Mukjizat Nabi – Mukjizat terdiri dari beberapa macam yang memang penting untuk dipahami bagi kaum Muslimin. Sebaiknya kaum muslimin mengetahui macam-macam mukjizat serta diturunkan kepada Nabi siapa.
Setiap kaum Muslimin wajib mempercayai adanya Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Hal ini karena mukjizat merupakan kekuasaan yang memang telah dikehendaki oleh Allah.
Berikut pengertian serta macam-macam mukjizat yang diturunkan kepada Nabi.
Table of Contents
Pengertian Mukjizat Nabi
Pengertian mukjizat secara bahasa berasal dari kata “Mukjiz“, memiliki arti yang melemahkan atau mengalahkan. Istilah mukjizat berarti sesuatu yang luar biasa dan terjadi pada diri nabi atau Rasulullah.
Mukjizat sendiri berarti sesuatu yang luar biasa dan biasa terjadi pada diri nabi atau Rasulullah untuk membuktikan bahwa dirinya adalah Nabi atau Rasul Allah tidak dapat ditiru oleh siapapun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Mukjizat adalah kejadian ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia: dengan Allah, Nabi Musa AS dapat membelah laut dengan pukulan tongkatnya.
Kata mukjizat sendiri adalah turunan dari kata “al-Ajz” yang artinya tidak mampu untuk melakukan sesuatu. Sementara secara istilah syar’i, mukjizat adalah kejadian luar biasa yang Allah berikan kepada para nabi-Nya sebagai bukti status kenabian mereka.
Bagi para umat Islam, mempercayai adanya Mukjizat hukumnya adalah wajib, karena mukjizat hanya dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Lantaran mukjizat dari kekuasaan yang telah dikehendaki oleh Allah SWT. Bahkan Rasul juga tak mempunyai hak untuk menunjukkan mukjizat tanpa izin dari Allah SWT.
Rasul merupakan manusia biasa, lengkap dengan sifat-sifatnya. Hanya saja, dia adalah orang yang terbaik di antara mereka. Seorang nabi tidak mungkin mendatangkan suatu mukjizat menurut kehendaknya atau kehendak kaumnya.
Tetapi, yang mendatangkannya adalah Allah, dan Dialah yang mengizinkan nabi untuk mendatangkan mukjizat itu. Atas dasar itu setiap generasi mempunyai ketentuan dan mukjizat dari Allah yang sesuai dengan keadaan mereka.
Macam-macam Mukjizat Nabi
Perlu kita ketahui bahwa mujizat terbagi menjadi 4 macam. Berikut macam-macam Mukjizat serta penjelasannya.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
1. Mukjizat Syahsiyah
Mukjizat syahsiyah adalah mukjizat yang keluar dan berasal dari tubuh seorang Nabi serta Rasul. Sepertinya halnya peristiwa air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW, cahaya bulan hingga memancar dari tangan Nabi Musa AS serta adanya penyembuhan penyakit buta dan juga kista oleh Nabi Isa as.
2. Mukjizat Aqliyyah
Mukjizat Aqliyyah merupakan mukjizat rasional atau masuk akal. Karena hanya ada satu mukjizat, yaitu kitab suci Al-Quran.
3. Mukjizat Kauniyah
Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang memiliki kaitan dengan peristiwa alam, seperti misalnya peristiwa bulan yang dibelah menjadi 2 oleh Nabi Muhammad dan peristiwa dibelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa as dengan tongkat.
4. Mukjizat Salbiah
Mukjizat salbiah adalah yang membuat sesuatu tidak berdaya. Seperti peristiwa nabi Ibrahim AS yang dibakar oleh Raja Namrud akan tetapi api tak mampu membakar tubuhnya.
Contoh Mukjizat Nabi
Setelah adanya pengertian serta macam-macam Mukjizat. Berikut contoh mukjizat Nabi yang bisa kita pelajari.
1. Mukjizat Nabi Nuh as
Ketabahan yang dimiliki Nabi Nuh as mengantarkannya dalam mendapat gelar Ulul Azmi yakni gelar khusus bagi Nabi dan Rasul pilihan karena kesabaran dan ketabahannya dalam mengajak kaumnya beriman kepada Allah SWT.
Mukjizat yang paling dikenal Nabi Nuh as, yakni membuat kapal besar atau bahtera dengan ukuran 200 meter bertingkat tiga. Kapal tersebut untuk menunjukkan kebesarannya sekaligus mengazab orang orang durhaka. Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh as, untuk membuat perahu.
Membuat perahu besar dalam waktu yang sangat cepat adalah perbuatan luar biasa apalagi dikerjakan di atas bukit. Setelah perahu Nabi Nuh As selesai, air bah yang sangat dahsyat melanda negeri itu, menenggelamkan segala yang ada di muka bumi kecuali Nabi Nuh dan para pengikutnya serta sepasang binatang dari berbagai jenis atau macamnya.
Selain itu, mukjizat Nabi Nuh as lainnya memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam berdakwah selama 950 tahun. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan Nabi Nuh as tinggal di kalangan kaumnya selama 950 tahun.
Dalam kurun waktu yang lama sekali Nabi Nuh as menyeru mereka dan semakin keras pula kedustaan kaumnya terhadap dirinya. Mukjizat lain Nabi Nuh as yakni namanya diabadikan dan dipuji semua nabi dan makhluk atas ketabahannya tersebut.
Mukjizat Nabi Nuh as berikutnya yakni memiliki baju mujahidin dan sorban kemenangan serta ikat pinggang bernama saiful azmi yang diberikan langsung Malaikat Jibril as. Ketika itu, Nabi Nuh as berusia 480 tahun datanglah malaikat Jibril Alaihis Salam. Jibril lalu berkata: “Saya utusan Tuhan semesta alam. Saya datang padamu membawa risalah.
Mukjizat Nabi Nuh berikutnya yakni selamat dari banjir besar bersama 80 orang mukmin lainnya. Mengenai lama masa banjir di bumi ini, para ulama berbeda pendapat, sebagian ulama berpendapat banjir itu menggenang di atas bumi selama enam bulan dan sebagian ulama lagi berpendapat bahwa banjir itu menggenangi bumi selama 150 hari (5 bulan).
Setelah hampir enam bulan, perahu Nabi Nuh as bersama 80 orang mukmin laki-laki dan perempuan serta hewan ternak dan tanaman palawija yang berada dalam perahu itu berlabuh di atas Bukit Judi di kawasan Jazirah Arab (sebagian menyebut di Maushul, Irak) tepat pada Hari Asyura,yaitu tanggal 10 dari Bulan Muharram.
Kemudian berpuasalah Nabi Nuh di hari itu sebagai ungkapan syukur kepada Allah. Nabi Nuh juga memerintahkan semua penumpang untuk ikut menunaikan puasa sebagai tanda syukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Para hewan semua juga ikut melakukan puasa.
Mukjizat Nabi Nuh as lainnya yakni membangun sebuah kota, lalu ia beri nama Samanin; dan di suatu masa, bahasa mereka terpecah belah menjadi delapan puluh bahasa, salah satunya adalah bahasa Arab.
Sebagian dari mereka tidak dapat memahami bahasa sebagian yang lain, dan Nabi Nuh lah yang menjadi juru penerjemahnya di kalangan mereka. Dari bangsa Samin itu, lahirlah seluruh bangsa diantaranya bangsa Arab, Habasyah, Yafis yang menurunkan bangsa Romawi, Yunani, Persia, Egypt, dan Turki.
2. Mukjizat Nabi Ibrahim as
Nabi Ibrahim as merupakan seorang yang termasuk dalam golongan ulul azmi yakni seorang Nabi yang ketabahannya sangat luar biasa dalam perjuangannya berdakwah. Pada saat Ibrahim remaja, ia selalu mempertanyakan kepada ayahnya mengenai Tuhan yang sesungguhnya.
Saat itu juga lah Nabi Ibrahim as menyadari bahwa patung yang disembah itu adalah sebuah kesia-siaan. Sehingga Nabi Ibrahim memutuskan untuk berdakwah dan menyadarkan kaumnya.
Nabi Ibrahim as juga mengajak ayahnya untuk sadar tidak menyembah berhala lagi, tapi ayahnya tidak mau. Hingga pada akhirnya, hukuman diberikan kepada orang-orang kafir oleh Allah SWT. Tetapi pada saat itu masyarakat di Bait Al-Maqdis masih menyembah berhala karena ayahnya sendiri yang membuat patungnya.
Dalam dakwah yang disampaikannya, Nabi Ibrahim as pun harus menghadapi berbagai halangan dan rintangan. Termasuk penolakan dari kaumnya sendiri yang ingin tetap menyembah berhala.
Nabi Ibrahim as tidak pantang menyerah dan tetap berusaha untuk menyebarkan ajaran Allah kepada kaumnya. Kemudian seiring waktu berjalan, satu per satu orang mulai datang untuk menyatakan keimanannya.
Namun masih dengan cara sembunyi-sembunyi karena takut. Raja Namrud semakin dihantui rasa ketakutan akan kematiannya saat mendengar Ibrahim as membawa ajaran baru.
Ia masih terus mencari cara dengan dengan strategi ancaman dalam sisa hidupnya agar ramalan yang ditujukan kepadanya tidak terjadi. Perselisihan Nabi Ibrahim as dan Raja Namrud berawal saat patung-patung dijatuhkan oleh utusan Allah SWT tersebut.
Selain itu Nabi Ibrahim as diturunkan perintah lewat mimpinya dalam beberapa kali untuk menyembelih putranya ismail yang sejak lama sudah ia dambakan. Akhirnya Nabi Ibrahim memberitahukan mimpinya tersebut kepada Istrinya dan mulai ada kebimbangan.
Namun saat Ismail mendengarnya, justru Ismail menyanggupi perintah dari Allah tersebut dan meyakinkan ayahnya bahwa itu adalah keinginan yang terbaik dari Allah SWT.
Akhirnya Nabi Ibrahim menyembelih putra kesayangannya itu meskipun sebelumnya sempat ada keraguan dan meyakinkan dirinya kepada Allah SWT. Saat Nabi Ibrahim as akan menyembelih Ismail, peristiwa mengejutkan terjadi. Beliau mulai menghunuskan pisau tepat di leher Ismail namun tiba-tiba saja tubuh Ismail ditukar oleh seekor domba dan Ismail tidak jadi disembelih.
Mukjizat Allah yang diberikan kepada Nabi Ibrahim as, yaitu tidak hangus dibakar dalam api unggun yang sangat besar. Mukjizat ini melemahkan kekerasan dan kezaliman serta kekafiran raja namrud.
Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud di atas api yang menyala karena membawa ajaran baru dan menentang Namrud. Namun Nabi Ibrahim AS diberikan mukjizat oleh Allah SWT, saat dibakar tubuhnya tidak terbakar dan tidak tersentuh api sama sekali bahkan api menjadi dingin.
Mukjizat selanjutnya adalah Nabi Ibrahim dapat menghidupkan orang meninggal. Pada saat itu Nabi Ibrahim as belum sepenuhnya mempercayai Allah SWT. Sehingga ia diperlihatkan bagaimana cara menghidupkan makhluk yang sudah mati dan hal itu tentunya tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Saat itu nabi Ibrahim as diperintahkan untuk mencincang burung lalu menaruhnya di atas bukit. Kemudian ia memanggilnya lagi dan tak disangka bahwa butung tersebut hidup kembali.
Nabi Ibrahim juga bisa mengubah pasir menjadi makanan. Nabi Ibrahim as dapat mengubah pasir menjadi makanan. Pada saat itu Ibrahim mendatangi Namrud untuk mendapatkan makanan. Namun ia malah dikasih sekantong pasir karena tetap teguh pada pendiriannya saat ditanya siapa Tuhannya. Keesokan harinya isi kantong tersebut berubah menjadi makanan.
Nabi Ibrahim juga membangun Ka’bah pertama kali. Proses pembangunannya dibimbing langsung dari Allah SWT. Awalnya Allah memerintahkan untuk membangunkan rumah untuk-Nya.
Allah pun mengutus awan untuk menanyakan Ibrahim apakah ia sudah melaksanakan tugasnya. Allah pun segera membuat pondasi setelah mendapatkan jawaban. Setelah itu bangunan tersebut ditinggikan oleh Ibrahim dan putranya.
3. Mukjizat Nabi Musa as
Mukjizat yang dimiliki Nabi Musa adalah membelah lautan dan dikisahkan pula dalam Alquran dan Alkitab. Peristiwa Nabi Musa yang dapat membelah Laut Merah terjadi 3.000 tahun lalu, ketika memimpin Bani Israel keluar dari Mesir.
Untuk menjatuhkan keahlian para ahli sihir istana fir’aun. Allah memberikan mukjizat kepada nabi musa berupa tongkat yang menjelma menjadi ular. Ular nabi musa tersebut memakan semua ular tukang sihir. Tongkat nabi musa juga dapat membelah laut menjadi jalan dan telah menyelamatkan nabi musa dan para pengikutnya dari kejaran Fir’aun.
Nabi Musa dan pengikutnya menyeberangi Laut Merah untuk menghindari kejaran dari Fira’un dan pasukannya. Rombongan Nabi Musa berhasil menyeberangi Laut Merah yang terbelah, sedangkan Firaun dan pasukannya tenggelam karena Laut Merah menutup kembali.
Laut Merah memiliki luas permukaan sekitar 438.000 km², panjang sekitar 2.250 km, dan kedalaman rata-rata 490 meter. Jalur dari selatan melewati Babul Mandab dan Teluk Aden, sedangkan di utara melewati Semenanjung Sinai dan Terusan Suez. Laut Merah juga disebut Bahrul-Ahmar bersuhu sekitar 21-25 derajat Celcius sepanjang tahun. Laut Merah merupakan jalur pelayaran perdagangan penting sejak zaman Mesir kuno sampai saat ini.
4. Mukjizat Nabi Isa as
Nabi Isa AS, adalah putra dari Maryam binti Imran, satu-satunya nama perempuan yang dijadikan nama surat di dalam Alquran. Maryam adalah seorang perempuan yang terjaga kehormatannya, tidak pernah berzina dan selalu menjaga tutur katanya, serta mendapat kepercayaan dari Allah SWT untuk mengandung Nabi Isa as.
Sebagai seorang nabi dan rasul, Nabi Isa as mendapat mukjizat dari Allah SWT, untuk menyakinkan umatnya akan kebesaran Allah SWT.
Allah menurunkan mukjizat kepada Nabi Isa as dalam rangka menjawab kaumnya, yaitu bisa berbicara sejak lahir, bisa membuat burung dari tanah, lalu hidup, bisa menghidupkan orang yang mati, menyembuhkan penyakit kusta, menyembuhkan orang buta, dan mengetahui apa yang dimakan dan disimpan orang di rumah.
Nabi Isa as lahir tanpa seorang ayah, semasa dirinya masih di dalam kandungan ibunya, Maryam harus mendapat fitnah keji dari masyarakat Bani Israil. Dengan kebesaran dari Allah SWT, Nabi Isa mampu berbicara saat baru beberapa jam dilahirkan, hal ini dilakukan Nabi Isa as untuk menjaga kesucian dan kehormatan ibunya.
Selanjutnya Nabi Isa as hidup di tengah masyarakat Bani Israil, yang terlena akan kenikmatan dari kemaksiatan yang mereka lakukan. Raja Herodes yang saat itu memimpin, mendengar ajaran dari Nabi Isa as, kemudian menyuruhnya untuk menunjukkan kebesaran dari Allah SWT.
Nabi Isa as membentuk sebuah burung dari tanah liat. Atas izin dari Allah SWT, ditiuplah patung tersebut dan kemudian menjadi burung yang hidup.
Nabi Isa as juga mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal. Hal ini berawal dari masyarakat Bani Israil, yang mengingkari akan adanya ruh dan hari kebangkitan.
Oleh karena itu, mereka meminta Nabi Isa as untuk menghidupkan orang yang sudah mati agar kembali hidup. Kemudian, atas seizin Allah SWT, orang yang sudah meninggal tersebut kembali hidup seperti sedia kala.
Tidak hanya itu, Nabi Isa As juga mampu menyembuhkan penyakit kusta, sopak, dan kebutaan. Nabi Isa as juga bisa mengetahui rahasia yang disimpan di dalam rumah tanpa melihatnya. Nabi Isa as juga mampu menurunkan makanan dari langit.
5. Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Mukjizat atau kejadian diluar kebiasaan yang diperlihatkan oleh Allah melalui rasul dan nabi bertujuan untuk membuktikan atau membenarkan kenabian dan/atau kerasulannya, sekaligus melemahkan musuh-musuh yang meragukan keberadaan nabi dan rasul. Berikut mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an
Al-Qur’an bukan hanya sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, tetapi juga menjadi mukjizat terbesar yang diterima Rasulullah SAW. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT secara bertahap selama kurun waktu 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari.
Membelah Bulan
Mukjizat ini diterima Rasulullah SAW saat orang-orang kafir menentang dirinya. Untuk menunjukkan kenabiannya, Allah SWT pun membuat Nabi Muhammad SAW mampu membelah bulan menjadi dua bagian hanya dengan menunjuknya.
Air Hujan
Keajaiban ini terjadi saat Nabi Muhammad SAW tengah berkhotbah. Seseorang yang berdiri dan memintanya menurunkan hujan agar kekeringan tidak terjadi berkepanjangan dan menyebabkan hewan ternak mati. Nabi pun berdoa kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan dan seketika hujan pun turun.
Air Mengalir dari Sela Jari-jari
Pada hari Al-Hudaibiyah atau perjanjian, banyak orang kehausan. Melihat kondisi tersebut, Nabi Muhammad SAW lalu meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air.
Menyembuhkan sakit mata Sebelum penaklukan Benteng Khaibar, Ali bin Abi Thalib yang saat itu berperan sebagai pemegang bendera pasukan mengalami sakit mata. Atas kuasa Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tiba-tiba mampu menyembuhkannya hanya dengan meludahi mata Ali.
Isra dan Mi’raj
Isra Mi’raj adalah peristiwa dipanggilnya Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT. Isra sendiri adalah perjalanan nabi dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dengan menaiki Buraq.
Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW bersama dengan malaikat Jibril naik menembus langit ke tujuh dan bertemu para nabi sebelumnya hingga ke sidratul muntaha. Pada akhir perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk shalat.
Susu yang mengenyangkan banyak orang Mukjizat ini diterima Nabi Muhammad SAW saat sahabatnya, Abu Hurairah, yang miskin dan kelaparan duduk di tengah jalan. Kala itu, nabi lantas meminta Abu untuk mengikutinya ke rumah. Di sana Rasulullah SAW lalu memberikan segelas susu kepadanya dan para sahabat lainnya hingga mereka merasa kenyang.
Lolos dari kepungan di Gua Tsur Saat hijrah ke Madinah, persembunyian Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Tsur nyaris diketahui para musuhnya yang terus mengejar. Namun, berkat pertolongan Allah SWT, Rasulullah SAW dan Abu Bakar pun akhirnya selamat.
Selamat dari racun dalam suatu peperangan, suatu kaum berusaha membunuh Rasulullah SAW dengan siasat baru, yakni racun. Kemudian, disuruhlah seorang perempuan Yahudi untuk menyuguhkan hidangan daging kambing beracun kepada nabi. Ketika ia memasukkan daging tersebut ke mulut, potongan daging itu mengabarkan kepada nabi jika ia mengandung racun. Seketika Rasulullah SAW langsung memuntahkan daging itu dari mulutnya.
Demikian ulasan mengenai beberapa mukjizat nabi. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Grameds bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
- Doa Selamat Dunia Akhirat
- Zikir dan Doa Setelah Salat
- Doa Dzikir Pagi Hari
- Doa Untuk Ibu Yang Sudah Meninggal
- Doa Salat Dhuha
- Doa Untuk Orang Sakit
- Doa Penenang Hati
- Doa Minta Jodoh
- Doa Sebelum dan Sesudah Belajar
- Doa Menyembelih Hewan
- Doa Memancing Ikan
- Doa Nabi Sulaiman
- Doa Ketika Sujud
- Doa Ziarah Kubur
- Doa Tayamum
- Doa Salat Jenazah
- Doa Salat Tahajud
- Doa Ketika Berwudhu
- Doa Saat Melihat Hantu
- Doa Kelahiran Anak
- Doa Ketika Turun Hujan
- Doa Setelah Adzan
- Doa Akhir Tahun
- Doa Untuk Anak Sholeh
- Doa Mendatangkan Rezeki Secepat Kilat
- Aliran Mu’tazilah
- Berpikir Kritis Menurut Islam
- Cara Mandi Wajib
- Cara Menjadi Seorang Ihsan
- Contoh Tawakal
- Doa Kelahiran Anak
- Doa Akhir Tahun Islam
- Doa Setelah Adzan
- Dosa Besar Istri Terhadap Suami
- Fihi Ma Fihi
- Hasad
- Idul Adha
- Iman Kepada Malaikat Allah
- Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
- Kerajaan Islam di Indonesia
- Kekuatan Doa Ibu
- Keutamaan Dua Ayat Terakhir dari Surat Al-Baqarah
- Kisah Inspirasi Islami
- Kumpulan Doa Sehari-Hari
- Macam Macam Sedekah
- Mahar Pernikahan dalam Islam
- Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan
- Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
- Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap
- Rukun haji, Pengertian Haji, dan Hukum Haji
- Pesantren Kilat
- Permohonan Maaf Menjelang Nisfu Syaban
- Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
- Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya
- Rukun Shalat
- Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik
- Sahabat Nabi Muhammad
- Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
- Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
- Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
- Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
- Sejarah Kerajaan Mataram Islam
- Sistem Ekonomi Islam
- Sujud Sahwi
- Takabur
- Tanda-Tanda Kiamat Kecil
- Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim)
- Umur Hewan Kurban
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien