Technology

Apa Itu Laravel Hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Written by Amira K

Apa itu laravel – Dalam mengembangkan website atau situs, pemilihan Framework yang tepat menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Jadi, nantinya website yang dihasilkan pasti maksimal, sebab fitur yang ada disesuaikan dengan kebutuhan. Nah, Framework yang banyak direkomendasikan untuk pembuatan website biasanya framework Laravel.

Jika memakai Framework Laravel, biaya pembuatan website jauh lebih hemat. Sebab, fitur-fitur yang ada hanya yang dibutuhkan saja. Jadi, tak hanya hemat biaya, namun disisi lain juga lebih menghemat waktu.

Jadi, apa itu Laravel? Apa kelebihannya? Dan bagaimana tips belajar Laravel agar lebih efektif? Yuk, kita simak artikel tentang Laravel sampai selesai ya.

Apa Itu Laravel?

pixabay

Laravel merupakan Framework berbasis pemrograman PHP yang dapat digunakan dalam proses pengembangan website supaya lebih maksimal. Penggunaan Laravel akan membuat website yang dihasilkan lebih maksimal dan dinamis.

Kehadiran framework Laravel membuat pemrograman PHP menjadi maksimal dan lebih powerfull. Sebab, kehadiran framework Laravel lebih baik dan fitur-fiturnya pun lebih ringan dibandingkan framework lain.

Framework Laravel ini menggunakan struktur Model View Controller atau MVC. MVC sendiri adalah model aplikasi pemisah antara tampilan komponen aplikasi dan data. Dengan menggunakan model MVC, para pengguna Laravel jadi lebih mudah memahami dan mempelajari Laravel. Dan juga proses pembuatan aplikasi website tentu akan menjadi lebih cepat.

Framework Laravel juga tersedia fitur bawaan yang cukup lengkap, termasuk fitur otentikasi. Jadi, Framework ini cenderung fokus pada level end user. Di mana framework Laravel ini memang sederhana tapi memiliki banyak keunggulan. Baik dari sisi tampilannya maupun sisi penulisan kodenya. Meski begitu, framework Laravel tetap banyak peminatnya untuk membuat aplikasi berbasis web sebab fiturnya yang lengkap.

Hal ini karena fleksibilitasnya dan keungg dalam proses pengembangan aplikasi web, banyak perusahaan yang menggunakan pengembangan dengan Laravel. Baik perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

 

Fungsi Framework Laravel

Dikenal dengan Framework yang memiliki fitur lengkap, Laravel tentu mempunyai fungsi yang mempermudah proses pembuatan website dengan maksimal dan dinamis, serta menghemat biaya dan waktu. Hal ini dikarenakan fitur yang dibuat hanya yang dibutuhkan saja.

Kelebihan dan Kekurangan Laravel

Mungkin sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa membaca lebih dulu kelebihan dan kekurangan Framework Laravel ini, yaitu :

1. Kelebihan Laravel 

  • Sangat mudah dipelajari untuk pemula.
  • Proses developing menjadi lebih praktis.
  • Laravel ini sudah digunakan di seluruh dunia, jadi memungkinkan bagi pemula untuk beradaptasi dengan lebih mudah dalam projects baru.
  • Tools yang ada cocok untuk advance dan developer pemula.
  • Forum dan dokumentasi yang banyak, sehingga kamu dapat berdiskusi jika terjadi kendala atau error.
  • Memiliki dasar template yang cukup ringan.
  • Kode yang dimiliki cukup rapi dibandingkan.
  • Memiliki banyak Fitur yang tersedia.

2. Kekurangan Laravel 

  • Perlu sering melakukan pembaruan kedalam versi baru, dalam waktu yang cepat juga, jika dibandingkan framework lainnya.
  • Pada sedikit kasus, waktu eksekusi Laravel sedikit lebih lambat dibanding CI.
  • Memiliki ukuran kode yang termasuk berat untuk suatu framework.

Fitur-Fitur Pada Laravel

Framework Laravel memang dikenal bagus, sebab memiliki banyak kelebihan, dan juga memiliki banyak fitur-fitur yang tersedia. Apa kamu sudah tahu? Berikut fitur-fitur dari Laravel:

  • Authentication

Fitur ini adalah fitur yang bisa kamu gunakan dalam membuat website disertai otentikasi. Jadi, lebih mudah dan tidak perlu mengisi kode dari awal, agar fitur otentikasi ada di website kamu.

  • Testing and Debugging

Dalam Laravel juga sudah tersedia fitur testing dan debugging website. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan repot jika ingin melakukan testing dan debugging.

  • Routing

Dengan fitur ini, kamu bisa membuat aplikasi dengan mudah dan cepat, sebab dalam framework ini menggunakan bantuan rute untuk memetakan semua request. Kamu juga bisa memberi nama routing, memfilter routing yang sesuai kebutuhan, dan juga membuat suatu pengelompokan.

  • Blade Template Engine

Framework ini juga tersedia fitur blade yang dapat digunakan mendesain layout secara konsisten.

  • Composer

Fitur ini membantu kamu dalam meningkatkan dan menyempurnakan proses pengembangan website, dan juga mempermudah proses update-nya.

Tips-Tips Belajar Laravel Yang Efektif

Kamu tertarik mempelajari Laravel? Jika ya, mungkin kamu membutuhkan beberapa tips dan trik mempelajari Laravel untuk pemula, yang akan membuat belajar kamu lebih efektif. Berikut tipsnya.

  1. Pahami dulu konsep HTML, CRUD, PHP, dan OOP.
  2. Dengan memilih kode editor yang tepat.
  3. Gunakan helper function atau bantuan dari Laravel.
  4. Pelajari juga arsitektur MVC.
  5. Cobalah membuat sebuah project baru yang sederhana.
  6. Jika mengalami error dan kendala, kamu bisa mencari penyelesaiannya via internet.
  7. Eksplor dan evaluasi lebih banyak project.
  8. Coba bergabung dengan membuat projects tim, yaitu berupa bootcamp atau magang, jadi kamu akan mendapat pengalaman bertemu kendala atau eror lainnya.
  9. Terakhir, mungkin kamu juga bisa mempelajari CI, jika sudah terbiasa, pasti kamu akan mudah beradaptasi dengan Laravel.

Pengertian Framework PHP

Kerangka kerja PHP atau Framework ini memudahkan proses pengembangan web atau aplikasi yang menggunakan PHP, dengan struktur dasar dalam membangun sebuah website. Jadi, intinya Framework PHP bisa membantu mengembangkan website atau aplikasi dengan lebih cepat. Framework ini juga membantu membangun aplikasi yang stabil.

Artinya, programmer atau developer tidak perlu melakukan coding secara berulang. Framework ini juga dapat membantu pemula jika ingin membangun aplikasi yang stabil, sebab framework ini membantu memastikan antara coding dan interaksi database sudah berjalan baik di layar presentasi. Jadi, developer atau programmer lebih fokus membangun aplikasi dengan baik tanpa menulis kode secara berulang.

Keunggulan Framework PHP

Sebelum mengetahui apa saja framework PHP terbaik yang dapat kamu gunakan, kamu juga harus mengetahui mengapa web developer dan programmer lebih senang menggunakan PHP ini. Berikut beberapa keunggulan Framework PHP:

Lebih Cepat

Pertama, alasan mengapa programmer atau developer harus menggunakan framework PHP ini ialah sebab 4G kerangka kerja ini lebih cepat memproses pengembangan website, karena kerangka kerja PHP memiliki kode yang sama dalam beberapa projects yang mirip, jadi tentu dapat pekerjaan lebih cepat selesai atau waktu pengerjaan proyek lebih cepat.

Framework juga bisa menawa modul yang telah dibuat sbw untuk pengerjaan task coding yang cukup sulit. Jadi, developer dapat menggunakan waktu mengembangkan aplikasi sebenarnya daripada membangun pondasi untuk setiap proyek.

Lebih Stabil

Selain cepat, alasan mengapa PHP sering digunakan karena bahasa coding yang lebih populer, itu karena PHP lebih mudah digunakan dan lebih sederhana, bahkan bagi pemula, dan juga lebih stabil. Namun, dengan segala kemudahan yang ada, bisa saja kamu melakukan kesalahan tak sengaja. Meskipun, website mu tetap dapat bekerja, tetapi kesalahan yang ada dapat dihindari bila kamu memakai Framework PHP.

Sebab, kerangka kerja PHP dibuat sedemikian rupa supaya tetap stabil. Ini lah mengapa PHP terkenal dengan stabilitas yang baik dan menjadi alasan developer senang dengan kerangka kerja PHP ini.

Mudah ditemukan

Sebenarnya, kamu dapat dengan mudah menemukan PHP Framework di internet. Di sana, ada berbagai jenis framework yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, atau kamu juga bisa membuat framework sendiri, tapi jika ingin lebih cepat, kamu bisa cari saja framework di internet.

Kemudian framework PHP juga mempunyai forum komunitas dan tim support yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan programmer atau developer yang menggunakan framework yang sama.

Jadi, sebelum menggunakan framework PHP, sebaiknya kamu sesuaikan kerangka kerja dengan proyek yang akan kamu kerjakan. Apa proses developing-nya akan menjadi mudah dan cepat dengan framework? Apakah aplikasi tersebut stabilitasnya meningkatkan dan bekerja dengan baik atau tidak. Jika ya, maka framework PHP ini cocok.

 

Cara Memilih Framework PHP Yang Tepat

Ada banyak pilihan framework yang dapat digunakan untuk pengembangan segala jenis website atau aplikasi. Namun, supaya kamu tak salah pilih, sebaiknya kamu perhatikan beberapa langkah yang harus diterapkan dalam memilih Framework PHP secara tepat.

Jadi, sebelum memilih Framework, pertimbangkan siapa saja yang akan memodifikasi aplikasi kamu dan siapa yang akan menggunakannya. Ada beberapa faktor yang perlu kamu ketahui dalam memilih framework PHP, yaitu :

  1. Pilih yang mudah dalam penggunaan
  2. Kinerja framework dan pengembangan yang cepat
  3. Popularitas antara pengembang website atau komunitas developer
  4. Layanan atau Fitur yang tersedia di framework
  5. Ada tidaknya forum komunitas dan support

Jadi, jika kamu pemula dalam menggunakan framework PHP, ada baiknya mencoba beberapa Framework lain, manakah yang cocok dan yang kamu sukai. Sebab, tiap Framework pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kamu perlu selektif memilih, mengidentifikasi, dan mana yang menjadi kebutuhanmu, serta nyaman tidaknya menggunakan framework tersebut.

Rekomendasi Framework PHP Terbaik Selain Laravel 

Telah kita ketahui bersama, PHP paling banyak menjadi pilihan developer, sebab sudah banyak digunakan, dan seiring berkembangannya, popularitas PHP semakin meningkat. Dan semakin semakin banyak pula framework PHP yang muncul. Kini, banyak pula pertanyaan, apa Framework PHP terbaik?

Framework PHP dibuat untuk berbeda-beda tujuan, yang terbaik untukmu, belum tentu optimal menurut orang lain. Oleh sebab itu, ada banyak pilihan framework rekomendasi yang bisa membantu proyek para developer.

Salah satunya ialah Laravel yang telah kita bahas sebelumnya. Laravel dikenal dengan Framework yang memiliki fitur lengkap, mempunyai fungsi yang mempermudah proses pembuatan website dengan maksimal dan dinamis. Serta menghemat biaya dan waktu, serta paling banyak digunakan oleh perusahaan dan developer.

Namun, meski Lavarel yang paling populer, tetapi ada juga Framework lain yang bisa kamu jadikan alternatif pilihan, di antaranya:

1. Laminas Project

Dulunya, Laminas Project dikenal dengan The Zend Framework. Meski telah berubah nama, tetapi framework ini tetap mempunyai user base aktif dan banyak dukungan. Selain itu, Laminas Project adalah framework yang dapat digunakan untuk mengembangkan website. Performanya pun cukup tinggi dan sekelas aplikasi enterprise. Laminas Project juga mempunyai banyak fitur seperti feed, service, form, komponen autentifikasi, dan sebagainya.

2. CakePHP

Buat kamu yang baru menggunakan framework PHP, mungkin CakePHP bisa jadi pilihan tepat untukmu. Framework ini fokus pada pengembangan cepat, dibangun diatas prinsip Ruby on Rails. Jadi, kamu bisa melakukan pengembangan web dengan cepat, kemudahan penggunaan, sistem support, dan skalabilitas yang terus tumbuh. Menjadikan CakePHP menjadi pilihan tepat pengembangan web atau aplikasi kamu.

3. Symfony

Framework Symfony ini cocok digunakan developer yang telah mempunyai jam terbang yang tinggi dan pengetahuan mendalam mengenai pembuatan aplikasi. Karena Symfony dibuat untuk membuat web level korporat. Contoh web yang menggunakan framework ini seperti Yahoo!, Askeet, dan Bookmarks.

Symfony ini juga bersifat open source, yang memiliki banyak fitur dan dapat digunakan di banyak hal. Namun, Symfony performanya sedikit lebih lambat dibanding yang lain.

4. CodeIgniter

Kemudian, ada CodeIgniter, yang memiliki kecepatan dan kinerja yang cukup baik, Framework ini sangat cocok digunakan bagi pemula. Framework PHP ini biasanya digunakan di sebuah hosting, di akun shared, atau jika ingin digunakan dengan footprint kecil. CodeIgniter juga mempunyai library yang tersedia user guide, video tutorial, halaman support dan forum.

5. Seagull

Seagull juga merupakan Framework PHP yang digunakan untuk membuat web, aplikasi GUI, dan command line. Framework ini cocok untuk berbagai pengembangan, baik bagi pemula hingga coder yang sudah mahir. Untuk pemula, Framework ini mempunyai contoh-contoh aplikasi yang dapat kamu customize sesuai kebutuhanmu.

Jika kamu sudah mahir, Seagull juga menawarkan banyak pilihan, termasuk standar dan praktik terbaik, serta adanya modular codebase yang dapat mengembangkam aplikasi web dengan mudah dan cepat. Seagull juga mempunyai komunitas developer aktif serta dokumentasi support bila kiranya memerlukan bantuan.

6. FuelPHP

Kemudian, FuelPHP Framework ini dikenalkan ke publik pada tahun 2014. Meskipun usia Framework PHP ini masih muda, tetapi kerangka kerja PHP ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Framework ini juga sudah mendukung PHP dari versi 5.4, dan juga memiliki fitur yang menarik, seperti unit testing, fuel debugger, dan juga menggunakan fitur MVC arsitektur yang mudah digunakan.

7. Lumen

Lumen Framework PHP ini merupakan adik dari Framework Laravel, yang dikenal dengan micro framework, sebab mampu menghadirkan API dan micro-services yang cepat. Jadi, lumen termasuk versi lite dari Laravel. Jika kamu ingin menggunakan Lumen, maka kamu harus menginstal PHP versi 7.2 ke atas ya.

8. Phalcon

Phalcon merupakan Framework yang memiliki bahasa pemrograman tercepat dibanding CakePHP, ZEND1, dan CodeIgniter2. Framework ini sudah mendukung PHP 5.4 ini cocok digunakan untuk berbagai projects, dari yang ringan sampai level perusahaan. Memiliki Kerangka kerja yang bersifat open source, sehingga tidak perlu banyak kode dalam implementasinya.

9. Yii

Yii merupakan singkatan “Yes it is!”, yakni Framework bersifat open source yang mengadopsi konsep MCV atau Model Controller View. Framework ini memiliki kelebihan dari segi kemudahannya yang dapat diperluas (extended), karena Yii dapat dipasang pada library pihak ketiga. Framework ini juga tak perlu waktu lama untuk mengembangkan aplikasi.

10. Slim

Slim sama seperti Lumen, yaitu termasuk micro framework. Framework ini didesain dengan spesifik untuk mengembangkan aplikasi web dan API dengan cepat. Versi ke-4 dikeluarkan pada 2019. Jika kamu ingin menginstal Slim, kamu harus menggunakan web server lebih dulu, seperti Apache atau Nginx.

11. Fate Free

Fate Free meru framework PHP micro dengan berbagai macam fitur, mulai dari kompresi CSS, pemrosesan gambar, validasi data, open ID, pengujian unit, dan lainnya. Framework ini mendukung penggunaan baik NoSQL ataupun SQL database, dan juga menggunakan multilingual untuk proses pengembangan aplikasi web-nya.

12. Aura

Terakhir, ada framework Aura. Aura merupakan Framework yang cocok digunakan dalam pengembangan aplikasi sederhana. Library pada Aura bisa berdiri sendiri serta bisa diinstal dengan semua project. Namun, pada setiap library yang dimiliki, Aura tidak mempunyai dependencies.

 

Jadi, Laravel merupakan Framework berbasis pemrograman PHP yang dapat digunakan sebagai proses pengembangan sebuah website, dan Laravel merupakan Framework yang paling populer dibanding yang lain. Kamu juga bisa membaca informasi lengkap Laravel di situs resminya ya, semoga informasi di atas bermanfaat, salam sukses!

Jika kamu ingin mencari buku-buku seputar informasi Laravel, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Veronika Novi 

Rujukan:

  • https://accurate.id/teknologi/laravel/
  • https://academy.alterra.id/blog/laravel-adalah/
  • https://www.ekrut.com/media/laravel-adalah
  • https://www.jagoanhosting.com/blog/framework-laravel/
  • https://www.sekawanmedia.co.id/blog/framework-laravel/
  • https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/laravel-adalah/

About the author

Amira K

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik.