Sosiologi

Pengertian Dinamika: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Written by Aris

Pengertian dinamika – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dinamika merupakan gerak dari dalam, tenaga menggerakkan, ataupun semangat. Dinamika sendiri bisa diartikan sebagai gerak atau kekuatan yang dimiliki oleh sekumpulan orang yang dilakukan secara terus-menerus hingga mengakibatkan terjadinya perubahan tata hidup masyarakat yang bersangkutan. Istilah dinamika biasa digunakan dalam berbagai macam bidang, mulai dari ekonomi, musik hingga sosial.

Dinamika juga memiliki sifat dinamis yang bisa diartikan sebagai suatu hal yang tak bisa diam dan akan selalu berpindah. Jika dalam konteks individu atau kelompok, dinamika bisa diartikan sebagai sumber kekuatan agar bisa terus melakukan adaptasi serta penyesuaian diri dengan lingkungan.

Penjelasan akan dinamika tak hanya sampai disitu saja. Pasalnya, masih banyak hal menarik yang bisa kita pelajari bersama tentang dinamika.

Pengertian Dinamika

Hal pertama yang akan kita bahas adalah pengertian dinamika. Meski sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai apa itu dinamika, namun pada poin ini akan dijelaskan secara lebih luas lagi.

Kata dinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu dynamics yang berarti kekuatan. Sedangkan pengertian dinamika sendiri merupakan tingkah laku masyarakat yang akan bisa memberikan dampak secara langsung pada kehidupan masyarakat atau kelompok lainnya secara timbal balik.

Dinamika bisa menunjukkan adanya interaksi serta interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok lain secara keseluruhan. Dalam hal ini, bisa diartikan jika dinamika merupakan bentuk dari keteraturan yang begitu jelas dalam hubungan secara psikologi.

Dalam buku Psikologi Pendidikan, Zulkarnain menjelaskan jika dinamika merupakan suatu hal yang memiliki tenaga atau kekuatan, selalu bergerak dan berkembang serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan tertentu.

Sedangkan menurut Hurlock, pengertian dinamika adalah suatu tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang yang bisa menyesuaikan diri secara memadai terkait dengan keadaan yang sedang terjadi dan juga mampu menjadi faktor yang berhubungan akan pematangan dan juga faktor belajar.

Dari penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan jika pengertian dinamika adalah tenaga kekuatan yang akan selalu berkembang dan berubah.

Jenis-Jenis Dinamika

pixabay

Sebelumnya telah dijelaskan jika dinamika bisa ada di dalam beberapa bidang. Hal ini menjadikan dinamika memiliki beberapa jenis. Setiap jenis dinamika selalu memiliki pengertian yang berbeda. Agar kalian makin paham, berikut adalah jenis-jenis dinamika.

1. Dinamika Kelompok

Istilah dinamika kelompok berasal dari dua kata yaitu dinamika dan kelompok. Dinamika memiliki arti sebagai sesuatu yang mengandung tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang serta bisa menyesuaikan diri secara memadai akan keadaan yang ada. Selain itu, dinamika juga bisa diartikan sebagai interaksi dan interdependensi antara kelompok dengan kelompok lain secara keseluruhan.

Di mana kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelompok dan semangat kelompok secara terus menerus. Karena hal tersebutlah, kelompok yang bersangkutan akan memiliki sifat dinamis. Itu artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan bisa mengalami yang namanya perubahan.

Sedangkan untuk kelompok sendiri memiliki arti sebagai sekumpulan orang dengan kesatuan sosial yang akan mengadakan suatu interaksi secara intensif serta memiliki tujuan bersama. W.H.Y. Sprott menjelaskan tentang definisi kelompok adalah sebagai beberapa orang yang berhubungan antara satu sama lain.

Suatu kelompok biasanya akan memiliki karakteristik seperti terdiri dari dua orang atau lebih, adanya interaksi satu sama lain, saling berbagai tujuan yang sama, melihat dirinya dalam satu kelompok.

Dari penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan jika kelompok tidak akan lepas dari adanya dua orang atau lebih yang akan melakukan satu interaksi agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama.

Sedangkan pengertian dinamika kelompok sesuai dengan penjelasan di atas bisa diartikan sebagai suatu kelompok yang di dalamnya terdiri dari dua orang atau lebih yang pada dasarnya memiliki hubungan sosiologi secara jelas antara satu anggota dengan yang lainnya serta bisa berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama.

Dinamika kelompok juga bisa didefinisikan sebagai konsep yang menjelaskan tentang proses kelompok yang selalu bergerak, berkembang serta bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan yang akan selalu berubah seiring berjalannya waktu.

2. Dinamika Sosial

Dinamika sosial berhubungan dengan penelitian terkait faktor terjadinya kelompok sosial atas dasar perilaku atau tindakan dalam suatu kelompok sosial. Hal ini bisa terjadi dengan adanya berbagai bentuk interaksi yang dinamis dan adanya situasi sosial yang mendukung.

Selain itu, dinamika sosial juga ada hubungannya dengan pembentukan struktur sosial dalam kelompok, perasaan saling memiliki, norma sosial hingga internalisasi dari setiap perwujudan norma yang ada dalam lingkungan sosial tersebut.

Bisa diartikan juga jika pengertian dinamika sosial adalah rangkaian bentuk permasalahan kehidupan yang akan dialami oleh seorang individu maupun kelompok yang melakukan bentuk mobilisasi sosial dengan sifat cepat hingga pada akhirnya mampu memberikan perubahan pada keteraturan sosial yang sudah ada di lingkungan sosial masyarakat.

Soerjono Soekanto memiliki pendapat jika dinamika sosial merupakan perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat yang mengalami bentuk permasalahan yang dapat dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok. Adanya dinamika sosial juga menjadikan keteraturan sosial tidak bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto terkait dengan pengertian dinamika sosial adalah bentuk tindakan yang bisa dilakukan oleh seseorang yang digunakan untuk mencapai tujuan tanpa ada maksud utama dalam kebutuhan tersebut, hal ini akan bisa memberikan suatu dampak keadaan yang memaksa untuk menghalalkan segala cara.

Dinamika sosial ini bisa saja terjadi pada dunia kerja. Oleh sebab itu, perlu juga untuk kita mengetahui dinamika dunia kerja, seperti dinamika penyiapan proyek kerja sama. Buku Dinamika Penyiapan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha di Indonesia  bisa dijadikan sebagai panduan atau referensi bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jelas tentang dinamika kerja sama dalam dunia kerja.

3. Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk berasal dari dua kata yaitu dinamika dan penduduk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tau KBBI, dinamika merupakan gerak yang berasal dari dalam atau tenaga yang menggerakkan maupun semangat. Sedangkan untuk pengertian penduduk menurut KBBI bisa diartikan sebagai orang atau sekumpulan orang yang berada pada satu tempat, kampung, negara, pulau dan lain sebagainya.

Dari dua pengertian tersebut, makna dinamika penduduk bisa diartikan sebagai suatu pergerakan dan pertumbuhan orang atau sekumpulan orang yang bisa memberikan pengaruh terhadap berbagai macam hal yang terjadi pada suatu wilayah dari waktu ke waktu.

Dalam pertumbuhannya, penduduk pada suatu wilayah akan berbeda dengan wilayah lainnya. Ada wilayah yang bisa memiliki pertumbuhan penduduk dengan cepat, sehingga berakibat adanya kepadatan penduduk dan ada juga wilayah yang memiliki pertumbuhan penduduk dengan kondisi tidak terlalu cepat, hal ini akan mengakibatkan terjadinya kekurangan jumlah penduduk.

Kepadatan penduduk atau keluaran penduduk memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan suatu wilayah, baik itu pada segi kesehatan, ekonomi, pendidikan, pendapatan maupun hal lainnya. Oleh karena itu, setiap wilayah seharusnya memiliki data kependudukan yang lebih baik dan lebih jelas agar tahu bagaimana kondisi pertumbuhan dalam wilayah tersebut. Apakah berjalan dengan optimal atau tidak.

Selain itu, jika ada permasalahan yang terjadi juga akan semakin mudah diselesaikan ketika data kependudukan sudah ada dengan jelas. Oleh karena itu, pada suatu wilayah biasanya ada lembaga kependudukan yang berperan penting untuk mengetahui jumlah penduduk terbaru yang ada di wilayah tersebut.

 

Ciri-Ciri Dinamika Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis dinamika memiliki cirinya masing-masing. Dengan adanya ciri tersebut akan menjadikan kita lebih mudah memahami apa perbedaan antara satu jenis dinamika satu dengan lainnya. Nah, agar kalian semakin tahu apa saja ciri setiap jenis dinamika, berikut penjelasan selengkapnya.

  • Ciri-Ciri Dinamika Kelompok

Berikut ini merupakan ciri dari dinamika kelompok yang bisa kalian baca.

  1. Dinamika kelompok akan memiliki motif yang sama antara satu individu dengan lainnya. Hal ini bisa menyebabkan suatu interaksi atau kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
  2. Akan ada akibat iteraksi yang berlainan antara satu individu dengan lainnya. Akibat yang ditimbulkan tergantung pada rasa dan juga kecakapan individu yang terlambat.
  3. Adanya pembentukan struktur maupun organisasi kelompok serta penugasan yang jelas terdiri dari peran dan kedudukan.
  4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku dari setiap anggota kelompok yang akan mengatur interaksi pada suatu kegiatan anggota kelompok agar bisa lebih mudah mencapai tujuan yang ada secara bersama.
  • Ciri-Ciri Dinamika Sosial

Berikut ini merupakan penjelasan akan ciri yang dimiliki oleh dinamika sosial.

  1. Dinamika sosial memiliki motif antara satu individu dan individu lainnya.
  2. Dinamika sosial akan memberikan dampak interaksi.
  3. Dinamika sosial mampu menciptakan tatanan maupun kelompok sosial.
  4. Dinamika sosial akan didasarkan oleh norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat.
  • Ciri-Ciri Dinamika Penduduk

Di bawah ini merupakan penjelasan akan ciri dari dinamika penduduk.

  1. Adanya jumlah penduduk.
  2. Adanya persebaran penduduk.
  3. Adanya komposisi penduduk yang didasarkan oleh usia dan jenis kelamin.
  4. Adanya pertumbuhan dan kualitas penduduk.

Contoh Dinamika

Setelah mengetahui pengertian dan ciri dari dinamika, selanjutnya kita akan membahas mengenai contoh dari setiap jenis dinamika. Karena aspek yang ada di dalam setiap jenis dinamika berbeda-beda, tentunya contoh yang diberikan juga berbeda.

  • Contoh Dinamika Kelompok

  1. Contoh dinamika kelompok bisa terjadi pada kondisi diskusi kelompok. Seperti yang kita ketahui jika diskusi adalah salah satu cara yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam suatu kelompok. Akan tetapi, pada praktiknya, proses diskusi yang dilakukan kerap menimbulkan permasalahan baru.

Hal pertama yang bisa dilakukan harusnya setiap anggota kelompok harus bisa berdiskusi serta paham betul bagaimana cara berdiskusi dalam suatu kelompok. Dengan adanya diskusi ini, maka para anggota kelompok akan bisa memiliki hubungan secara psikologis karena mereka sudah mengalami situasi secara bersama. Dengan begitu, akan tercipta pada kelompok tersebut.

  • Contoh Dinamika Sosial

  1. Masyarakat Indonesia memiliki banyak pandangan terhadap masyarakat di wilayah Papua dengan tipikal yang cenderung berbeda, seperti keras dan tertinggal. Maksud dari kata keras disini adalah dalam aspek pergaulan dan tata cara berbicara serta kebudayaan yang mereka miliki.

Kondisi ini merupakan bagian dari dinamika yang berasal dari kelompok sosial masyarakat karena sebenarnya belum tentu semua masyarakat berasal dari wilayah Papua itu tertinggal dan memiliki tata cara yang kera. Persepsi inilah yang menjadi wujud dari integrasi nasional serta wujud dari diskriminasi kepada kelompok tertentu yang didasarkan oleh perbedaan ras dan suku.

  • Contoh Dinamika Penduduk

  1. Fertilitas merupakan jumlah kelahiran penduduk pada suatu wilayah serta perwilayahan dalam kurun waktu tertentu. Nama lain dari kelahiran dalam istilah demografi merupakan fertilitas. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk hidup yang akan berkembang biak dengan cara melahirkan agar bisa memperpanjang keturunannya. Di Indonesia sendiri kelahiran bayi akan didasarkan oleh pernikahan agar bisa bisa mendapatkan nilai sah dari segi hukum dan agama.

Suatu perkawinan yang terjadi di negara merupakan budaya ketimuran seperti Indonesia menjadikan hal tersebut begitu sakral dalam proses fertilitas. Hal ini karena jika terjadi seorang wanita melahirkan tanpa adanya dasar perkawinan, maka wanita tersebut akan mendapatkan alel tidak baik.

Hal ini tentunya berbeda dengan budaya barat seperti negara Amerika yang tidak mempermasalahkan status perkawinan dalam proses kelahiran. Pihak yang berjasa dalam proses kelahiran merupakan rumah sakit bersalin, dukun bayi, bidan dan lain sebagainya.

Ketika tidak ada jasa-jasa tersebut, maka proses persalinan yang dilangsungkan akan mengkhawatirkan bahkan kemungkinan tidak bisa berjalan dengan lancar. Akibatnya bayi yang lahir akan memiliki resiko tidak selamat. Dari sisi ibu juga memiliki resiko kematian yang lebih tinggi ketika tidak ditangani oleh dokter terkait.

  1. Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain, dari tempat yang padat penduduk menuju wilayah yang tidak begitu padat penduduknya. Sifat dari proses migrasi biasanya akan menetap, namun ada juga yang sementara. Dilihat dari klasifikasinya, migrasi akan dibagi menjadi beberapa jenis seperti urbanisasi, transmigrasi, imigrasi, ruralisasi, emigrasi dan remigrasi. Pembagian jenis-jenis tersebut biasanya didasarkan oleh proses yang sedang terjadi.;

Nah itulah ulasan mengenai dinamika, mulai dari penjelasan akan pengertian dinamika, jenis dinamika, ciri dari setiap dinamika hingga contoh dari setiap jenis dinamika sudah dijelaskan secara lebih luas hanya di dalam artikel ini. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Dapatkan ulasan menarik lainnya hanya di website resmi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

 

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris