Sosiologi

Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, Ciri dan Contohnya

Norma Sosial adalah
Written by Aris

Norma sosial adalah – Manusia adalah suatu makhluk yang bisa disebut sebagai makhluk sosial dan juga makhluk individu. Manusia dianggap sebagai makhluk sosial karena pada dasarnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

Oleh karena itu, manusia akan selalu hidup saling berdampingan dalam satu kelompok. Mereka akan saling mengandalkan agar tetap bisa menjalankan keberlangsungan hidup.

Sedangkan, manusia bisa disebut sebagai makhluk individu karena manusia juga memiliki kepentingan pribadi. Karena hal tersebutlah terkadang ada perbedaan pandangan dalam proses menjalankan hidup masing-masing.

Tak jarang perbedaan pandangan ini bisa mengakibatkan suatu konflik, baik itu perdebatan melalui lisan maupun perdebatan dengan menggunakan unsur fisik. Jika hal tersebut terus terjadi tanpa ada suatu hal yang bisa mengaturnya, tentunya peperangan dalam jumlah besar tak bisa dihindari lagi.

Oleh karena itu, di tengah kehidupan manusia yang saling berdampingan, maka diperlukan sebuah aturan dan aturan ini biasa kita kenal dengan istilah norma sosial.

Pengertian Norma Sosial

Norma sosial adalah seperangkat aturan atau panduan hidup yang biasanya tidak tertulis, tetapi tetap akan terus berlaku dalam kehidupan masyarakat. Adanya norma sosial dapat dipengaruhi oleh tindakan serta kehidupan sosial secara luas.

Sementara itu, tanpa adanya norma sosial, tentunya kehidupan dalam masyarakat akan menjadi kacau bahkan tak terkendalikan. Keberadaan norma sosial juga biasanya disertai dengan berbagai macam sanksi tertulis.

Secara sederhana, norma sosial adalah satu hal yang membuat suatu tindakan sosial yang dilakukan oleh anggota masyarakat dapat disebut sebagai hal normal. Sebagai aturan, norma sosial memiliki sifat memandu, memengaruhi hingga menentukan serta mengatur tindakan seseorang. Dalam sosiologi, norma merupakan bagian yang ada di dalam struktur sosial.

Ketika kita mempelajari norma, itu berarti sama seperti kita sedang memahami cara struktur sosial yang membuat suatu tindakan masyarakat agar bisa seperti pola hidup yang teratur. Ketika suatu norma dilanggar, maka akan ada sistem sosial yang terganggu. Sedangkan, jika norma selalu ditaati, maka sistem sosial juga bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Seorang sosiolog bernama Emile Durkheim menjelaskan bahwa tanpa adanya norma, masyarakat akan bisa berantakan kehidupannya. Kekacauan adalah suatu anomali sistem sosial yang teratur. Ia juga menyebutkan jika fenomena tersebut adalah sebagai anomie, yaitu suatu kondisi sosial tanpa adanya aturan, tanpa norma dan tanpa keteraturan.

Pengertian Norma Sosial Menurut Para Ahli

Setelah kita mengetahui pengertian norma sosial secara umum. Berikutnya, kita akan mengetahui pengertian tentang norma sosial menurut para ahli.

1. John J. Macionis

John J. Macionis menjelaskan bahwa norma sosial adalah aturan dan harapan masyarakat yang berguna untuk memandu perilaku anggota-anggotanya agar tidak keluar dari tujuan yang sebelumnya sudah direncanakan.

2. Robert Mz. Lawang

Robert Mz. Lawang memberikan penjelasan tentang norma sosial yaitu sebagai bentuk gambaran mengenai apa yang diinginkan secara baik dan pantas. Oleh karena itu, norma sosial juga merupakan anggapan yang dianggap baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya.

3. Hans Kelsen

Hans Kelsen menjelaskan jika norma sosial adalah perintah yang tidak personal atau publik dan terlihat seperti anonim.

4. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, norma sosial adalah suatu bentuk perangkat agar hubungan antara masyarakat bisa terjalin dengan baik.

5. Isworo Hadi Wiyono

Isworo Hadi Wiyono mengartikan jika norma sosial merupakan aturan atau petunjuk hidup yang bisa memberikan “ancar-ancar” perbuatan mana yang boleh dan bisa dijalankan serta perbuatan mana yang memang harus dihindari bersama.

6. Antony Gidden

Antony Gidden menjelaskan bahwa norma sosial adalah suatu prinsip atau aturan yang konkret dan seharusnya diperhatikan oleh masyarakat.

Itulah beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu norma sosial. Setelah membahas pengertian norma sosial, maka selanjutnya kita akan belajar bersama tentang fungsi norma sosial.

Fungsi Norma Sosial

Norma Sosial adalah

pixabay.com

Adanya norma sosial tentunya juga memiliki fungsi tersendiri di tengah kehidupan masyarakat. Seorang sosiolog bernama Soemardjan menjelaskan tentang pentingnya norma di tengah kehidupan sosial. Ia menjelaskan jika norma sosial di masyarakat memiliki beberapa fungsi yang begitu krusial.

Fungsi dari norma sosial adalah sebagai pedoman hidup yang berlaku untuk setiap individu maupun masyarakat yang ada di dalam lokasi dan waktu yang spesifik.

Contohnya adalah ketika di kampung A orang akan memberikan salam sebelum pergi ketika bertamu. Namun, perilaku tersebut belum tentu ada dan berlaku di kampung lain. Hal sebaliknya juga bisa terjadi.

Selain itu, keberadaan norma sosial juga bisa meningkat seiring dengan bertambahnya setiap individu masyarakat yang diikuti dengan berbagai macam peraturan. Jadi, ketika ada individu yang melanggar akan mendapatkan sanksi. Sanksi yang diberikan tentunya bisa memiliki tingkatan yang berbeda-beda.

Sebagai contohnya adalah ketika seseorang mencuri ayam akan mendapatkan hukuman seperti masuk penjara. Namun lain halnya dengan orang yang sering marah-marah bisa mendapatkan sanksi sosial berupa dikucilkan atau dijauhi oleh masyarakat.

Norma sosial sendiri memiliki kekuatan untuk bisa mengikat anggota masyarakat yang berbeda. Ada yang memiliki tingkatan pengikat begitu kuat dan ada juga norma yang memiliki tingkat pengikat yang longgar. Semakin kuat norma sosial yang mengikat masyarakat, maka akan semakin lemah kecenderungan orang untuk melanggar norma sosial tersebut. Namun, hal sebaliknya juga bisa terjadi.

 

Jenis Norma Sosial

1. Jenis Norma Sosial Berdasarkan Sumbernya

Setelah mengerti apa itu norma sosial serta fungsinya. Berikutnya kita akan belajar bersama tentang jenis-jenis dari norma sosial yang dilihat berdasarkan sumbernya.

Berdasarkan sumbernya, norma sosial bisa dibedakan menjadi empat yaitu norma agama, norma hukum, norma kesusilaan dan norma kesopanan. Setiap jenis norma tersebut memiliki pengertian dan peranan yang berbeda-beda.

Agar kalian lebih paham lagi tentang jenis norma berdasarkan sumbernya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

a. Norma Agama

Norma agama adalah sekumpulan aturan hidup yang biasanya berasal dari wahyu Tuhan. Adanya norma agama akan mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Oleh karena itu, manusia harus menaati norma agama dengan mentaati segala bentuk perintah Tuhan dan menjauhi setiap larangan Tuhan. Dengan begitu, setiap manusia bisa mengendalikan dirinya dalam setiap kehidupan sehari-harinya.

Sebagai contohnya adalah menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, sehingga menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama dan merawat lingkungan hidup.

b. Norma Hukum

Selanjutnya, ada norma hukum. Norma hukum adalah segala bentuk aturan yang berasal dari negara. Norma hukum akan memiliki isi perintah dan larangan untuk setiap warga dalam suatu negara. Ketika ada warga negara yang melanggar norma hukum, maka ia akan mendapatkan sanksi sebagai bentuk hukumannya.

Norma hukum akan disusun dan disahkan oleh lembaga negara yang berwenang sesuai dengan fungsi serta tugasnya. Adanya norma hukum dapat menciptakan kehidupan yang lebih tertib dan juga damai.

Contohnya, setiap pengemudi kendaraan bermotor harus memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM, pengemudi harus selalu mentaati peraturan lalu lintas, setiap warga negara dilarang untuk menyebarkan berita bohong, dan sebagainya.

c. Norma Kesusilaan

Berikutnya ada norma kesusilaan, yang mana norma ini dapat diartikan sebagai tentang segala aturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Dengan hati nurani manusia, kita bisa memberikan penilaian terhadap apa yang sudah kita lakukan, apakah tindakan tersebut sudah sesuai dengan keinginan hati pribadi atau memang malah sebaliknya. Dengan begitu, segala bentuk tindakan atau sikap akan berasal dari hati nurani.

Adanya norma kesusilaan akan membuat kehidupan menjadi lebih harmonis dan bisa mengatur hubungan antar manusia. Jika norma ini dilanggar, biasanya pelaku akan merasa bersalah dan menyesal.

Contoh dari norma kesusilaan adalah seseorang yang melakukan perilaku tak baik kepada manusia lainnya seperti mencontek pekerjaan teman atau mencuri barang milik orang lain.

d. Norma Kesopanan

Terakhir, ada norma kesopanan, yang mana norma ini akan mengatur pergaulan manusia. Norma kesopanan biasanya berasal dari kesepakatan masyarakat. Keberadaan dari norma kesopanan ditujukan untuk mengatur segala bentuk tindakan yang dianggap sopan dan tidak sopan.

Norma ini sebenarnya memiliki bentuk yang tak sama. Hal ini tak lain karena disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing masyarakat pada suatu wilayah tertentu. Dengan adanya norma kesopanan, maka kita bisa lebih mudah dalam menyesuaikan diri serta bergaul dengan masyarakat. Sementara itu, mereka yang melanggar norma kesopanan biasanya akan mendapatkan sanksi seperti pengucilan, cemooh hingga dijauhi oleh masyarakat.

Contoh dari norma kesopanan, seperti siswa yang harus memberikan rasa hormat kepada guru, seseorang harus menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau tidak memotong pembicaraan orang lain yang sedang berbicara, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa jenis norma sosial berdasarkan sumbernya. Setiap norma selalu memiliki peranan masing-masing dan sampai saat ini beberapa jenis norma di atas masih tetap ada dalam lingkungan masyarakat.

Norma Sosial adalah

1. Jenis Norma Sosial Berdasarkan Tingkat Daya Ikat

Selain berasal dari sumbernya, norma sosial juga dibedakan berdasarkan dari tingkatan daya ikatnya. Itu artinya, setiap norma memiliki kekuatan pengikat yang berbeda-beda. Agar kalian bisa lebih jelas lagi tentang beberapa jenis norma yang dilihat berdasarkan daya ikatnya, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

a. Folkways atau Kebiasaan

Folkways adalah suatu norma yang bisa disebut sebagai norma kebiasaan. Dari definisinya, norma kebiasaan adalah aturan dengan kekuatan yang lebih kuat daripada usage. Hal ini tak lain karena memang perbuatan dari norma kebiasaan akan dilakukan secara berulang-ulang .

Contoh paling mudah adalah ketika kita mengetuk pintu serta memberikan salam ketika bertamu ke rumah orang lain. Ketika kita bertamu dan tidak melakukan suatu kebiasaan tersebut, maka kita akan dinilai sebagai seseorang yang tidak memiliki nilai kesopanan atau nilai tata krama. Hukuman yang diterima biasanya akan dalam bentuk teguran.

Norma Sosial adalah

pixabay.com

b. Usage atau Cara

Dilihat berdasarkan tingkatannya, dari semua jenis norma sosial yang ada, norma cara atau usage adalah jenis yang paling lemah tingkatannya. Hal ini tak lain karena sanksi yang diberikan kepada pelaku hanyalah dalam bentuk cemoohan.

Contoh paling mudah adalah ketika kita sedang berkunjung ke luar negeri yang pada dasarnya kebiasaan masyarakat negara tersebut adalah menggunakan sendok garpu. Akan tetapi, ketika kita memiliki kebiasaan langsung menggunakan tangan, secara spontan kita akan menyantap makanan dengan menggunakan tangan seperti kebiasaan sebelumnya.

Secara kebetulan orang asli negara tersebut melihat kebiasaan kita makan akan berpikir kalau kebiasaan tersebut tidak elok untuk dilihat. Kemungkinan mereka akan memberikan cemooh kepada kita karena melakukan kebiasaan tersebut.

c. Mores atau Tata Kelakuan

Mores biasanya lebih banyak dikenal sebagai norma tata kelakuan. Norma tata kelakuan ini memiliki pengertian sebagai suatu aturan yang akan mengontrol perilaku masyarakat dan akan memberikan sebuah sanksi jika orang tersebut tidak menjalankan aturan yang sudah ada. Bahkan, sanksi yang diberikan juga tergolong berat bila dibandingkan dengan sanksi norma lainnya.

Contohnya adalah ketika seseorang melakukan tindakan mencuri, membunuh, mengkonsumsi narkoba, memerkosa dan segala macam bentuk tindakan kriminal lainnya. Ketika beberapa hal tersebut dilakukan, para pelaku akan diberikan sebuah sanksi, seperti kurungan penjara atau hukuman pidana di dalam negara yang bersangkutan.

Mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut tak hanya bisa merugikan diri sendiri, tetapi bisa juga bisa membahayakan keselamatan dan merugikan orang lain.

d. Custom atau Istiadat

Custom juga bisa disebut dengan norma istiadat. Norma jenis ini adalah suatu aturan yang ada dan sudah diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya sekaligus memiliki sifat yang sangat mengikat.

Pelanggar norma istiadat akan berujung pada sanksi sosial atau sanksi adat. Keberadaan dari norma ini biasanya karena adanya kesepakatan antara kelompok masyarakat tertentu.

Contohnya adalah ketika tradisi lempar beras sudah menjadi salah satu adat pernikahan dalam desa tertentu. Namun, ketika ada pasangan yang menikah tanpa melakukan tradisi lempar beras tersebut, masyarakat setempat akan memiliki pandangan hal tersebut sebagai bentuk tindakan aneh.

Sanksi yang diberikan juga lebih berat, seperti pernikahan dianggap tidak sah karena tidak dilakukan sesuai dengan adat istiadat yang sudah berlaku sejak lama.

Itulah beberapa jenis norma sosial yang dilihat berdasarkan tingkat daya ikat.

Norma Sosial adalah

Ciri Norma Sosial

Norma sosial juga memiliki ciri-ciri di dalamnya. Adanya ciri ini akan lebih mempermudah masyarakat dalam mengenali norma sosial. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari norma sosial.

1. Memiliki Sifat Tak Tertulis

Norma sosial biasanya hanya bisa diingat, diserap dan diterapkan dalam suatu interaksi antar anggota dalam kelompok masyarakat tentu. Dengan kata lain, norma sosial memiliki ciri tak tertulis.

2. Ada Karena Hasil Kesepakatan Bersama

Salah satu tujuan dari adanya norma sosial adalah untuk mengatur perilaku seluruh anggota masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan norma sosial harus didasarkan dari hasil kesepakatan bersama dalam suatu lingkungan masyarakat.

3. Bisa Mengalami Perubahan

Seiring berjalannya waktu norma sosial memungkinkan untuk berubah. Hal ini tak lain karena norma sosial terbentuk atas proses interaksi sosial di kelompok masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman juga.

4. Akan Ditaati Bersama

Dikarenakan norma sosial adalah suatu aturan bersama yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Tentunya, keberadaan norma sosial harus ditaati secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat.

5. Adanya Hukuman Atau Sanksi

Ketika dijalankan, norma sosial juga akan beriringan dengan suatu hukuman atau sanksi. Hukuman atau sanksi tersebut memiliki sifat ringan, sedang, dan berat. Keberadaan hukuman atau sanksi ini akan diberikan kepada mereka yang melanggar norma yang telah diberlakukan dan disetujui oleh masyarakat.

Contoh Norma Sosial

Norma Sosial adalah

pixabay.com

Setelah kita tahu semua hal yang berhubungan dengan norma sosial. Berikutnya, kita akan mempelajari tentang beberapa contoh norma sosial yang sudah ada di dalam kehidupan masyarakat selama ini. Berikut beberapa contoh dari norma sosial.

  1. Membuang sampah pada tempatnya.
  2. Tidak menggunakan obat terlarang seperti narkoba.
  3. Mengikuti aturan taat protol selama pandemi Covid-19 agar tidak tertular virus corona.
  4. Membantu sesama ketika sedang dalam kondisi kesusahan.
  5. Pelaku pencurian akan mendapatkan suatu hukuman atau sanksi.

Itulah beberapa contoh norma sosial yang sudah ada di dalam kehidupan masyarakat. Setiap norma sosial yang ada di dalam lingkungan masyarakat perlu untuk dilakukan agar bisa sesama anggota masyarakat bisa hidup dengan aman damai.

Jadi, norma sosial adalah seperangkat aturan atau panduan hidup yang biasanya tidak tertulis, tetapi tetap akan terus berlaku dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya norma sosial, maka kehidupan sesama masyarakat dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Jika ingin mencari berbagai macam buku yang berkaitan dengan norma, maka kamu bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

BACA JUGA:

  1. Pengertian Norma: Fungsi, Jenis, Contoh, dan Ciri-Cirinya
  2. Norma Kebiasaan dan Contoh Norma Kebiasaan
  3. Kenapa Norma Diperlukan dalam Masyarakat? Ini Penjelasannya
  4. Contoh Norma Hukum: Pengertian, Sanksi, Pelanggaran Norma Hukum 
  5. 31 Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-Hari 

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris