Sosiologi

Kegiatan Sosial : Pengertian, Manfaat, dan Berbagai Contoh Kegiatannya

Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Contoh Kegiatan Sosial
Written by Aris

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi.

Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut.

Tujuan yang lain dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia.

Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama.

Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini.

Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana kita tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial.

Darmiyati Zuchdi (2011) menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial. Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran.

Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya.

Kegiatan sosial merupakan kepedulian kepada orang lain yang memang memiliki keterbatasan. Kegiatan sosial juga bermacam-macam, seperti bakti sosial atau kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh koorporasi pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan campagne untuk membela suatu golongan.

Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Ada yang merasa bahwa setelah mereka membantu atau menolong mereka mendapatkan kesenangan tersendiri.

Selain itu, ada pula faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain.

Melihat dari sisi psikologis, manfaat yang didapat dari kegiatan sosial yang dilakukan ini orang akan merasakan kepuasan tersendiri. You can make people happy and the end of the day you can got happiness.

penelitian ilmu sosial - kegiatan sosial

Pengertian Kegiatan Sosial

Kegiatan sosial adalah agenda yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat. Banyak hal yang bisa dikerjakan dengan keadaan sosial.

Dalam artian lain seseorang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu di mana yang dilakukan itu memiliki banyak manfaat dan tidak berorientasi pada keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan sosial berasal dari kata dasar sosial.

Sosial yang selalu berkaitan dengan masyarakat, sosial yang juga berkaitan dengan kepentingan umum. Sifat ini mementingkan kepentingan umum, sifat yang lebih mementingkan kepentingan umum, saling menolong dan lainnya. Kegiatan ini lebih mengarah pada sesuatu yang melibatkan masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan di dalamnya.

Ciri-Ciri Kegiatan Sosial

Adapun sebuah kegiatan sosial memiliki beberapa ciri yang menandakannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri tersebut.

1. Memiliki Niat untuk Saling Membantu

Niat saling membantu merupakan tahap paling awal untuk melakukan kegiatan sosial. Dimana artinya, kegiatan sosial tidak boleh ditunggangi oleh pihak tertentu yang dapat merugikan orang lain. Kerugian yang dimaksud pun bukan hanya mencakup material, melainkan juga moral dalam lingkungan masyarakat.

2. Bersifat Kepentingan Umum

Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dimana kegiatan didasari oleh rasa kemanusiaan dan bukan untuk memenuhi kepentingan suatu pihak.

3. Terdapat Pihak yang Bertanggung Jawab

Pelaksanaan kegiatan membutuhkan seseorang atau lembaga yang bertanggung jawab atas segala tindakan guna menghindari hal-hal yang bisa menjadi kesalahpahaman. Adanya pihak yang bertanggung jawab diharapkan dapat membuat kegiatan berjalan lancar dan tidak terdapat hal-hal yang diselewengkan.

4. Sasaran Kegiatan Jelas

Pihak yang dituju dalam kegiatan ini jelas dan benar-benar ada. Hal ini bertujuan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan dari kegiatan dapat tersampaikan dengan baik.

5. Kegiatan Melibatkan Masyarakat

Masyarakat merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan sosial. Karena itulah, kegiatan ini selalu memerlukan partisipasi dari masyarakat di wilayah tersebut. Mereka pun pada akhirnya bisa mendapatkan manfaat secara langsung dari setiap tindakan yang diambil pada saat kegiatan berlangsung.

6. Dilakukan di Lingkungan Masyarakat

Tempat pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan di tempat yang mewah, melainkan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Hal ini akan memudahkan masyarakat setempat dan memberikan kesan yang lebih baik.

teori & strategi perubahan sosial - kegiatan sosial

Manfaat Kegiatan Sosial

Selain bermanfaat bagi pihak yang menjadi sasaran, kegiatan sosial juga memberikan banyak manfaat bagi pihak yang melaksanaan. Berikut ini beberapa manfaat tersebut.

1. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi

Disadari atau tidak, kemampuan berkomunikasi kalian akan meningkat begitu mengikuti sebuah kegiatan sosial. Pasalnya, kalian diharuskan untuk berkomunikasi secara intens dengan relawan lain agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.

2. Menambah Pengetahuan dan Keterampilan

Berada di sebuah kegiatan atau organisasi sosial memungkinkan kalian untuk menambah pengetahuan atau keterampilan baru, seperti manajemen organisasi atau cara menggalang dana. Kalian pun bisa mengasah keterampilan yang sudah kalian miliki, terutama ketika peran yang kalian pegang sesuai dengan hal tersebut.

3. Membangun Kepercayaan Diri

Bagaimana mungkin sebuah kegiatan sosial dapat membangun kepercayaan diri seseorang? Jawabannya sederhana, dengan menuntaskan suatu proyek, kalian tentu merasa mempunyai andil di dalamnya. Terlepas dari besar atau kecilnya peran yang kalian pegang, kalian sudah memberikan kontribusi sesuai kemampuan. Terlebih lagi, kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi orang lain. Hal tersebut akan memberikan kalian perasaan bangga terhadap diri sendiri, yang pada akhirnya juga mengantarkan pada meningkatkan kepercayaan diri.

4. Memperluas Jaringan

Aktif dalam suatu kegiatan yang melibatkan orang banyak tentu akan memperluas jaringan yang kalian miliki. Jaringan yang luas akan membantu kalian untuk berkembang, baik secara personal maupun kompetensi profesional. Mengenal orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda pun akan memperkaya nilai hidup dan memperluas pergaulan.

5. Membuka Peluang Pekerjaan

Bertambahnya jaringan secara tidak langsung akan membuka peluang rezeki bagi diri. Salah satu contohnya ketika rekan relawan kalian menggeluti suatu bidang pekerjaan, dimana ia sedang membutuhkan seseorang dengan skill yang kalian miliki, bukankah peluang kalian untuk bisa mendapatkan pekerjaan akan meningkat? Begitu pun dengan lebih banyaknya informasi terkait lowongan pekerjaan yang bisa lebih banyak kalian dapatkan.

6. Mendapatkan Pengalaman Berharga

Mengikuti kegiatan sosial adalah pengalaman berharga yang tak bisa dinilai dengan uang. Kalian pun tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang untuk bisa aktif berkegiatan. Melainkan memberikan tenaga, waktu, dan kemampuan yang kalian miliki. Uniknya lagi, beberapa perusahaan kini mempertimbangkan pengalaman kerelawanan sebagai salah satu kriteria penting dalam rekrutmen karyawan. Sebab, mereka dianggap memiliki pengalaman berorganisasi dan manajemen proyek.

7. Menjadi Lebih Bersyukur dan Bahagia

Pengalaman berkegiatan sosial akan memunculkan rasa bersyukur, terutama karena kita telah melihat banyak orang dengan keadaan yang lebih sulit. Complain less, thank more atau “lebih banyak bersyukur daripada menyalahkan keadaan”, mungkin itulah sikap yang lama-lama akan terbangun di dalam diri. Dengan bersyukur pun kita akan lebih mudah merasa bahagia, bahkan untuk hal-hal kecil di sekitar kita.

sosiologi perubahan sosial - kegiatan sosial

Contoh-Contoh Kegiatan Sosial

Kegiatan Sosial di Masyarakat

Bentuk-bentuk kepedulian sosial dapat diwujudkan di lingkungan seseorang hidup dan berinteraksi dengan orang lain yang biasa disebut lingkungan sosial. Menurut Elly M. Setiadi, lingkungan sosial merujuk kepada lingkungan dimana seseorang melakukan interaksi sosial, baik dengan anggota keluarga, teman, dan kelompok sosial lain yang lebih besar (2012). Buchari Alma, dkk (2010) membagi bentuk-bentuk kepedulian berdasarkan lingkungannya, yaitu lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.

1. Kerja Bakti

Aktivitas ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat di suatu lingkungan untuk mencapai dan memenuhi kepentingan bersama. Kegiatan ini dilakukan guna memberi dampak yang besar bagi lingkungan masyarakat, seperti misalnya dilakukan mendekati musim penghujan maka nantinya mampu mencegah munculnya sarang nyamuk pada genangan air.

2. Kegiatan Ronda

Dilakukan oleh masyarakat secara bergiliran di suatu daerah dan tempat masing-masing, tujuannya agar mendapatkan rasa aman di malam hari. Kegiatan sosial ini sangat bermanfaat, khususnya pada daerah yang memang rawan terjadi aksi kriminal. Jika dilakukan bersama-sama, maka rasa aman menjadi hal sangat penting bagi masyarakat di tempat tersebut.

3. Penyuluhan

Kegiatan ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masing-masing individu, bisa meliputi berbagai jenis sesuai dengan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika masyarakat kurang peduli dengan cara menjaga kesehatan, maka penyuluhan yang harus dilakukan adalah berhubungan dengan kesehatan.

4. Peringatan Hari Kemerdekaan

Di Indonesia peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan setiap tanggal 17 Agustus, sesuai dengan tanggal di mana Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan. Dalam menyambut hari kemerdekaan banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat, seperti kerja bakti, untuk bersih-bersih lingkungan, mengibarkan bendera dan acara lainnya.

5. Menjenguk Tetangga

Kegiatan ini masih sering dijumpai di wilayah masyarakat yang masih menjaga erat tali silaturahmi dengan sesama tetangga. Kepedulian terhadap tetangga bisa diperlihatkan dengan hal kecil seperti menjenguknya ketika ada yang sakit, bisa di rumah atau ketika sedang berada di rumah sakit dan harus memastikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Kegiatan ini terjadi karena situasi dan kondisi yang tidak menentu seperti adanya wabah penyakit, bencana alam hingga perang. Termasuk saat ini ketika masyarakat sedang dihantui penyebaran virus corona atau Covid-19. Pandemi yang muncul berdampak pada kesulitan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun kesehatan.

Kegiatan Sosial di Kampus

Kegiatan sosial tak hanya terjadi di lingkungan masyarakat seperti kota, desa dan lainnya tetapi juga terjadi di lingkungan sekolah hingga perguruan tinggi. Seperti di kampus, para mahasiswa memiliki agenda tersendiri dalam melaksanakan kegiatan sosial. Berikut ini beberapa contoh kegiatan atas dasar solidaritas atau sosial yang terjadi di lingkungan mahasiswa atau kampus.

1. Membentuk Kelompok Belajar

Kelompok belajar ini tak melulu membahas mata kuliah dari setiap mahasiswa yang bergabung di dalamnya, tetapi juga hal lain, seperti bedah buku, film atau yang lain sesuai yang dikehendaki para mahasiswa. Topik yang dibawakan ini bisa secara bergiliran dibahas setiap pekannya, bisa juga membentuk panitia dalam pelaksanaan sebagai langkah serius dalam pemberian edukasi.

2. Penggalangan Dana

Biasanya kegiatan sosial ini dilakukan oleh para mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam proses penyaluran bantuan terhadap masyarakat yang terdampak suatu bencana. Seperti korban gempa dan gunung meletus, mahasiswa akan aktif menggalang dana baik secara kelompok individu maupun melibatkan organisasi kampus.

3. Peringatan Kemerdekaan

Sebagai mahasiswa yang aktif dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, peringatan kemerdekaan menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Kegiatan sosial yang bisa dilakukan seperti mengadakan acara dengan hadiah, atau mungkin sekaligus penggalangan dana dan hasilnya bisa dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa kegiatan sosial bisa terjadi karena situasi dan kondisi yang tidak menentu seperti adanya perang, wabah penyakit, dan bencana. Akhir-akhir ini, dunia sedang digegerkan dengan wabah penyakit virus Corona. Hal ini membuat banyak orang merasa kesulitan, baik bidang ekonomi atau kesehatan.

Berdasarkan peristiwa tersebut banyak hal yang berubah bahkan kebiasaan setiap hari terdapat perubahan yang besar. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, sehingga menganggur dan kesulitan memperoleh makanan. Berdasarkan peristiwa tersebut banyak kegiatan sosial seperti bantuan sembako, bantuan obat-obatan, peralatan kesehatan, dan lain-lain.

Di sisi lain, bentuk kegiatan sosial dilakukan oleh berbagai pihak selain lembaga kemasyarakatan, tetapi juga perusahaan. Lembaga kemasyarakatan memang banyak yang memiliki visi untuk membantu sesama. Perusahaan yang melakukan kegiatan sosial biasanya untuk memenuhi kewajiban sebagai perusahaan memberikan kemakmuran untuk masyarakat sekitar dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuk CSR yang diberikan sangat beragam tergantung pada masing-masing perusahaan.

Nah, demikianlah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkaitan dengan pengertian, ciri-ciri, manfaat, dan contoh-contoh kegiatan sosial di dalam masyarakat. Semoga memberikan wawasan dan pengetahuan bagi kalian yang membutuhkannya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

BACA JUGA:

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris