Technology

Pengertian Paylater: Keuntungan, Kerugian, dan Cara Menggunakannya

pengertian paylater
Written by Amira K

Pengertian Paylater – Di zaman yang sudah serba canggih ini, perkembangan ekonomi digital membuat berbagai transaksi menjadi semakin mudah. Tidak perlu membayar produk yang dibeli secara tunai, kamu juga bisa memanfaatkan paylater sebagai metode pembayaran. Sebenarnya, apa sih pengertian paylater ini?

Apabila sering melakukan transaksi di berbagai macam marketplace, tentu istilah paylate sudah tidak asing lagi. Secara harfiah, pengertian paylater ini bisa diartikan sebagai “membayar nanti”. Dengan kata lain, kamu dapat membeli barang yang diinginkan dengan metode pembayaran mencicil, dimana hal itu tidak jauh berbeda dengan kartu kredit.

Namun, ketika menggunakan paylater, kamu tidak perlu mempunyai kartu kredit. Hanya cukup ajukan aplikasi paylater pada perusahaan pembiayaan yang berkaitan, tunggu sebentar sampai memperoleh approval dan kamu sudah bisa menggunakannya. Praktis, kan?

Rasanya tak heran bila sekarang ini keberadaan dan fungsi dari kartu kredit mulai tergantikan. Dibandingkan harus bersusah payah mengajukan aplikasi kartu kredit dan belum tentu memperoleh persetujuan dari pihak bank yang berkaitan, maka paylater bisa menjadi jawaban dan solusi yang lebih pasti.

Tapi, meskipun sekarang paylater menjadi andalan, namun tak sedikit orang yang belum memahami tentang pengertian paylater ini. Oleh karena ity, di artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian paylater, cara membayarnya, keuntungan dan kerugiannya, dan beberapa platform yang menyediakan metode pembayaran menggunakan paylater.

Pengertian Paylater

Istilah pengertian paylater ini berasal dari kata “pay” yang artinya membayar, dan “later” yang artinya nanti. Secara umum, paylater merupakan metode pembayaran yang menawarkan angsuran tanpa perlu menggunakan kartu kredit. Perusahaan digital yang bersangkutan akan menalangi pembayaran terlebih dulu ketika kamu membeli sebuah produk. Lalu, nantinya kamu akan membayar tagihan sesuai dengan tanggal jatuh tempo pada bulan berikutnya. Jangka waktu pembayaran juga bisa disesuaikan dengan tenor yang kamu pilih.

Sistem pembayaran paylater ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Kita lebih mengenal sistem paylater ini dengan sistem kredit. Saat ini, metode pembayaran menggunakan paylater sudah semakin populer di kalangan masyarakat karena kemudahannya dalam berbagai macam transaksi. Terlebih lagi dengan adanya promo dan cashback yang diberikan oleh penyedia layanan paylater. Pastinya semua orang tertarik dengan cashback dan juga promo, bukan?

Selain karena adanya promo, pembayaran dengan menggunakan paylater memang membuat masyarakat dapat memperoleh barang yang dibutuhkan di hari-hari tua atau akhir bulan sebelum gajian.

Di Indonesia sendiri, fitur paylater sudah difasilitasi oleh berbagai macam perusahaan mulai dari Bank, Fintech P2P Lending, dan lainnya. Sedangkan marketplace penyedia jasa paylater seharusnya bekerja sama dengan OJK untuk menjamin keamanannya. Paylater sendiri sekarang sudah menjadi alternatif untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Akan tetapi, kamu harus tetap berhati-hati dan melunasi tagihan paylater sesuai dengan jatuh tempo, sebab jika kamu telat, nantinya akan berpengaruh pada iDeb SLIK kamu ketika ingin mengajukan KPR untuk membeli rumah.

pengertian paylater

Keamanan Paylater

Saat layanan e-commerce seperti Traveloka, Gojek, Ovo, Shopee, sampai Tokopedia sudah mempunyai izin OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, konsumen tentu akan merasa aman. Setidaknya, konsumen memperoleh kepastian bahwa mereka bukanlah pinjaman online yang bersifat ilegal. Semua pelayanannya telah diatur dan diawasi oleh instansi yang berwenang. Sehingga jaminan keamanan bisa terjadi dengan maksimal.

Kenyamanan

Pengajuan yang sangat mudah menjadi alasan kedua mengapa paylater banyak diminati oleh para konsumen. Konsumen hanya cukup mengunggah foto bersama dengan identitas diri. Setelah itu, konsumen melanjutkan untuk mengisi data-data pribadi yang diperlukan. Tak sampai satu jam, persetujuan tersebut bisa kamu terima dan layanan paylater sudah bisa digunakan. Sehingga konsumen merasa nyaman dan tidak perlu melalui prosedur yang panjang dan bertele-tele.

Bagaimana Cara Menggunakan Paylater?

Penggunaan metode pembayaran paylater ini cukup mudah, ketika kamu setuju untuk menggunakan paylater pada suatu transaksi, maka itu artinya di bulan selanjutnya akan ada tagihan yang harus dibayar. Sistem pembayaran paylater ini sebenarnya sama dengan hutang. Oleh sebab itu, sistem pembayaran yang satu ini sangat mudah untuk digunakan dan memberikan manfaat untuk para penggunanya.

Untuk menggunakan layanan paylater ini, kamu harus mengaktifkannya terlebih dulu. Cara untuk mengaktifkan paylater ini cukup mudah, dimana pihak penyedia layanan akan meminta kamu melakukan proses verifikasi, seperti halnya mengisi data, foto KTP, dan lain sebagainya. Jika semua proses tersebut sudah selesai, maka kamu hanya perlu menunggu notifikasi persetujuan dari pihak penyedia layanan paylater tersebut.

Ketika sudah disetujui, kamu bisa langsung menggunakan layanan paylater untuk berbagai macam transaksi. Namun perlu diingat bahwa paylater ini sama seperti sistem kredit, dimana ada limit yang dapat digunakan. Semakin sering kamu menggunakannya dan tepat waktu dalam membayar tagihannya, maka akan semakin besar juga limit yang dapat digunakan.

Contoh Layanan Paylater yang Bisa Digunakan

Sama halnya pinjaman online, terdapat banyak sekali aplikasi yang menawarkan paylater untuk menarik lebih banyak pengguna. Namun kamu perlu berhati-hati, karena tidak semua fitur tersebut sudah dijamin oleh OJK. Sangat penting untuk hanya menggunakan paylater yang sudah terdaftar OJK supaya transaksi lebih aman dan terhindar dari tindak kriminal. Berikut ini adalah beberapa paylater yang sudah terdaftar di OJK, antara lain:

1. SPaylater atau Shopee Paylater

SPaylater ini hadir sebagai salah satu layanan kredit cicilan ketika ingin berbelanja di Shopee. Dengan menggunakan metode pembayaran ini, maka pengguna bisa membeli produk tanpa minimal pembelian dan dapat mencicil pembayarannya sesuai dengan jangka waktu yang dipilih. Sekarang ini, Shopee telah menawarkan pinjaman instan sampai dengan Rp. 15.000.000 dan bisa bertambah sesuai dengan jumlah konsumsi pelanggan dengan tenggat hingga satu sampai dua belas bulan.

2. GoPay Paylater

GoPay Paylater merupakan salah satu metode pembayaran postpaid yang bisa digunakan oleh pelanggan terpilih Gojek. Tidak bisa sembarangan pengguna, untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus sudah terdaftar sebagai bagian dari GoPay Plus dengan cara upload foto KPT dan foto diri bersama dengan KTP. GoPay Paylater ini tersedia untuk beberapa fasilitas yang tersedia di Gojek, mulai dari GoCar, GoRide, GoSend, dan lain sebagainya.

3. Kredivo

Kredivo dapat memungkinkan penggunanya untuk memperoleh pinjaman sampai Rp. 3.000.000 tanpa adanya bunga dengan jangka waktu pembayaran satu bulan saja. Aplikasi paylater ini bisa digunakan di beberapa e-commerce yang telah bekerja sama dengan Kredivo, seperti misalnya Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya.

4. Akulaku

Sebagai salah satu platform yang menyediakan layanan jual beli, Akulaku juga menyediakan layanan paylater yang bisa memungkinkan penggunanya untuk mengajukan pinjaman tunai sampai dengan Rp. 15.000.000 dengan tenor beragam. Selain itu, Akulaku juga menyediakan dua produk paylater lainnya yakni Akulaku Khusus Pengguna dan Akulaku Khusus Merchant.

5. Ovo Paylater

OvoPaylater merupakan salah satu aplikasi paylater yang bisa digunakan ketika pengguna berbelanja di Tokopedia. Tidak bisa sembarangan, layanan yang satu ini hanya bisa digunakan oleh pengguna Ovo Premier. Pengguna bisa mendaftarkan diri terlebih dulu dengan cara mengunggah KTP dan foto diri bersama KTP.

pengertian paylater

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Paylater

Sekarang ini, sudah ada banyak fitur paylater yang dapat dijadikan sebagai pilihan cara pembayaran yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat milenial. Selain karena kemudahannya dan kepraktisannya, ada pula dampak negatif atau kerugian yang bisa diperoleh apabila tidak menggunakannya secara bijak. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

Keuntungan Menggunakan Paylater

Berikut ini adalah beberapa keuntungan jika menggunakan paylater secara bijak, antara lain:

1. Prosesnya Lebih Cepat dan Praktis

Dengan adanya metode pembayaran paylater, maka pastinya akan sangat praktis untuk digunakan, khususnya jika ada suatu kebutuhan yang mendesak namun belum ada uang yang mencukupi. Seperti misalnya ketika sudah masuk tanggal tua, kemudian tiba-tiba membutuhkan dana untuk biaya transportasi, biaya makan harian, ataupun biaya lainnya yang dapat terjadi sebelum tanggal gajian.

Selain itu, fitur yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai pilihan pembayaran untuk dapat memperoleh dana pinjaman yang lebih cepat ketika pengguna membutuhkan dana tambahan untuk jalan-jalan. Pengguna juga bisa langsung klik membeli dan bayar pada tiket transportasi serta tiket akomodasi yang sudah dimiliki.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa fitur yang satu ini dapat menawarkan syarat yang ringan untuk pengguna yang ingin melakukan pendaftaran. Proses aktivasinya juga lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan kartu kredit yang disediakan oleh bank konvensional.

2. Tenor Bervariasi

Di dalam fitur paylater, ada berbagai pilihan tenor atau jangka waktu cicilan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan. Untuk variasi tenor dari paylater yang disediakan oleh e-commerce atau e-wallet yaitu satu bulan hingga 12 bulan. Semakin singkat tenor yang dipilih, maka akan semakin kecil pula beban bunganya. Bahkan, di beberapa e-commerce hanya akan memberikan beban bunga senilai 1 persen untuk pilihan tenor satu bulan.

3. Banyak Promo

Semakin populernya fitur paylater ini, maka akan semakin banyak pula perusahaan yang memberikan berbagai macam penawaran menarik untuk para penggunanya yang memanfaatkan fitur paylater ketika berbelanja. Dengan adanya promo menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengguna yang tertarik untuk menggunakan metode pembayaran ini.

4. Bisa Digunakan Kapan Saja dan Dimana Saja

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa semua proses pengajuan aplikasi paylater ini dilakukan secara online. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan paylater kapan saja dan dimana saja ketika membutuhkannya, terlebih dalam kondisi mendesak.

Kerugian Menggunakan Paylater

Berikut ini adalah beberapa kerugian yang bisa dirasakan saat menggunakan paylater secara tidak bijak, antara lain:

1. Menjadi Lebih Konsumtif

Siapa sih yang tidak tergiur untuk mempunyai produk impian dalam waktu yang singkat dan tidak mengeluarkan uang sedikitpun pada saat pembelian? Tapi, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati lagi dengan pola pikir seperti ini ya, karena kerugian yang pertama dari menggunakan paylater ini adalah bisa membuat kita menjadi lebih konsumtif. Dengan bunga yang cukup rendah dan berbagai macam tawaran yang tidak kalah menarik, kita bisa hilang kendali dan akhirnya memutuskan untuk membeli barang-barang yang diinginkan begitu saja tanpa adanya perhitungan yang matang. Penting untuk kita ingat bahwa paylater ini merupakan metode pembayaran yang bisa membuat kita lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.

2. Tagihan Pembayaran Membengkak

Selain bisa membuat kita menjadi lebih konsumtif, kerugian dari penggunaan paylater ini adalah bisa membuat tagihan pembayaran menjadi membengkak. Oleh karena itu, sebelum menggunakan paylater, alangkah lebih baik untuk memilih produk apa saja yang dibutuhkan secara mendesak. Menghadapi biaya pembayaran yang terus membengkak, terkadang orang menjadi keberatan untuk menyelesaikan tagihan. Masalahnya, apa sih yang akan terjadi bila tidak membayar tagihan Paylater? Pastinya, tagihan akan semakin membengkak.

Sebab, saat seseorang menunggak tagihan paylater, maka orang tersebut akan dianggap terlambat membayar dan platform yang menyediakan metode paylater tersebut biasanya akan mengenakan denda keterlambatan yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu menyelesaikan cicilan dan tagihan secara tepat waktu supaya tidak terkena denda yang akan membuat nilai tagihan menjadi membengkak dan semakin besar.

3. Tidak Aman

Berikutnya, kerugian yang ketiga yang menggunakan paylater yaitu masalah keamanan. Apabila dibandingkan dengan kartu kredit bank, maka keamanan dari paylater ini masih tergolong rendah. Sekarang ini, tak sedikit penyedia layanan paylater yang menawarkan berbagai macam penawaran menarik, akan tetapi tidak terjamin keamanannya. Oleh karena itu, pastikan aplikasi paylater yang kita gunakan sudah diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

4. Menambah Banyak Hutang

Khusus untuk pengguna paylater yang hobi berbelanja online, metode pembayaran yang satu ini tentu akan membuat hutang menjadi lebih banyak. Setiap ingin membeli apa saja, pengguna jadi tidak harus berpikir lagi. Alhasil, tagihan akan menjadi menumpuk di akhir bulan tanpa disadari. Bahkan, pengguna juga akan terkena beban bunga dan denda apabila terlambat membayar tagihan.

5. Pengelolaan Keuangan yang Berantakan

Kalap berbelanja tentu akan menjadi salah satu hal yang membuat catatan keuangan menjadi berantakan, termasuk juga daftar laporan keuangan yang sebelumnya sudah direncanakan. Terlebih lagi, jika Grameds adalah pribadi yang tidak kuat menahan godaan untuk berbelanja sesuai trend saat ini. Hal itu dikarenakan tagihan bulanan paylater akan semakin menumpuk dan semakin tidak terkontrol.

6. Menurunnya Skor Kredit

Setiap orang tentu tidak ada yang bisa mengetahui prediksi di masa mendatang dengan pasti. Kita bisa saja mengalami kejadian yang tidak terduga setiap waktu, yang mana bisa membuat kita tidak bisa membayar tagihan secara tepat waktu dan kesalahan tersebut dapat terjadi dalam beberapa waktu yang cukup lama. Dampaknya, tagihan kita akan selalu meningkat. Hal itu akan mengakibatkan reputasi kredit menjadi semakin buruk. Itu artinya, skor kredit kita akan dinilai buruk. Perlu dipahami bahwa fitur seperti ini sama halnya seperti fitur cicilan bank.

Akan ada integrasi yang baik pada aplikasi dengan fitur paylater dan juga akun rekening bank kita. Dengan demikian, jika kita mengalami masalah di atas dalam kurun waktu yang cukup lama, maka akan ada perubahan skor kredit perbankan kita. Lebih buruknya lagi, setiap pengajuan cicilan yang kita ajukan bisa saja ditolak, seperti misalnya cicilan rumah, kendaraan, dan juga pinjaman lainnya. Sebab, skor kredit kita yang buruk atau lalai dalam membayar tagihan paylater.

Demikian penjelasan mengenai pengertian paylater dan keuntungan serta kerugian dalam menggunakannya. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang metode pembayaran lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

About the author

Amira K

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik.