter ahli untuk memperoleh gambaran mengenai kesehatan tubuh kalian secara lebih detail.

Kenapa IMT Masih Dipakai?

Perhitungan IMT masih tetap digunakan karena lebih cepat, mudah, dan tidak berisiko, meskipun hasilnya tidak akurat. IMT juga dapat membantu memetakan kasus obesitas dalam populasi yang besar.


Itulah artikel terkait “rumus indeks massa tubuh (IMT)” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Penulis: Fandy Aprianto Rohman

Referensi

  • “How To Naturally Lose Weight Fast”. Medical News Today. Diakses pada 14 November 2022.
  • “12 Tips To Help You Lose Weight”. NHS UK. Diakses pada 14 November 2022.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait Hidup Sehat

1. Hidup Sehat Pasca Diabetes, Berhasil Selama 21 Tahun Mengendalikan Diabetes dan Sudah Lepas Suntikan Insulin Sejak Desember 2016

Hidup Sehat Pasca Diabetes, Berhasil Selama 21 Tahun Mengendalikan Diabetes dan Sudah Lepas Suntikan Insulin Sejak Desember 2016 merupakan buku yang dikhusukan bagi kalian yang baru saja melewati pemulihan diabetes. Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit ketika kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin, sehingga gula di dalam darah tidak dapat dimetabolisme.

Secara umum, penyakit diabetes melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal, yang bersifat kronis dan jangka panjang.

Tanda dan gejala dari diabetes antara lain:

  • Kelaparan, yaitu rasa lapar yang berlebihan.
  • Penyembuhan lambat, yaitu infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya.
  • Keletihan dan mudah tersinggung.
  • Pandangan yang kabur.
  • Kesemutan atau mati rasa.

Para ahli mengingatkan bahwa penyakit diabetes tak hanya diderita oleh orang dewasa atau lansia saja. Namun, juga bisa dialami orang muda di bawah usia 30 tahun. Penyakit diabetes melitus cenderung banyak dialami oleh golongan usia muda dan berpotensi menjadi pembunuh senyap. Buku ini menceritakan mengenai Hidup Sehat Pasca Diabetes, Berhasil Selama 21 Tahun Mengendalikan Diabetes dan Sudah Lepas Suntikan Insulin Sejak Desember 2016.

2. Sembuh, Sehat, dan Panjang Umur (Kalau Bisa Hidup Sehat, Mengapa Memilih Sakit?)

Tuhan memungkinkan manusia bisa hidup sampai usia 120 tahun (Kej. 6:3). Penelitian ilmiah pun membuktikan jika kesehatan dikelola dengan benar, kita dapat berumur panjang dan tetap sehat. Dalam Mazmur 90:10 juga dikatakan, “Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat 80 tahun”.

Umur panjang adalah anugerah Tuhan, tetapi hidup sehat adalah tanggung jawab setiap anak Tuhan karena menyangkut gaya hidup manusia, termasuk pola makan sampai kepada kebiasaan. Alkitab adalah suara Tuhan, pedoman kehidupan orang percaya, petunjuk agar kita berjalan dalam rancangan-Nya dan menikmati kehidupan ini.

Penulis meyakini bahwa seharusnya penyakit tidak akan terjadi atau setidaknya bisa dicegah, semuanya bergantung dari usaha manusia dalam mengelola tubuhnya. Keberhasilan proyek “Tubuh itu ada di tangan Anda, karena itu jadilah CEO atau manajer perusahaan kesehatan tubuh yang baik”.

Buku ini ditulis untuk semua orang, manusia ciptaan Tuhan, harta kesayangan-Nya, baik yang dalam kondisi sehat atau sudah berpenyakit. Belajarlah prinsip-prinsip dasar kesehatan yang diajarkan lewat firman Allah yang hidup supaya Anda tidak hanya dapat terhindar dari penyakit, tetapi bisa mengalami kesembuhan, menjadi sehat kembali, dan panjang umur. Kerinduan penulis adalah agar semua orang bisa berbadan sehat, berbahagia, produktif, dan Kerajaan Allah di surga terwujud dalam kehidupan Anda di bumi.

3. Finding Sisu: Hidup Sehat dan Seimbang Ala Orang Finlandia

Apa rahasia penduduk Finlandia — yang merupakan warga dunia yang paling bahagia menurut World Happiness Report, sehingga bisa menikmati hidup yang sehat dan seimbang? Jawabannya tidak bisa dipisahkan dari “sisu”. Sisu adalah sebuah istilah yang biasa digunakan untuk merujuk kepada kekuatan kemauan khas orang Finlandia, tekad untuk tidak menyerah atau mengambil jalan pintas.

Perilaku yang terinspirasi dari sisu mencakup gerakan sebagai obat (berjalan, bersepeda, dan berenang setiap hari adalah penangkal penyakit yang efektif), terapi hutan (tidak ada yang bisa menggantikan perasaan damai yang timbul dari kegiatan menyatu dengan alam yang dilakukan secara rutin), makan sehat (pola makan yang sehat tidak hanya memberi nutrisi kepada badan, tetapi juga pikiran dan jiwa), minimalisme Nordik (konsep bahwa sedikit itu baik, sebagai perwujudan gagasan kesetaraan dan akses untuk semua orang).

Konsep Sisu diyakini sudah ada sejak 500–600 tahun silam yang kemudian mengakar di dalam masyarakat Finlandia hingga kini. Sisu membuat masyarakat Finlandia selalu pantang menyerah apa pun halangan yang mereka hadapi, termasuk saat menghadapi musim dingin yang panjang dan ekstrem. Bayangkan, sekolah dan kantor tetap beraktivitas normal, walaupun suhu turun hingga minus 300 celcius.

Finlandia dalam sejarahnya membuktikan filosofi Sisu dalam perang melawan Rusia pada 1939–1940 yang dikenal dengan nama Winter War. Rusia dalam perang tersebut yang memiliki pasukan militer sekitar 2,5 juta personil melakukan invasi ke wilayah Finlandia, negara yang penduduknya hanya berjumlah 4 juta orang. Saat itu, pasukan militer Finlandia berjumlah 800.000 orang. Awalnya, perang itu dianggap sangat sulit bagi Finlandia. Namun demikian, dengan jumlah yang jauh lebih sedikit, Finlandia berhasil mempertahankan wilayahnya dan perang berakhir dalam kurun waktu empat bulan.

Temukan cara penduduk Finlandia merengkuh keberanian, ketabahan, dan keteguhan hati sebagai nilai-nilai khas bangsa, yang memungkinkan setiap orang menggali potensi dan kekuatan diri untuk bertahan melalui masa sulit melalui buku Finding Sisu: Hidup Sehat dan Seimbang Ala Orang Finlandia karya Katja Pantzar yang diterjemahkan oleh Annisa Cinantya Putri ini.

Terlepas di mana saja Anda tinggal dan apa pun rintangan yang menghadang langkah Anda, temukan keberanian dalam diri Anda. Temukan ketabahan dalam diri Anda. Temukan sisu, bersama buku ini!

4. Diet Sehat Mudah Berdasarkan Golongan Darah

Banyak orang yang beranggapan bahwa diet identik dengan usaha untuk menurunkan berat badan, menjaga, dan melangsingkan bentuk tubuh, padahal orang yang terlalu kurus atau orang sakit pun dalam kondisi tertentu juga butuh melakukan diet. Diet dapat dikatakan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum.

Setiap golongan darah itu memiliki keunikannya masing-masing dan setiap golongan darah sering kali memberi reaksi yang kurang baik ketika mengasup tipe-tipe makanan tertentu. Hal itulah yang menyebabkan masalah kesehatan di masa mendatang. Dalam buku ini terdapat pengelompokan jenis makanan yang sangat individual bagi setiap golongan darah.

Secara khusus, diet golongan darah menyatakan bahwa setiap jenis darah merupakan warisan evolusi yang berbeda. Orang yang memiliki golongan darah O misalnya, dianggap memiliki nenek moyang predator atau pemburu. Oleh karena itu, makanan mereka harus tinggi protein hewani. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh menu makanan dari makan pagi hingga makan malam dan kudapan.

Selain itu, buku ini juga memberikan penjelasan mengenai pengelompokan jenis makanan yang sangat individual bagi setiap golongan darah. Penjelasan di dalamnya berisi panduan diet berdasarkan golongan darah, asupan makanan dan minuman yang tepat, jenis makanan dan minuman yang harus dihindari, pola hidup berdasarkan golongan darah, serta tambahan tip-tip cara agar kita bisa mengikuti pola hidup yang sehat.

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki